Anda di halaman 1dari 17

DAMPAK KOLONIALISME BANGSA

EROPA TERHADAP KEHIDUPAN


BANGSA INDONESIA MASA KINI
Oleh: Gusniawan Koswara, S.Pd
• Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa
Eropa di Indonesia sudah di mulai sejak
abad ke 15 masehi.
• Bangsa Eropa yang melakukan
kolonialisme adalah bangsa Portugis,
Spanyol, Belanda dan Inggris.
• Bangsa Eropa tersebut menerapkan
berbagai kebijakan, baik dibidang politik,
sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan
 MASIHINGATKAH KEBIJAKAN-
KEBIJAKAN APA SAJA YANG PERNAH
DITERAPKAN BANGSA EROPA DI
INDONESIA?
 KEBIJAKAN-KEBIJAKAN YANG
DITERAPKAN BANGSA EROPA DI
INDONESIA AKAN MENYEBABKAN
DAMPAK BAGI BANGSA INDONEISA,
BAIK DAMPAK POSITIF MAUPUN
NEGATIF
DAMPAK TERSEBUT BISA KITA RASAKAN SAMPAI
SEKARANG, CONTOHNYA
1. PEMBAGIAN PROVINSI DI INDONESIA

2. KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS

3. SEKOLAH
Bidang Politik
 Bentuk emerintahan kita sekarang juga merupakan “warisan”
dari pemerintahan kolonial Belanda. Zaman dahulu, sistem
kepemimpinan kita bersifat pamong praja. Jabatan yang
sifatnya turun-temurun dan upetinya didapat dari rakyat.
 Daendels dan Raffles kemudian mengubahnya menjadi
pemerintahan modern. Bupati dijadikan pegawai negeri dan
digaji. Bagi mereka, bupati adalah alat kekuasaan. Belanda
maupun Inggris melakukan intervensi terhadap kerajaan,
akibatnya kerajaan kurang leluasa dalam pergerakan politik.
 Aktivitas pemerintahan berpusat di Jawa. Hal ini akhirnya
terbawa sampai sekarang. Meskipun saat ini kita sudah
melakukan desentralisasi, tapi tetap terasa bahwa wilayah
Jawa seakan adalah pusat pemerintahan.
Bidang Budaya
• Adanya diskrimnasi rasial : Kulit Putih (Eropa), Asia, Pribumi
• Upacara-upacara adat di istana kerajaan di hilangkan dan diganti
dengan tradisi pemerintahan Belanda.
• Belanda yang memperkenalkan surat kabar pada tahun 1659
tentu membantu dalam penyebaran informasi.
• Penyebaran Katolik dan Protestan di Indonesia
 Beberapa perubahan dalam budaya:
• Tata kehidupan Barat seperti cara bergaul, gaya hidup, cara
berpakaian, cara makan dan pendidikan mulai dikenal di
kalangan atas atau istana.
• Tradisi keagamaan rakyat pun mulai terancam
• Kebiasaan minum minuman keras.
Daftar kata serapan dari bahasa Portugis
dalam bahasa Indonesia
 algojo (algoz)
 bangku (banco)
 batako (bataco)
 bendera (bandeira)
 biola (viola)
 bola (bola)
 bolu (bolo)
 boneka (boneca)
 botol (botelha)
 dadu (dado)
 garpu (garfo)
 gereja (igreja)
 gudang (gudão)
 jendela (janela)
 kamar (camara)
 Kolor ( kolo )
 marmot (marmota)
 meja (mesa)
 mentega (manteiga)
 sekolah (escola)
 sepatu (sapato)
Daftar kata serapan dari bahasa
Belanda dalam bahasa Indonesia
 akte (akte)
 akur (akkoord)
 alpukat (avocaat)
 bensin (benzine)
 berita (berichten)
 buncis (boontjes)
 suster (zuster)
 sirsak (zuurzak)
 seterika (strijken)
 sandal (sandaal)
 kulkas (koelkast)
 pulpen (vulpen)
 kompor (komfoor)
 karcis (kaartje)
Kuliner/makanan yg memiliki
pengaruh dari penjajahan Eropa
 Semur (smoor)
 Perkedel ( frikadeller)
 Lapis legit (spekkoek)
 Kroket (kroketten)
 Kue cubit (poffertjes)
 Kaasstengels yg berarti 'stik keju‘
 Ayam sewir (zwartzuur)
 Nastar (annanas taart)
 Risoles (rissole)
Alat musik dan jenis musik yg
terpengaruh penjajahan Eropa
Tanjidor
Keroncong
Bidang Sosial
Melemahnya kedudukan dan perekonomian para
penguasa pribumi
Penguasa pribumi lebih banyak ditugaskan untuk
menggali kekayaan bumi Indonesia, seperti memungut
pajak, mengurusi tanaman milik pemerintah, dan
mengerahkan tenaga kerja untuk kepentingan pemerintah
Belanda.
Turunnya kedudukan penguasa pribumi mengakibatkan

