Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

RESUME SIG INTERNET

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah SIG Internet

Dosen : Sumarno, Ir., M.T.

Tanggal Penyerahan : Jum’at, 3 Januari 2019

Disusun Oleh :

Baharudin Alwi / 232016113

Kelas A

JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

2019
Soal :
1. Jelaskan pengertian “SIG Internet, Web GIS, Distributed GIS dan Mobile GIS” !
2. Evolusi SIG Internet antara lain ditandai dengan perkembangan:
 Static Web Mapping
 Distributed Internet GIS
 Web Services
Berikan penjelasan pengertian masing-masing dan berikan contohnya.
3. Jelaskan apa perbedaan antara HTML, XML dan GML dan keterkaitannya dalam distribusi
data geospasial melalui internet.
4. Dalam implementasi SIG Internet beberapa hal berikut menjadi faktor penting yang harus
dipertimbangkan, yaitu:
 Standarisasi (Standarization)
 Pertukaran Data (Data Sharing)
 Keamanan Data (Data Security)
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Mobile GIS” dan apa keterkaitannya dengan layanan
berbasis lokasi (LBS).
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan performansi sistem dalam SIG Internet.
7. Sebutkan dan jelaskan apa saja kriteria untuk pengukuran level performasi SIG Internet.
8. Jelaskan istilah-istilah berikut:
 Quality of Service (QoS)
 Response Time
 Troughput
 Service reability.
Jawab :
1. Pengertian SIG Internet, Web GIS, Distributed GIS dan Mobile GIS
 SIG terdistribusi merupakan sistem informasi geografis yang tidak memiliki semua
komponen sistem di lokasi fisik yang sama. Komponen pada sistem informasi geografis
tersebut dapat berupa komponen processing, databaserendering, atau user interface.
 SIG Internet merupakan SIG yang terdiri dari berbagai komponen dari GIS berada secara
terpisah seperti, aplikasi untuk pengolahan dan basis data yang dibagi antara beberapa
mesin, yang disebut: struktur client-server
 WebGIS merupakan bagian dari SIG Internet, berupa web mapping yang menampilkan
peta dalam bentuk digital (tersusun atas basis data spasial) yang berada pada suatu server
dan dapat di akses oleh pengguna (Client).
 Mobile GIS merupakan Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat
lunak/keras untuk pengaksesan data dan layanan geospasial melalui perangkat bergerak
via jaringan kabel atau nirkabel.
2. Evolusi SIG Internet antara lain ditandai dengan perkembangan:
 Static Web Mapping merupakan sebuah website mapping yang kontennya statis / tidak
berubah-ubah. Sekali dibuat dan online di Internet, pada umumnya website tersebut tidak
dapat diubah kecuali diubah secara manual melalui pengubahan bahasa pemograman
website tersebut. Contohnya Website sebaran titik gempa yang dibuat oleh BMKG.
 Distributed Internet GIS merupakan sistem di mana komponen GIS didistribusikan di
antara komputer di LAN atau internet. Contohnya Google Earth dengan menggunakan
Bahasa XML.
 Web services merupakan Layanan web adalah perangkat lunak apa pun yang
membuatnya tersedia melalui internet dan menggunakan sistem pesan XML standar.
XML digunakan untuk menyanjikan semua komunikasi ke layanan web. Misalnya, klien
meminta layanan web dengan mengirim pesan XML, lalu menunggu respons XML yang
sesuai. Karena semua komunikasi dalam XML, layanan web tidak terikat pada satu sistem
operasi atau bahasa pemrograman apa pun — Java dapat berbicara dengan Perl; Aplikasi
Windows dapat berbicara dengan aplikasi Unix.
3. Perbedaan HTML, GML dan XML dan keterkaitannya dalam distribusi data geospasial
melalui internet.
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa yang memungkinkan pengguna untuk
mendefinisikan representasi data atau struktur data di mana nilai ditugaskan di setiap bidang
dalam struktur.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup untuk membangun halaman
