MAKALAH KOLONIALISME

“DAMPAK DIBIDANG DODIAL BUDAYA DAN DIBIDANG PENDIDIKAN”

Di Susun Oleh :
Kelompok 7
1. Jonathan Pangalila
2. Nizma Yusman
3. Ristavel Manderos
4. Reysa Wangkanusa

Kelas :
XI D2 Pythagoras

Guru Mata Pelajaran :

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BITUNG

TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kolonialisme adalah suatu sistem di mana negara-negara berkuasa menjajah dan menguasai
wilayah-wilayah di luar batas wilayah mereka sendiri. Selama masa kolonialisme, negara-negara
Eropa seperti Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Belanda, serta negara-negara lain seperti
Amerika Serikat dan Jepang, secara luas menjajah wilayah-wilayah di berbagai belahan dunia.
Dampak kolonialisme terhadap bidang sosial, budaya, dan Pendidikan. Pada masa penjajahan
terutama masa penjajahan Belanda, pemerintah kolonial sering berkomunikasi dengan bahasa
Belanda.
Kebiasaan tersebut sedikit banyak mempengaruhi budaya penduduk Indonesia terutama
bidang bahasa. Beberapa kata dalam bahasa Indonesia memiliki kemiripan dengan bahasa
Indonesia. Contohnya, kain untuk mengeringkan badan setelah mandi dalam bahasa Belanda
adalah Handdoek, sedangkan dalam bahasa Indonesia adalah Handuk.
Selain bahasa, bangsa Barat juga memperkenalkan berbagai macam hiburan seperti musik
internasional hingga tarian dansa. Ilmu arsitektur khas bangsa Barat juga banyak digunakan pada
masa penjajahan. Banyak bangunan bersejarah seperti Lawang Sewu di Kota Semarang yang
menjadi saksi bisu dampak kolonialisme di bidang budaya. Sedangkan dalam bidang sosial bisa
dilihat dari menyebarnya agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Penyebaran agama
Katolik dan Kristen Protestan tidak lepas dengan para misionaris yang berasal dari bangsa Barat.
B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan untuk pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Sejarah
2. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai dampak kolonialisme dibidang
sosial budaya dan dibidang Pendidikan
 BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme (atau juga disebut Penjajahan) adalah sistem di mana negara menguasai rakyat
dan sumber daya negara lain tetapi masih berhubungan dengan negara asal tersebut. Istilah ini juga
menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasi atau mempromosi
sistem ini, terutama kepercayaan bahwa moral dari penjajah lebih hebat ketimbang yang dijajah.
Kolonialisme sebenarnya merupakan suatu paham mengenai penguasaan suatu negara oleh
negara lain dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara induk.
Biasanya, negara penguasa memiliki tujuan untuk mendominasi ekonomi, sumber daya, dan tenaga
kerja di wilayah tersebut.
Kolonialisme yang terjadi di tanah air juga memberikan beberapa dampak positif dan
negates bagi kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya dari sisi pendidikan, meskipun hanya bisa
diakses oleh segelintir orang saja khususnya kaum bangsawan. Dampak dari kolonialisme juga
memicu rasa nasionalis dan cinta tanah air rakyat Indonesia, sehingga bersatu untuk melawan
penjajah akibat adanya penindasan. Kolonialisme bangsa Eropa terhadap Indonesia ini berdampak
pada seluruh aspek baik aspek politik, ekonomi, maupun sosial budaya.

B. Dampak Kolonialisme di Bidang Sosial Budaya

a. Dampak Positif kolonialisme di Bidang Sosial Budaya
1. Tahap pendidikan resmi semakin naik dan jalan pendidikan semakin rata.
2. Naik drastisnya mutu pendidikan hingga banyak orang bisa menghadapi perubahhan sosial
budaya.
3. Timbulnya budaya ilmiah dikarenakan meningkatnya mutu pendidikan
b. Dampak Negatif Kolonialisme di Bidang Sosial Budaya
1. Bangsa Indonesia banyak yang mengalami kemiskinan dan kelaparan karena kebijakan yang
menindas.
2. Runtuhnya sistem ekonomi tradisional Indonesia.
3. Adanya monopoli perdagangan oleh bangsa kolonial yang merugikan.
C. Dampak Kolonialisme di Bidang Sosial Budaya
Munculnya golongan-golongan terpelajar di Indonesia. Bangsa Indonesia bisa membaca dan menulis
sehingga dapat menjadi tenaga-tenaga kerja di perusahaan Belanda. Bangsa Indonesia menjadi tahu
perkembangan yang terjadi di dunia luar. Munculnya golongan terpelajar di Indonesia yang mampu
membaca, menulis, dan paham tentang dunia luar, kemudian mendorong perjuangan para pemuda
terpelajar untuk melakukan perlawanan secara diplomasi.
 BAB III
PENUTUP
A. kesimpulan
Dampak kolonialisme di bidang sosial, budaya, dan politik memiliki pengaruh yang dalam dan
beragam tergantung pada konteks sejarah dan geografisnya. Namun, secara umum, kolonialisme
telah meninggalkan warisan yang kompleks dan sering kali tercampur aduk. Termasuk perubahan
struktur sosial, perpecahan etnis, hilangnya identitas budaya asli, serta pengaruh politik yang
bertahan lama..

B. Saran
Menghargai dan Mempelajari Warisan Budaya Asli. Penting untuk memelihara dan menghargai
budaya asli yang bertahan setelah masa kolonial. Dukung inisiatif-inisiatif pendidikan dan budaya
yang memajukan identitas budaya yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA