Anda di halaman 1dari 62

HABITS OF

KINGDOM LIVING
(BONGKAR KEBIASAAN LAMA…BANGUN KEBIASAAN
BARU)

Nama : .....................................
No. HP : ......................................
Penyusun :

Tim Pengajaran
Menorah Community Church

Daftar Isi
PENDAHULUAN MEMBANGUN HUBUNGAN...........................1

HABIT 1 BERDOA (PRAYER).........................................................7

HABIT 2 DOA SYAFAAT ..........................................................11

HABIT 3 PEPERANGAN ROHANI................................................15

HABIT 4 BERSYUKUR..................................................................19

HABIT 5 MERENUNGKAN FIRMAN...........................................23

HABIT 6 PUJIAN & PENYEMBAHAN.........................................27

HABIT 7 BERSEKUTU...................................................................31

HABIT 8 BERKORBAN..................................................................35

HABIT 9 MELAYANI.....................................................................39

HABIT 10 BERBUAT BAIK...........................................................43


PENDAHULUAN

MEMBANGUN
HUBUNGAN

1
Sesungguhnya kekristenan
sejati adalah membangun
HUBUNGAN. Membangun
hubungan yang benar dengan
TUHAN dan sesama. Hubungan
yang benar dengan TUHAN akan
terlihat dari hubungan kita dengan
sesa ma. Seorang yang bertumbuh
dan menjadi dewasa dilihat dari mahirnya dia membangun
hubungan. TUHAN kita adalah TUHAN atas hubungan, DIA suka
dengan hubungan. Bahkan untuk sebuah hubungan DIA rela
membayar harga yang mahal dengan menyerahkan nyawa-NYA.
Yesus mempercayakan identitas murid-murid-NYA pada hubungan
kasih yang mereka bangun terhadap sesamanya (Yohanes 13:34).

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

Hubungan Kasih adalah inti dan ukuran dalam kekristenan.


Doktrin yang hebat tanpa kasih adalah kosong.

2
Tiga pilar penting untuk membangun hubungan yang benar :

1. SALING TERBUKA

I Yohanes 1:5-7 menyatakan


dengan jelas bahwa hidup
didalam TUHAN adalah hidup di
dalam TERANG. Sebab di dalam
DIA tidak ada kegelapan. Artinya
kita harus hidup transparan dan
apa adanya, tanpa topeng, tanpa
‘agenda tersembunyi’, sehingga
kita beroleh persekutuan dengan TUHAN dan darah-NYA
menyucikan kita dari segala dosa kita. Belajar hidup terbuka akan
menolong kita untuk mematahkan semua kemunafikan, tempat
dimana manipulasi banyak disembunyikan.

_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________

3
2. SALING MENERIMA (Kolose 2:13-14)

Semua manusia mempunyai


kebutuhan yang sama, yaitu ingin
diterima. Hari ini ada begitu banyak
pernikahan, keluarga dan pelayanan
yang rusak dan porak-poranda,
hanya karena tidak ada penerimaan.
Banyak orang lebih memilih hidup
dalam penghakiman dan hanya bisa
menuntut tanpa mau belajar
menerima oranglain apa adanya.
Tanpa penerimaan, hubungan yang benar tidak akan terbangun.
Tuhan yang punya otoritas untuk menghakimi kita saja, tidak datang
dengan penghakiman melainkan DIA menerima kita apa adanya.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

4
3. SALING BERKORBAN

Dalam Injil Yohanes 3:16 dikatakan


bahwa Tuhan memulihkan
hubungan dengan manusia yang
berdosa dengan cara
mengorbankan Anak-NYA yang
tunggal. Kasih tanpa pengorbanan
bukanlah kasih yang sejati. Kita
tidak dapat mengasihi tanpa
berkorban. KASIH selalu
membutuhkan pengorbanan. Jika kita tidak siap untuk berkorban
artinya kita tidak siap untuk membangun hubungan. Berkorban
waktu, pikiran, tenaga, uang bahkan perasaan dan hati kita, untuk
bisa menerima, mengampuni, dan mengasihi orang lain.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

5
6
HABIT Halaman ini sengaja
dikosongkan 1

BERDOA (PRAY)

7
Dan apabila kamu berdoa,
janganlah berdoa seperti orang munafik.
Mereka suka mengucapkan doanya dengan
berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada
tikungan-tikungan jalan raya,
supaya mereka dilihat orang. Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah
mendapat upahnya. Tetapi jika engkau
berdoa, masuklah ke dalam kamarmu,
tutuplah pintu dan berdoalah kepada
Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang
tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu
bertele-tele seperti kebiasaan orang yang
tidak mengenal Allah. Mereka menyangka
bahwa karena banyaknya kata-kata doanya
akan dikabulkan. Jadi janganlah kamu
seperti mereka, karena Bapamu mengetahui
apa yang kamu perlukan, sebelum kamu
minta kepada-Nya.

(Matius 6:5-8)

8
Beberapa PRINSIP
KEBENARAN tentang DOA
adalah :

• DOA adalah sebuah “Kekristenan tanpa DOA


hubungan pribadi kita dengan sama dengan kehidupan
TUHAN. tanpa NAFAS”

Matius 6:5-8

_________________________
_________________________
_________________________
_________________________
_______________________________________________________

Doa bukanlah sebuah ritual atau


kegiatan agamawi yang kaku dan mati,
tetapi sebuah hubungan yang kita
bangun dengan Tuhan secara pribadi. Itu
sebabnya DOA seharusnya merupakan
sarana untuk kita semakin mengenal
Tuhan.

