Anda di halaman 1dari 39

SESI 1

MEMAHAMI
PENINGKATAN
SEKOLAH
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:

• Mengingat nama anggota lain dalam kelompok


kerja mereka
• Menjelaskan sifat program dalam 12 sesi ini
• Mendefinisikan istilah peningkatan sekolah
• Mendefinisikan istilah pengembangan kapasitas
• Menyebutkan “bahan-bahan” peningkatan
sekolah
LANGKAH-LANGKAH AKTIFITAS: SESI 1
“MEMAHAMI PENINGKATAN MADRASAH”
120”
LUCKY CHAIR
Pengenalan program  Sekilas SLIDE CV
Kartu nama  Tulis nama & kreasi
Bagikan jadual
Pra-Kuis; Bagikan Tas ATK
ICEBREAKER: Binggo Name  hadiah bagi yang Binggo duluan
Undi nama-nama kelompok  GUNAKAN BOLA
Bagikan mangkuk dan Penjelasannya; Bagikan Modul
Kontrak belajar (Pajang); SLIDE kesepakatan; SLIDE gambaran umum ESI  PENGUATAN 12
SESI
Penguatan dan Reviu 12 sesi  pilih 2 sesi CATAT DI POSIT untuk di dalami  Tempel di
dinding
Berbagi keahlian  berdasarkan 12 sesi  THIN PHARE SHARE
Kutipan acak  BAGI KERTAS YG LAMINATING  SHARE  kenapa itu BERMAKNA?
Latihan mencampur dalam mangkuk  Pilih 1 makanan pavorit  Think-Pare-Share  Pilih 1
utk KLP  tulis resepnya (Bahan & cara membuatnya)  Plano
Peserta dibagikan Posit  membuat definisi  tempel pada kertas selembar rumuskan
dalam KLP  SHARE
PESERTA  bacaan profesional hal.32
REFLEKSI  CATATAN SESI 1  tambahkan bahan dalam mangkuk
SESI 2
MANAJEMEN
PERUBAHAN
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:

