Anda di halaman 1dari 18

INDAHNYA BERPUISI

PERNAHKAH KALIAN
MENDENGARKAN SEBUAH LAGU?
BAGAIMANA SEBUAH LAGU
DAPAT DICIPTAKAN?
COBA PERHATIKAN LIRIK LAGU “LASKAR
PELANGI” BERIKUT!
Mimpi adalah kunci Menarilah dan terus tertawa
Untuk kita menaklukan Walau dunia tak seindah
dunia surga
Berlarilah, tanpa lelah Bersyukurlah pada yang
Sampai engkau meraihnya kuasa
Cinta kita di dunia
Laskar pelangi Selamanya.
Takkan terikat waktu
Bebaskan mimpimu di
angkasa
Warnai bintang di jiwa
PENGERTIAN PUISI
 Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan
pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan
kata-kata.
 Puisi mengungkapka berbagai hal, kerinduan,
pengagungan kepada Allah, kegelisahan, kegembiraan,
dll.
JENIS PUISI
Puisi berdasarkan isinya  Balada adalah puisi yang
dibedakan menjadi berisi cerita tentang
beberapa, yaitu: orang-orang perkasa
1. Puisi naratif, yaitu puisi ataupun tokoh pujaan.
yang mengungkapkan  Romansa adalah jenis
cerita atau penjelasan puisi cerita yang
penyair. Puisi naratif menggunakan bahasa
digolongkan menjadi romantik yang berisi
dua yaitu balada dan kisah percintaan, yang
romansa. diselingi perkelahian dan
petualangan.
 Elegi adalah puisi yang
mengungkapkan perasaan
2. Puisi lirik, adalah puisi yang duka.
berisi ungkapan perasaan yang  Ode adalah puisi yang berisi
tersusun dalam larik-larik atau
pujian terhadap seseorang,
baris. Puisi lirik terdiri dari tiga
suatu hal, atau suatu
jenis yaitu, elegi, ode, dan
keadaan.
serenada.
 Serenada merupakan sajak
percintaan yang dapat
dinyanyikan.
3. Puisi deskriptif, adalah puisi yang disampaikan oleh penulis
untuk memberikan kesan terhadap keadaan, peristiwa, benda,
atau suasana yang dipandang menarik kepada pembaca. Puisi
yang termasuk ke dalam puisi deskriptif misalnya puisi satire
(sindirian/menyindir) dan puisi yang mengandung kritik sosal.
JENIS PUISI
Berdasarkan kategori jenis  Gurindam adalah sajak dua
puisi yang berkembang di baris yang mengandung
Indonesia, yaitu: petuah atau nasihat. Contoh:
baik-baik memilih kawan
1. Puisi Lama (puisi Salah-salah bisa jadi lawan.
klasik) adalah sebuah
puisi yang memiliki
 Mantra . Puisi mantra
aturan. Contohnya
disajikan untuk
jumlah baris harus menimbulkan efek tertentu,
sama tiap bait. Yang menghubungkan dengan
termasuk puisi lama dunia misteri, dan dipercaya
yaitu gurindam dan memberikan efek
mantra. kemanjuran
 Puisi baru  Puisi kontemporer
Puisi baru adalah puisi yang Puisi kontemporer adalah puisi
tidak terikat pada berbagai yang ditulis dengan sebebas-
ketentuan atau aturan. bebasnya. Puisi kontemporer
lebih bebas dibanding dari
aturan konvensional puisi
secara umum.
CIRI-CIRI PUISI
Ciri puisi lama Ciri puisi baru

 Terikat pada jumlah baris,  Nama penulis tercantum


rima, diksi, irama, intonasi  Tidak terikat rima, irama, dan
dan lainnnya. baris.
 Bersifat anonim maksudnya  Gaya bahasanya berubah-ubah
tidak diketahui penulisnya.  Cenderung lebih rapi.
 Gaya bahasanya statis atau  Lebih banyak menggunakan
tetap bahkan banyak bahasa pola syair atau pantun
klise  Umumnya menceritakan
 Termasuk sastra lisan. masalah kehidupan
Diperkenalkan dari mulut ke  Memiliki satuan gatra
mulut. umumnya 4-5 suku kata.
CIRI PUISI SECARA UMUM
 Ditulis dalam bentuk bait yang terdiri dari baris-baris.
 Kata yang digunakan biasanya berupa kata kiasan

 Kata yang digunakan biasanya memperhatikan sajak dan


rima
 Beberapa puisi menggunakan majas.

 Dalam puisi tidak menonjolkan hal-hal seperti alur, latar,


dan tokoh.
UNSUR PEMBANGUN PUISI (STRUKTUR
LAHIR)
Majas Irama

 Majas adalah bahasa kias  Irama adalah alunan


yang dipergunakan untuk bunyi yang teratur dan
menciptakan kesan-kesan berulang-ulang untuk
tertentu bagi penyimak mempekuat rasa yang
dan pembacanya dengan ingin disampaikan dalam
menggunakan puisi.
perbandingan,
petentangan, perulangan,
dan perumpamaan.
JENIS MAJAS
 Majas personifikasi  Majas Metafora
Majas personifikasi adalah Majas metafora adalah
majas yang membandingkan majas yang
benda-benda tidak bernyawa mengeskpresikan ungkapan
seolah-olah memiliki sifat secara langsung dengan
seperti manusia. perbandingan.
Contoh: Contoh:

Matahari terbit dengan Andi adalah tulang


malu-malu menunjukkan punggung keluarganya.
pesonanya.
 Majas asosiasi  Majas hiperbola
Majas yang Majas yang memberikan
membandingkan dua hal kesan berlebihan dari
yang berbeda namun kenyataan agar terkesan
dianggap sama. lebih.
Contoh: Contoh:

Semangatnya sangat keras Keringatnya menganak


bagaikan baja. sungai.
PENGGUNAAN KATA KONOTASI
 Kata konotasi adalah kata yang tidak bermakna
sebenarnya. Kata tersebut telah mengalami penambahan
baik berdasarkan pengalaman, kesan, maupun imajinasi,
dan perasaan penyair. Contoh:
Jejak-jejak kaki
makna sebenarnya adalah tapak kaki
makna tambahan yaitu pengalaman hidup
KATA-KATA BERLAMBANG
 Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar,
tanda, ataupun kata yang menyatakan maksud tertentu.
contoh:

Bunga melambangkan keindahan


Merah melambangkan keberanian
PENGIMAJINASIAN DALAM PUISI
 Pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang
dapat menimbulkan khayalan atau imajinasi. Dengan
pengimajimasian tersebut seorang pembaca akan seolah-
olah mendengar, melihat, dan merasakan sesuatu yang
diungkapkan penulis. Contoh:

Sepoi, panas terik, menghempus lemah kata


tersebut membangkitkan imajinasi perabaan

Anda mungkin juga menyukai