Anda di halaman 1dari 4

DBR OKTOBER 2023

Seruan yang melipatgandakan Kekuatan


Memperkatakan
Mazmur 138:1-8
“Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam
jiwaku.” (ayat 3)
Merenungkan
Pada waktu kita datang mencari Tuhan dan berseru kepada-Nya, sesungguhnya kita lagi
mengakui kekuasaan-Nya atas segala sesuatu, dan Ia akan melipatgandakan kekuatan jiwa
kita untuk menanggung segala sesuatu.
1. Apa yang pemazmur terima ketika Ia berseru kepada TUHAN ?
2. Kapan Tuhan menjawab pemazmur?
Melakukan
Berserulah kepada TUHAN karena Ia akan menambahkan kekuatan yang baru

Menguatkan Kepercayaan Kepada TUHAN


Memperkatakan
1 Samuel 30:1-25
“Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu.
Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan.
Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.” (ayat 6 )
Merenungkan
Dalam keadaan terjepit atau terancam, Fokuslah kepada Tuhan, bukan kepada masalahnya.
Biarlah kepercayaan kita kepada TUHAN semakin hebat, semakin kuat.
1. Mengapa Daud sangat terjepit?
2. Apa yang Daud lakukan saat dalam keadaan terjepit?
Melakukan
Perkuat kepercayaan kita kepada TUHAN apapun situasinya.

Melangkah dengan Kekuatan Roh-Nya


Memperkatakan
Zakharia 4:1-14
“ Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan
dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN
semesta alam..” (ayat 6)
Merenungkan
Kekuatan materi, pengetahuan, dan kecerdikan manusia tidak mampu menggenapi rencana
Allah. Hanya dengan tuntunan kuasa Roh Kuduslah kehendak Allah dapat tercapai.
1. Bagaimana cara menggenapi rencana Allah ?
2. Mengapa melaksanakan kehendak rencana Allah harus dengan kuasa Roh Kudus?
Melakukan
Lakukanlah semua kepercayaan yang TUHAN berikan apapun bentuknya dengan tuntunan
kuasa Roh-Nya.
Kekuatan Memperoleh Kekayaan
Memperkatakan
Ulangan 8:1-20
“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan
kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian
yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (ayat
18 )
Merenungkan
Dalam kemapanan dan kemakmuran hidup, Jangan lupakan kewajibanmu terhadap Allah,
yakni mengucap syukur dan memuliakan-Nya.
1. Apa perintah Tuhan kepada Hagar?
2. Apa janji Tuhan kepada Hagar?
Melakukan
Biarlah semua kemakmuran dan kemapanan yang kita nikmati merupakan ibadah kita kepada
Allah.

Kekuatiran Melamahkan Kekuatan


Memperkatakan
Mazmur 55:1-24
“ Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk
selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” (ayat 4)
Merenungkan
Kekuatiran dapat melumpuhkan kekuatan kita, merampas bahkan membunuh sukacita, damai
sejahtera dan rasa syukur kepada Allah. Serahkan kuatirmu kepada TUHAN.
1. Sebagai apakah pemazmur mengakui Allah ?
2. Oleh karena apakah Allah menuntun dan membimbing kita?
Melakukan
Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN dan jadilah kuat.

Kuatkanlah Hatimu, Aku Telah Mengalahkan Dunia


Memperkatakan
Yohanes 16:16-33
“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku.
Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia.” (ayat 33 )
Merenungkan
Penderitaan akan membuat iman kita terguncang, namun Tuhan Yesus mengingatkan kita
bahwa Ia telah menang atas penderitaan, artinya penderitaan tidak akan memisahkan kita dari
kasih-Nya, jadi jangan takut, jangan sampai hilang damai sejahtera.
1. Di mana kita menderita penganiyaan?
2. Apa yang harus kita lakukan saat mengalami penderitaan?
Melakukan
Mari kuatkan hati dalam mengiring Tuhan, jangan goyah, karena Tuhan pasti menyertai.
Injil adalah Kekuatn Allah
Memperkatakan
Roma 1:16-17
“ Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-
kitab suci, Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah
kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang
Yahudi, tetapi juga orang Yunani.” (ayat 16)
Merenungkan
Injil adalah kekuatan Allah, sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yakni kebenaran yang
membawa transformasi dan keselamatan kekal.
1. Mengapa injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan?
2. Siapa yang menjanjikan Injil itu?
Melakukan
Beritakanlah Injil, krena hanya melalui pesan Injil, kita dapat benar-benar diselamatkan.

Membimbing Orang Buta


Memperkatakan
2 Korintus 12:1-10
“ Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam
kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah,
maka aku kuat.” (ayat 10)
Merenungkan
Di saat penderitaan, penganiayaan dan kesulitan demi Kristus disitulah TUHAN mengerjakan
karya-Nya, dan memberi kekuatan
1. Mengapa Paulus senang dan rela berada dalam kelemahan?
2. ?
Melakukan
Hidupilah Firman Tuhan dan tuntunlah mereka yang buta kepada Kristus.

Menjaga Kawanan Allah


Memperkatakan
Kisah Para Rasul 20:17-38
“Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan
Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan
darah Anak-Nya sendiri.” (ayat 28)
Merenungkan
Pemimpin rohani, harus membimbing dan berjaga-jaga atas setiap hal yang dapat melukai
atau merusak iman jemaat Allah, agar mereka tidak menjauh dari kasih karunia Allah.
1. Siapakah yang harus menjaga diri kita dan seluruh kawanan Allah ?
2. Mengapa kita diminta untuk menjaga seluruh kawanan?
Melakukan
Pastikan kita memberi makanan rohani dan membimbing orang lain kepada Kasih Kristus.

Gembalakanlah Domba-Ku
Memperkatakan
Yohanes 21:15-19
“Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." (ayat 16)
Merenungkan
Kristus sedemikian memperhatikan umat-Nya sehingga Dia tidak akan mempercayakan
mereka kepada siapa pun kecuali kepada orang yang mengasihi Dia.
1. Apakah pertanyaan Yesus kepada Simon?
2. Apa bukti kita mengasihi Tuhan?
Melakukan
Jadilah orang yang mengasihi Tuhan dan dipercayakan untuk membimbing umat-Nya.

Anda mungkin juga menyukai