Anda di halaman 1dari 47

05/01/2024

A. Memantau Sarana dan Prasarana Laboratorium


Sekolah/Madrasah

a. Memantau sarana dan prasarana laboratorium sekolah


harus dilakukan kepala laboratorium untuk menjamin
kelangsungan kegiatan pelayanan laboratorium.
b. Pemantauan ini meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat
laboratorium yang dilakukan setiap saat.
2. Memantau kondisi dan keamanan bangunan
laboratorium yang dilakukan setiap saat
3. Membuat laporan bulanan dan tahunan tentang kondisi
sarana dan prasarana serta pemanfaatan laboratorium
yang disusun berdasarkan hasil pantauan harian
1

1
05/01/2024

2
05/01/2024

Pengadministrasian Alat Dan Bahan


Laboratorium Sekolah/MA

 Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan di


Laboratorium memerlukan perlakuan khusus sesuai sifat
dan karakteristik masing-masing.
 Perlakuan yang salah dalam membawa, menggunakan
dan menyimpan alat dan bahan di Laboratorium dapat
menyebabkan kerusakan alat dan bahan, terjadinya
kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit.
 Cara memperlakukan alat dan bahan di Laboratorium
secara tepat dapat menentukan keberhasilan dan
kelancaran kegiatan.
 Pengadministrasian peralatan dan bahan laboratorium
sangat penting dan merupakan asset pendidikan yang
sangat berharga sehingga harus dilakukan secara ketat.
 Peralatan sangat mahal sehingga harus diamankan dari
kehilangan, kerusakan fatal dan penyalahgunaan,
5
pencurian dan kebaka

Peralatan dan bahan merupakan unsur


utama dalam pengelolaan laboratorium
maka perlu dilakukan pengadministrasian
yang baik dan benar

3
05/01/2024

Pengadministrasian Alat Dan


Bahan Laboratorium Sekolah/MA

► Peyusunan kebutuhan alat dan bahan


praktik laboratorium
► Penataan dan penyimpanan alat/bahan
sesuai dengan klasifikasinya
► Pencatatan data alat dan bahan di
laboratorium;
► Pencatatan sirkulasi alat dan bahan
laboratorium, pengecekan ketersediaan
alat dan bahan laboratorium, serta
laporan penggunaan alat dan bahan
laboratorium
7

Penyusunan kebutuhan alat dan bahan praktik


laboratorium

Kegiatan ini dilakukan sebelum/menjelang


Tahun;
 daftar jenis alat dan bahan ,
 Jumlah alat dan bahan yang dibutuhkan
per kegiatan , dan
 spesifikasi alat dan bahan yang
dibutuhkan
 sesuai dengan volume kegiatannya (misal
jumlah praktikan yang akan dilayani pada
setiap mata praktik atau praktikum,
dibuat dan lama waktu pelaksanaan) agar
kegiatan berjalan lancar
8

4
05/01/2024

Contoh Formulir Rencana Kebutuhan


Alat dan Bahan Laboratorium

NAMA LABORATORIUM
LOGO NO. FORM
SEKOLAH/
MADRASAH RENCANA KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM FR-

LAB-...

10

5
05/01/2024

Inventarisasi peralatan dan bahan


laboratorium merupakan pekerjaan yang
harus dikerjakan oleh Laboran Laboratorium
Sekolah/Madrasah
1. Penataan dan penyimpanan
alat/bahan sesuai dengan klasifikasinya
2. Pencatatan data alat dan bahan di
laboratorium;
3. Pencatatan sirkulasi alat dan bahan
laboratorium, pengecekan ketersediaan alat
dan bahan laboratorium, serta laporan
penggunaan alat dan bahan laboratorium.
11

Yang didahului dengan mengklasifikasikan Peralatan


dan bahan yang ada, seperti contoh berikut :

12

6
05/01/2024

13

14

7
05/01/2024

15

16

8
05/01/2024

KLASIFIKASI
BAHAN

17

Contoh Pengelompokan Bahan

18

9
05/01/2024

Prinsip Inventarisasi peralatan dan bahan/aboratorium

Inventarisasi peralatan laboratorium dan bahan


(terutama bahan khusus kimia).
Harus diamankan dari kehilangan, kerusakan fatal,
penyalahgunaan, pencurian dan kebakaran.

 Memahami cara menata dan menyimpan alat dan bahan di


laboratorium.
 Memahami cara mengadministrasikan alat dan bahan di
Laboratorium.
 Mengenal dan mengisi perangkat Administrasi.
 Menerapkan cara menata, menyimpan, dan mengadministrasikan alat
dan bahan di Laboratorium

19

 Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan


alat dan bahan di laboratorium adalah aman, mudah
diambil, mudah dicari, serta memperhitungkan sumber
kerusakan alat dan bahan tersebut.
 Cara menyimpan alat laboratorium dengan
memperhatikan bahan pembuat alat tersebut, bobot
alat, keterpakaiannya, serta sesuai pokok bahasannya.
 Penyimpanan alat menurut aturan tertentu harus
disepakati antara pengelola laboratorium dan
diketahui oleh pengguna /praktikan.
 Cara menyimpan bahan laboratorium dengan
memperhatikan kaidah penyimpanan, seperti halnya
pada penyimpanan alat laboratorium. Sifat masing-
masing bahan harus diketahui sebelum melakukan
penyimpanan.

20

10
05/01/2024

 Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan di Laboratorium memerlukan


perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing.
 Perlakuan yang salah dalam membawa, menggunakan dan menyimpan alat
dan bahan di Laboratorium dapat menyebabkan kerusakan alat dan bahan,
terjadinya kecelakaan kerja serta dapat menimbulkan penyakit.
 Cara memperlakukan alat dan bahan di Laboratorium secara tepat dapat
menentukan keberhasilan dan kelancaran kegiatan

21

Adapun tujuan penataan alat dan bahan kimia adalah :


 memahami cara menata dan menyimpan alat dan bahan di
laboratorium
 memahami cara mengadministrasikan alat dan bahan di Laboratorium
 mengenal dan mengisi perangkat Administrasi
 menerapkan cara menata,menyimpan, dan mengadministrasikan alat
dan

Bahan di Laboratorium perlu inventaris yang baik untuk memudahkan


pengelolaan, penggunaan , dan pendataan asset Laboratorium. Adapun
perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium seperti:
► Membawa alat sesuai petunjuk penggunaan
► Menggunakan alat sesuai petunjuk penggunaan.
► Menjaga kebersihan alat
► Menyimpan alat

22

11
05/01/2024

Bahan di Laboratorium perlu inventaris yang baik untuk


memudahkan pengelolaan, penggunaan , dan pendataan asset
Laboratorium.
Adapun perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium seperti:

• Membawa alat sesuai petunjuk penggunaan


• Menggunakan alat sesuai petunjuk penggunaan.
• Menjaga kebersihan alat
• Menyimpan alat

23

Penataan dan penyimpanan alat/bahan sesuai


dengan klasifikasinya
 Penataan dan penyimpanan alat dan bahan didasarkan pada keadaan
laboratorium yang ditentukan oleh fasilitas, susunan laboratorium, dan
keadaan alat/bahan.
 Kepentingan pemakai ditentukan berdasarkan kemudahan dicari dan
dicapai, keamanan dalam penyimpanan dan pengambilannya

24

12
05/01/2024

Alat
► Alat dapat dikelompokkan atas jenis alat, jenis bahan pembuat alat,
seberapa sering alat tersebut digunakan, atau jenis percobaan.

Bahan/Zat .
► Bahan dapat dikelompokkan pada jenis bahan ( fasa/wujud zat, sifat
asam basa dari zat), seberapa bahaya bahan tersebut, dan seberapa
sering bahan tersebut digunakan.

► Dasar dari Penyimpanan Alat yaitu : Jenis Alat Misalnya Gelas Kimia,
Corong, Cawan Petri, Lumpang dan Alu Jenis Bahan Pembuat Misalnya
Kaca, Porselin, Logam dan Kayu Percobaan Misalnya Laju Reaksi,
Kesetimbangan, Anatomi, Ekologi Seberapa sering alat digunakan Yang
sering digunakan : Gelas kimia Yang jarang digunakan : lumpang & Alu

25

Dasar dari Penyimpanan Alat yaitu :


 Jenis Alat Misalnya Gelas Kimia, Corong, Cawan Petri,
Lumpang dan Alu
 Jenis Bahan Pembuat Misalnya Kaca, Porselin, Logam
dan Kayu

 Percobaan Misalnya Laju Reaksi,


Kesetimbangan, Anatomi, Ekologi
 Seberapa sering alat digunakan , yang sering
digunakan
: Gelas kimia Yang jarang digunakan : lumpang &
Alu

