Anda di halaman 1dari 17

UJI KOMPETENSI – LSP ASTEKINDO KONSTRUKSI MANDIRI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung
Jenjang : 7 (Tujuh)
Nama Asesi : Karry E. H. Umboh
NIK Asesi : 7102122409850001
Tgl. Asesmen : 22 Juli 2023
TUK : Pertama Sulut
Nama Asesor : Ariestides Kadinge Torry Dundu, Dr.
Eng. Ir. Magr.
Banu Dwi Handono, ST., MT
PETUNJUK/INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman professional dan
pengetahuan anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek
Konstruksi sebagai MANAGER PENGELOLAAN BANGUNAN GEDUNG
• Presentasi di susun dalam format Powerpoint
• Asesi disediakan waktu untuk menyampaikan presentasi di hadapan
Asesor kurang lebih 15 menit.
• Asesi dapat menyertakan bukti-bukti berupa foto, dokumen
perencanaan, pengendalian dan pengawasan dalam slide presentasi
• Asesor dapat menggali Kompetensi lebih lanjut melalui Pertanyaan
untuk Mendukung Observasi
Tugas Pokok Manajer Pengelolaan Bangunan Gedung

• Melakukan pengelolaan operasi bangunan gedung sehingga mengasilkan


keuntungan yang meliputi kegiatan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja
serta lingkungan hidup, sumber daya manusia, urusan umum, keuangan,
pemasaran, pengamanan, pengoperasian, pemeliharaan dan perawatan bangunan
gedung untuk memenuhi keandalan bangunan gedung
• Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan
peralatan / perlengkapan gedung, instalasi dan utilitas bangunan.Laporan
Pengelolaan Bangunan Gedung
• Mengadakan inspeksi langsung secara teratur ke seluruh ruangan bangunan untuk
memeriksa kondisi mesin, peralatan/perlengkapan bangunan dan instalasi serta
utilitas bangunan.
• Menerapkan sistem pengarsipan yang teratur untuk seluruh dokumen, surat-surat,
buku-buku manual pengoperasian, pemeliharaan dan perawatan, serta laporan-
laporan yang ada
• Memelihara dan membina hubungan kerja internal dan eksternal
Gambaran Umum Bangunan Gedung
Nama Bangunan : Gedung Instalasi Farmasi
Pemilik : Dinas Kesehatan Prov. Sulut
Lokasi : Jl. 17 Agustus Kota Manado
Luas Bangunan : 272 m2
Jumlah Lantai : 2 (dua)
Jenis Bangunan : Permanen
Fungsi Bangunan : Gedung Kesehatan – Gudang Alkes
Gambaran Umum Bangunan Gedung
Nama Bangunan : Gedung Instalasi Farmasi
Pemilik : Dinas Kesehatan Prov. Sulut
Lokasi : Jl. 17 Agustus Kota Manado
Luas Bangunan : 272 m2
Jumlah Lantai : 2 (dua)
Jenis Bangunan : Permanen
Fungsi Bangunan : Gedung Kesehatan – Gudang Alkes
Gambaran Umum Bangunan Gedung
DOKUMENTASI PELAKSANAAN
PEKERJAAN
DOKUMENTASI
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (SMK3-LH).
• Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah sistem
manajemen organisasi secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
produktif (PP No.50 Tahun 2012).
• Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan
melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
• Harapan dalm menerapkan SMK3 yaitu dapat meningkatkan efektifitas perlindungan
keselamatan dan kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur dan terintegrasi,
kemudian dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan unsur manajemen dan pekerja, dan juga perusahaan dapat
menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong
produktivitas.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (SMK3-LH).
• Tahapan Penerapan Sistem Manajemen K3
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (SMK3-LH).
• Pelaksanaan rencana K3 berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian, dan
pengendalian risiko.
• Menunjuk SDM yang berkompeten dan berwenang di bidang • Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan terhadap
K3. • Peraturan perundang-undangan dan standar di bidang K3
• Melibatkan seluruh pekerja • Indikator kinerja K3
• Izin kerja
• Membuat petunjuk K3 yang harus dipatuhi oleh semua • Hasil identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko
penghuni perusahaan • Kegiatan pelatihan K3
• Membuat prosedur informasi yang harus dikomunikasikan ke • Kegiatan inspeksi, kalibrasi, dan pemeliharan
semua pihak dalam perusahaan dan pihak luar yang terkait • Catatan pemantauan data
• Hasil pengkajian kecelakaan di tempat kerja dan tindak lanjut
• Membuat prosedur pelaporan yang terdiri:
