Anda di halaman 1dari 20

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN

HIDUP
Halaman 71-85

Muhammad Fikri Yoriko


1970320001
MMT
BAB II
Ekoregion dan penggunaan lahan sebagai dasar
perhitungan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup berbasis jasa ekosistem
Perubahan landscape ekosistem
• Dinamika perubahan permukaan bumi dapat dipelajari dengan berbagai macam pendekatan, yaitu
pendekatan landscape dan bentang lahan
• Landscape = bentangan permukaan bumi dengan seluruh fenomenanya yang mencakup :
udara,batuan,tanah,air,flora fauna dan segala aktivitasnya.
Terdapat 8 unsur penyusun landscape ekosistem permukaan bumi,yaitu :
1. Geomorfik (G)
2. Litologik (L)
3. Edafik (E)
4. Klimatik (K)
5. Hidrologik (H)
6. Oseanik (O)
7. Biotik (B)
8. Antropogenik (A)
• Bentang lahan memiliki ciri dan bentuk yang bervariasi.
• Juga bersifat dinamis,artinya mengalami perubahan dan perkembangan dari
waktu ke waktu dengan intensitas yang bervariasi.

• Perubahan bentuk bentang secara alami dipengaruhi oleh dua tenaga alami,yaitu
tenaga asal dalam bumi yang disebut tenaga endogen dan tenaga asal luar bumi
atau eksogen (Santoso dan Muta’ali, 2013)
Tenaga Endogen

• Adalah kekuatan alam yang berasal dari dalam bumi yang mampu
merubah bentuk bumi dan ekosistem,yang umumnya berasal dari aktivitas
tektonik (pergerakan lempeng tektonik) dan vulkanik (aktivitas gunung
api).
Tenaga Tektonik
• Adalah tenaga dari dalam bumi yang mengakibatkan perubahan letak atau
perubahan bentuk kulit bumi
• Kulit bumi mempunyai ketebalan yang relative tipis dan pecah dalam
bentuk lempeng tektonik yang bergerak secara vertical ataupun horizontal.
• Gempa bumi adalah salah satu bukti adanya tenaga tenaga endogen dari
dalam bumi
• Mekanisme kegempaan adalah fungsi dari gerakan lempeng tektonik yang
bergerak perlahan dengan saling bergesekan,menekan,dan mendesak
bebatuan yang mengakibatkan tekanan bertambah besar.
Tenaga gunung api (Vulkanisme)
• Adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas kegunungapian, yaitu
pergerakan magma dari dalam litosfera yang menyusup ke lapisan yang lebih atas
dan sampai ke permukaan bumi.
• Lobeck (1939) membuat hubungan antara struktur geologi dengan bentuk
permukaan bumi
• NO STRUKTUR BENTUKAN DI PERMUKAAN
1 Horisontal Dataran Rendah

2 Dome Pegunungan/Perbukitan kubah


3 Lipatan Pegunungan/Perbukitan Lipatan
4 Patahan Pegunungan/Perbukitan Patahan
5 Volkanik Gunung Api
6 Kompleks Pegunungan/Perbukitan Kompleks
Tenaga Eksogen
Adalah tenaga yang berasal dari luar perut bumi atau pada permukaan bumi.

Tenaga eksogen merupakan tenaga yang dapat merombak dan merubah


bentuk muka bumi atau bentang lahan yang telah ada.
Perombakan mukabumi akibat tenaga eksogen dapat disebabkan oleh proses
pelapukan,pengikisan,pengendapan,dan pergerakan batuan atau tanah.
• Pelapukan
Peristiwa penghancuran massa batuan,baik secara fisika,kimiawi,maupun secara
biologis sehingga mempengaruhi perubahan bentuk bentang alam.

• Pengikisan (Erosi)
Proses pelepasan dan pemindahan massa batuan atau tanah secara alami dari satu
tempat ke tempat lain oleh suatu tenaga yang bergerak di atas permukaan bumi.

• Pengendapan (Sedimentasi)
Terangkutnya material hasil pelapukan dan pengikisan oleh tenaga-tenaga eksogen
ke daerah yang lebih rendah dan kemudian diendapkan.
Tabel 2.2 Kaitan antara tenaga pembentuk permukaan bumi dengan genesis bentuk lahan

Tenaga Sumber Contoh bentuk permukaan bumi


Pegunungan structural lipatan
Tektonikme Pegunungan structural blok patahan
Endogen
Pegunungan kubah (Dome)
Volkanisme Gunung api
Kawah,kerucut parasite,kaldera
Fluvial Kipas alluvial,Tanggul alam
Gelombang/arus laut Teras marin,Gisik,Beting gisik
Aeolian Gumuk pasir
Eksogen Solusional Kubah Karst,dolin,uvala
Organisme Terumbu karang,padang Lamun
Denudasional Pegunungan Denudasional
Antropogen Waduk,pantai reklamasi
• Kekuatan alam baik factor endogen dan eksogen serta aktivitas manusia dan
makhluk hidup berpengaruh langsung terhadap perubahan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup serta jasa ekosistem.
Asal tenaga Tenaga Jenis Tenaga Indikator Proxy dlm
perhitungan daya
dukung lingkungan
Endogen Alam Tektonikme Ekoregion (dengan
Volkanisme pendekatan bentuk
lahan
Eksogen Alam Fluvial Ekoregion (dengan
Arus laut pendekatan bentuk
lahan
Angin
Solusional
Organisme
Denudasional
Asal Tenaga Tenaga Jenis Tenaga Indikator Proxy dalam
perhitungan daya
dukung Lingkungan

