“TAWAR HATI”

Amsal 24:10
Jika engkau tawar hati pada masa
kesesakan, kecillah kekuatanmu.
Apakah yang dimaksud dengan tawar hati?
Setiap orang pasti pernah mengalami apa yg disebut dengan tawar hati,
terlebih ketika sedang menghadapi masalah atau pergumulan yang berat; spt
ketika muncul sakit penyakit, bisnis/usaha yg terpuruk, atau terjadi
musibah/kemalangan dll,
Tawar hati itu menunjuk kepada suatu kondisi hati yang dilanda kekecewaan
mendalam karna beratnya beban yang harus ditanggung oleh seseorang;
sehingga membuat orang menjadi lemah, kehilangan semangat dan putus asa.
Tawar hati adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang menunjukkan suatu
keadaan yang:
1. Tidak bersemangat
2. Tidak ada kemauan lagi
3. Hilang keberanian
4. Kecewa
5. Putus harapan/asa
Tawar hati sangat berbahaya, tidak akan membuat kita maju dalam Tuhan, dan
iblis tahu inilah cara terbaik spy kita lemah & tidak berdaya
Bagaimana cara mengatasi tawar hati?
• Harus yakin bahwa ada Tuhan bersama kita
Yosua 1:9; Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan
dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati,
sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun
engkau pergi.”
Roma 8:31; Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang
semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan
melawan kita?
Ketika kita menyadari bahwa ada Tuhan yang bersama dengan
kita; maka kita tidak perlu tawar hati karna kita yakin Tuhan
yang akan menolong dan mengatasi setiap
masalah/pergumulan yg sedang kita hadapi. (Filipi 4:13; segala
perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi
kekuatan kepadaku)
Bagaimana cara mengatasi tawar hati?
• Tetap tenang dan percaya
Mazmur 62:2; Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari
pada-Nyalah keselamatanku.
• Tetap menanti-nantikan Tuhan
Yesaya 40:31; tetapi orang-orang yang menanti-
nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka
seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan
sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka
berjalan dan tidak menjadi lelah.
BIMK; Tetapi orang yang mengandalkan TUHAN
FAYH: Tetapi orang yang berharap kepada TUHAN