• Identifikasi produk terhadap komposisinya
• Terjadinya kecelakaan di tempat kerja
• Informasi pemasok dan kontraktor
• Ketidaksesuaian dengan peraturan perundang-undangan dan/atau • Audit dan peninjauan ulang SMK3
standar
• Audit SMK3 adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen
• Kinerja K3 terhadap pemenuhan
• Identifikasi sumber bahaya • kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil kegiatan
yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam penerapan SMK3
• Dokumen lain yang diwajibkan berdasarkan peraturan di perusahaan.
perundang-undangan
PENGELOLAAN BANGUNAN GEDUNG
• Melaksanakan pengelolaan bangunan gedung yang terdiri dari:
• Sumber Daya Manusia
• Kompetensi kerja yang dibuktikan dengan sertifikat
• Rekrutmen tenaga yang sesuai dengan keahlian
• Membuat struktur organisasi, serta penentuan tugas dan tanggung jawab
• Prosedur operasi/kerja, informasi, dan pelaporan serta pendokumentasian
• Instruksi Kerja.
• Urusan Umum
• Mempelajari tentang peraturan perundangan yang terkait dengan pengelolaan bangunan
gedung (SMK3, SLF, peraturan bangunan gedung.
• Membuat dan mengurs segala administrasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan
• Menjalin hubungan yang baik antar pihak yang berkepentingan, mencakup interen dan
eksteren
PENGELOLAAN BANGUNAN GEDUNG
• Melaksanakan pengelolaan bangunan gedung yang terdiri dari:
• Keuangan
• Membuat perencanaan pengeluaran anggaran berdasarkan skala prioritas dan ketersedian dana.
• Rencana keuangan dibuat efisien.
• Pertanggung jawaban penggunaan dana yang dapat dipertanggung jawabkan
• Pemasaran
• Pemasaran tidak dilakukan karena bangunan adalah milik pemerintah yang digunakan untuk melayani
public dan tidak mencari keuntungan.
• Keamanan
• Keamanan mencakup aspek Keamanan Lingkungan dan keamanan bangunan gedung terhadap resiko.
• Keamanan lingkungan mencakup pengamanan terhadap pihak yang merusak dan atau mencuri barang
yang ada.
• Keamanan bangunan mencakup identifikasi dan mitigasi terhadap kegagalan struktur, pencegahan dan
penanggulangan bahaya Kebakaran.
• Memperhatikan maintenance terhadap MEP.
PENGELOLAAN BANGUNAN GEDUNG
• Melaksanakan pengelolaan bangunan gedung yang terdiri dari:
• Pengoperasian
• Membuat SOP dan instruksi untuk setiap pengoperasian alat.
• Pengecekan terhadap pelaksanaan SOP
• Evaluasi terhadap pengoprasian alat untuk tindak lanjut jika terdapat kerusakan / tidak berfungsi
• Pemeliharaan
• Pemeliharaan bangunan gedung adalah kegiatan menjaga keandalan bangunan gedung beserta prasarana dan
sarananya agar bangunan gedung selalu layak fungsi.
• Ruang lingkup pemeliharaan bangunan gedung meliputi, Arsitektural, Struktur, MEP dan Ruang Luar
• Identifikasi serta menyusun anggaran untuk memnetukan rehabilitasi, renovasi dan restorasi.
• Ada tiga tipe pemeliharaan gedung:
1. Pemeliharaan rutin sehari-hari; pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan setiap hari, seperti melumasi engsel
pintu, membersihkan saluran air, halaman, dsb.
2. Pemeliharaan rutin berkala; pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan selang kurun waktu tertentu, seperti
pengecatan ulang bangunan 4 tahun sekali, dsb.
3. Pemeliharaan yang tidak terencana; pekerjaan perbaikan yang dilakukan mendadak karena ada kerusakan
yang harus segera diperbaiki, seperti mengganti kaca pecah, genteng yang retak

• Perawatan
• Perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung,
komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana agar bangunan gedung tetap layak fungsi.
LAPORAN PENGELOLAAN BANGUNAN GEDUNG
• Mencakup tentang uraian pemeliharaan dan perawatan bangunan
gedung.
• Sistematika penulisan laporan pengelolaan gedung
• Tujuan dan sasaran
• Skala prioritas
• Upaya pengendalian bahaya
• Penetapan sumber daya
• Jangka waktu pelaksanaan
• Indikator pencapaian
• Sistem pertanggungjawaban
TERIMA KASIH ……………….
SUBSTANSI YANG PERLU
DISAMPAIKAN
• Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta
Lingkungan Hidup (SMK3-LH).
• Melaksanakan pengelolaan bangunan gedung yang terdiri dari:
• Sumber Daya Manusia
• Urusan Umum
• Keuangan
• Pemasaran
• Keamanan
• Pengoperasian
• Pemeliharaan
• Perawatan
• Laporan Pengelolaan Bangunan Gedung

Anda mungkin juga menyukai