BUDAYA, SOSIAL, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN PADA MASA PENJAJAHAN BANGSA EROPA (PORTUGIS, SPANYOL, BELANDA, INGGRIS) DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA MASA KINI KELAS XI SEMESTER GENAP By Frida Yuana, S.Pd TUJUAN PEMBELAJARAN
• Taruna dapat mengidentifikasi dan merumuskan dampak politik pada
masa penjajahan bangsa Eropa • Taruna dapat mengidentifikasi dan merumuskan dampak budaya pada masa penjajahan bangsa Eropa • Taruna dapat mengidentifikasi dan merumuskan dampak sosial pada masa penjajahan bangsa Eropa • Taruna dapat mengidentifikasi dan merumuskan dampak ekonomi pada masa penjajahan bangsa Eropa • Taruna dapat mengidentifikasi dan merumuskan dampak pendidikan pada masa penjajahan bangsa Eropa DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA BARAT DI INDONESIA • Bidang Politik, terlihat pada masa kerajaan-kerajaan di Nusantara, yaitu adanya intervensi politik terhadap kekuasaan kerajaan. Penjajah Belanda melakukan politik adu domba untuk menghancurkan keutuhan kerajaan tersebut. Selain itu, makin menyempitnya wilayah kekuasaan pribumi. • Jabatan pemerintah pusat dipegang oleh bangsa Eropa, sedangkan bangsa pribumi hanya dapat menempati jabatan kecil. • Bidang budaya, makin meluasnya pengaruh kehidupan Barat dalam lingkungan kehidupan tradisional. Tata kehidupan Barat seperti cara bergaul, gaya hidup, cara berpakaian, dan Pendidikan mulai dikenal dikalangan atas atau istana. Sementara itu, beberapa tradisi di lingkungan istana mulai luntur. Tradisi keagamaan rakyat pun mulai terancam. • Dalam bidang arsitektur, terdapat gaya arsitektur indis (indische), yakni bangunan dengan perpaduan gaya asli Indonesia dan kolonial Belanda. • Bidang sosial, pembagian status atau kedudukan sosial pada zaman Kolonial Belanda, yang terdiri dari : a. Golongan Eropa dan yang dipersamakan b. Golongan Timur Asing c. Golongan pribumi • Pengaruh kolonialisme dalam bidang sosial dapat kita temui dalam bidang pendidikan, gaya hidup, dan bahasa. • Hingga saat ini, penggunaan kosa kata Belanda atau Portugis ada yang diserap dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa Belanda bekleding (bengkel) dan bahasa Portugis manteiga (mentega). • Bidang Ekonomi, kehidupan ekonomi rakyat Indonesia pada zaman penjajahan Belanda sungguh memprihatinkan, sehingga banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan mati kelaparan. • Pemerintah kolonial telah menetapkan kebijakan sistem tanam paksa, sewa tanah, ekonomi uang, dan kerja kontrak. • Bidang Pendidikan, penerapan kebijakan Politik Etis pada pertengahan abad ke-19 mendorong Pemerintah Kolonial Belanda untuk memberikan perhatian pada bidang Pendidikan, misalnya dengan mendirikan sekolah. • Munculnya golongan-golongan terpelajar di Indonesia. • Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga-tenaga kerja di perusahaan Belanda.