Tektonikme
Volkanisme Ekoregion (dengan
Alam pendekatan bentuk lahan)
Flora dan Fauna
Endogen Antropogen
Flora Penggunaan lahan
Non Alam Fauna
Manusia
Ekoregion

• Berasal dari kata eco, yang merujuk pada kata ekosistem dan region yang
berarti territorial.
• Lebih jelasnya,ecoregion adalah suatu lingkungan khas dimana batas-batasnya
lebih ditentukan oleh tatanan alam yang mampu mendukung keunikan aktivitas
komunitas kehidupan didalamnya (Thayer, 2003)
• Secara etimologi,diartikan sebagai “ruang kehidupan” yaitu kawasan unik yang
dibatasi oleh alam dengan geografis,klimat,dan karakter ekologi untuk
mendukung komunitas manusia dan non manusia
• Ekoregion juga dapat dipandang sebagai proses regionalisasi atau
perwilayahan,yaitu upaya delineasi atau memberi batas pada bagian unit
geografis di permukaan bumi
• Ekoregion juga termasuk jenis perwilayahan fungsional ekologis karena
penarikan batas didasarkan pada indicator-indicator lingkungan seperti
geologi,fisiografi,vegetasi,iklim,hidrologi, dsb.
• Suatu ecoregion mencakup area yang cukup luas melingkupi lahan dan perairan
bahkan laut dengan kekhasan karakteristik alamiah dan spesiesnya.
• Menurut Wikipedia,ecoregion disamakan dengan bioregion,yaitu area yang secara
ekologis atau geografis lebih sempit dari ecozone tapi lebih luas dari ekosistem
• Bioregion berasal dari kata bio (hidup) dan region (wilayah) yang berarti suatu
lingkungan yang memiliki kekhasan dimana batas batasnya ditentukan oleh
tatanan alam yang mampu mendukung keunikan aktivitas komunitas biotik
didalamnya ( Thayer,2003)
• Komponen utama yang terpenting dari bio region adalah budaya manusia yang
dibangun didalam dan berintegrasi dalam area tanpa batas yang kaku dan
dibedakan oleh bentukan alami seperti flora dan fauna,tanah,iklim,geologi,dan
drainase
• Dasman (1974) menyatakan bahwa dunia terbagi atas 8 ecozone utama,yaitu :
Afrotropic,Antartic,Australia,IndoMalaya,Neractic,Neotropic,Oceania,dan
Paleartic.
• 8 ecozone tersebut terbagi lagi menjadi 867 terrestrial ecoregion yang lebih kecil
• BioRegion terdiri dari beberapa ukuran dan hirarki dari urutan terbesar hingga
mikro meliputi :
Ekoregion merupakan konsep alami yang terluas dengan karakteristik distribusi
vegatasi alami yang terluas dan jenis tanah-tanah tertentu. Contoh : di benua
amerika utara teridentifikasi ada sekitar 40 ecoregion.
Georegion adalah bioregion yang lebih kecil dengan karakteristik yang
koheren,umumnya didefinisikan oleh kondisi fisiografis seperti daerah aliran
sungai.
Morforegion yaitu bentuk bioregion terkecil,kira-kira beberapa ribu mil
persegi,dengan landform tertentu.
• Ekoregion bisa diartikan sebagai kondisi geografis dan ekosistem yang mengandung arti pola
susunan berbagai ekosistem dan proses diantara ekosistem tersebut,yang terikat dalam suatu satuan
geografis.
• Penetapan ecoregion menghasilkan batas sebagai satuan unit analisis dengan mempertimbangkan
ekosistem pada system yang lebih besar (KLH,2013).

• Unsur karakteristik geografisnya adalah :


 A.geologis
 B.Fisiografis
 C.Vegetasi
 D.Iklim
 E.Hidrologis
 F.Fauna darat dan perairan
 G.Tanah
 H.Dengan atau tanpa melibatkan pengaruh manusia
• Berdasarkan UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup,ecoregion didefinisikan sebagai wilayah geografis yang memiliki kesamaan
iklim ,tanah,air,flora,fauna,serta pola interaksi manusia.
• Berdasarkan definisi tersebut karakteristik yang dapat digunakan sebagai dasar penentuan
wilayah diantara kesamaan karakteristik :
1. Bentang alam
2. Daerah Aliran Sungai
3. Iklim
4. Flora dan Fauna
5. Sosial Budaya
6. Ekonomi
7. Kelembagaan masyarakat
8. Hasil inventarisasi Lingkungan hidup
• Pendekatan ecoregion bertujuan untuk memperkuat dan memastikan
terjadinya koordinasi horizontal antar wilayah administrasi.
• Penetapan ecoregion tersebut menjadi dasar dan memiliki peran yang
sangat penting dalam melihat keterkaitan,interaksi,dan independensi,serta
dinamika pemanfaatan berbagai SDA antarekosistem di wilayah ecoregion
(KLH,2013a)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai