Dian N Handiani
Program Studi Teknik Geodesi
Jurusan Teknik Geodesi
FTSP Itenas – Bandung
Semester Genap, 2018/2019
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL DATA PEMODELAN GEOSPASIAL
INTERPOLATION METHODS:
Childs (2004)
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
PROSES GRIDDING
Interpolasi
INTERPOLASI
• Interpolasi spasial memperkirakan data spasial yang kontinyu di
lokasi kajian.
• Data bergantung secara spasial menandakan bahwa nilai yang
saling berdekatan lebih memiliki kemiripan dibandingkan nilai
berjauhan.
• Hasil akhir yang ingin dicapai (dalam
interpolasi) menciptakan permukaan
yang mampu merepresentasikan
keadaan real, sehingga harus
memperkirakan tingkat akurasi
metode yang dipilih (Azpurua dan x
Ramos, 2010).
INTERPOLASI
• Interpolasi permukaan dapat
dikontrol berdasarkan titik-titik
yang digunakan:
✓titik-titik dibatasi berdasarkan
jumlah maksimumnya
(maximum number), akan
memilih titik yang terdekat
sampai dengan jumlah
maksimum terpenuhi
✓titik-titik dibatasi berdasarkan
radius (fixed radius).
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
INTERPOLASI
Dua kategori teknik interpolasi:
-Deterministic: teknik estimasi data (interpolasi) berdasarkan
perhitungan data itu sendiri atau rumusan/fungsi matematik,
contohnya: Spline dan IDW, Pointintrp, Natural neighbor,
topo to raster, trend
-Geostatistical: teknik estimasi data berdasarkan analisa
statistik dari data-data yang berada disekitarnya,
contohnya: Kriging
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
Kriging
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
INTERPOLASI
Dua kategori teknik interpolasi
1) Deterministic
2) Geostatistik
Semua metode didasarkan pada keserupaan dari titik-titik
sampel yang berdekatan untuk membuat permukaan prediksi.
Geostatistik Deterministic
https://i.stack.imgur.com/rRSDa.png
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
INTERPOLASI
1) Deterministic
- teknik estimasi data (interpolasi) berdasarkan perhitungan data yang ada
disekitarnya dan berdasarkan suatu formulasi matematik tertentu,
- contohnya: Spline dan IDW, Pointintrp, Natural neighbor, topo to raster, dan
Trend (in ArcGIS)
- data (contoh: ketinggian) hasil interpolasi melalui data-data yang ada
- tidak sesuai untuk kumpulan data dengan data-data tak beraturan
(meaningless) dalam jumlah besar atau (noisy or corrupt data)
IDW SPLINE
(From ESRI)
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
INTERPOLASI
INTERPOLASI
2) Geostatistik
- teknik estimasi data berdasarkan metode statistik, memasukkan
hubungan autokorelasi (autocorrelation) antar data yang
dihitung,contohnya: Kriging (in ArcGIS)
- umumnya sesuai untuk data-data lingkungan (contoh: data hasil
sampling)
- data-data yang ada hendaknya didistribusi normal, terkadang
data lingkungan membutuhkan transformasi (co: log normal)
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f5/Example_of_kriging_interpolation_in_1D.png/
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
INTERPOLASI
(From ESRI)
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
INTERPOLASI
INTERPOLASI
Inverse distance weighted (IDW)
Kriging
(2)
Tipe data berkelompok (3)
(clustered), hampir semua Tipe data beraturan
(1)
metode interpolasi agak (regular): NN,
Tipe data acak
sulit menginterpolasi data Kriging
(random), hampir
semua metode inter- ini: NN, IDW, Kriging; TIN
polasi cocok: NN, hanya untuk data berke-
TIN, IDW, Kriging lompok sedikit (slightly)
GDA-302 PEMODELAN GEOSPASIAL INTERPOLASI SPASIAL
REFERENSI
- Childs., Colin, Interpolating Surfaces in ArcGIS Spatial Analyst,
ESRI Education Services, www.esri.com, 2004
- Introduction to Spatial Analysis,
http://planet.botany.uwc.ac.za/nisl/GIS/spatial/chap_1_57.htm,
diakses pada tanggal 5 maret 2017
- Raster interpolation toolset concept,
http://pro.arcgis.com/en/pro-app/tool-reference/3d-analyst/how-
kriging-works.htm, diakses pada tanggal 4 maret 2017
- Interpolation in ArcGis 10.1, http://www.awwa-
hiwps.org/uploads/4/6/2/6/46269853/bbearden_supplemental_g
is_interpolation.pdf, diakses pada tanggal 21 Februari 2017
- nptel.ac.in/courses/105102015/21