Penipuan Dalam Olahraga
Penipuan Dalam Olahraga
dalam
Olahraga
• Rijal Pernando Tampubolon (6233311040)
• Rizky Sandy Sugiharto (6233311018)
• Nurjani Jewakamat (6235011001)
Pendahuluan
Penipuan dalam olahraga perlu dibahas
secara khusus bukan hanya karena isu ini
telah lama muncul dan makin meluas
dengan makin berkembangnya kegiatan
olahraga tetapi juga dapat menjadi ancaman
bagi citra olahraga itu sendiri.
Apa itu penipuan
dalam olahraga?
Sistem olahraga tumpang tindih dengan Antara satu masyarakat dengan masyarakat
banyak sistem sosial lainnya, Norma lainnya terdapat perbedaan penafsiran
dan nilai olahraga pada umumnya terhadap sudut pandang seperti atlet yang
berasal dari kelompok tertentu merasa telah
didominasi oleh norma dan nilai
ditipu oleh atlet lainnya dalam suatu
masyarakat kelas menengah.
pertandingan olahraga, tetapi lawannya
Kecurangan ini seperti mengandalkan
(dari kelompok masyarakat lain) tidak
kekuasaan dan uang merasa telah menipu
Pengendalian Penipuan
• Melalui Peraturan
2. Pengawasan oleh Wasit
Dalam peraturan pertandingan
terdapat ketentuan mengenai Wasit mempunyai wewenang
apa yang boleh dan tidak boleh penuh untuk menetapkan
dilakukan. Peraturan ini apakah suatu penipuan
dipayungi oleh peraturan dari merupakan pelanggaran atau
federasi olahraga dan harus di tidak dan sanksi apa yang
taatin setiap pemain diberlakukan.
Pengendalian Penipuan
3. Pengawasan oleh 4. Dorongan kemauan
penonton, lawan dan (containment)
kawan
Pengawasan tindak penipuan bukan
hanya datang dari peraturan tetapi
Pemain akan merasa malu juga dari adanya dorongan, baik yang
melakukan penipuan karena datang dari luar (outer containment),
menyadari adanya penonton maupun dari dalam lingkungan (inner
yang mengawasinya. containment). Dan dorongan itu
berasal dari diri sendiri dan
pertandingan itu sendiri
Kesimpulan