PENGELOLAAN
VAKSIN DAN RANTAI
DINGIN VAKSIN
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
PENGELOLAAN VAKSIN DAN RANTAI
DINGIN VAKSIN
Tujuan
Pembelajaran:
Tujuan Umum:
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Mengetahui dan memahami pengertian rantai dingin vaksin
2. Mengetahui dan memahami jenis peralatan rantai dingin vaksin
3. Mengetahui dan memahami perawatan peralatan rantai dingin vaksin
4. Mengetahui dan memahami klasifikasi vaksin
5. Mengetahui dan memahami jenis vaksin
6. Mengetahui dan memahami tata cara peyimpanan vaksin
7. Mengetahui dan memahami tata cara pendistribusian vaksin
8. Mengetahui dan memahami tata cara penerimaan vaksin
9. Mengetahui dan memahami penyusunan dan pengepakan vaksin
10.Mengetahui dan memahami penanganan vaksin di unit pelayanan
11.Mengetahui dan memahami penanganan vaksin pada kondisi tertentu
12.Mengetahui dan memahami pencatatan pengeluaran vaksin
2. Pengelolaan Vaksin
1. Pengelolaan rantai dingin
vaksin a. Jenis vaksin
b. Klasifikasi vaksin
a. Pengertian c. Pengelolaan vaksin
b. Jenis Peralatan rantai
dingin vaksin
c. Perawatan peralatan
rantai dingin vaksin
SARANA ALAT
ALAT PEMBAWA ALAT PEMANTAU
PENYIMPAN MEMPERTAHANKAN
VAKSIN SUHU SUHU
VAKSIN
Vaccine Carrier
Peralatan yang ditempatkan dalam sarana Peralatan yang ditempatkan dalam sarana penyimpanan vaksin
yang dapat menyimpan data suhu selama 30 hari dengan interval
penyimpanan vaksin yang dapat
pencatatan yang disesuaikan (misal setiap 7 menit).
menampilkan suhu pada saat pengamatan.
Dipe rlukan tindakan: (harus ditandatang ani o le h pe tug as yang be rwe nang )
+16
+15
+14
+13
+12
+11
+10
+9
+8
+7
+6
+5
+4
+3
+2
+1
0
-1
-2
-3
-4
-5
FW
FT
VVM
Inisial
▲ +8°C
Waktu
Status
OK/Alarm
▼ -0.5°C
Waktu
Status
OK/Alarm
Provinsi : Bulan : Catatan:
Kab/Kota : Tahun :
Puskesmas : Supervisor :
Penjelasan :
FW : Status freeze-watch P jika freeze-watch tidak rusak, dan status jika freeze-watch rusak
FT : Status freeze-tag P jika freeze-tag menampilkan tanda P, dan status jika freeze-tag menampilkan tanda
VVM : Catat di sini status terburuk VVM pada vaksin, statusnya ditunjukkan oleh warna pada kotak di dalam lingkaran VVM - kondisinya adalah A, B, C atau D (C atau D TIDAK BOLEH digunakan)
Inisial : Inisial petugas pemantau suhu yang menyelesaikan pembacaan di formulir Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Perawatan peralatan rantai dingin (2)
Pembersihan bagian luar cold room/freezer/chiller Mingguan
Hepatitis B
Td
Dinkes Kab/Kota
Puskesmas
Tingkat Stok
Kapasitas
Minimum
Tempat Sisa Stok
dan
Penyimpanan
Maksimun
Melampirkan :
LAPORAN
Laporan Stok Vaksin CAKUPAN
Kelengkapan
Kualitas Vaksin Jumlah dan Jenis
Administrasi
1. TEKNIK PENYIMPANAN
2. SUHU PENYIMPANAN
3. SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
Penyimpanan pelarut
vaksin pada suhu 2°C s.d.
8°C atau pada suhu ruang
terhindar dari sinar
matahari langsung. Sehari
2 8 oC
sebelum digunakan,
pelarut disimpan pada
suhu 2°C s.d. 8°C.
Pelarut BCG
+20C s/d suhu kamar 5 tahun
Pelarut Campak
HS
(<340C)
Campak & BCG 7 hari
Dapat dipakai
Dapat dipakai Dapat dipakai
sampai dengan:
sampai dengan: sampai dengan :
30/09/2017
31/10/2017 30/09/2017
EXP EX BY EX BIFORE
12/2023 03/2023 06/2023
05/2023 02/2023 10/2023
NEXT
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Ketentuan Prioritas Penggunaan
1. Keterpaparan vaksin terhadap
Vaksin
2. Masa kadaluarsa 3. Waktu penerimaan
panas vaksin vaksin
Non-homogeneous
Sub-zero temperature effect
10:25 am 10:28 am
10:31 am 10:33 am
- -
Imunisasi RutinLengkap,
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia
Indonesia Sehat
Penyusunan Vaksin pada Refrigerator
Prinsip-prinsip penyusunan vaksin dalam vaccine refrigerator antara lain:
Jangan
menyimpan
vaksin di pintu
KENAPA TIDAK
DIREKOMENDASIKAN ???
Suhunya tidak stabil
Setting penataan tidak aman,
mudah jatuh
• SISTEM PENDISTRIBUSIAN
• SARANA PENDISTRIBUSIAN
KABUPATEN
COLD LEMARI ES + FREEZER
BOX
PROVINSI
COLD ROOM + LEMARI ES + FREEZER
COLD
BOX
KEMENKES
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
MASALAH
• Catatan suhu harian lemari es, freezer
• Penyusunan vaksin di lemari es/freezer tidak rapi,
letak vaksin HS dan FS tidak tepat di lemari es
• Perawatan lemari es/freezer tidak sesuai SOP
• Pelaporan logistik tidak berjalan
• Banyaknya Lemari es/freezer rusak ringan, tapi tidak
bisa diperbaiki
• Persiapan volume utk vaksin baru, terutama
pandemic preparedness
1
TANGGAL
2
DITERIMA DARI
3
NO.SURAT PENGIRIMAN.
/ SBBK
4
DIPERGUNAKAN KE
5
JUMLAH
PENERIMAAN
6
PENGELUARAN
7
NO BATCH/LOT
8
VVM
9
TGL KADALUARSA
10
SISA
11
KETERANGAN
12
• Pisahkan vaksin
• Buat berita acara penghapusan
• Lakukan pemusnahan
Vaksin
• Dikubur
• Dibakar :
• Incinerator
• Aman terlindung (drum)
Alat suntik bekas
• Potongan jarum needle pit, plastik SB
• Jarum + plastik SB tanpa menutup ulang
• Pemusnahan : Dikubur, dibakar
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
• Kualitas Vaksin
• Keamanan Rantai
Dingin Keamanan • Klasifikasi lapangan
• Kebijakan multi dosis penyuntikan KIPI
• Peranan Pelarut • Surveilance KIPI
Dalam Imunisasi • Kebijakan • Pelaporan KIPI
• Kontra Indikasi Keamanan • Investigasi KIPI
Imunisasi Penyuntikan • Analisa Data
• Saat Penyuntikan • Penatalaksanaan
3. Faktor-faktor yang • Penanganan KIPI
mempengaruhi keamanan dan Limbah
kualitas vaksin
Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi
(KIPI)
91
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
TERIMA KASIH