Anda di halaman 1dari 16

Diabetes Mellitus

Dr. Winda O. Panjaitan


Definisi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah
suatu kumpulan gejala
yang timbul pada
seseorang yang
disebabkan oleh karena
adanya peningkatan
kadar gula atau glukosa
darah akibat
kekurangan insulin baik
absolut maupun relatif
Tipe DM
• Type 1 Diabetes Mellitus
• Type 2 Diabetes Mellitus
• Gestational Diabetes
• Other types
Gejala Klinis
• Polidipsi (rasa haus yang • Badan lemah dan
berlebih, walaupun cepat lelah.
cuaca tidak panas). • Nafas Bau keton
• Poliuria (sering kencing
• Kesemutan pada jari-
terutama malam hari).
jari tangan dan kaki
• Polifagia (cepat lapar).
serta gatal-gatal.
• Glukosuria
• Penglihatan kabur.
• Berat badan menurun
secara drastis. • Luka sulit sembuh.
• Gairah sex menurun
Patofisiologi
Prinsip Penatalaksanaan DM

A
• Diet and Exercise

B
• Oral hypoglycaemic therapy

C
• Insulin Therapy
Komplikasi
Organ/jaringan yang Terkena Yang terjadi Komplikasi

Plak aterosklerotik terbentuk


& menyumbat arteri
berukuran besar atau sedang
di jantung, otak, tungkai & Sirkulasi yg jelek menyebabkan
penis. penyembuhan luka yg jelek &
Pembuluh darah Dinding pembuluh darah kecil bisa menyebabkan penyakit
mengalami kerusakan jantung, stroke, gangren kaki &
sehingga pembuluh tidak tangan, impoten & infeksi
dapat mentransfer oksigen
secara normal & mengalami
kebocoran
Organ/jaringan
Yang terjadi Komplikasi
yang Terkena

Terjadi kerusakan pada Gangguan penglihatan & pada akhirnya


Mata
pembuluh darah kecil retina bisa terjadi kebutaan

 Penebalan pembuluh darah


ginjal
 Protein bocor ke dalam air Fungsi ginjal yg buruk
Ginjal
kemih Gagal ginjal
 Darah tidak disaring secara
normal

Kelemahan tungkai yg terjadi secara


Kerusakan saraf karena glukosa 
tiba-tiba atau secara perlahan
tidak dimetabolisir secara
Saraf Berkurangnya rasa, kesemutan &
normal & karena aliran darah 
nyeri di tangan & kaki
berkurang
 Kerusakan saraf menahun
Organ/jaringan
Yang terjadi Komplikasi
yang Terkena

 Tekanan darah yg naik-turun


Kerusakan pada saraf yg
Sistem saraf  Kesulitan menelan & perubahan
mengendalikan tekanan darah
otonom fungsi pencernaan disertai serangan
& saluran pencernaan
diare

Berkurangnya aliran darah ke


 Luka, infeksi dalam (ulkus diabetikum)
Kulit kulit & hilangnya rasa yg
Penyembuhan luka yg jelek
menyebabkan cedera berulang 

Gangguan fungsi sel darah Mudah terkena infeksi, terutama infeksi


Darah
putih saluran kemih & kulit
What Can Do?
Laminine memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh
Diabetes Mellitus

Laminine yang mengandung FGF, asam amino dan


protein bekerja pada stem cell untuk memproduksi sel-
sel baru pada bagian yang rusak/mati dan
mempekerjakan sel tersebut sesuai fungsinya masing-
masing
Kerja
• Pembuluh darah
 Laminine membantu memperbaiki
sel-sel pembuluh darah dan
membantu mencegah pembentukan
plak aterosklerosis semakin berat
sehingga sirkulasi darah lebih baik
• Mata
 Laminine membantu memperbaiki
sel-sel pembuluh darah kecil di retina
sehingga sirkulasi darah di retina
lebih baik dan penglihatan membaik
• Ginjal
 Laminine membantu meregenerasi sel-sel
ginjal yang rusak sehingga dapat berfungsi
normal kembali

• Saraf
 Laminine membantu memperbaiki sel-sel
saraf yang rusak akibat aliran darah yang tidak
lancar

• Sistem saraf otonom


 Laminine membantu memperbaiki sel-sel
saraf yang rusak sehingga kerja saraf dapat
membaik dan membantu menyeimbangkan
hormon sehingga metabolisme tubuh
membaik
• Kulit
 Laminine membantu meregenerasi
sel-sel kulit yang rusak sehingga
penyembuhan luka lebih cepat

• Darah
 Laminine membantu
memperbaiki kinerja
sel darah putih
Takaran Konsumsi
Dewasa :
Minum 2 kapsul pada pagi hari sebelum sarapan dan
2 kapsul sebelum tidur untuk 15 hari pertama.

Setelah itu, minum 1 kapsul pagi sebelum sarapan


dan 1 kapsul di malam hari sebelum tidur.

Anda mungkin juga menyukai