26

13
05/01/2024

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam


penyimpanan Peralatan dan bahan di laboratorium

Aman
► Alat disimpan supaya aman dari pencuri dan kerusakan,
atas dasar alat yang mudah dibawa dan mahal harganya
seperti stop watch perlu disimpan pada lemari terkunci.
Aman juga berarti tidak menimbulkan akibat rusaknya alat
dan bahan sehingga fungsinya berkurang.
Mudah dicari
► Untuk memudahkan mencari letak masing–masing alat dan
bahan, perlu diberi tanda yaitu dengan menggunakan label
pada setiap tempat penyimpanan alat (lemari, rak atau
laci).
Mudah diambil
► Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan
perlengkapan seperti lemari, rak dan laci yang ukurannya
disesuaikan dengan luas ruangan yang tersedia
27

Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan


jenis alat, pokok bahasan, golongan percobaan dan
bahan pembuat alat

► Pengelompokan alat–alat fisika berdasarkan pokok


bahasannya seperti: Gaya dan Usaha (Mekanika), Panas,
Bunyi, Gelombang, Optik, Magnet, Listrik, Ilmu, dan
Alat reparasi.
► Pengelompokan alat–alat biologi menurut golongan
percobaannya, seperti: Anatomi, Fisiologi, Ekologi dan
Morfologi.
► Pengelompokan alat–alat kimia berdasarkan bahan
pembuat alat tersebut seperti: logam, kaca, porselen,
plastik dan karet.

Jika alat laboratorium dibuat dari


beberapa bahan, alat itu dimasukkan ke
28
dalam kelompok bahan yang banyak
digunakan

14
05/01/2024

Penyimpanan alat dan bahan selain berdasar hal – hal di


atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

 Mikroskop disimpan dalam lemari terpisah dengan zat higroskopis dan


dipasang lampu yang selalu menyala untuk menjaga agar udara tetap kering
dan mencegah tumbuhnya jamur.
 Alat berbentuk set, penyimpanannya harus dalam bentuk set yang tidak
terpasang.
 Ada alat yang harus disimpan berdiri, misalnya higrometer, neraca lengan
dan beaker glass
 Alat yang memiliki bobot relatif berat, disimpan pada tempat yang tingginya
tidak melebihi tinggi bahu.
 Penyimpanan zat kimia harus diberi label dengan jelas dan disusun menurut
abjad.
 Zat kimia beracun harus disimpan dalam lemari terpisah dan terkunci, zat
kimia yang mudah menguap harus disimpan di ruangan terpisah dengan
ventilasi yang baik.
29

 Penyimpanan alat perlu memperhatikan


frekuensi pemakaian alat.
 Apabila alat itu sering dipakai maka alat
tersebut disimpan pada tempat yang mudah
diambil.
 Alat–alat yang diambil
boleh dengan oleh
sepengetahuan
hendaknya diletakkan pada meja demonstrasi
siswa
atau di lemari di bawah meja
guru keramik yang
menempel di dinding. Contoh
pembimbing,
alat yang dapat
diletakkan di meja demonstrasi adalah: kaki
tiga, asbes dengan kasa dan tabung reaksi.
30

15
05/01/2024

Penyimpanan dan pemeliharaan alat / bahan harus


memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan.
Sumber kerusakan alat dan bahan akibat lingkungan
meliputi hal – hal berikut

1. Udara
o Udara mengandung oksigen dan uap air (memilki kelembaban).
o Kandungan ini memungkinkan alat dari besi menjadi berkarat dan
membuat kusam logam lainnya seperti tembaga dan kuningan.
o Usaha untuk menghindarkan barang tersebut terkena udara bebas
seprti dengan cara mengecat, memoles, memvernis serta melapisi
dengan khrom atau nikel.
o Kontak dengan udara bebas dapat menyebabkan bahan kimia bereaksi.
Akibat reaksi bahan kimia dengan udara bebas seperti timbulnya zat
baru, terjadinya endapan, gas dan panas. Dampaknya bahan kimia
tersebut tidak berfungsi lagi serta dapat menimbulkan kecelakaan dan
keracunan.

31

2.Air dan asam – basa


o Alat laboratorium sebaiknya disimpan dalam
keadaan kering dan bersih, jauh dari air, asam dan
basa.
o Senyawa air, asam dan basa dapat menyebabkan
kerusakan alat seperti berkarat, korosif dan
berubah fungsinya.
o Bahan kimia yang bereaksi dengan zat kimia
lainnya menyebabkan bahan tersebut tidak
berfungsi lagi dan menimbulkan zat baru, gas,
endapan, panas serta kemungkinan terjadinya
ledakan

32

16
05/01/2024

3. Suhu

Suhu yang tinggi atau rendah dapat mengakibatkan


:alat memuai atau mengkerut, memacu terjadinya
oksidasi, merusak cat serta mengganggu fungsi alat
elektronika.

4. Mekanis
Sebaiknya hindarkan alat dan bahan dari
benturan, tarikan dan tekanan yang besar.
Gangguan mekanis dapat menyebabkan
terjadinya kerusakan alat / bahan.

33

5. Cahaya
Secara umum alat dan bahan kimia sebaiknya dihindarkan
dari sengatan matahari secara langsung. Penyimpanan bagi
alat dan bahan yang dapat rusak jika terkena cahaya
matahari langsung, sebaiknya disimpan dalam lemari
tertutup. Bahan kimianya sebaiknya disimpan dalam botol
yang berwarna gelap.

6. Api
Komponen yang menjadi penyebab kebakaran ada tiga,
disebut sebagai segitiga api. Komponen tersebut yaitu
adanya bahan bakar, adanya panas yang cukup tinggi, dan
adanya oksigen. Oleh karenanya penyimpanan alat dan
bahan laboratorium harus memperhatikan komponen yang
dapat menimbulkan kebakaran tersebut. 34

17
05/01/2024

Pencatatan data alat dan bahan di laboratorium

Pencatatan Data Alat

 Cara pencatatan data alat Laboratorium dengan


memperhatikan bahan pembuat alat tersebut, bobot
alat, keterpakaiannya, serta sesuai pokok bahasannya.
 Pencatatan Data alat menurut aturan tertentu harus
disepakati antara pengelola laboratorium dan diketahui
oleh pengguna /praktikan.
 Untuk memudahkan dalam penyimpanan dan
pengambilan kembali alat di laboratorium, maka
sebaiknya dibuatkan daftar inventaris alat yang lengkap
dengan kode dan jumlah masing-masing.
 Alat yang rusak atau pecah sebaiknya ditempatkan pada
tempat tersendiri, dan dituliskan dalam buku kasus dan
35

buku inventaris Laboratorium.

b. Pencatatan Data Bahan


o Cara pencatatan data bahan Laboratorium dengan memperhatikan
kaidah penyimpanan, seperti halnya pada penyimpanan alat
laboratorium.
o Sifat masing-masing bahan harus diketahui sebelum melakukan
pencatatan
o Periksa inventaris dan cek tanggal penerimaan, jumlah, tempat,
jangan asal pesan lagi. Tanggali botol saat dibuka, untuk peroksida.
o Simpan label data pada rak/lemari. bagian bawah Botol.. Bahan kimia
yang perlu disimpan di kulkas harus dilabeli dan disegel untuk menjaga
kesalahan inventaris.
o Tutup botol bahan kimia mudah menguap (segel dengan parfait).
Periksa catatan data secara periodic untuk melihat adanya kerusakan
botol/tutup. Ganti label yang rusak.

Langkah-langkah Yang Harus Dilakukan


- Menyusun daftar nama bahan kimia
- Memeriksa kemasan dan label bahan kimia
- Mengelompokan jumlah dan jenis bahan 36

- Mengatur Pencatatan pada tempat yang tersedia


- Memeriksa data kode bahan secara berkala

18
05/01/2024

Pengadministrasian Alat dan Bahan


 Berguna untuk memudahkan pengecekan, pengadaan, dan
pertanggungjawaban.
 Meliputi pengadministrasian alat dan Laboratorium yang
perlu dicatat dalam pengadministrasian alat/bahan adalah
nama, jumlah, ukuran, merek dan tempat penyimpanan, nomor
kode / katalognya.
 Perangkat Pengadministrasian Alat dan Bahan

a. Buku inventaris
b. Kartu Stock
c. Bendelan Format permintaan / peminjaman
d. Kartu / buku daftar alat / bahan yang rusak
e. Kartu Reparasi 37

38

19
05/01/2024

39

40

20
05/01/2024

41

42

21
05/01/2024

43

44

22
05/01/2024

45

Perangkat Pengadministrasian Laboratorium


a. Program kerja Laboratorium
b. Jadwal kegiatan Laboratorium
c.Daftar alat/bahan sesuai lembar kegiatan
laboratorium
d. Buku catatan harian kegiatan
Laboratorium
e.Daftar usulan pengadaan alat/bahan
laboratorium

