Anda di halaman 1dari 32

NERACA MASSA

TANPA REAKSI KIMIA


NERACA MASSA :
PERSAMAAN MATEMATIS YANG DISUSUN BERDASAR
HUKUM KEKEKALAN MASSA

PERSAMAAN UMUM
TIPE NERACA MASSA
Neraca diferensial:
 Neraca yang menunjukkan apa yang terjadi di sistem pada waktu sekejap
 Setiap suku dalam persamaan mrupakan ‘rate” – laju – dan dengan satuan kuantitas
dibagi dengan satuan waktu (orang per bulan, gram SO2 per jam, ft3 per day)
 Tipe neraca ini biasa ditemui pada proses kontinyu

Neraca integral:
 Neraca yang menggambarkan apa yang terjadi di antara dua waktu tertentu
 Setiap suku merupakan suatu ‘jumlah”
 Ditemui pada proses batch, di mana dua batas waktu tersebut adalah sesaat setelah
pemasukan umpan dan sesaat sebelum pengeluaran produk
PROSES KONTINYU STEADY
STATE
Untuk sistem tunak (steady) maka
Accumulation =0
Sehingga

Untuk sistem tanpa reaksi kimia maka


Generation = 0
Consumption = 0
sehingga
BENTUK PERSAMAAN
NERACA MASSA
1. NERACA MASSA TOTAL

MASSA MASUK TOTAL = MASSA KELUAR TOTAL

2. NERACA MASSA KOMPONEN

MASSA KOMPONEN J MASUK = MASSA KOMPONEN J KELUAR

Secara umum apabila sistem melibatkan Z buah komponen maka persamaan neraca massa
yang dapat disusun adalah sebanyak (Z + 1) buah persamaan
Z buah persamaan neraca massa komponen
1 buah persamaam neraca massa total
SOAL 1

6
PENYELESAIAN
NERACA INTEGRAL PADA
PROSES BATCH
Selama proses berlangsung tidak ada bahan yang masuk maupun keluar sistem

Sehingga secara keseluruhan persamaan neraca massa menjadi


SOAL 2
PENYELESAIAN
PEMILIHAN BASIS
PERHITUNGAN
LANGKAH-LANGKAH
PERHITUNGAN NERACA MASSA
1. Pilihlah suatu basis perhitungan
2. Gambarlah suatu diagram alir proses, isilah semua nilai variabel yang ada. Berilah
label variabel yang tidak diketahui
3. Jika informasi arus dalam volum/kecepatan volumetris, ubah dalam satuan massa
4. Jika diberikan campuran satuan massa dan molar dalam suatu arus, ubahlah dalam
satu basis
5. Tulislah persamaan neraca massa
6. Selesaikan persamaan yang tersusun. Jika suatu nilai yang belum diketahui telah
terhitung, segera tulis dalam dagram alir
CATATAN

Persamaan yang tersusun harus tidak terhubung secara linier (TTSL), artinya tak satupun dari persamaan
tersebut merupakan perkalian linier persamaan lainnya atau jumlah dari persamaan-persamaan lainnya
Secara umum apabila sistem melibatkan Z buah komponen maka persamaan neraca massa yang dapat disusun
adalah sebanyak (Z + 1) buah persamaan
Z buah persamaan neraca massa komponen
1 buah persamaam neraca massa total
Dari sebuah sistem proses yang mengandung Z buah komponen, maka kita hanya akan memiliki Z buah
persamaan TTSL
Usahakan untuk menggunakan persamaan neraca massa total dalam penyelesaian sistem persamaan serempak,
karena bentuk persamaan neraca massa total lebih sederhana dibanding persamaan neraca massa komponen.
Jika Z buah persamaan TTSL yang tersusun dari neraca massa tidak mencukupi untuk menyelesaikan n
bilangan yang tidak diketahui, carilah persamaan atau hubungan lain misal persamaan keadaan, kesetimbangan
fase, ataupun pernyataan khusus sesuai permasalahan.
SCALING
Apabila laju alir yang diketahui kurang membantu dalam penyelesaian, maka kita
dapat menyelesaikan sistem dangan mengambil suatu nilai pada aliran lain dan tidak
memperhitungkan nilai laju alir yang diketahui tersebut dalam perhitungan.
Selanjutnya hasil yang diperoleh dikalikan dengan suatu faktor untuk
mencocokkan dengan nilai semula. Hal ini dimungkinkan dengan adanya sifat
homogen dari sistem persamaan neraca massa.
SOAL 3
SOAL 4
Gambarlah sebuah diagram alir dan susunlah neraca massa total dan komponen
untuk suatu kristalisator di mana diumpankan 100 kg larutan pekat yang
mengandung 85% gula dan 1% inert dan sisanya air. Karena pendinginan, gula
mengkristal. Kristalisator dilengkapi dengan sentrifus untuk memisahkan kristal
gula dari larutan induk. Slurry keluar sentrifus mengandung 20% berat larutan gula
dengan komposisi yang sama dengan larutan induk. Larutan induk mengandung
gula 60% berat.
SOAL 5
Suatu adonan kue (adonan A) memiliki komposisi (% massa)
tepung terigu 70%, gula 10% dan sisanya air. Adonan kue lainnya
(adonan B) memiliki komposisi (% massa ) : tepung terigu 40%,
tepung ubi jalar 20%, gula 10% dan sisanya air. Adonan A dan B
dicampur sehingga menghasilkan adonan C. Adonan C harus
mengandung tepung terigu 55% massa. Hitunglah jumlah adonan
A dan adonan B yang harus dicampur untuk menghasilkan 10 kg
adonan C.
SOAL 6

