Anda di halaman 1dari 8

Topologi Star

1. Shela Tappa
2. Shalu Ollong
3. David Putnarubun
4. Joey Sarapi
5. Ledrik Peletimu
6. Abraham Maunusu
7. Leasida Lessbasa
8. Jean Lessnussa
9. Rosy Latuihamallo
Pengertian Topologi Star
Topologi star adalah topologi jaringan berbentuk
bintang yang biasanya menggunakan hub atau
switch untuk konektivitas antar klien.

Topologi star merupakan topologi jaringan


berbiaya rendah karena setiap komputer atau
workstation dihubungkan oleh media perantara
berupa hub/switch.

Hub atau switch pada topologi star berfungsi


sebagai pengatur dan pengontrol untuk
mengirimkan data dari seluruh komputer yang
terhubung dalam jaringan.
Fungsi Topologi Star
Topologi star berfungsi sebagai penghubung antara
komputer dengan komputer lain dalam suatu jaringan
komputer, baik komputer tersebut sebagai server maupun
client.

Selain itu untuk menghubungkan komputer-komputer pada


suatu jaringan/jaringan dengan topologi star juga dapat
digunakan untuk menghubungkan komponen perangkat
keras jaringan lainnya seperti router, access point, modem
dan komponen lainnya.
Cara kerja Topologi Star
1. Hub atau switch yang terpasang berperan sebagai pusat server jaringan komputer.
2. Setelah itu, pasang satu persatu kabel ke dalam port hub yang akan digunakan sebagai
pusatnya.
3. Apabila kabel sudah dipasang, sambungkan kabel tersebut ke masing-masing komputer client.
4. Dengan menghubungkan kabel dari hub ke seluruh komputer client, maka setiap client akan
mendapatkan data atau informasi yang sama seperti milik server. Karena client harus terhubung
ke hub, maka tiap client harus memiliki satu kabel, jika terdapat 20 komputer maka minimal
menyediakan 20 kabel untuk instalasi jaringan tersebut.
5. Untuk meningkatkan kualitas transfer data terdapat jenis topologi star hybrid, yakni terdapat
perbedaan penggunaan kabel. Tipe kabel yang digunakan pada topologi star hybrid lebih
beragam, karena hal ini bertujuan agar kualitas transfer paket data lebih kuat.
Ciri-ciri Topologi Star
1. Setiap komputer berkomunikasi langsung dengan hub atau switch. Data lalu lintas mengalir
dari komputer ke hub atau switch lalu kembali lagi.
2. Mudah dikembangkan, karena setiap komputer hanya memiliki satu kabel yang langsung
terhubung ke hub atau switch.
3. Jika satu kabel ke komputer terputus, komputer lain tidak terganggu.
4. Mudah mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.
5. Kabel yang pendek dapat digunakan karena cukup untuk menangani lalu lintas pada jaringan.
6. Jenis kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan konektor RJ-
45.
7. Jika setiap paket data yang memasuki hub diperluas ke semua perangkat yang terhubung,
kinerja jaringan akan menjadi lemah atau rendah.
Kelebihan Topologi Star

1. Topologi Dapat Digunakan di Banyak Server Komputer

2. Pemeliharaan Topologi Sangat Ringan.

3. Kecepatan Transfer dalam Jaringan Komputer Sangat Besar.

4. Dapat Menggunakan Berbagai Jenis Kabel.

5. Mempermudah dalam Pengembangan Jaringan.

6. Kemudahan Pengoperasian Jaringan


Kekurangan Topologi Star
1. Membutuhkan Banyak Kabel
Salah satu kekurangan dari topologi star adalah boros dalam pemakaian kabel. Penggunaan
banyak kabel ini untuk menghubungkan pengguna atau komputer client ke hub atau switch.
2. Hub atau Switch Membutuhkan Banyak Perhatian
Hub atau switch dalam topologi star adalah perangkat keras yang memiliki fungsi utama sebagai
terminal pusat.
3. Lalu Lintas yang Padat Dapat Mengurangi Kecepatan. Data Pada topologi star, jika terdapat
sebuah lalu lintas yang sangat padat, kecepatan transfer data dan kualitas jaringan komputer
akan berkurang
Kesimpulan
Topologi star adalah jenis struktur jaringan komputer di mana setiap perangkat terhubung,
seperti hub atau switch. Keunggulan utama topologi star adalah kemudahan pemeliharaan,
isolasi masalah, dan kinerja yang baik. Meskipun memiliki keterbatasan, seperti ketergantungan
pada node pusat, topologi star tetap menjadi pilihan populer di berbagai lingkungan jaringan,
karena kemampuannya mengatur komunikasi antar perangkat dengan cara yang masuk akal dan
efektif. Di era digital yang terus berubah saat ini, penting untuk memahami topologi star untuk
merancang jaringan yang andal dan sesuai dengan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai