KALKULUS

MACAM MACAM FUNGSI

KELOMPOK 1

1. ARIS ROMADHONI (Moderator)

2. M YOHAN IRFANANDA (Operator)
3. AINUR FIKRI (Notulen)
4. M KHOTIBUL UMAM (Notulen)
 MACAM MACAM FUNGSI
(1) Dalam pembicaraan tentang persamaan kalkulus suatu fungsi, biasanya kita tulis
berbentuk y= f(), misalnya
● y= 2x-x+3
Bentuk persamaanseperti ini dinamakan persamaan fungsi eksplisit. Seringkali kitajumpai
persamaan suatu fungsi yang ditulis dalam bentuk F(x, y) = 0, misalnya
● 2x + 3y – 6 = 0
bentuk persamaan seperti ini dinamakan persamaan fungsiimplisit. Jadi dalam persamaan
fungsi implisit, perubahan x dan y terdapat dalam ruas yang sama. Dengan memperhatikan
letak variabel x dan y dalam persamaan suatu fungsi, maka himpunan fungsi-fungsi dapat
dibagi dalam fungsi eksplisit dan fungsi implisit.
(2) Fungsi f disebut fungsi rasional, jika rumus fungsi itudapat ditulis sebagai hasil bagi
dua bentuk polinomial (suku banyak) dalam x, yaitu:

dengan a0 , a1 , a2 , ... , an, b0 , b1, b2 , … , bm Suatu konstanta real, sedangkan n

dan m suatu bilangan asli. Ini berarti bahwa dalam rumus fungsi itu hanya dilakukan
operasi menambah, mengurangi, mengalikan, atau membagiterhadap peubah x.
 (3) Fungsi f disebut fungsi aljabar, jika dalam rumus fungsi itu hanya
dilakukan operasi menambah, mengurangi, mengalikan, membagi,
atau menarik akar terhadap peubah x.
a) Jika operasi menarik akar tidak dilakukan terhadap peubah x, maka
fungsi aljabar adalah fungsi rasional.
b) Jika operasi menarik akar dilakukan terhadap peubah x, maka fungsi
aljabar dinamakan fungsi irasional.
(4) Semua fungsi yang bukan merupakan fungsi aljabar dinamakan fungsi transenden.
Beberapa fungsi transenden yang penting antara lain:
(a) Fungsi eksponen, misalnya y = 2x.
(b) Fungsi logaritma, misalnya y = 2 logx.
(c) Fungsi trigonometri, misalnya y = 2 sin x + cos 2x.
(d) Fungsi siklometri, misalnya y = arcsin x.

Jadi dengan memperhatikan jenis operasi yang dilakukan pada peubah x, himpunan
fungsi-fungsi dapat dibagi sebagai berikut.
(5) Fungsif dengan persamaan y = f(x) disebut genap, jika untuk setiap x dalam domain
fungsi itu berlaku f(-x) = f(x).
Misalnya :

f(x) = x² - 2 cos x
adalah fungsi genap, sebab f(-x) = (-x)² - 2 cos (-x) = x² - 2 cosx = f(x).
(6) Fungsi f dengan persamaan y= f(x) disebut ganjil, jika untuk setiap
x dalam domain fungsi itu berlaku f(-x) = -f(x).
Misalnya
f(x) = 3x + tan x

adalahfungsi ganjil, sebab f(-x) = 3(-x) + tan(-x) = -3x -tan x = -f(x).

(7) Fungsi f dengan persamaan y = f(x) disebut periodik, jika dapat di
tentukan konstanta positif p dalam domain D, sehingga untuk setiap x
dalam domaian D berlaku f(x + p) = f (x). Nilai P yang terkecil dan
positif disebut periode fungsi itu
TERIMA KASIH