Jawaban pertanyaan presentasi kelompok 5

Materi: Penjajahan di Indonesia dan akibatnya

1. Nikmah, NPM 23126034. Kenapa penjajah tertarik menjajah. Indonesia. Apa kerugian
dan keuntungan ada nya penjajah bagi bangsa Indonesia. Terimakasih
Jawab:
1. Sumber Daya Alam karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya, termasuk
minyak, gas alam, rempah-rempah, dan tambang. Penjajah melihat potensi ekonomi besar
dari eksploitasi dan pengambilalihan sumber daya ini.
2. Perdagangan Indonesia terletak strategis di persimpangan jalur perdagangan penting
antara Timur dan Barat. Penjajah ingin menguasai jalur perdagangan ini untuk memperoleh
keuntungan ekonomi dan mengamankan posisi mereka sebagai pusat perdagangan.
3. Kekuatan dan Pengaruh atau ekspansi Penjajah ingin memperluas kekuatan dan pengaruh
politik mereka melalui dominasi dan penguasaan wilayah Indonesia.
Sementara ada keuntungan ekonomi dan politik bagi penjajah, ada juga kerugian
signifikan yang ditanggung bangsa Indonesia sebagai akibat dari penjajahan:
1. Eksploitasi Sumber Daya: Penjajah mengeksploitasi sumber daya alam dan mengambil
keuntungan ekonomi besar dari Indonesia, sementara bangsa Indonesia sendiri tidak
mendapatkan manfaat yang adil. Ini dapat menyebabkan kemiskinan, ketidakadilan sosial,
dan ketimpangan ekonomi dalam masyarakat.
2. Penghancuran Budaya: Penjajah dapat mempengaruhi dan merusak budaya setempat,
mengubah gaya hidup, menghapus tradisi, dan menghilangkan keberagaman budaya
Indonesia.
3. Penindasan dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Penjajahan sering kali disertai dengan
penindasan politik, ekonomi, dan sosial terhadap penduduk asli, dengan pelanggaran hak
asasi manusia yang serius. Sistem kerja paksa dan penjara politik adalah beberapa contoh
pelanggaran yang sering terjadi.
4. Penghambatan Perkembangan: Di bawah penjajahan, Indonesia mungkin tidak memiliki
kebebasan politik, sosial, dan ekonomi yang diperlukan untuk berkembang menjadi bangsa
yang merdeka dan mandiri.
Keutungannya atau sisi positif dari penjajahan ; infrastruktur, pendidikan , kesehatan dll**
Kerugian yang ditimbulkan oleh penjajah bagi bangsa Indonesia jauh lebih besar dalam hal
ekonomi, budaya, dan kemerdekaan.
2. Ahmad Fauzi (23126010) Belanda menududuki indonesia itu sudah lama sekali. Namun
mengapa orang Indonesia jarang sekali yg berketurunan belanda ? Apakah penjajah
dahulu ndak ada rasa tertarik ingin menikah/memiliki keturunan dengan orang
indonesia ? Terima kasih
Jawab:
Karena ada periode yang namanya “masa bersiap”. Periode ini terjadi pasca kemerdaan
yaitu pada tahun 1945, yang mana banyak orang yang dituduh sebagai simpatisan Belanda
sehingga nyawa mereka direnggut dan pada akhirnya di tahun sekitar 1950'an mulai
"dipulangkan" atau dideportasi kembali ke Belanda. Di pulau jawa sendiri, pada masa itu banyak
dari mereka yang keturunan Belanda, Indo-Belanda, Indonesia Timur, dan Tionghoa menjadi
korban tuduhan ini sehingga banyak nyawa yang direnggut.
Korbannya itu sekitar tujuh ribu sampai dengan 20 ribu jiwa yang mayoritas banyak
wanita dan remaja ke bawah. Kemudian memang juga kerap kali terjadi diskriminasi terhadap
mereka yang keturunan Belanda dan Indo-Belanda, seperti dipersulit mencari pekerjaan dan
dipandang sebagai "bangsa penjajah"
Lalu dilanjutkan dengan adanya Masa Repatriasi, periode di mana banyak orang Belanda
dan Indo-Belanda asal Indonesia "memutuskan" untuk hengkang kembali ke Belanda atau
beberapa negara lainnya, "memutuskan" juga dalam artian kerap kali ditekan dan didiskriminasi
selama masih tinggal di Indonesia. Terhitung sekitar 300 ribu lebih. Itulah mengapa, jarang
sekali terlihat orang yang keturunan indo-belanda sampai saat itu, karena banyak yang dibunuh
lalu kemudian "dipulangkan".

3. Ninik Nurmiyati (23126015) kenapa penjajahan di Indonesia lama sekali. Padahal diliat
Dr kisah2 Zaman dulu diIndonesia byk org yg katanya sakti mandraguna?
Jawab:
1. Ketidakseimbangan kekuatan
2. Strategi penjajahan: seperti perang , kerja sama dengan penguasa lokal, mengadakan
politik adu domba, mendirikan benteng pertahanan, dan menggunakan taktik perang
modern
3. Fragmentasi kekuatan lokal: Di Indonesia terdapat berbagai kerajaan dan suku yang
memiliki kepentingan dan agenda masing-masing.
4. Keadaan geografis: menang karna menggunakan kendaraan perang , seperti kapal dan
tank
Untuk cerita dan keberadaan tokoh sakti atau mandraguna dalam sejarah Indonesia, ada
banyak legenda maupun cerita rakyat namun cerita sejarah tersebut tidak berpengaruh dalam
catatan resmi dan mempengaruhi durasi penjajahan di Indonesia karena Penjajahan” ini
berkaitan dgn kondisi politik, sosial, ekonomi, dll.
4. Pravangasta Oviana E.W (23126006) Menurut pandangan dari kel 5 Apakah Indonesia
masih di jajah sampai sekarang?
Jawab:
Menurut pandangan kelompok kami, iya betul bahwa Indonesia masih dijajah oleh
bangsa lain. Bukan negara, bukan tanah air yang dijajah, namun hal-hal kecil yang mungkin
tidak kita sadari atau tidak begitu aware seperti budaya, teknologi, makanan, minuman, dan
bahkan banyak produk serta perusahaan milik asing yang masih beredar di Indonesia.
Seperti di bidang budaya, karena dipengaruhi dari perkembangan media yang pesat
kebudayaan negara luar juga gampang masuk di Indonesia. Contoh yang trendi sekali yaitu
budaya korea dan jepang, seperti musiknya drama korea, anime, bahkan trend fashion make up
juga banyak mempengaruhi masyarakt di indonesia. Kemudian di bidang teknologi, contohnya
penggunaan handphone. Bahkan dari penggunaan hp yang kita pakai juga dari produk negara
lain seperti china, jepang, dan korea.
Lalu di bidang makanan dan minuman, yang populer di Indonesia seperti tokboki, sushi,
takoyaki, dimsum, bubble tea yang bahkan banyak kita jumpai di street food indonesia.
Kemudian, produk elektronik yang kita pakai dalam sehari2 juga banyak yang berasal dari
negara lain seperti kipas angin, tv, kulkas. Kalau liat di bawah produk pasti mayoritas bertulis
made in China/ korea/jepang.

5. Dhimas Yoga ( 23126002 ) kenapa penjajah menerapkan/melakukan sistem tanam paksa

& kerja paksa ?
Jawab:
Jadi, sistem tanam paksa (culturstelsel) pada tahun 1830 yang diceutskan oleh Van
DenBosh. Motif dari tanam paksa ini karena Belanda kesulitan finansial akibat perang Jawa
tahun 1825-1830. Sistem tanam paksa untuk menghasilkan pendapatan yang besar melalui
eksploitasi sumber daya alam yang mana mewajibkan setiap desa menyisihkan sekitar 20% dari
tanahnya untuk menanam tanaman ekspor, seperti kopi, tebu, teh, dll.
Yang melatar belajangi penerapan sistem kerja paksa yaitu:
• Belanda mengalami krisis ekonomi pasca kejayaan Napoleon Bonaparte (1803-1815) di
Eropa
• Terjadinya perang kemerdekaan Belgia yang menyebabkan pemisahan wilayah pada
tahun 1830
• Besarnya biaya untuk menumpas Pemberontakan Diponegoro (Perang Jawa)
• Kas Belanda kosong dan utang Belanda yang sangat banyak
• Pemasukan dari penanaman kopi tidak cukup untuk menutupi kekosongan keuangan
• Kegagalan praktik liberalisasi dalam mengeruk keuntungan tanah jajahan Hindia Belanda