Anda di halaman 1dari 19

CARA DETEKSI DINI

KOMPLIKASI PADA MASA


NIFAS DAN
PENANGANANNYA
Dosen Pengampu :
Ibu Yulianti Hayati, S.Tr,Keb.,M.K.M
Pendahuluan
Masa nifas merupakan masa yang dilalui oleh setiap wanita setelah
melahirkan. Masa ini berlangsung sejak plasenta lahir sampai
dengan 6 minggu setelah kelahiran atau 42 hari setelah kelahiran.
Pada masa tersebut dapat terjadi komplikasi persalinan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Masa nifas ini merupakan masa
yang cukup penting bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk
selalu melakukan pemantauan terhadap ibu karena pelaksanaan
yang kurang maksimal dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai
masalah, bahkan dapat berlanjut pada komplikasi masa nifas
seperti sepsis puerperalis.
01
Pendarahan
Pervaginam
Pendarahan pervaginam
Pendarahan yang melebihi 500 ml setelah bersalin di definisikan
sebagai pendarahan pasca persalinan. terdapat beberapa
permasalahan mengenai definisi ini yaitu :
a) Perkiraan kehilangan darah biasanya tidak sebanyak yang
sebenarnya, kadang-kadang hanya setengah dari biasanya.
b) Volume darah yang hilang juga bervariasi akibatnya sesuai
dengan kadar hemoglobin ibu.
c) Pendarahan dapat terjadi dengan lambat untuk jangka waktu
beberapa jam dan kondisi ini tidak dapat dikenali sampai
terjadi syok.
Penyebab Pendarahan
Robekan jalan Retensio
Atonia Uteri
lahir Plasenta

Tertinggalnya sisa
Inversio Uteri
plasenta
02
Infeksi Masa
Nifas
Infeksi masa nifas
Infeksi alat genital merupakan, komplikasi masa nifas, Infeksi yang meluas
ke saluran urinary, payudara dan pembedahan merupakan penyebab
terjadinya AKI tinggi. Gejala tutum infeksi dapat dilihat dari temperature
atau suhu pembengkakan takikardi dan malaise. Sedangkan gejala lokal
dapat berupa uterus lembek, kemerahan, dan rasa nyeri pada payudara
atas adanya diauria Ibu beresiko terjadi infeksi post partum karena
adanya luka pada bekas pelepasan plasenta laserasi pada saluran genital
termasuk episiotomi pada perineum, dinding vagina dan servis, infeksi
post SC yang mungkia terjadi.
Jenis-jenis infeksi masa nifas

01 Septikimia dan Infeksi


picmia Vulva,vagina, dan
05
serviks
02 Salfingitis
04 Endometritis
03 Prametriris
Pencegahan infeksi nifas

Masa kehamilan Masa Persalinan


Mengurangi atau mencegah
• Hindari pemeriksaan dalam
faktor-faktor predisposisi seperti berulang-ulang
anemia, malnutrisi dan kelemahan
• Hindari partus terlalu lama dan
serta mengobati penyakit - ketuban pecah lama.
penyakit yang diderita ibu.
• Perlukaan-perlukaan jalan lahir
• Perdarahan yang banyak harus
dicegah
SAKIT KEPALA,
NYERI EPIGASTRI,
PENGLIHATAN KABUR
Sakit Kepala
Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilam
dan sering merupakan ketidak nyamanan
yang normal dalam kehamilan Sakit kepala
yang menunjukan masalah serius adalah
sakit kepala yang menetap dan tidak hilang
setelah beristirahat. Kadang-kadang dengan
sakit kepala yang hebat tersebut ibu
mungkin merasa penglihatanya kabur atau
berbayang. Sakit kepala dalam kehamilan
adalah gejala dari pre-eklamsi.
Penglihatan Kabur
Oleh karena pengaruh hormonal, ketajaman
penglihatan ibu dapat berkurang setelah
persalinan perubahan ringan adalah normal.
perubahan penglihatan ini mungkin di sertai
dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin
merupakan gejala pre-eklamsi.
Gejala
Oleh karena pengaruh
hormonal, ketajaman
penglihatan ibu dapat
berkurang setelah persalinan
perubahan ringan adalah
normal. perubahan
penglihatan ini mungkin di
sertai dengan sakit kepala
yang hebat dan mungkin
merupakan gejala pre-eklamsi.
Penanganan
Pre-eklamsi ringan Pre-eklampsi berat
• Rawat jalan
• Banyak istirahat
• Diit TKTP • Penderita di rawat di
• Diit rendah garam dan lemak ruang tenang
• Kondumsi vitamin, sayuran, dan • Diit cukup protein (100
buah. hram/hari) dan kurang
• Pemberian sedatif ringan garam (0,5 gram/hari)
• Cek lab darah • Infus RL 125/jam (20
• Cek lab urine. tetes/menit)
• Rawat inap • MgSO4 40gram.
• Dalam dua minggu rawat jalan
tidak menunjukan perubahan
PEMBENGKAKAN
DI WAJAH ATAU
EKSTREMITAS
Gejala
 Kedaan umum ibu kelihatan menurun
(lemah).
 Nadi kecil dan cepat, tekanan darah
menurun, suhu normaldan pernafasan
meningkat.
 Terdapat oedema pada wajah dan
ektremitas.
 Pasien kelihatan pucat.
 Ujung jari pucat sampai berwarna biru.
 Berkeringat
 Aktivitas berkurang
Penanganan
 Banyak istirahat
 Diit TKTP rendah garam..
 Pemantauan tanda-tanda vital
 Kolaborasi serta ruju pasien
bila tidak ada tanda perbaikan
keadaan umum.
 Periksa adanya varises
 Periksa kemerahan pada betis
 Periksa apakah tulang
kering.pergelangan kaki, kaki
oedema (perhatikan adanya
oedema pitting).
Kesimpulan

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam setelah


lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan.
komplikasi dan penyulit masa nifas yaitu: Perdarahan
pervaginam, Infeksi masa nifas, Sakit kepala, nyeri
epigastrik dan penglihatan kabur, Pembengkakan di
wajah atau ekstremitas.
Disusun oleh kelompok 7:

1. Amalia Citra Dewi


2. Elza Apriliana
3. Firni Fauziah
4. Mawar Agustin
5. Neng Hurulliza IPSM
6. Neng Karlina
7. Khoerunnisa

Anda mungkin juga menyukai