• Menjelaskan perlunya manajemen perubahan


• Mendefinisikan perubahan
• Mendiskusikan syarat-syarat perubahan
• Menyebutkan tiga fase perubahan
• Menyarankan hasil positif jika perubahan dikelola dengan
baik
• Menyebutkan berbagai hambatan yang mungkin terhadap
Perubahan
• Menunjukkan pemahaman tentang manajemen perubahan
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 2
“MANAJEMEN PERUBAHAN”  90”
• Icebreaker: Simon berkata  TEPUK TANGAN; ANGKAT KAKI KANAN; PENGANG KEPALA; dst
• Ikhtisar tentang perubahan
• Menjelaskan bagian penting peningkatan sekolah adalah manajemen perubahan
• Tidak aka nada peningkatan berarti jika sekolah tidak melakukan perubahan
• Brainstorming: apa yang harus dilakukan agar sekolah berubah: mis: sekolah punya niat mau
berubah,dst.
• 3 tahap perubahan; persiapan, implementasi, dan kontinyuitas perubahannya  SLIDE MATERI
3 FASE hal.38
• Kerja kelompok: sekolah sudah memutuskan untuk berubah; Pikirkan contoh memperkenalkan
fasilitas cuci tangan; Syarat-syarat perubahan hal. 42
• Brainstorming: Hasil positif perubahan, mis: sekolah menjadi lebih kolaboratif; madrasah berani
mengambil resiko; guru saling mengobservasi; dst  hal. 43
• Lembar post-it: Hambatan-hambatan perubahan  posit satu ide satu kertas; satukan di meja
dan diurut sesuai kesepakatan; tiap klp diberi kesempatan menyebut satu ide; tdk boleh
menyebut yg sdh disebut klp lain; lombakan
• Latihan Mencocokkan  halaman 46
• Studi kasus  halaman 47  flip chart
• Bacaan Profesional  halaman 48
• Refleksi & tambahkan bahan-bahan ke dalam mangkuk
SESI 3
KEPEMIMPINAN
MADRASAH
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Berdiskusi mengapa peningkatan madrasah
memerlukan kepemimpinan yang efektif
• Mengkaji ulang kepercayaan kepemimpinan
personal
• Mendefinisikan kepemimpinan distributif
• Membuat daftar kualitas kepemimpinan
distributif
• Mengidentifikasi cara-cara praktis yang madrasah
bisa mendorong kepemimpinan distributif
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 3
“KEPEMIMPINAN MADRASAH”  90”
• Energizer: Siapa pemimpinnya
• Membuat Logo Kepemimpinan  hal 65  kertas warna PINK
• Ikhtisar kepemimpinan  slide
• PESERTA: Melakukan Permainan kata  Kata-kata tak beraturan hal.63
• PESERTA: Kerja kelompok: yakinkan bhw kepemimpinan distributif adalah baik untuk
madrasah, buat daftar CARA PRAKTIS keuntungan Kepemimpinan Distributif  hal. 58 Flip
chart pasang di dinding; “Berbelanja” ide-ide baru  Meriviu daftar secara keseluruhan
• FASILITATOR: Menjelaskan pentingnya kepala sekolah menerapkan kepemimpinan kolaboratif
• BERMAIN PERAN  Menjelaskan ke peserta bahwa kepala sekolah harus menawarkan
kepemimpinan kolaboratif yg kuat jika ingin menjadi sebuah kenyataan. (kamad jadul,
wakamad kur, wakamad kesiswaan (izinkan bila OK alasannya & ada share dari wakamad) 
guru, siswa, melapor akan mengadakan studi banding (kautkan alasan)
• PESERTA: Baca catatan sesi hal. 58
• Kerja kelompok  peserta diberi kartu: kamad 1; guru 2; siswa 1; masy 2  susun rencana
penerapan KEPEMIMPINAN distributuf
• Bermain peran 5 kamad tiap klp maju  instruksi: pertemuan publik tentang penerapan
kepemimpinan distributif yg telah disusunnya; dan yg lain bertanya tentang kepemimpinan
distributif  peserta yg lain bertanya kepada kamad sesuai perannya.
• Bacaan profesional; hal. 57  bagi tiap kelompok membaca lalu share
• Refleksi & tambahkan bahan-bahan
1. Dua keterampilan
kepemimpinan Anda,
11 22
2. Bagian terbaik yang sangat
disukai dalam kepemimpinan
Anda saat ini, MOTTO
3. Dua nilai yang mempengaruhi
bagaimana Anda memimpin
orang lain, 3 4
4. Pencapaian atau keberhasilan
kepemimpinan mutakhir
Anda.
SESI 4
MANAJEMEN
MADRASAH
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Membahas perbedaan antara kepemimpinan dan
manajemen
• Menjelaskan mengapa manajemen yang efektif
penting bagi peningkatan madrasah
• Menyebutkan contoh-contoh manajemen
madrasah efektif
• Menyebutkan bidang-bidang yang menjadi fokus
untuk meningkatkan manajemen madrasah
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 4
MANAJEMEN MADRASAH”  90”
• Energizer  bagikan LEMBAR METAFOR
• FASILITATOR: Menjelaskan istilah perbedaan KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN; HAL.
75;
• MANAJEMEN = membawa, menyelesaikan, memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan
• MEMIMPIN = mempengaruhi, menuntun dalam arah, jalan, aksi atau pendapat
• Berpikir spontan tentang contoh-contoh manajemen; mis: mengatur jadual;
mengatur pertemuan masyarakat (K); mendistribusikan Sumber daya baru (K);
membeli ATK (M); dll
• Membahas hubungan antara contoh-contoh dan peningkatan sekolah
• Membuat daftar pernyataan Kepemimpinan/Manajemen  kelompok (soal &
jawaban, lalu ditukar utk diperiksa)
• Simulasi: Menjelaskan bhw ini thn ajaran baru dan sekolah memutuskan untuk
mereviuw seluruh manajemen untuk menghadapi akreditasi dengan 5 skenario
• Setiap group memilih satu tema  hal 71  buat daftar REKOMENDASI PRAKTIS
(mengacu pada catatan sesi 4)  FLIP CHART  SHARE
• Latihan refleksi dengan kata bergambar  ambil yg dilaminating
• Bacaan profesional  isi mangkuk
SESI 5
BUDAYA MADRASAH
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendefinisikan budaya madrasah
• Mendiskusikan peran kepala madrasah dalam
membangun budaya madrasah yang kuat dan
positif
• Menyatakan perbedaan antara budaya madrasah
yang positif dan negatif
• Mendiskusikan unsur-unsur yang membentuk
budaya madrasah yang positif
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN : SESI 5
“BUDAYA MADRASAH”
• Energizer: pengungkapan M & M  instruksi pada SLIDE  thin-Phare-Share
• Fasilitator memperkenalkan sesi topik “BUDAYA MADRASAH” 
MENDISKUSIKAN BHW BUKAN OK SAJA  HEBAT
• Peserta melengkapi pertanyaan  kertas yg di print = hal. 91
* Pembuatan definisi KLP “budaya madrasah” HAL.87 FLIP CHART 
SHARE
* Latihan Mencocokkan: Budaya sekolah positif dan negatif  hal 92 /
bagi soal yg di print
• Menciptakan skenario: “perjalanan” untuk mengukur budaya madrasah
(contoh: madarasah akan kedatangan tamu, secara tdk langsung akan
melihat budaya madrasah);
* Klp mendikusikan (1) siapa yg akan diajak bicara; (2) apa yg akan
mereka lihat; (3) apa yg akan mereka tanyakan.
•POSTER  VISUAL MADRASAHNYA; PRESENTASI; nilai yang terbaik
posternya, Caranya tempel poit di depan poster
•Peserta bisa menambah ke mangkok daftar menu
•Peserta membaca catatan sesi 5  87
•Bacaan profesional  hal. 93
• Refleksi
SESI 6
PEMBANGUNAN VISI
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendefinisikan visi
• Mendefinisikan misi
• Menuliskan sebuah pernyataan misi yang efektif
• Membuat daftar bagaimana visi dapat ditentukan
• Menentukan bidang-bidang yang menjadi
sasaran untuk mencapai visi madrasah
• Membuat tujuan untuk mencapai visi madrasah
LANGKAH KEGIATAN: SESI 6  KE-1
“MEMBANGUN VISI”
• Ikhtisar  SLIDE; Menanyakan arti membangun visi;
• Brainstorming: Menuliskan ide-ide dari peserta; Mendefinisikan visi
• Menyarankan sekolah melihat dan merubah visinya jika perlu
• Definisi misi  SLIDE
• Meminta peserta mengeluarkan visi dan misinya masing-masing
• Peserta mereviuw visi/misinya; dengan cara menulis 3 nilai pada kertas posit yang
dipahami dari visi/misnya tersebut.
• Peserta bertukar visi/misi dengan teman didekatnya; dari visi tersebut masing-
masing peserta menuliskan 3 hal yang diketahui tentang visi/misi tersebut
• Diskusikan; apakah ada perbedaan pendapat tentang visi/misi tersebut?
• Misi adalah awal menemukan visi sekolah
• Brainstorming; jalan mencari visi sekolah  lihat modul hal……….
• Membaca catatan sesi 6 hal. 102  THIN PHARE SHARE
• ENERGIZER: setiap kelompok diberikan huruf-huruf kemudian disusun kata yg
berkaitan dengan visi/misi;
• PESERTA MENYAMBUNG KATA-KATA TERSEBUT MENJADI VISI
• DNILAI SIAPA YANG BANYAK KATA-KATA YG UTUH  HADIAH
LANGKAH KEGIATAN LANGKAH KEGIATAN: SESI 6  KE-2
“MEMBANGUN VISI”
• Peserta menciptakan affnity map;
• PESERTA mengajukan pertanyaan “APA YANG DILAKUKAN MENCAPAI VISI
MADRASAH MEREKA”
• Peserta diberikan (post in note) bagi setiap ide yang muncul UNTUK
MENJAWAB PERTANYAAN TERSEBUT  DITEMPEL SECARA ACAK PADA
KERTAS MANILA;
• Peserta mensortir ide yang sama ke dalam KOLOM berdasarkan
KETERKAITAN IDE
• Ide yang sama jangan dibuang; tetapi ditempel pada kertas lain; mungkin
akan digunakan lagi bila diperlukan
• Peserta membuat judul kolom  mis. Kolom persiapan, implemntasi,
evaluasi, SMD, sarpras  setelah itu DIPARIPURNAKAN
• Fasilitator menanyakan apakah benar kolom-kolom tersebut saling
berkaitan;
• Daftar list dibagi ke kelompok lainnya untuk ditambah jika ada
• Membaca catatan sesi 6 HAL. 102
• Menambahkan ke mangkok menu ide baru yang didapatkan
SESI 7
PRAKTEK PEMBELAJARAN
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendefinisikan Belajar dan Mengajar (Pembelajaran)
• Membuat daftar contoh bagaimana madrasah dapat
meningkatkan pembelajaran
• Menyatakan alasan mengapa meningkatkan praktek
pembelajaran itu sangat penting.
• Mendiskusikan pentingnya pengembangan profesional
• Mendefinisikan istilah mentor
• Membuat daftar manfaat penggunaan mentoring
untuk meningkatkan pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 7  KE – 1
“PRAKTEK PEMBELAJARAN”
• ICEBREAKER  Peserta dibagikan daftar kata yg sudah digunting dan memilih 3
kata yg menunjukkan personalitynya; Meminta alasan memilih kata tsb;
• Diskusi bagaimana hal ini sesuai degan peningkatan sekolah
• FASILITATOR: FOKUS ISLAMI; Menjelaskan mengapa belajar-mengajar perlu selalu
ditingkatkan
• Brainstorming: cara-cara memperbaiki proses belajar mengajar, mis mentoring;
pengembangan; bekerja dalam gugus; ….?
• Membaca: catatan sesi 7 hal 114  BAGI NOMOR TERSEBUT BERDASARKAN
KELOMPOK DAN PRESENTASI (1-8).
• Role Play: Guru meyakinkan kepsek tentang pengembangan profesional :
• 2 Guru menyiapak presentasi dan melapor kepada kamad tentang workshop
metode pembelajaran;
• Tiap kelompok memilih 1 kamad, dan 2 org guru
• Kamdad ke luar ruangan (2 KAMAD  tdk terima; 3 kamad  terima );
• Guru tinggal di ruangan  perwakilan kelompok melapor ke kamad dari klp lain
(tukar Tim)
• Lakukan bersamaan, di samping meja masing-masing.
• Kelima kepsek memberi feedback
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 7  KE – 2
“PRAKTEK PEMBELAJARAN”
• Fasilitator: Memperkenalkan kata “Mentor”
dan peserta membuat definisi mentor
• Membaca catatan sesi 7; hal.117 (khususnya
mentor)
• Think –pair-share tentang pentingnya ada
mentor
• Refleksi dan Menambahkan ke mangkok
menu
SESI 8
KERJA TIM
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendefinisikan kerja tim
• Mendefinisikan masyarakat belajar
• Membuat daftar manfaat bekerja dalam tim madrasah
• Mendiskusikan hubungan antara kerja tim dan peningkatan
madrasah
• Menjelaskan model lima tahap dari Tuckman untuk
pembentukan kelompok
• Menyarankan panduan bagi pembentukan tim-tim yang
efektif