• DOA adalah sebuah sikap hati yang


tulus dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan (Matius 6:5).

Semua kekuataan, pengetahuan, kekayaan dan apapun yang kita


bisa miliki itu terbatas. Itu sebabnya kita memerlukan kekuatan
yang tidak terbatas. Kekuatan yang tidak terbatas itu hanya dimiliki
oleh Tuhan.

9
• DOA bukanlah memaksa Tuhan untuk melakukan kehendak
kita melainkan menyelaraskan dan menaklukkan kehendak kita
kepada kehendak TUHAN (Mat 6:10, Yak 5:17).

Tuhan itu adalah RAJA atas segala raja, RAJA alam semesta.
Raja selalu menuntut kehendak kita. Kehendak kita harus takluk
kepada kehendak DIA. Doa yang tajam dan berkuasa adalah doa-doa
yang merupakan deklarasi serta permohonan agar kehendak Allah
jadi dan dinyatakan, yang disampaikan dengan iman, kesungguhan
hati serta ketekunan.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

10
HABIT 2

DOA
SYAFAAT

11
Habit 2_Doa Syafaat

Di dalam Roma 3:23 dikatakan bahwa semua orang telah


berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Upah dosa
adalah maut (Roma 6:23). Karena dosa, manusia telah terpisah dari
Allah, ada jurang pemisah antara keduanya. Bagaimana manusia
yang terpisah dari Allah ini dapat diselamatkan dan diperdamaikan
dengan Allah Salah satu caranya adalah melalui DOA SYAFAAT.
Berdoa syafaat adalah berdiri di antara celah/gap antara Allah dan
manusia dan memperdamaikan kedua pihak.

Beberapa PRINSIP KEBENARAN penting dibalik doa syafaat :

1. DOA SYAFAAT adalah kehendak Tuhan


buat semua orang percaya.

Adalah kehendak Allah untuk


menyelamatkan dan memberkati semua
manusia (I Timotius 2:3-4). Yesus telah
menjadi perantara bagi kita dengan
berkorban dan mati di kayu salib. Melalui
kayu salib itulah DIA memberikan
keselamatan kepada kita.

Ketika kita berdoa syafaat, Kita


membawa keselamatan yang dikaruniakan oleh Yesus Kristus serta
berkat-Nya itu kepada orang yang berdosa (II Korintus 5:19-20).

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

12
Habit 2_Doa Syafaat

2. DOA SYAFAAT adalah memahami HATI BAPA SURGAWI

Lukas 19:41: “Dan ketika Yesus telah dekat


dan melihat kota itu, Ia menangisinya,”. Tuhan
Yesus menangisi kota Yerusalem karena DIA
mengasihi kota itu. DIA ingin kota itu bertobat.
Yesus memiliki beban yang sama dengan HATI
BAPA di surga untuk keselamatan orang-orang di
Yerusalem, maka IA menangis untuk kota itu.
Hati Tuhan adalah agar semua orang di
selamatkan. Ketika kita mendoakan yang
merupakan HATI TUHAN, maka itu pasti akan terjadi.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

3. DOA SYAFAAT adalah senjata peperangan


rohani

Efesus 6:12, “Karena perjuangan kita


bukanlah melawan darah dan daging, tetapi
melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-
penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara.”

“Atau bagaimanakah orang dapat


memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta
bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah
diikatnya barulah dapat ia merampok rumah itu.” (Matius 12:29).

13
Habit 2_Doa Syafaat

Musuh kita bukanlah darah


dan daging (manusia)
melainkan melawan roh-roh
jahat, pemerintah, penguasa Pendoa syafaat adalah orang
dan penghulu kegelapan. yang menuai masa depan
Bagaimana kita melawan
roh-roh jahat ini? Tuhan
Yesus mengatakan kita dapat mengikat dan mengusir mereka
didalam nama Yesus (Markus 16:17).

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

14
HABIT 3
PEPERANGAN ROHANI

15
Habit 3_Peperangan Rohani

Alkitab menjelaskan
bahwa kita sebagai anak-anak
kerajaan Allah terlibat dalam SPIRITUAL WARFARE
suatu peperangan melawan
musuh. Dan musuh kita adalah
penghulu-penghulu, penguasa- Karena perjuangan kita
penguasa, penghulu-penghulu bukanlah melawan darah
dan daging, tetapi
dunia yang gelap ini dan roh- melawan pemerintah-
roh jahat di udara. Kita sedang pemerintah, melawan
bertempur melawan setan dan penguasa-penguasa,
roh-roh jahat. Jadi peperangan melawan penghulu-
penghulu dunia yang gelap
ini disebut PEPERANGAN ini, melawan roh-roh jahat
ROHANI. Dan peperangan ini di udara. (Efesus 6:12)
sungguh nyata.

Beberapa strategi yang perlu


kita siapkan dan miliki untuk
menghadapi peperangan
rohani ini :

1. Mengenali Musuh kita

Setan adalah musuh dan lawan


kita. Asal muasal setan adalah
kerubim yang diurapi dan
diciptakan Tuhan dengan
sempurna (Yehezkiel 28:14-
15). Namun satu hari ia memutuskan untuk melawan dan
memberontak terhadap TUHAN (Yesaya 14:13-14). Lalu ia
dilemparkan ke bumi menjadi setan bersama dengan malaikat-
malaikat lain yang mengikuti dia, yang kemudian menjadi antek-

16
Habit 3_Peperangan Rohani

anteknya yang disebut roh jahat. Taktik yang biasa dilakukannya


adalah tipu muslihat. Salah satu tipu muslihatnya adalah
menyembunyikan diri dan menimbulkan kesan seolah-olah tidak
ada. Padahal dia bersembunyi dibalik orang-orang, situasi dan
keadaan.

2. Berjaga-jagalah

Di dalam peperangan rohani ini tidak ada tempat yang netral. Setiap
tempat menjadi medan peperangan. Karena itu kita harus berjaga-
jaga dan siap setiap saat. Berjaga-jaga adalah mentalitas dari setiap
warga Kerajaan Allah (I Petrus 5:8).

3. Berada di dalam KRISTUS

Dalam Efesus 2:4-6 Firman Tuhan menjelaskan kepada kita bahwa


ketika kita menerima Yesus dan menjadi orang percaya, maka kita
dihidupkan bersama Kristus, kita dibangkitkan bersama Kristus dan
didudukan di sorga dalam KRISTUS YESUS. Jadi, orang percaya
duduk dalam posisi yang berkemanangan Bersama YESUS karena
Yesus sudah menang dan mengalahkan setan. Orang percaya harus
melihat kebenaran ini, bahwa orang percaya ada dalam posisi yang
menang. Jangan berperang dengan posisi kalah. Orang Percaya
dapat berkata :“Jika Allah dipihak kita, siapakah yang dapat
melawan kita?” (Roma 8:31).

“Tetapi syukur bagi Allah, YANG DALAM KRISTUS


selalu membawa kami dijalan kemenangan”
(II Korintus 2:14)

_______________________________________________________
_______________________________________________________

17
Habit 3_Peperangan Rohani

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

4. Menggunakan Otoritas Ilahi

Kolose 2:14-15 “Dengan


menghapuskan surat hutang, yang
oleh ketentuan-ketentuan hukum
mendakwa dan mengancam kita.
Dan itu ditiadakan-Nya dengan
memakukannya pada kayu salib: Ia
telah melucuti pemerintah-
pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka
tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka”.

Yesus telah mengalahkan setan dan roh-roh jahat di kayu salib.


Kuasa kemenangan Yesus itu telah diberikan kepada kita sebagai
orang percaya. Kita tidak perlu berdoa untuk menang, kita hanya
perlu menerapkan kemenangan dan menggunakan kuasa serta
otoritas yang ia miliki di dalam Yesus dengan menggunakan senjata
rohani yang diperlengkapi dengan kuasa Allah (Efesus 6:10-12).

Adapun senjata rohani itu antara lain: doa, doa syafaat, pujian
penyembahan, kuasa keselamatan, Firman Allah, kuasa kesaksian,
kuasa nama Yesus, kuasa darah Yesus.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

18
Habit 3_Peperangan Rohani

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

19
HABIT 4
BERSYUKUR

20
Habit 4_Bersyukur

Jadi, karena kita menerima


kerajaan yang tidak
tergoncangkan, marilah kita
mengucap syukur dan beribadah
kepada Allah menurut cara yang
berkenan kepada-Nya,
dengan hormat dan takut.
(Ibrani 12:28)

21
Habit 4_Bersyukur

Dalam Kerajaan Allah ucapan syukur adalah sebuah gaya


hidup, bukan sekedar ritual, acara ataupun perayaan semata. Dalam
segala musim kehidupan, situasi dan keadaan apapun, umat
kerajaan Allah akan senantiasa bersyukur.

Beberapa PRINSIP KEBENARAN tentang mengucap syukur dalam


Alkitab :

1. BERSYUKUR adalah bukti IMAN kita dan tanda bahwa kita SIAP
menghadapi kenyataan (Ayub 1:21).

Hidup ini tidak hanya menawarkan hal-hal yang baik dan


menyenangkan saja. Adakalanya hidup ini menawarkan hal yang
pahit dan tidak menyenangkan. Orang yang bersyukur adalah orang
yang tetap percaya bahwa Tuhan tetap
baik. Bersyukur adalah tanda
bahwa kita siap menghadapi
apapun dalam hidup ini.
Bersyukur adalah tanda
kekuatan.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

22
Habit 4_Bersyukur

2. BERSYUKUR adalah sebuah PENGHORMATAN kepada TUHAN


(Mazmur 50:23).

TUHAN adalah Allah yang


‘bersemayam’ atau ‘bertahta’ diatas
pujian dan ucapan syukur umat-NYA.
Kata ‘tahta’ itu berkaitan erat dengan
seorang raja. Jadi ketika kita bersyukur,
kita sedang mengakui, menghormati
serta menjadikan Tuhan sebagai raja
yang berdaulat atas kehidupan kita.

_______________________________________________________
_______________________________________________________

3. BERSYUKUR adalah korban yang terbaik bagi TUHAN


(Mazmur 15:23).

Sesungguhnya bukan uang dan


materi yang merupakan korban
yang terbaik kepada TUHAN,
melainkan ucapan syukur. Orang
bisa memberi uangnya dengan
kecongkakan dan ingin dilihat
oleh manusia tanpa hati yang bersyukur. Namun dari hati yang
bersyukur, apa saja dapat diberikan dan dikorbankan kepada
TUHAN.

_______________________________________________________
_______________________________________________________

23
Habit 4_Bersyukur

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

4. BERSYUKUR adalah kunci kemenangan dalam pergumulan hidup


(Mazmur 44:6-8).

Ketika Yosafat dan


Bangsa Yehuda terjepit
karena dikepung oleh tiga
bangsa yang besar,
mereka menaikkan
syukur kepada TUHAN.
Lalu TUHAN memberikan kemenangan yang gilang gemilang kepada
Yosafat dan Yehuda (II Tawarikh 20). Ada kuasa yang dahsyat dalam
bersyukur.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

24
HABIT 5
MERENUNGKAN FIRMAN

25
Habit 5_Merenungkan Firman

Berbahagialah orang yang


tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri
di jalan orang berdosa, dan
yang tidak duduk dalam
kumpulan pencemooh tetapi
yang kesukaannya ialah
Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang
dan malam. Ia seperti pohon,
yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya
pada musimnya, dan yang
tidak layu daunnya; apa saja
yang diperbuatnya berhasil.
(Mazmur 1:1-3)

26
Habit 5_Merenungkan Firman

Firman Tuhan adalah fondasi dan dasar yang kokoh bagi


kehidupan kita karena sesungguhnya Firman Tuhan adalah Allah
sendiri (Yohanes 1:1-5). Hidup dalam Firman Tuhan bukan hanya
sekedar membaca Firman tapi sebuah proses perenungan seperti
hewan yang memamah biak sedang mengunyah makanannya. Itu
sebabnya bersekutu dengan Firman Tuhan harus menjadi kesukaan
dan kebiasaan dalam kehidupan setiap murid Tuhan.

Ada 4 langkah praktis untuk kita


hidup bersekutu dengan Firman
Tuhan :

1. MENERIMA FIRMAN

Membaca atau mendengar Firman


berulang-ulang. Jangan membaca dan mendengar sambil lalu.
Berdoalah meminta hikmat dan pengertian dari Roh Kudus agar kita
dapat mengerti Firman Tuhan yang kita baca dan dengar.

_______________________________________________________
_______________________________________________________

2. MERENUNGKAN FIRMAN

Merenungkan itu sama seperti proses pada


hewan yang memamah biak, tidak langsung
ditelan tapi dikunyah berkali-kali sehingga
menjadi energi bagi tubuh. Merenungkan
adalah proses mengisi pikiran dengan firman,
menyelidiki Firman dengan pertanyaan, mengimajinasikan,
memperkatakan atau menghafalkan, ataupun menyanyikan.

27
Habit 5_Merenungkan Firman

3. MELAKUKAN FIRMAN

Ketika kita melakukan Firman Tuhan, kita


sedang membangun fondasi yang kuat dan
dalam bagi kehidupan kita (Lukas 6:47-48).
Saat kita melakukan Firman TUHAN itulah yang
membuat hidup kita bertumbuh di dalam
TUHAN dan menghasilkan buah (Matius
13:23).

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

4. MEMBAGIKAN FIRMAN

Firman Tuhan bukan saja kita


praktekkan namun juga perlu kita bagikan kepada ora ng lain
sehingga Firman Tuhan itu juga bisa memberkati mereka. Kita tidak
dapat mengubah orang lain, tapi Firman Tuhan yang hidup dan
berkuasa itu dapat mengubah kehidupan orang. Itu sebabnya
bagikanlah Firman itu kepada orang-orang disekitar kita. Seperti
benih yang ditabur, Tuhan yang akan memberi pertumbuhan pada
benih yang kita tabur.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

28
HABIT 6

PUJIAN
&
PENYEMBAHAN

29
Habit 6_Pujian & Penyembahan

Nenek moyang kami menyembah


di atas gunung ini, tetapi kamu
katakan, bahwa Yerusalem lah
tempat orang menyembah."
Kata Yesus kepadanya: "Percayalah
kepada-Ku, hai perempuan, saatnya
akan tiba, bahwa kamu akan
menyembah Bapa bukan di gunung
ini dan bukan juga di Yerusalem.
Kamu menyembah apa yang tidak
kamu kenal, kami menyembah apa
yang kami kenal, sebab keselamatan
datang dari bangsa Yahudi. Tetapi
saatnya akan datang dan sudah tiba
sekarang, bahwa penyembah-
penyembah benar akan menyembah
Bapa dalam roh dan kebenaran;
sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa
menyembah Dia, harus menyembah-
Nya dalam roh dan kebenaran.

(Yohanes 4:20-23)

30
Habit 6_Pujian & Penyembahan

Memuji dan menyembah TUHAN adalah respon terbaik untuk


menghormati DIA. Hal ini bukanlah hanya berbicara tentang ritual,
nyanyian, liturgy ibadah. Atau bukan sekedar music, gaya, volume
dan kecepatan lagu ataupun pengalaman-pengalaman yang ekstatis.
Pujian dan Penyembahan lebih dari semua itu. Pujian dan
Penyembahan haruslah menjadi gaya hidup seperti halnya kita
makan (Mazmur 34:2).

Beberapa PRINSIP KEBENARAN tentang PUJIAN & PENYEMBAHAN :

1. Kita diciptakan sebagai Penyembah.

Salah satu tujuan manusia diciptakan adalah


untuk MENYEMBAH TUHAN karenaTUHAN
adalah Pribadi yang menyukai hubungan.
Esensi dari Penyembahan itu adalah
HUBUNGAN yang intim dengan TUHAN
(Yohanes 4:22). Kata ‘menyembah’ dalam
Perjanjian Baru atau dalam bahasa Yunani
ditulis dengan kata “Proskuneo”, yang artinya
‘mencium’, ‘mencium tangan majikannya’
sambil membungkuk. Hal yang
penting untuk diketahui dalam
tindakan mencium adalah,
dibutuhkan jarak yang dekat atau
“NO RELATIONSHIP,
pengenalan yang dekat. Hubungan
yang intim dan kedekatan dengan NO WORSHIP”
Tuhan inilah yang akan
menghasilkan kesadaran akan Tuhan
24 jam (takut akan Tuhan). Semakin

31
Habit 6_Pujian & Penyembahan

kita dekat dan intim dengan Tuhan, maka kita akan semakin menjadi
serupa dengan DIA.

2. PRIBADI TUHAN harus menjadi FOKUS


UTAMA dari Pujian dan Penyembahan
(Yohanes 4:21, Mazmur 73:25-26).

Tuhanlah yang menjadi pusat dan focus setiap


pujian dan penyembahan kita. Bukan berkat
dan mujizatNYA. Bukan pula lagu, suasana
atau yang lainnya. Ketika Tuhan dan hadirat-
NYA yang menjadi fokus dan pusat dari pujian dan penyembahan
kita maka disitu terjadi perubahan dalam kehidupan akibat kita
mengalami KRISTUS. Sehingga hadirat Tuhan dapat kita nyatakan
lewat kehidupan kita.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

3. PUJIAN dan PENYEMBAHAN adalah senjata rohani untuk


membungkam musuh (Matius 21:16, Mazmur 8:3).

Saat umat Tuhan memuji dan menyembah


Tuhan maka itu merupakan sebuah serangan
terhadap kubu-kubu musuh yaitu kerajaan
kegelapan. Pujian Penyembahan adalah senjata
yang ampuh untuk membungkam musuh.
Bahkan Yesaya 42:10-13 berkata, saat pujian
dan pengagungan disampaikan maka Tuhan tampil sebagai
PAHLAWAN yang akan memberikan kemenangan.

32
Habit 6_Pujian & Penyembahan

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

33
HABIT 7

BERSEKUTU

34
Salah satu gaya hidup murid-murid TUHAN pada gereja mula-
mula yang di catat dalam Kisah rasul adalah mereka bertekun dalam
persekutuan sesama orang percaya. Bahkan buat mereka keluar dan
menjauh dari persekutuan merupakan kondisi yang sangat
mengerikan. Mengapa kita perlu mengembangkan kebiasaan atau
gaya hidup bersekutu? Ada 3 alasan penting :

1. BERSEKUTU adalah Panggilan Orang Percaya


(Kisah Rasul 2:42)

Mengapa Tuhan mau kita hidup


dalam persekutuan (Komunitas)?
Manusia diciptakan serupa dan
segambar dengan ‘KITA’ (Allah
Tritunggal).

Kejadian 1:26

_______________________________________________________
_______________________________________________________

Hal itu berarti manusia diciptakan untuk hidup dengan gaya hidup
Allah Tritunggal yaitu hidup dalam hubungan atau persekutuan.
Artinya, manusia tidak mungkin bisa hidup maksimal tanpa
hubungan, tanpa persekutuan dalam komunitas yang benar. Kita
akan menemukan kuasa dan ketajaman dalam kehidupan jika kita
menghidupi gaya hidup Allah tritunggal, yaitu membangun
hubungan dalam persekutuan atau hidup dalam komunitas.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

35
2. BERSEKUTU membuat
kita bertumbuh dalam
karakter KRISTUS (Amsal
27:17).
Tuhan punya tujuan menjadikan
kita serupa dengan Kristus, itulah
sebabnya DIA lebih tertarik
untuk membentuk karakter kita daripada sekedar menjadikan kita
orang Kristen yang nyaman.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

Salah satu yang sering Tuhan gunakan untuk membentuk karakter


dalam diri kita adalah orang-orang yang didekat kita. Tidak mudah
untuk menghidupi persekutuan dengan sifat dan latar belakang
orang yang berbeda-beda. Namun disitulah kita saling menajmakan
satu dengan yang lain.

3. BERSEKUTU merupakan modal kekuatan di akhir zaman


(Ibrani 10:24-25).

Keadaan di akhir zaman tidak bertambah mudah. Keadaan akan


semakin sukar. Itu sebabnya kita butuh kekuatan untuk dapat
menghadapi tantangan di akhir
zaman.

“Sama seperti belalang yang tidak


punya kekuatan jika sendirian,
namun jika bersama-sama
mereka dapat terbang jauh dan
menjadi hama yang sangat dahsyat” - Amsal 30:27.

36
4. Dalam PERSEKUTUAN ada
URAPAN dan BERKAT (Mazmur
133:1-3)

Persekutuan yang rukun dan sehati


selalu menarik perhatian dan kehadiran
Tuhan sehingga DIA tidak dapat
menahan untuk melepaskan dan
‘memerintahkan’ kuasa dan berkat-berkat-Nya.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

37
HABIT 8
BERKORBAN

38
Habit 8_Berkorban

Gaya hidup jemaat yang


pertama dalam kisah rasul
begitu mencengangkan dunia. Kisah Rasul 2:44-45
Misalnya: tahukah Anda
Dan semua orang yang
bahwa orang Yahudi itu pelit? telah menjadi percaya
Tapi yang luar biasa terjadi tetap bersatu, dan
atas jemaat ini. Dimana saat segala kepunyaan
Roh Tuhan turun atas mereka mereka adalah
dan melingkupi mereka, ini kepunyaan bersama,
yang terjadi: tiba-tiba di dan selalu ada dari
mereka yang menjual
Yerusalem muncul
harta miliknya, lalu
sekelompok “orang aneh” membagi-bagikannya
yang juga Yahudi, yang kepada semua orang
mengalami lawatan Tuhan dan sesuai dengan
berubah gaya hidupnya. keperluan masing-
Dimana kelompok “orang- masing.
orang aneh” ini menjadi baik
dan membagi-bagi harta
miliknya atau suka Berkorban
(tidak pelit lagi). Jika orang
Dunia ada di level memberi, maka kita sebagai murid Tuhan ada di
level BERKORBAN. Kita bis ammeberi tanpa berkorban, namun kita
tidak dapat BERKORBAN tanpa memberi.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

39
Habit 8_Berkorban

Beberapa PRINSIP KEBENARAN tentang BERKORBAN:


1. KITA BUKAN PEMILIK (I Timotius 6:7).
Dalam Kerajaan Allah, kita hanyalah orang yang
diberi kepercayaan dan bukan Pemilik. Semuanya
adalah milik SANG RAJA. Semua yang kita miliki
adalah milik kepunyaan TUHAN, termasuk diri kita.
Itu sebabnya tidak ada alasan untuk kita menjadi
penguasa dari segala yang dipercayakan TUHAN
kepada kita. Ketika SANG TUAN meminta kita untuk
memberi maka seharusnyalah kita
memberikannya.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
2. BERKORBAN bukan tentang
kuantitas tetapi kualitas (Markus
12:43-45)
Takaran dan ukuran apa yang kita pakai
dalam memberi itu yang akan kita terima.
Sayangnya banyak orang hari ini hanya
berfokus dan lebih mengejar pada apa yang
Tuhan bisa berikan (penyediaan-NYA) tanpa pernah masuk dalam
gaya hidup berkorban (memberi) serta tidak peduli kepada kualitas
dan takaran pemberian kita. Padahal TUHAN sangat mengahargai
kualitas dari pemberian kita bukan sekedar jumlah atau
kuantitasnya.
_______________________________________________________
_______________________________________________________

40
Habit 8_Berkorban

_______________________________________________________
_______________________________________________________
3. BERKORBAN karena kita berfokus
pada KEKEKALAN (Matius 6:19-21)
Waktu fokus kehidupan kita tertuju kepada
kekekalan, maka memberi dan berkorban
bukan menjadi hal yang berat bagi kita.
Dimana terbanyak kita gunakan dan
bagaimana sikap kita terhadap uang dan
harta kita akan menunjukkan sebenarnya
fokus dan orientasi kehidupan kita. Karena sesungguhnya dimana
hartamu berada disitupun hatimu berada.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

41
Halaman ini sengaja
dikosongkan

42
HABIT 9
MELAYANI

43
Habit 9_Melayani

Tidaklah demikian di antara kamu.


Barangsiapa ingin menjadi besar di
antara kamu, hendaklah ia menjadi
pelayanmu, dan barangsiapa ingin
menjadi yang terkemuka di antara
kamu, hendaklah ia menjadi hamba
untuk semuanya. Karena Anak
Manusia juga datang bukan untuk
dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya
menjadi tebusan bagi banyak orang.
(Markus 10:43-45)

Melayani adalah budaya dalam Kerajaan Allah yang harus dikerjakan


sebagai sebuah gaya hidup, bukannya peran yang dilaksanakan.

44
Habit 9_Melayani

Sama seperti Yesus Sang Raja itu datang bukan untuk dilayani
melainkan untuk melayani, seharusnyalah kita sebagai anak-anak-
Nya harus memiliki gaya hidup melayani.
Beberapa PRINSIP KEBENARAN tentang melayani yang perlu kita
pahami :
1. MELAYANI adalah Gaya
Hidup KRISTUS yang harus
menjadi gaya hidup orang
percaya juga (I Petrus 2:9).
Ada konsep yang salah yang
berkembang dalam kalangan orang
percaya yang berpikir bahwa
‘melayani’ merupakan tanggung jawab sekelompok orang tertentu
(hamba-hamba Tuhan, penginjil atau pendeta). Alkitab menjelaskan
bahwa kita dipanggiluntuk menjadi ‘imamat rajani’, artinya kita
semua adalah im
am yang melayani. Efesus 4:11-13 mengatakan bahwa yang harus
melayani adalah semua orang-orang kudus dan bukan sekelompok
orang tertentu.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

45
Habit 9_Melayani

2. MELAYANI adalah proses KEDEWASAAN (I Yohanes 3:16)


Seorang kanak-kanak selalu menuntut untuk dilayani. Sebaliknya
orang yang dewasa adalah orang yang memutuskan mengambil
tanggung jawab untuk melayani. Dalam pertumbuhan hidup
kekristenan seseorang
memang ada saatnya kita
melewati fase dimana kita
masih harus ‘dilayani’
namun itu bukanlah
sasaran akhir dari pertumbuhan kekristenan. Sasaran akhir dari
pertumbuhan kekristenan kita adalah menjadi serupa Kristus
(dewasa penuh) Efesus 4:13.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
3. MELAYANI adalah jalan untuk mati terhadap diri sendiri
(Yohanes 12:24-26).

46
Habit 9_Melayani

Orang yang sadar akan identitas dan


posisinya dihadapan Tuhan adalah
orang yang mudah untuk melayani.
Karena sesungguhnya kita tidak dapat
melayani jika kita masih
mementingkan diri sendiri. Melayani
adalah jalan untuk kita mati terhadap
diri sendiri dan hidup bagi kehendak
TUHAN dan kepentingan orang lain.
Dan sekaligus jalan untuk melihat kita dimuliakan dan ditinggikan.
Didalam kerelaan untuk melayani disitulah letak kebesaran yang
sejati.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

47
HABIT 10

BERBUAT
BAIK

48
Habit 10_Berbuat Baik

Kamu telah mendengar firman: Kasihilah


sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah
musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang
menganiaya kamu. Karena dengan
demikianlah kamu menjadi anak-anak
Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan
matahari bagi orang yang jahat dan orang
yang baik dan menurunkan hujan bagi
orang yang benar dan orang yang tidak
benar. Apabila kamu mengasihi orang yang
mengasihi kamu, apakah upahmu?
Bukankah pemungut cukai juga berbuat
demikian? Dan apabila kamu hanya
memberi salam kepada saudara-saudaramu
saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan
orang lain? Bukankah orang yang tidak
mengenal Allah pun berbuat demikian?
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama
seperti Bapamu yang di sorga adalah
sempurna."

(Matius 5:43-49)

Beberapa PRINSIP KEBENARAN tentang berbuat baik (kebaikan):

49
Habit 10_Berbuat Baik

1. PERBUATAN BAIK adalah manifestasi dari Sifat BAPA


Sorgawi (Matius 5:43-48).

BERBUAT BAIK bukanlah jalan untuk masuk surga tetapi karena itu
adalah ‘DNA’ BAPA Surgawi. Bapa di surga adalah Tuhan yang
terkenal dengan kebaikan-NYA. KEBAIKAN adalah karakter dan sifat
orisinil dari Tuhan kita yang terbanyak dibicarakan di sepanjang
Alkitab. Kalau BAPA di surga itu
baik, maka kita sebagi anak-anak-
NYA harusnya memiliki ‘DNA’ yang
sama dengan BAPA kita. Jadi
seharusnya kebaikan merupakan
hal yang alamiah akan keluar
dari kehidupan setiap orang
percaya. Galatia 5:22-23 Kebaikan adalah salah buah yang akan
nampak ketika ROH KUDUS hadir dalam kehidupan kita.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

50
Habit 10_Berbuat Baik

2. PERBUATAN BAIK adalah salah satu tujuan dari penebusan


(Efesus 2:10)

Manusia diciptakan dengan


KEMULIAAN TUHAN ditaruh
didalamnya (Mazmur 8:6). Tapi
sayangnya, dosa telah merusak
dan menggerus kemuliaan Tuhan
dalam hidup manusia (Roma
3:23). Puji Syukur kepada Tuhan, oleh K ristus Yesus, DIA telah mati
menebus dosa kita sekaligus DIA mengembalikan kemuliaan-NYa
yang pernah hilang. Itu sebabnya semua orang yang telah ditebus
oleh Karya Salib Yesus seharusnyalah menyatakan kebaikan Tuhan
melalui kehidupannya. Selagi ada waktu dan kesempatan marilah
kita menyatakan kebaikan kepada siapapun.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

51
Habit 10_Berbuat Baik

3. PERBUATAN BAIK adalah kekuatan untuk mengalahkan


kejahatan (Roma 12:21).

Tidak ada kekuatan yang dapat merubah kehidupan sehebat


KEBAIKAN. Kita orang yang berdosa dapat masuk dalam terang
keselamatan Tuhan itu karena KEBAIKAN TUHAN. Tanpa
kebaikanNYA kita tidak akan
dapat menikmati kehidupan
dalam Yesus. Tuhan telah
mendemonstrasikan dan
membuktikan bahwa melalui
kasih dan kebaikan-NYA
manusia yang jahat dan
berdosa dapat datang pada pertobatan dan diselamatkan. Itu
sebabnya ketika anak-anak TUHAN menyatakan kebaikan lewat
perbuatan yang nyata, dunia yang jahat ini dapat diubahkan dan
dibawa kepada TUHAN.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

52
Habit 10_Berbuat Baik

11. BERPUASA

53
Habit 10_Berbuat Baik

Berpuasa bukanlah sebuah ritual ataupun aturan dan syarat


agamawi yang harus kita kerjakan, melainkan sebuah kebiasaan dan
bentuk latihan ibadah kepada TUHAN. Berpuasa bukan hanya ada
dalam perjanjian lama tetapi juga diajarkan oleh Yesus Kristus dan
dipraktekkan juga oleh gereja perjanjian baru (Matius 6:16-17).

1. Berpuasa adalah salah satu Disiplin Rohani (Matius 6:16).

Apakah yang dimaksud dengan


berpuasa? Berpuasa dalam Firman Tuhan bukanlah sekedar tidak
makan minum atau sekedar menahan rasa lapar dan haus.
Melainkan salah satu praktek disiplin rohani agar manusia lahiriah
atau kedagingan tidak mendominasi kehidupan kita sehingga
manusia rohani kita semakin diperkuat. Tubuh ini mempunyai nafsu
dan keinginan yang memimpin kita kepada kehendak diri sendiri dan
kepada dosa. Setiap kali kita berpuasa, kita mendisiplin dan berkata
kepada tubuh kita, “Kamu adalah hamba bukan tuan.” Tubuh adalah
hamba yang baik tapi bisa mnejadi tuan yang jahat. Ketika kita
berpuasa, kita mendisiplin tubuh agar Roh Kudus dapat bekerja
dengan leluasa di dalam kita (I Korintus 9:27).

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

2. Berpuasa menyatakan
suatu sikap yang bergantung
sepenuhnya kepada TUHAN
(Ester 4:16-17)

54
Habit 10_Berbuat Baik

Ketika bangsa Israel menghadapi ancaman untuk dimusnahkan oleh


siasat jahat dari seorang Amalek yang bernama Haman, yang telah
menghasut raja untuk memusnahkan umat pilihan TUHAN. Maka
Ester meminta seluruh bangsanya untuk berpuasa memohon
anugerah dan belas kasihan Tuhan. Disaat paling kritis itu mereka
berpuasa dan TUHAN menyatakan pertolongannya.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

3. Membuka Belenggu
Kejahatan (Yesaya 58:6,8,9)

Tuhan mau supaya ketika


kita berpuasa, itu bukan

55
Habit 10_Berbuat Baik

sekedar aturan agamawi, melainkan melakukan puasa seperti yang


dikehendaki-NYA. Apakah puasa yang dikehendaki oleh TUHAN :

- Untuk membuka belenggu-belenggu kelaliman

- Untuk melepaskan tali-tali kuk

- Untuk memerdekakan orang yang teraniaya

- Untuk mematahkan setiap kuk

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

56
Habit 10_Berbuat Baik

12. BERMISI

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan


baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman (Matius 28:19-20).

“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi


Akulah yang memilih kamu. Dan Aku

57
Habit 10_Berbuat Baik

telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan


buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada
Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu” (Yohanes 15:16).

Setiap orang percaya diperintahkan untuk memberitakan Injil dan


menghasilkan buah. Mengapa perintah ini samapi diulang berkali-
kali dalam alkitab kita ? Yang pertama, tentu karena itu adalah hal
yang sangat penting. Yang kedua, karena kita sering lupa.

Mengapa TUHAN memilih kita untuk memberitakan Injil dan


memenangkan dunia, bukankah DIA bisa memakai para malaikat-
Nya untuk melakukan misi itu ? Jawabannya adalah karena Injil atau
kabar baik itu tidak dapat diberitakan TANPA KASIH. Para malaikat
tidak dapat menderita karena mereka tidak pernah merasa lelah
dan lapar. Sebaliknya, kita dapat menjadi lelah, lapar, lemah, terluka
dan bahkan mati ketika memberitakan Injil. Namun justru disitulah
KASIH dapat kita nyatakan. Kasih tidak dapat dinyatakan tanpa
pengorbanan dan penderitaaan. Itulah cara yang dipakai TUHAN
untuk menyelamatkan dunia ini, sampai DIA turun ke dunia, menjadi
sama dengan manusia untuk menyatkan kasih-NYA kepada dunia.

Jadi itulah sebabnya TUHAN memilih


kita untuk memenangkan dunia ini
dari hukuman dan kebinasaan
karena dosa, agar dunia ini dapat
diperdamaikan dengan TUHAN dan
menerima keselamatan. Itulah yang
disebut dengan Injil atau kabar baik.
Dan Injil tidak dapat diberitakan
tanpa KASIH. Salah satu misi kita

58
Habit 10_Berbuat Baik

diselamatkan adalah supaya kita menjadi DUTA KERAJAAN ALLAH


atau utusan Kristus bagi keselamatan dunia ini.

Beberapa panduan praktis untuk kita mengerjakan misi kerajaan


Allah di muka bumi ini :

1. Amati dan lihatlah kebutuhan disekeliling kita (Yohanes


4:35)

Serigkali kita yang sudah menerima


keselamatan abai dan tidak peduli dengan kondisi orang-orang
disekitar kita yang sedang menderita akibat dosa, hanya karena kita
sibuk dan berfokus kepada kepentingan diri kita sendiri. Kita harus
belajar mau melihat dan memperhatikan apa yang sedang
dibutuhkan oleh orang-orang disekitar kita.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

2. Menemukan kebutuhan yang sesungguhnya (Kisah 3:6)

Ketika rasul Petrus dan kawan


kawan berjumpa dengan orang
lumpuh di gerbang indah yang
meminta uang dari mereka, Petrus
dapat melihat dan menemukan
kebutuhan yang sesungguhnya dari
orang lumpuh tersebut. Orang

59
Habit 10_Berbuat Baik

lumpuh itu bukan sekedar butuh uang tetapi membutuhkan


kesembuhan dan keselamatan.

_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________

3. Melangkah untuk menjawab kebutuhan (Matius 25:35-36)

Memberitakan injil kabar baik dan memenangkan dunia harus kita


jadikan sebagai prioritas kita. Lalu keluarlah dari kenyamanan kita
dan pergi kepada siapa saja yang sedang menderita dan terhilang.
Temukan hati TUHAN, apa yang mau untuk kita kerjakan bagi
mereka dan lakukanlah dengan ketaatan, kesungguhan dan
ketulusan. Bagian kita adalah mengerjakan misi kerajaan-NYA,
menabur kasih, firman Tuhan dan memberitakan kabar baik, bagian
TUHAN adalah menyertai kita dengan kuasa-NYA dan
menumbuhkan benih yang KASIH yang kita tabur serta mengerjakan
tuaian bagi kemuliaan-NYA.

_______________________________________________________
_______________________________________________________

60

Anda mungkin juga menyukai