Anda di halaman 1dari 13

PAMERAN

Oleh :
Qoimatun Najah, S. Pd
Kompetensi Dasar
3.4. Memahami prosedur penyelenggaraan pameran karya seni rupa
4.4 Menyelenggarakan pameran seni rupa

Setelah mempelajari Bab ini, siswa mampu :


1. Mendeskripsikan tujuan pameran seni rupa bagi siswa
2. Mendefinisikan fungsi pameran seni rupa di sekolah
3. Mengklasifikasikan berbagai jenis pameran menurut tempat pelaksanaan
4. Menyusun proposal pemeran seni rupa
5. Merumuskan kepanitiaan pemeran sekolah atau kelas
6. Melaksanakan pameran seni rupa secara kelompok atau kelas
Perhatikan gambar berikut! 2
1

3
4
Apa itu pameran ?
Pameran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan melalui karya seni agar
dapat diapresiasi banyak orang.

Apresiasi seni adalah proses penilaian atau penghargaan terhadap sebuah karya seni yang dilakukan oleh
penonton atau penikmat karya seni.
Menilai karya
1. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik karya seni meliputi unsur-unsur rupa
seperti: garis, bidang, warna, gelap terang, bentuk, dan
tekstur.
2. Nilai Ekstrinsik
Nilai ini dapat pula disebut dengan nilai simbolis yang
memiliki makna, pesan, atau harapan-harapan di luar
bentuk fisiknya.

Barli Sasmitawinata 1983


Pameran terbagi menjadi beberapa
jenis seperti berikut.
Berdasarakan Jenis Karyanya 2. Pameran Heterogen, yaitu pameran yang
diselenggarakan dengan menampilkan beberapa jenis karya
1. Pameran Homogen, pameran yang diselenggarakan seni pada waktu, tempat, dan peristiwa yang sama. Misalnya
dengan menampilkan satu jenis karya seni. Misalnya pameran yang menampilkan beberapa jenis karya seperti
pameran yang karyanya hanya berupa seni Lukis saja, lukisan, patung, instalasi, seni interaktif.
pameran yang hanya menampilkan seni patung saja, dan
sebagainya.
Berdasarakan Jumlah pesertanya
1. Pameran tunggal
Yaitu pameran yang menampilkan karya-karya seorang seniman saja. Misalnya
pameran Affandi, yang menampilkan hanya karya-karya dari seniman Affandi.
2. Pameran kelompok
Yaitu pameran dengan menampilkan karya-karya dari beberapa orang seniman
dalam satu tempat. Misalnya pameran kelas IX SMP N 1 Lasem yang menampilkan
karya-karya seni kelas IX siswa SMP N 1 Lasem.
Berdasarakan Ruang Tempat
Pelaksanaan
1. Pameran indoor, yaitu pameran yang dilakukan di
2. Pameran outdoor, yaitu pameran yang diselenggarakan di
dalam Gedung/bangunan , misalnya di galeri,
luar ruangan, misalnya di taman atau di lapangan
museum, mal, rumah tinggal, rumah sakit, hotel, atau
restoran.
Fungsi Pameran di Sekolah
1. Fungsi apresiasi
Merupakan fungsi kegiatan pameran karya seni sebagai kegiatan untuk menilai dan menghargai karya seni
2. Fungsi edukasi
Merupakan fungsi kegiatan pameran karya seni yang akan memberikan nilai-nilai ajaran terhadap masyarakat
terutama apresiator. Contohnya pameran yang menampilkan karya-karya yang mengandung informasi seperti
perjuangan rakyat Indonesia di masa penjajahan.
3. Fungsi rekreasi
Merupakan fungsi kegiatan pameran karya seni untuk memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan
nilai psikis dan spiritual terutama hiburan.
4. Fungsi prestasi
Merupakan fungsi kegiatan pameran karya seni yang dimaksudkan untuk mengetahui seniman yang berbakat
yang disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang ditampilkan.
Tujuan Pameran Seni Rupa di
Sekolah
◦ Sosial
Misalnya kegiatan pameran dalam rangka penggalangan dana untuk korban bencana, hasil dari penjualan karya
akan disumbangkan kepada yang membutuhkan

◦ Komersial
Tujuan pameran untuk memamerkan karyanya sekaligus untuk dijual

◦ Pendidikan
Misalnya pameran bertujuan untuk memamerkan hasil karya siswa untuk penilaian hasil belajar serta
menambah daya kreatif siswa
Perencanaan Pameran
1. Menentukan tujuan
2. Menentukan tema
3. Menyusun kepanitiaan
- Ketua
- Wakil ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Seksi publikasi dan dokumentasi
- Seksi dekorasi dan penataan ruang
4. Menentukan waktu dan tempat kegiatan pameran
5. Menyusun agenda kegiatan-kegiatan pameran
6. Menyusun proposal kegiatan-kegiatan pameran
Tahapan penyelenggaraan Pameran
Seni Rupa
1. Mengumpulkan karya seni yang akan dipamerkan
2. Menyeleksi karya yang akan dipamerkan
3. Mempromosikan kegiatan pameran dan menyiapkan dokumen pameran
4. Mempersiapkan tempat dan ruang pameran beserta seluruh perlengkapannya
5. Menata ruang pameran serta karya-karya yang akan dipamerkan
6. Mempersiapkan dan mengatur letak meja informasi dan meja penerima tamu
Evaluasi Pameran
Kegiatan melihat, memperhatikan, kemudian mengoreksi kembali dari proses awal, pelaksanaan
pameran, sampai tahap akhir kegiatan pameran disebut evaluasi.

Keuntungan melakukan evaluasi pameran:


1. Diharapkan kegiatan berikutnya dapat berjalan dengan baik dan lebih lancar dibandingkan yang
telah lalu
2. Prediksi anggaran dapat diketahui dengan akurasi 90 persen
3. Sarana memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pameran

Laporan pertanggungjawaban kemudian diperlukan untuk mengabadikan hasil evaluasi.

Anda mungkin juga menyukai