ANALISIS NILAI-NILAI ESTETIS

PADA PAKAIAN DINAS

DISUSUN OLEH:
NAMA: MINTA ITO
NIM:21070007
PRODI: DESAIN FASHION
MATA KULIAH: ETIKA DAN ESTETIKA FASHION
ANALISIS NILAI-NILAI ESTETIKA PADA PAKAIAN DINAS

Nilai aspek

estetika keindahan yang dinikmati

Jadi nilai-nilai estetika adalah aspek keindahan yang

dinikmati.
Pengertian pakaian adalah barang apa yang dipakai,
sedangkan seragam adalah pakaian yang satu ragam
yang dipakai suatu instansi atau kelompok.
 Jika melihat tentara Indonesia, satu hal yang sangat kental dan familiar
adalah corak loreng dan kombinasi warna cokelat, hijau, dan hitam pada
seragamnya. Corak loreng ini juga sering disebut sebagai cara kamuflase.

Kamuflasi adalah cara menyamarkan diri yang

digunakan para tentara Untuk membantu bertahan
hidup dari musuh.
SERAGAM TNI BERI MAKNA MEWAH
makna kemewahan terlihat dari pangkat yang dimiliki TNI, pangkat pada
seragam menambah positioning mereka.TNI AD memiliki tiga jenis seragam
yang digunakan menyesuaikan situasi yang ada. Rinciannya yaitu Pakaian
Dinas Harian (PDH), Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan Pakaian Dinas
Lapangan (PDL).

Pakaian dinas harian (PDH)

PDH, seragam kemeja berawarna
hijau polos, seragam ini digunakan
1) Saat bekerja dikantor
2) saat upacara bulanan
3) saat meninjau latihan dilapangan
4) mengahantar/ menjemput kesatuan
yang berangkat atau kembali dari
tugas operasi.
 Pakaian dinas upacara (PDU)

PDU, seragam dengan kerah baju seperti jas dan

panjang baju lebih panjang berwarna hijau army.
Jenis seragam ini digunakan pada saat:
1. Upacara pelantikan kepala negara dan wakil
kepala negara.
2. Pengantar dan penyambutan jenazah.
3. Ziarah nasional dan Upacara tabur bunga di laut.
4. Apel kehormatan dan renungan suci.
5. Upacara penyambutan pejabat setingkat menteri
dan panglima angkatan perang negara asing yang
dilaksanakan di Indonesia.
6. Upacara penganugerahan Tanda Kehormatan
Republik Indonesia.

7. Upacara pelepasan Purnawira di Angkatan.

8. Upacara pemakaman dan persemayaman secara militer.
9. Upacara kenegaraan (HUT RI, HUT negara asing, Hari Pahlawan, dan HUT TNI).
Pakaian dinas lapangan

PDL, seragam hijau loreng. Digunakan sesuai dengan kebutuhan atau

undangan untuk prajurit yang bekerja di luar kantor atau di lapangan.
ATRIBUT PRAJURIT TNI AD

Untuk melengkapi tampilan prajurit TNI-AD, ada berbagai atribut yang

mereka gunakan disesuaikan dengan seragam yang mereka pakai.
1. Untuk PDH, atribut yang digunakan yaitu papan nama, tanda pangkat
harian, tanda jabatan, badge lokasi Mabes TNI, tanda kualifikasi atau
kemahiran, hingga tanda kehormatan bentuk pita.
2. Kemudian PDU, yaitu papan nama, tanda pangkat upacara, tanda
jabatan, tanda kualifikasi dan kemahiran, tanda kehormatan medali
besar, tanda kehormatan medali kecil, dan tanda kehormatan bentuk
pita.
3. Terakhir, PDL menggunakan papan nama dari kain, papan nama
angkatan, tanda pangkat lapangan, tanda jabatan lapangan, tanda
kualifikasi dan kemahiran dan badge lokasi Mabes TNI.
 TANDA KEPANGKATAN TNI AD
1. Perwira Tinggi (Pati)

Brigadir
Jenderal Letnan Jenderal Mayor Jenderal
Pakaian Jenderal

staf komand staf komand staf komando staf komand

o o o

Pakaian
dinas
upacara
(PDU)

Pakaian
dinas
harian
(PDH)

Pakaian
dinas
lapanga
n
(PDL)
 2. Perwira menengah(pamen) 3. Perwira utama(pama)

Pakaia Kolonel Letnan Kolo Mayor Kapten Letnan Satu Letnan Dua
n nel Pakaian

koma koma koma komand komand

staf staf staf staf staf staf kom
ndo ndo ndo o o

Pakaian
dinas Pakaian
upacara dinas
(PDU) upacara
(PDU)

Pakaian
dinas
harian Pakaian
dinas
(PDH) harian
(PDH)
Pakaian
dinas
lapanga Pakaian
dinas
n lapanga
(PDL) n
(PDL)
JENIS-JENIS LAMBANG PADA BARRET TNI AD
Penggunaan baret, selain melengkapi tampilan seorang prajurit TNI AD juga
untuk mengenali kecabangan. Adapun, jenis baret di jajaran TNI AD sebagai
berikut:
1. Baret hijau dengan lambang "Kartika Eka Paksi"
2. Baret hijau terang Infanteri dengan lambang "Yudha Wastu Pramuka"
3. Baret hitam Kavaleri, dengan lambang "Tri Daya Cakti"
4. Baret coklat muda Armed, dengan lambang "Tri Sahandya Yudha"
5. Baret cokelat muda Arhanud, dengan lambang "Vyati Rakca Bhala Cakti"
6. Baret hijau terang Zeni, dengan lambang "Yudha Karya Satya Bhakti"
7. Baret hijau terang Penerbad, dengan lambang "Wira Utama".
8. Baret hijau terang Perhubungan, dengan lambang "Kapota Yudha" dan
sasanti "Cighra Apta Nirbhaya"
9. Baret hijau terang Bekang, dengan lambang "Dharmagati Ksatria Jaya"
10. Baret biru terang Polisi Militer, dengan lambang "Pistol Silang" dan "Bingkai
Emas Segi Lima“.
11. Baret hijau gelap Raider, dengan lambang "Perisai Merah Putih, Petir,
Sangkur Terhunus ke Atas" dan "Brevet Mobil Udara"
12. Baret hijau gelap Kostrad, dengan lambang "Cakra Sapta" atau sering disebut
"Roda Gila" dan "Brevet Para" di sampingnya.
13. Baret merah darah Kopassus, dengan lambang "Chandraca Satya Dharma",
digunakan satuan atau pasukan "Elit Pilihan"