turunnya derajat dan kehormatan sebagai penguasa


pribumi.
Rakyat mengalami penderitaan seperti kelaparan,
pemerasan harta dan lahan pertanian dan lain-lain.
Bidang Ekonomi
• Untuk mendukung kegiatan kolonialismenya khusunya bidang ekonomi,
Belanda membangun banyak fasilitas untuk menunjang perekonomian
dan merampas SDA, seperti jalan raya, rel kereta api, gedung-gedung,
kantor, waduk, sistem irigasi, pelabuhan dan pembukaan pertambangan.
• Mulai dari penjajahn Portugis, VOC sampai Belanda diterapkan
monopoli perdagangan di Indonesia.
• Penghasilan penguasa pribumi makin berkurang. Di pihak rakyat,
khususnya para petani, harus mengolah sebagian tanahnya untuk
ditanami dengan tanaman- tanaman eskpor dan menyumbangkan
tenaganya secara paksa kepada pemerintah kolonial.
• Kebijakan Tanam Paksa sampai Sistem Ekonomi Liberal menjadikan
Indonesia sebagai penghasil bahan mentah.
Bidang Pendidikan
• Di bidang pendidikan, Pemerintah Kolonial berhasil
memanfaatkan rakyat kita untuk dijadikan pegawai
administrasi yang terdidik, terampil, tapi dihargai murah.
Secara pendidikan formal, Belanda menyusun kurikulum
pengajarannya sendiri sampai abad ke-19. Makanya, ada
kecenderungan politik dan kebudayaan yang dimasukkan
melalui pendidikan.
• Masalahnya, akses untuk pendidikan ini dibatasi oleh
mereka. Belanda lagi-lagi membuat sekat dan kasta.
Karena mereka takut kalau rakyat kita terlalu pintar, kita
bisa bersatu untuk menggulingkan kekuasaan mereka.
Makanya, hanya orang-orang "berada" yang bisa masuk.
Seperti keturunan raja, bangsawan, dan pengusaha kaya.
Sekolah Zaman Belanda
 Tingkat Rendah
1. SD orang Eropa : Europeesche Lagere School (ELS)
2. SD orang Pribumi : Hollandsch-Inlandsche School (HIS)
 Tingkat Menengah

1. SMP: Meer Uitgebreid Lagare School (MULO)


2. SMA: Algemene Merddelbare School (AMS)
3. Penyatuan MULO dan AMS : Hoogere Burger School
(HBS)
 Tingkat Tinggi

1. Sekolah Teknik Tinggi : Technische Hoogere School


(THS)
2. Sekolah Kedokteran Jawa : School tot Opleiding van
Indische Artsen (STOVIA)
3. Sekolah Tinggi Hukum : Rechts Hoogere School (RHC)
TRILOGI VAN DE VENTER
(POLITIK ETIS)
 EDUKASI
 TRANSMIGRASI
 IRIGASI

1. Pendidikan mengubah strategi perjuangan bangsa


Indonesia dengan menggunakan intelektual dan
organisasi.
2. Pendidikan menggerakan bangsa Indonesia
melahirkan kaum intelektual. Kaum intelektual akan
mendirikan banyak organisasi pergerakan nasional
3. Puncaknya yaitu lahirnya Sumpah Pemuda tanggal
28 Oktober 1928

Anda mungkin juga menyukai