Dalam proses pembuatan NaOH, 4000 kg/jam larutan


yang mengandung 10% berat NaOH diuapkan dalam
evaporator pertama, memberikan larutan 18% NaOH.
Larutan ini selanjutnya diumpankan pada evaporator
kedua yang memberikan produk larutan 50% berat
NaOH. Hitung air yang diuapkan pada setiap evaporator,
umpan evaporator kedua dan jumlah produk
SOAL 7
Strawberi mengandung kira-kira 25% berat padatan dan 75% berat air. Untuk
membuat selai strawberi, strawberi yang telah dihancurkan dicampur dengan gula
dengan perbandingan 45:55 berat. Campuran dipanaskan untuk menguapkan
sebagian air., sehingga diperoleh selai dengan kandungan air sepertiga berat.
Kasus 1 : Hitunglah berapa kg selai dapat dibuat dari 1 kg strawberi.
Kasus 2 : Hitunglah berapa kg strawberi diperlukan untuk membuat 1 kg selai.
RECYCLE AND BYPASS

Harus dapat membedakan : umpan segar dengan umpan masuk reaktor


Materi (bahan) dapat tersirkulasi di dalam proses tanpa terakumulasi
SOAL 8
SOAL 9
Suatu bahan padat mengandung 15% berat air dikeringkan sehingga
mengandung 7% berat air dengan cara menghembuskan udara segar hangat yang
dicampur dengan udara recycle , di atas bahan padat tersebut dalam suatu
pengering (dryer). Udara segar masuk mempunyai humiditas 0,01 kg air/kg
udara kering. Udara dari dryer yang direcycle mempunyai humiditas 0,1 kg
air/kg udara kering, dan campuran udara ke dryer mengandung 0,03 kg air/kg
udara kering. Untuk sejumlah 100 kg padatan/jam umpan masuk dryer, hitung kg
udara kering/jam di arus udara segar, di arus recycle , dan kg/jam produk kering.
BY PASS

Bypass : sebagian arus umpan dialihkan untuk kemudian digabung dengan arus
output suatu unit proses
SOAL 10 (BYPASS)

Sari buah dengan kadar 3% akan dipekatkan menjadi kadar 15% dengan
menguapkan airnya dalam suatu evaporator. Untuk mempertahankan aroma,
sebagian umpan di by-pass. Perbandingan arus masuk evaporator dan arus by-pass
adalah 24 : 1. Jika diinginkan hasil sari buah 15% sebanyak 10 ton per jam,
hitunglah kadar sari buah keluar evaporator.
SOAL 11
Dalam rangka untuk memekatkan 1000 kg freshly extracted orange juice (FEOJ)
yang mengandung 12,5% berat padatan, juice (FEOJ) disaring menghasilkan 800 kg
juice tersaring dan 200 kg jus berpulp. Juice tersaring dipekatkan dalam suatu
evaporator vakum untuk menghasilkan jus pekat dengan konsentrasi 58% padatan.
Sejumlah 200 kg jus berpulp dibypass melewati evaporator dan digabungkan dengan
jus pekat dalam suatu mixer untuk meningkatkan flavor. Jus akhir ini mengandung
42% padatan. Hitunglah konsentrasi padatan jus tersaring, jumlah kg jus akhir dan
konsentrasi padatan di jus berpulp yang dibypass.
DERAJAT KEBEBASAN
Permasalahan neraca massa dapat diselesaikan jika terdapat cukup
informasi.
Hal ini dapat diperoleh dengan menggambarkan diagram alir proses dan
memberi label pada arus : disebut analisis derajat kebebasan
Prosedur :
- Gambar DAP
- Beri label
- Hitung jumlah variabel yang tidak diketahui
- Hitung jumlah persamaan TTSL
- Hitung derajat kebebasan (ndf)
TIGA KEMUNGKINAN
1. ndf = 0 maka ada n persamaan dengan n variabel tidak diketahui maka persamaan
dapat diselesaikan
2. ndf > 0 maka lebih banyak variabel yang tidak diketahui dibandingkan dengan
persamaan yang menghubungkannya. Suatu tambahan persamaan harus ditambahkan.
3. ndf < 0 maka lebih banyak persamaan yang menghubungkan, mungkin persoalannya
overspecified
PERSAMAAN DERAJAT
KEBEBASAN
DK=A-B-C-D-E
Dengan
 A = banyaknya variabel dalam aliran (komponen penyusun arus)
 B = banyaknya persamaan NM TTSL
 C = banyaknya komposisi yang diketahui
 D = Banyaknya laju alir yang diketahui
 E = Banyaknya persamaan hubungan pendukung
SUMBER PERSAMAAN
PENGHUBUNG VARIABEL
1. neraca massa
2. neraca energi
3. spesifikasi proses
4. sifat fisis dan hukum-hukum
5. batasan fisis
SOAL 3 : CONTOH DERAJAT
KEBEBASAN
SOAL LATIHAN
single dan multiple unit
Geankoplis : 1.5-1, 1.5-2, 1.5-4, 1.5-5, 1.5-6, 1.5-7
Felder Rousseau :4. 9, 4.10, 4.12, 4.20
Himmelbleu supplementary problems : 3.3B, 3.3C,

Dengan recycle dan by pass


Geankoplis : 1.5-7 s.d 1.5-10
felder-rousseau : 4.32, 4.34, 4.36, 4.37

Anda mungkin juga menyukai