• Mempersiapkan sebuah agenda untuk pertemuan tim.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 8
“KERJA TIM”
• Energizer: peserta berbaris dua: instruksi TANPA SUARA  1 berbaris
berdasarkan urutan tinggi badan; umur/tanggal lahir; dan ketiga jarak dari
tempat workshop
• Fasilitator: Menjelaskan definisi team work HAL.128  SLIDE
• Merujuk ke energizr Komunikasi non verbal
• Peserta: Setiap kelompok membuat DAFTAR di flit chart keuntungan
sekolah memiliki team work  FLIP CHART
• Study kasus: hal.135  KARTON MANILA (menarik krn akan dipajang di
MI Al-Hikam)  hal 134  Paparkan (PT. …….. ==) Konsultan Pendidikan
• Menjelaskan definisi learning kommunity
• Think –pair-share; Tuckman concept  HAL.132
• Diskusi mis: workshop kita saat ini ada pada posisi mana?
• PANDUAN Ke catatan sesi 8; hal 128
• REVIEW SOAL NO.1 = E; NO.2 =C ; NO.3 =B; NO.4 =C; NO.6 =D; NO.7=E;
NO. 8 =A
• Refleksi dan Manambahkan ke mangkok menu ide yg baru
SESI 9
MENGEMBANGKAN
MADRASAH SEHAT
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendeskripsikan unsur-unsur sebuah lingkungan madrasah
yang bersih dan sehat
• Mendiskusikan kebutuhan sebuah ruang UKS yang mapan
• Menjelaskan kebijakan cuci tangan
• Menjelaskan perawatan toilet
• Mendeskripsikan fitur-fitur sebuah tatanan madrasah yang atraktif
• Mendefinisikan madrasah yang aman
• Mendiskusikan kebijakan aman dari matahari
• Mendiskusikan kebijakan bebas dari rokok
• Menjelaskan kebutuhan tempat sampah tertutup
• Mendiskusikan bagaimana menata kantin sehat
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 9
“MENGEMBANGKAN MADRASAH SEHAT”
FASILITATOR: mengingatkan bahwa hari ini adalah hari ketiga akan berakhir 10”
program workshop.
Energizer: pernyataan harapan: catatan sesi 9 hal.151  ambil kertas yg dicetak
 SHARE
Brainstorming: 15”
FASILITATOR: menjelaskan bahwa sesi sembilan ini berfokus pada lingkungan
fisik; sedangkan sesi sepulu berfokus pada lingkungan pembelajaran.
Fitur-fitur apa saja yang perlu dibenahi dalam mengembangkan sekolah sehat
(fisik); Misalnya:
1. Lingkungan yang Aman & Bersih; 2. toilet bersih & tempat sampah tertutup; 3.
Ruang UKS; 4. Cuci tangan; 5. Kantin sehat
Setiap kelompok memilih satu topik dan menjawab 5 pertanyaan  UNDI KLP  55”
BUAT PAPAN INFORMASI (ada poster-poster informasi)  bantuan baca hal. 142
 gunakan karton manila & kertas warna  bisa 3 dimensi
Baca catatan sesi hal. 144
show and tell  semua Kelompok MELIHAT kelompok lainnya
Refleksi & Menambah mangkok menu 5”
SESI 10
MENGEMBANGKAN
LINGKUNGAN PEMBELAJARAN
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendiskusikan mengapa penampilan fisik
penting untuk pembelajaran
• Menyebutkan bidang-bidang di madrasah
yang harus menjadi sasaran untuk
meningkatkan praktek pembelajaran
• Mendiskusikan cara madrasah dapat
merancang layanan perpustakaan yang efektif
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 10
“MENGEMBANGKAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN”
Overview topik: MENGEMBANGKAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN 20”
Madrasah yg memodelkan praktek terbaik menyediakan fasilitas berstandar
tinggi utk murid dan staf  ruang kelas yg dinamis dan perpustakaan yg tertata
rapi  motivasi belajar
Membagi kartu kosong; meminta peserta menulis namanya; berikan ke
teman sebelah kirinya; teman yg dikiri menuli 1 pertanyaan tentang
lingkungan pembelajaran; digeser lagi ke kiri; dst, hingga sampai pada
pemiliknya; Daftar pertanyaan ditulis di papan tulis /flip chart
(kategorikan) dan direspon /diskusi.
PESERTA menulis ulang PERNYATAAN PENGUAT yang ada di hal. 164  10”
kertas warna KUNING
ENERGIZER: Matahari bersinar 10”

STUDI KASUS  APA RENCANAKU; HAL. 165  UNDI UTK KELOMPOK  Flip Chart 40”

Baca Catatan Sesi Sepuluh hal. 160  LAPORKAN (1-2; 3-4; 5-6; 7; 8-9) 20”
Tambahkan Bahan-bahan Ke Dalam Mangkuk
SESI 11
KEMITRAAN MADRASAH
DAN MASYARAKAT
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendefinisikan masyarakat
• Mendefinisikan kemitraan madrasah dan masyarakat
• Menjelaskan mengapa kemitraan madrasah dan masyarakat
itu penting
• Memberikan contoh bagaimana kemitraan madrasah dan
masyarakat bisa ditingkatkan
• Mendiskusikan enam tipe Epstein tentang peran serta
masyarakat
• Menggunakan model Epstein dalam perencanaan
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 11
“KEMITRAAN MADRASAH DENGAN MASYARAKAT”
ENERGIZER: potongan kertas orang-orangan  DISPLAY 15”

PESERTA (kerja kelompok): membuat definisi masyarakat (sekolompok 15”


org yg berinteraksi dan terorganisir dalam nilai-nilai yg sama pada lokasi
tertentu berdasatkan budaya dan sejarah yg sama SHARE
IKTISAR & BRAINSTORMING: makna kemitraan & mengapa kemitraan itu 15”
penting
PESERTA membayangkan sekolah mereka sedang bekerja menuju 30”
peningkatan TUJUAN sbb: kehadiran; membaca; kesehatan; budaya  ISI
FORM LATIHAN 6; hal.179
FASILITATOR sampaikan kepada PESERTA: bahwa tunjukkan apa kegiatan
keluarga / masyarakat dlm membantu pencapaian TUJUAN MADRASAH
 ISI KOTAK PADA TABEL.
PESERTA/KELOMPOK: menulis surat kepada ortu/masyarakat utk 20”
berpartisipasi pada penyambutan tahun ajaran baru
Baca Catatan Sesi Sebelas  LAPORKAN 20”
Tambahkan Bahan-bahan Ke dalam Mangkuk
SESI 12
MERENCANAKAN INISIATIF
PENINGKATAN SEKOLAH
TUJUAN
Di akhir sesi ini peserta akan mampu:
• Mendiskusikan alasan untuk perencanaan menyeluruh untuk
peningkatan sekolah
• Membuat daftar alasan untuk melakukan pengumpulan data
• Mendiskusikan bagaimana mengumpulkan data
• Menjelaskan bentuk-bentuk yang berbeda pengumpulan data
• Menyajikan sebuah rencana peningkatan sekolah yang efektif
• Merefleksikan pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: SESI 12
“MERENCANAKAN INISIATIF PENINGKATAN MADRASAH”
ENERGIZER: Memecahkan Tekaiteki tanpa suara  PUZZEL 10”

PESERTA (kerja kelompok): membuat definisi masyarakat  SHARE 15”


FASILITATOR: SLIDE TEBAK WAJAH & JUMLAH ORANG
OVERVIEW METODOLOGI YANG DIGUNAKAN  HAL. 205
IKTISAR & BRAINSTORMING: makna kesulitan belajar tanpa tahu TUJUAN AKHIR 15”
FASILITATOR: menjelaskan pentingnya perencanaan untuk peningkatan madrasah, HAL. 189 POINT 3 20”
FASILITATOR: menjelaskan pentingnya pengumpulan data yang efektif  catatan sesi 12, 20”
hal.190 point 4 & 5 “jenis data apa saja yg harus dikumpulkan”  SHARE
PESERTA: mereview materi akreditasi, hal.191 Point 7  rumuskan peningkatan madrasah 20”
menjadi 4 tujuan  SHARE
PESERTA: kuis akhir; evaluasi workshop 20”

PESERTA: mengambil posit  REVIEW 5”

PESERTA/KELOMPOK: Pemikiran Victoria (Bacaan Profesional, hal.203)  Menuliskan resep 15”


peningkatan madrasah menggunakan bahan yg dimangkuk  KARTON MANILA
DESAIN PRESENTASI AKHIR  MADRASAH BERMUTU 15”

VIDEO AKTIVITAS WORKSHOP 5”

PENUTUP / PERPISAHAN 10”

Anda mungkin juga menyukai