Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

TENTANG AKIBAT DARI PENJAJAHAN DALAM BERBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

DOSEN PEMBIMBING:ARWIN,S.pd.M.Pd

OLEH

1. ANGGIE REZKY WIRA VERDILA (18129227)


2. DELFIA SYAFPUTRI (18129237)
3. KESY LANIA IMANDA (18129270)
4. RIDHO OTOSHI (18129301)
5. ZAKIYATUL FIKRAH (18129338)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
AKIBAT DARI PENJAJAHAN DALAM BEBRBAGAI ASPEK KEHIDUPAN

Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia pada hakikatnya merupakan bentuk


penjajahan dan eksploitasi terhadap sumber daya alam yang dimiliki oleh tanah air kita yaitu
Indonesia. Negara – Negara Barat yang pernah menjajah Indonesia yaitu :
- Portugis
- Inggris
- Spanyol
- Belanda
Tujuan mereka pada awalnya hanya untuk mencari rempah – rempah. Namun, seiring
berjalannya waktu mereka mulai melakukan Kolonialisme dan Imperialisme ke daerah – daerah
yang kaya akan rempah – rempah untuk kepentingan Negaranya sendiri.
Pada abad ke – 18, Belanda hampir menguasai daerah – daerah yg ada di Indonesia, hal ini
jelas menguntungkan pihak Belanda karna mereka mengambil sumber daya alam yang orang
pribumi miliki dengan cara yg kejam.
Mereka menggunakan tak – tik terjitunya yaitu Politik adu domba atau Devide et Impera,
untuk memperoleh Kekuasaan yang lebih luas. Kehidupan dibawah penjajahan bangsa Barat
memiliki dampak Positif dan Negatif.Namun, pada kenyataannya Dampak Negatif lebih
dominan dari pada Dampak Positifnya. Berikut dampak yg ditimbulkan oleh para penjajahan
bangsa Barat, khususnya Belanda baik dari segi Politik, Sosial, Ekonomi, maupun Pendidikan.

 Dampak di bidang Politik


Kuatnya pengaruh dibidang politik, Pemerintah Kolonial Belanda tidak sekedar
memengaruhi jalannya Pemerintahan Pribumi/Kekuasaan Kerajaan – Kerajaan yang ada di
Indonesia. akan tetapi, juga dapat mengambil wilayah kekuasaan Kerajaan, dan tidak sedikit
wilayah – wilayah kekuasaan Kerajaan yg ada di Indonesia diambil alih oleh Pemerintah
Kolonial Belanda. Wilayah kekuasaan yang diduduki oleh Kerajaan terus dipersempit, bahkan
ada kerajaan yg hancur lebur akibat ulah para Kolonial Belanda.
Berikut adalah pengaruh kolonialisme terhadap pemerintahan kerajaan :
- -Pemerintah kolonial ikut campur tangan dalam pemerintahan Kerajaan.
- Kedudukan raja terikat oleh struktur pemerintahan kolonial.
- Pemerintahan dibentuk dengan sistem sentralisasi yang pusatnya di Batavia (sekarang
Jakarta).
Selain pemerintahan kerajaan, rakyat pribumi pun terkena dampak tersebut. Keberadaan
rakyat Indonesia pada masa itu dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Situasi sebelum dijalankannya politik etis, dan
2. Situasi sesudah dijalankannya politik etis.
Situasi sebelum dijalankannya politik etis, kehidupan masyarakat terdiri atas tiga golongan,
yaitu :
 Masyarakat kalangan bawah, yaitu meliputi : kaum buruh, pedagang, petukang, dan
pekerja rendah lainnya.
 Masyarakat kalangan menengah, yaitu meliputi : petani yang memiliki tanah dan para
pegawai pemerintahan kolonial Belanda.
 Masyarakat kalangan atas, yaitu meliputi : Pemuka agama dan para Bangsawan.
 Sedangkan keberadaan setelah dijalankannya politik etis, keberadaan masyarakat
Indonesia ditandai dengan adanya kalangan – kalangan pelajar.

 Dampak di bidang Ekonomi


Ketika pemerintah kolonial Belanda berkuasa, para pengusaha pribumi kedudukannya
menjadi aparatur pemerintah kolonial, mereka tidak lagi mendapatkan penghasilan dan upeti
seperti sebelumnya. Pendapatan mereka diganti dengan gaji menurut ketentuan pemerintah
kolonial, akibatnya penghasilan mereka menurun drastis dari sebelumnya.
Nasib rakyat, terutama para petani menanggung beban yg amat berat. Petani harus
menanam tanaman yang diperintahkan pemerintah kolonial. Banyak barang dagangan mereka
yang dijadikan Monopoli pemerintah kolonial Belanda, dan banyak pula rakyat yang bekerja
sebagai kuli perkebunan. Rakyat juga mengalami hambatan di bidang kerajinan tangan, karena
banyaknya barang – barang yang datang dari negeri Belanda.
Mereka tidak bisa bergerak bebas di bidang perekonomian, karena pekerjaan mereka di
awasi dan di batasi oleh pemerintah kolonial Belanda.

 Dampak di bidang Sosial


Nasib rakyat Indonesia, khususnya para penguasa sangat buruk. Kedudukan mereka yang
sebelumnya menjadi penguasa, berubah menjadi aparatur pemerintah kolonial Belanda. Derajat
dan kehormatan mereka sebagai pemuka masyarakat pribumi menurun, kedudukan mereka tidak
diakui oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka bukan lagi sebagai penguasa, melainkan
pembantu dalam menjalankan pemerintahan kolonial.
Sedangkan derajat kehidupan rakyat biasa dinjak – injak. Martabat dan hak mereka tidak
mendapat pengakuan dan perlindungan. Keseharian mereka diliputi rasa takut, cemas, tidak
percaya diri, bodoh dan terhina. Kedudukan sosial bangsa Indonesia dibagi menjadi 3 kelas,
yaitu : kelas ke - satu diduduki oleh bangsa Barat, kelas ke - dua oleh Timur Asing, dan kelas ke
– tiga diduduki oleh masyarakat pribumi.

 Dampak di bidang Budaya


Dalam bidang ini, budaya Barat sangat berpengaruh dalam kehidupan rakyat Indonesia.
walaupun tidak serta merta, kehidupan Barat sedikit demi sedikit berkembang menjadi tata
kehidupan pribumi, mulai dari cara pergaulan, gaya hidup, bahasa dan cara berpakaian Barat
mulai dikenal oleh kalangan kraton maupun masyarakat, dan terus berkembang mengikis tradisi
– tradisi kraton maupun masyarakat. Selain itu agama Kristen juga mulai berkembang di
Indonesia. bangsa Barat mulai memperkenalkan agama Kristen di Indonesia, mulai dari kerajaan
– kerajaan sampai masyarakat biasa.

 Dampak di bidang Pendidikan


Usaha – usaha yang dilakukan oleh kolonial Belanda dalam bidang pendidikan tidak lain
adalah untuk keuntungan pemerintahan Belanda, yaitu menghasilkan pegawai administrasi
Belanda yg murah, terampil, dan terdidik. Selain itu Pemerintah Belanda menyusun kurikulum
pendidikannya sendiri, akibatnya perkembangan pendidikan dan pengajaran di Indonesia sampai
abad ke – 19 menunjukkan kecenderungan Politik dan Kebudayaan. Tidak semua masyarakat
mendapatkan pendidikan, masyarakat yang mempunyai jabatan lah yang dapat merasakan
pendidikan, seperti keturunan raja, keturunan bangsawan, pengusaha kaya, dan yang lainnya.
Para Pahlawan kita lah yang mengajarkan pendidikan kepada rakyat - rakyat jelata, dengan
tujuan agar masyarakat Indonesia tidak lagi dibodoh – bodohi oleh para kolonial Belanda.
Dampak penjajahan bangsa Barat di bidang pendidikan, antara lain :
 Munculnya golongan - golongan terpelajar di Indonesia.
 Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis sehingga dapat menjadi tenaga – tenaga
kerja di perusahaan Belanda.
 Bangsa Indonesia menjadi tahu perkembangan yang terjadi di dunia luar.

Anda mungkin juga menyukai