Anda di halaman 1dari 20

GEOSTATISTIK

Metode Inverse Distance


Weighted (IDW)
OLEH :
Baso Rezki Maulana, S.T., M.T.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

Gowa, 05 April 2021


GEOSTATISTIK

 PENDAHULUAN
 MANFAAT METODE IDW
 PROSEDUR KERJA METODE IDW
 APLIKASI PENERAPAN METODE IDW UNTUK H
IDROGEOLOGI
PENDAHULUAN
 ArcGIS Geostatistical Analyst, merupakan tools yang
digunakan untuk mengolah data geostatistik yang
berasal dari data vektor (point) menjadi sebaran secara
linear (contour fill & line) yang kemudian tersimpan
dalam bentuk raster layer.
 Data statistik yang telah terintegrasi dengan data spasial
dianalisis dan divisualisasikan dalam bentuk peta
(output) untuk memahami fenomena spasial/
pendekatan geografis.
 Data/sampel pengukuran dapat berupa elevasi
(spotheight), bathymetri, kedalaman muka air tanah
(water table depth), kadar mineral/unsur (anomaly),
tingkat polusi, dll.
 Metode Inverse Distance Weighted (IDW)
merupakan salah satu metode determinasi yang
sederhana dengan mempertimbangkan titik di
sekitarnya (NCGIA, 2020).
 Kelebihan dari metode IDW adalah nilai hasil
interpolasi yang lebih akurat dibandingkan
metode Kriging. Karena metode ini dapat
memberikan nilai yang mendekati nilai minimum
dan maksimum dari sampel data yang ada.
 Kelemahan dari metode IDW adalah nilai hasil
interpolasi terbatas pada nilai yang ada pada
data sampel.
MANFAAT METODE IDW

Pemodelan Geostatistik menggunakan Metode


IDW umumnya digunakan dalam industri
pertambangan dan keperluan analisis geospasial
lainnya seperti pengukuran dapat berupa elevasi
(spotheight), bathymetri, kedalaman muka air
tanah (water table depth), kadar mineral/unsur
(peta anomali unsur), tingkat polusi, dll.
PROSEDUR KERJA METODE
IDW
 Asumsi dari metode ini adalah nilai interpolasi akan lebih mirip
pada data sampel yang dekat daripada yang lebih jauh.
 Bobot (weight) akan berubah secara linear sesuai dengan jaraknya
dengan data sampel. Bobot ini tidak akan dipengaruhi oleh letak
dari data sampel.
 Pemilihan nilai pada power sangat mempengaruhi hasil interpolasi.
 Nilai power yang tinggi akan memberikan hasil seperti
menggunakan interpolasi nearest neighbor dimana nilai yang
didapatkan merupakan nilai dari data point terdekat.
 Untuk memperoleh hasil yang baik, interval sampel data yang
digunakan harus rapat dan berhubungan dengan variasi lokal.
 Jika sampel yang digunakan agak jarang dan tidak merata, maka
kemungkinan besar hasilnya akan tidak sesuai dengan kondisi
sebenarnya.
Karena menggunakan rata-rata
dari data sampel, maka nilainya
tidak bisa lebih kecil atau lebih
besar dari data sampel, sehingga
puncak kurva atau lembah
terdalam tidak dapat ditampilkan
dari hasil interpolasi model ini
(Watson & Philip, 1985).
APLIKASI PENERAPAN
METODE IDW UNTUK
HIDROGEOLOGI
PEMBUATAN KONTUR MUKA AIR TANAH
MENGGUNAKAN METODE IDW
DAFTAR PUSTAKA
Department of Geography and Environmental Science, Hunter
College, CUNY, New York. 2020. http://www.geo.hunter.cuny.edu/
/~jochen/GTECH361/lectures/lecture10/3Dconcepts/Inverse
%20Distance%20Weighted.html (Diakses pada 12 April 2020).

ESRI. 2019. Using the ArcGIS Geostatistical Analyst. Redlands,


Environmental Systems Research Institute, Inc.

ESRI. 2019. ArcGIS Help. Redlands, Environmental Systems Research


Institute, Inc.

NCGIA. 2020. http://www.ncgia.ucsb.edu/pubs/spherekit/inverse.html


(Diakses pada 12 April 2020).

Watson, D.F. & Philip, G.M. 1985. A Refinement of Inverse Distance


Weighted Interpolation. GeoProcessing. Vol. 2, pp: 315-327.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai