2. Penyelenggaraan Kegiatan;
Puskesmas Pare memiliki kuantitas jangkauan program sebesar 100% namun penyebarannya belum merata.
Wilayah kerja Puskesmas Pare meliputi Desa Badran, Desa Bengkal, Desa Pare, Desa Nguwet, Desa
Ngropoh dan Desa Purwosari. Hingga tahun 2023 Puskesmas Pare membina enam Posyandu Remaja dan
empat diantaranya berada di Desa Badran.
Perbandingan Jumlah Posyandu Remaja dengan Jumlah Desa Per-Wilayah Kerja Puskesmas di
Kab.Temanggung
183%
17 157% 170%
143%
125%
13 130%
100% 100% 100% 100% 93%
9 71% 63% 90%
60% 54%
5 36% 42% 50%
22% 15% 21% 14% 13% 14%
8% 8% 8% 8% 9%
1 10%
Parak Traji Kle- Bansa Bulu Te- Dhar Tlo- Tem- Selop Krang Pare Pring- Re- Kalo- Te- Kan- Kedu Ngadi Bansa Jumo Gema Can- Bejen Tretep Wono
an dung ri mang marini gomu- barak am- gan surat josari ran pusen dan- rejo ri wang diroto boyo
gung lyo pang gan
Posya 2 10 2 1 19 3 4 15 1 5 5 6 1 7 5 11 2 14 11 1 1 6 2 13 1 7
ndu
Re-
maja
Jum- 9 7 13 13 19 14 11 12 13 12 7 6 7 7 8 6 16 14 7 13 13 10 14 14 11 13
lah
Desa
pre- 22% 143% 15% 8% 100% 21% 36% 125% 8% 42% 71% 100% 14% 100% 63% 183% 13% 100% 157% 8% 8% 60% 14% 93% 9% 54%
sen-
tase
Desa Badran menjadi desa dengan jumlah Posyandu Remaja terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Pare.
Meskipun demikian, terbentuknya empat posyandu remaja di Desa Badran, fungsinya belum bisa menjangkau
penduduk remaja secara optimal.
Perbandingan Jumlah Remaja dan Rata - Rata Jumlah Peserta Posyandu
Remaja Per-Dusun di Desa Badran
jumlah penduduk jumlah peserta
174
153
136
116 112
40
30 30 31
0
Perum Korpri Badran Ngepoh Badran Kuncen Bangunsari
Permasalahan Posyandu Remaja di Desa Badran Kecamatan Kranggan
Kabupaten Temanggung
Menurut Van Mater dan Van Horn dalam Syafri dan Setyoko (2017:19-29) proses
implementasi kebijakan dipengaruhi oleh faktor - faktor sebagai berikut :
3. Hasil Penelitian :
a) Posyandu belum optimal karena belum sesuai SOP
b) Dampak dari kegiatan Posyandu Remaja untuk peserta posyandu remaja
masih belum sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar khususnya remaja
sebagai sasaran pelaksanaan
4. Persamaan : Jenis Program, Metode Penelitian, dan Teori
3. Hasil Penelitian :
a) Hasil dari penelitian ini adalah, implementasi masih belum optimal
b) masih terdapat pelaksanaan yang tidak sesuai pendekatan top-down model
implementasi dari Daniel Mazmanian dan Paul A. Sabatier
3. Hasil Penelitian :
Secara keseluruhan program telah diimplementasikan dengan tepat dan
efisien. Namun masih memiliki beberapa permasalahan seperti komunikasi
kepada masyarakat,
Kualitatif Deskriptif
Þ Moleong (2017:6) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
Þ Menurut Ramadhan (2021:7-8), Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
menggunakan metode dengan tujuan menggambarkan suatu hasil penelitian dengan tujuan
memberikan deskripsi, penjelasan, dan validasi yang berkaitan dengan fenomena
penelitian.
Lokasi Penelitian
Remaja di
a. Penyelenggaraan Posyandu Remaja secara substansial
Desa Badran b. Penyelenggaraan Posyandu Remaja secara teknis
Penyelenggaraan
pelaksana
Fokus Kajian Aspek Sub - Aspek
remaja
Penanggungjawab Pelaksanaan
2. 1 Purposive Sampling
Posyandu Remaja ( Puskesmas Pare )
Triangulasi Data
Menurut Helaludin dan Wijaya (2019:22-25)
1. Triangulasi sumber, merupakan triangulasi dengan cara memahami suatu informasi
menggunakan lebih dari satu sumber.
2. Triangulasi metode, merupakan triangulasi dengan cara memahami suatu informasi
menggunakan lebih dari satu metode.