46

23
05/01/2024

47

48

24
05/01/2024

49

50

25
05/01/2024

51

52

26
05/01/2024

53

Pencatatan sirkulasi alat dan bahan laboratorium,


pengecekan ketersediaan alat dan bahan
laboratorium, serta laporan penggunaan alat dan
bahan laboratorium

Pencatatan sirkulasi alat dan bahan


laboratorium, pengecekan ketersediaan alat
dan bahan laboratorium, serta laporan
penggunaan alat dan bahan laboratorium
dilakukan dengan membuat log book sebagai
berikut :

54

27
05/01/2024

1.Log Penggunaan Alat


 Log ini mencatat setiap penggunaan alat untuk
keperluan penelitian, praktikum, dan
pengabdian masyarakat. Hanya
peralatanlog ini
kategori 2 dan 3 yang memerlukan
 Penanggung jawab : Setiap pengguna alat
wajib untuk mengisi log ini.
 Penanggung jawab alat wajib untuk mengganti
log jika sudah penuh, dan mengumpulkan log-
log yang sudah penuh untuk keperluan
dokumentasi.
 Waktu penyusunan : Setiap saat alat digunakan
55

56

28
05/01/2024

Kegiatan Menyiapkan peralatan


dalam kegiatan praktik, praktikum

• Sudahkah kegiatan ini dilakukan dengan


sistem yang baku
• Apakah penyiapan alat yang dilakukan sudah
ada unsur pengajaran yang mengarah pada
peningkatan skill paktikan
• Sudahkah diterapkan sistem Inventar
• Bagaimana ketelusuran akurasi peralatan

57

58

29
05/01/2024

59

60

30
05/01/2024

61

62

31
05/01/2024

63

64

32
05/01/2024

65

66

33
05/01/2024

67

68

34
05/01/2024

69

70

35
05/01/2024

71

72

36
05/01/2024

73

74

37
05/01/2024

75

76

38
05/01/2024

77

78

39
05/01/2024

79

80

40
05/01/2024

81

82

41
05/01/2024

83

84

42
05/01/2024

85

86

43
05/01/2024

87

88

44
05/01/2024

89

B. Mengevaluasi Kinerja Teknisi dan


Laboran serta Kegiatan
Laboratorium Sekolah/Madrasah
► Kegiatan ini berupa evaluasi keseluruhan yang
komprehensif terhadap kinerja para teknisi dan laboran
yang bertugas di laboratorium sesuai dengan tugas dan
fungsi yang ditetapkan dalam pengelolaan alat, bahan,
metode, dan sumber daya lainnya untuk mendukung
kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat dalam kurun satu tahun kerja.
► Hasil evaluasi harus mampu mengidentifikasi capaian
dan kekurangan, dengan menganalisis penyebab
terjadinya kekurangan tersebut, yang merupakan
rekomendasi untuk peningkatan pengelolaan
laboratorium tahun berikutnya.

90

45
05/01/2024

B.1. Menilai kinerja teknisi dan laboran


laboratorium
► Kinerja teknisi dan laboran dinilai berdasarkan keteraturan
administrasi dan pelayanan untuk pelaksanaan praktikum

91

B.2. Menilai hasil kerja teknisi dan


laboran

► Melakukan penilaian secara berkala berdasarkan ketentuan yang ada


terhadap hasil kerja para teknisi dan laboran yang ditugaskan sebagai
dasar penilaian kinerja pegawai guna peningkatan pelayanan

92

46
05/01/2024

B.3. Menilai kegiatan laboratorium

► Kegiatan laboratorium dinilai berdasarkan target pencapaian


pelaksanaan praktikum dan keberhasilan pelayanan berbagai unit kerja
terhadap peserta didik

93

B.4. Mengevaluasi program laboratorium


untuk perbaikan selanjutnya

► Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan


selanjutnya
► Program laboratorium dievaluasi berdasarkan evaluasi diri
kepala laboratorium:
► guru mata pelajaran dalam menyiapkan petunjuk praktikum dan
pengawasan saat pelaksanaan praktikum,
► penilaian kinerja teknisi dan laboran berkaitan dengan administrasi dan
persiapan praktikum
► perawatan alat dan bahan penilaian
► kegiatan laboratorium.
94

47

Anda mungkin juga menyukai