web. Perintah markup yang digunakan dalam konten berbasis web menandakan struktur
dokumen dan tata letaknya ke browser.
Geography Markup Language (GML) Merupakan sebuah XML yang difungsikan khusus
untuk mempresentasikan sebuah informasi spatial. Seperti halnya sebuah bahasa XML, GML
memiliki struktur dalam bahasa XML dalam mempresentasikan informasi spatial dimana
setiap spesifik properti geografis memiliki spesifik tag XML.
Karena dalam HTML tidak dapat menyimpan ataupun mengelola data dalam format
spasial/geographic. HTML hanya digunakan oleh server dalam mengupload data-data tadi
saja. Maka digunakan GML dan XML untuk menyimpan dan mengolah data spasial yang
lebih terbuka dalam aplikasi apaun (tidak tergantung pada platform tertentu).
4. Faktor yang dpertimbangkan dalam implementasi SIG :
 Standarisasi : merupakan suatu penyeragaman pada suatu SIG internet, sehingga
memudahkan identifikasi data sehingga lebih mudah dilakukan penelusuran dan
pemanggilan data.
 Pertukaran data : proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang
disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.
 Keamanan data : cara untuk memastikan data yang disimpan aman dan bahwa akses ke
sana telah sesuai dan terkendali. Jadi keamanan data membantu untuk memastikan
privasi. Hal ini juga membantu dalam melindungi data pribadi.
5. Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak/keras untuk pengaksesan
data dan layanan geospasial melalui perangkat bergerak via jaringan kabel atau nirkabel.
Location based services merupakan layanan berbasis lokasi atau istilah umum yang sering
digunakan untuk menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi
perangkat yang pengguna gunakan. Hubungan keduanya, mobile GIS bekerja dengan
menggunakan LBS LBS menggunakan informasi geografis sebagai komponen utama untuk
menemukan lokasi perangkat pengguna.
6. Performansi sistem merupakan kemampuan kerja dari fungsi suatu sistem SIG tertentu atau
kegiatan selama suatu periode waktu tertentu untuk melakukan suatu respons sistem. Dalam
hal ini berkaitan dengan client, server, jaringan dan komponen lainnya
7. Ada 2 kriteria dalam SIG Internet :
 Response Time : merupakan waktu yang dibutuhkan pengguna antara pengiriman
permintaan dengan menerima respons termasuk waktu pemrosesan client, waktu jaringan
dan waktu pemrosesan server.
 Troughput : merupakan pengukuran yang berorientasi server dengan mengukur jumlah
pekerjaan dalam satuan waktu. Misalnya throughput pemetaan internet.
8. Jelaskan istilah-istilah berikut:
 Quality of Service (QoS) : Quality of Service (QoS) atau Kualitas layanan adalah metode
pengukuran yang digunakan untuk menentukan kemampuan sebuah jaringan seperti;
aplikasi jaringan, host atau router dengan tujuan memberikan network service yang lebih
baik dan terencana sehingga dapat memenuhi kebutuhan suatu layanan.
 Response Time : merupakan waktu yang dibutuhkan pengguna antara pengiriman
permintaan dengan menerima respons termasuk waktu pemrosesan client, waktu jaringan
dan waktu pemrosesan server.
 Troughput : merupakan pengukuran yang berorientasi server dengan mengukur jumlah
pekerjaan dalam satuan waktu. Misalnya throughput pemetaan internet.
 Service reability : merupakan indicator QoS (Quality of Service) untuk aplikasi GIS
Internet, dimana jika suatu server down ini disebabkan oleh kesalahan manusia, komponen
faul dan cacat produk,

Daftar Pustaka :
Prahasta, E. 2009. Sistem Informasi Geografis. 2009. Bandung : Informatika.
Riyanto, Ekaputra, P., Indelarko, H. 2019. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis
Berbasis Dekstop dan Web. Yogyakarta : Gaya Media.
Peng, Z., R., Tsou, M. 2003. Internet GIS (Distributed Geographic Information Services for the
Internet and Wierless Networks). Wiley : ISBN-10: 0471359238.

Anda mungkin juga menyukai