LOGO GARUDA
PERATURAN
GUBERNUR LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
TATA UPACARA
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pengertian
Pasal 2
Inspektur Upacara
Pasal 3
Komandan Upacara
Pasal 4
Perwira Upacara
Pasal 5
Bentuk Pasukan Upacara
Pasal 6
Susunan Pasukan Upacara
a. Satsik/Genderang sangkakala
e. Barisan Ba/Ta
Pasal 7
Urutan Upacara
1. Acara persiapan
2. Acara pendahuluan
m) penghormatan pasukan.
- 12 -
4 Acara penutup.
5. Acara tambahan.
1. Acara persiapan.
2. Acara pendahuluan.
a) penghormatan pasukan;
b) laporan Danup;
o) Andhika Bhayangakari;
s) penghormatan pasukan.
4. Acara penutup.
5. Acara tambahan.
Pasal 8
Laporan Komandan Upacara
Contoh:
c. upacara pembuakaan/penutupan
pendidikan dan latihan:
d. upacara pengantaran/penyambutan
kesatuan yang berangkat/kembali
- 17 -
ke/dari daerah penugasan;
Pasal 10
Mengheningkan Cipta
Pasal 11
Andhika Bhayangkari
Pasal 12
- 18 -
Pengucapan Sapta Marga, Tri Brata dan Panca
Prasetya Korp Pegawai Republik Indonesia
Pasl 13
Pasal 14
Ajudan Irup
Pasal 15
a. Salam kebangsaan.
c. Pengibaran/penurunan Bendera
Kebangsaan dan Lagu Kebangsaan.
Pasal 16
Ketentuan-Ketentuan Lain
h. peresmian/pembukaan kantor/musium,
kesatrian/kapal tugu peringatan dan
bangunan lainnya;
i. pengibaran/penurunan bendera;
n. persemayaman,
pengantaran/penjemputan dan
pemakaman secara militer; dan
d. pasukan upacara;
2. ukuran.
a) panjang :3m
b) lebar :3m
c) tinggi : 0,4/0,8 m bila
ada defile
d) dilengakapi dengan anak
tangga selebar mimbar di
depan dan di belakang
mimbar dengan tinggi 20
cm (lihat lampiran K).
Pasal 27
Perlakuan Terhadap Bendera Kebangsaan
1. tinggi tiang 2 m;
Pasal 28
Pengibaran/Penurunan Bendera
pada Tiap-Tiap Hari
Pasal 30
Pengibaran/Penurunan Bendera
Pada Tiap-Tiap Hari Upacara
yang Bertepatan dengan Hari Berkabung
Pasal 31
Perlakuan Terhadap Lagu Kebangsaan
(1) Dasar Hukum. Lagu kebangsaan Republik Indonesia adalah Indonesia Raya
yang telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 tahun 1958
(Lembaran Negara 1958– 1972).
(2) Penggunaan.
Pasal 32
Pasal 33
Maksud dan Tujuan
Pasal 34
Sebutan dan Tingkatan Lambang Kesatuan
Pasal 35
Penyerahan/Penerimaan Lambang Kesatuan
Pasal 36
Penyambutan dan Perkenalan
Pasal 37
Penghormatan
Pasal 38
Penggunaan
Lambang kesatuan pada dasarnya digunakan dalam upacara- upacara sebagai berikut:
Pasal 39
Cara Membawa
(4) Berkendaraan.
Pasal 40
Pembukaan dan Penutupan Selubung
Pasal 41
Cara Mengeluarkan/Menyimpan Kembali
(1) Cara mengeluarkan pada waktu lambang kesatuan diperlukan untuk keluar
guna mengikuti upacara.
kpepmabdawakelaombpaonkg
pkemesbaatuwan, smeelanujjutnyteampkaetlomyapnokg
Pasal 42
Ketentuan-Ketentuan Lain
4. Mahkota 25 x 15 cm.
5. Panjang tiang 2 m.
6. Garis tengah tiang 4 cm
b. Tunggul, Phatola.
4. Mahkota 25 x 10 cm.
5. Panjang tiang 2 m.
6. Garis tengah tiang 4 cm
Pasal 83
Tujuan
Pasal 84
Ketentuan-Ketentuan Pelaksanaan
Upacara Pembukaan Pendidikan/Latihan
a. Acara persiapan.
1. Persiapan upacara.
b. Acara pendahuluan.
c. Acara pokok.
1. Penghormatan pasukan.
7. Laporan.
8. Penghormatan pasukan.
d. Acara penutup.
Pasal 85
Ketentuan Pelaksanaan Upacara
Penutupan Pendidikan/Latihan
c. Acara pokok.
1. Penghormatan pasukan.
9. Amanat.
Pasal 86
Ketentuan Pelaksanaan Upacara Pembukaan/Penutupan Pendidikan/Latihan di Ruangan (Berdiri)
b. Laporan.
j. Laporan Danup.
k. Penghormatan pasukan kepada Irup.
Pasal 87
Ketentuan Pelaksanaan Upacara
Pembukaan dan Penutupan Pendidikan/Latihan di Ruangan (Duduk)
d. Amanat.
Pasal 88
Kelengkapan Upacara dan Susunan Upacara
a. Pejabat-Pejabat upacara.
b. Kesatuan-Kesatuan upacara:
1. Urusan undangan.
4. Pembawa baki.
5. Urusan komunikasi.
6. Urusan kesehatan.
9. Dan lain-lain
d. Pakaian.
b) Pendidikan lainnya:
1) Dikbangum:
- Sipil : PSH.
2) Dikbangspes/latihan: lainnya
- TNI : PDH/PDL.
- Sipil : PSH.
3) Dikbangum:
- Sipil : PSH.
4) Dikbangspes/latihan:
- TNI : PDH/PDL.
- Sipil : PSH.
- 48 -
e. Perlengkapan.
1. Upacara di lapangan:
e) Perlengkapan komunikasi.
i) Naskah penyumpahan.
f) Perlengkapan komunikasi.
i) Naskah penyumpahan.
(3) Susunan upacara. (lihat lampiran AY, AZ, BA, dan BB).
- 49 -
Pasal 89
Ketentuan-Ketentuan Lain
(8) Pada upacara di ruangan yang dilaksanakan dengan duduk, tidak ada
penghormatan pasukan.
BAB .....
UPACARA BENDERA BULANAN SETIAP TANGGAL 17
Pasal...
Maksud dan Tujuan
Pasal ....
Ketentuan Penyelenggaraan
Pasal .....
Kelengkapan dan Susunan Upacara
1. Pejabat-pejabat upacara.
2. Kesatuan-kesatuan upacara :
a) Kelompok Perwira.
b) Pasukan Bintara dan Tamtama.
- 51 -
c) Pasukan ASN/non TNI-POLRI.
d) Satsik/genderang sangkakala.
a) Urusan undangan.
b) Urusan komunikasi.
c) Urusan kesehatan.
d) Pembaca Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia tahun 1945 (pemimpin kelompok)
Pengucap Sapta Marga, Pengucap Tribrata
dan pengucap Panca Prasetya Korpri.
e) Kelompok pengibar bendera.
f) Pembawa acara.
g) Personel lain sesuai dengan kebutuhan.
5. Perlengkapan.
Pasal 105
Ketentuan pelaksanaan
b. Acara pendahuluan.
c Acara pokok.
1. Penghormatan pasukan.
9) Andhika Bhayangkari.
d. Acara penutup.
1) Inspektur Upacara meninggalkan lapangan Upacara, Paup laporan
kepada Irup sebagai berikut: “Upacara telah dilaksanakan, laporan
selesai” setelah mengulangi perinah Irup kemudian Paup
menghormat.
2) Sesaat Irup meninggalkan lapangan upacara, Paup laporan sebagai
berikut: “Upacara bendera telah dilaksanakan, laporan selesai”
Irup memerintahkan, “Bubarkan” Paup mengulangi perintah Irup,
- 55 -
“Bubarkan” dan diakhiri dengan penghormatan.
3) Danup menyarungkan pedang, sarung tangan masih terpasang
(apabila menggunakan pedang), kemudian memberikan perintah
sebagai berikut “Tanpa penghormatan pasukan para komandan
pasukan sesuaikan rencana, kerjakan “..
4) Para komandan pasukan mengulangi: “Kerjakan”, dan diakhiri
dengan penghormatan perorangan
BAB .....
PERINGATAN HARI KEBANGSAAN/PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Pasal .....
Maksud dan Tujuan
Pasal .....
Ketentuan Penyelenggaraan
Pasal ...
1) Pejabat-pejabat upacara.
- 56 -
2) Kesatuan-kesatuan upacara :
a) Kelompok Perwira.
b) Pasukan Bintara dan Tamtama.
c) Pasukan ASN/non TNI.
d) Satsik/genderang.
Pasal 109
Ketentuan Pelaksanaan
Ketentuan pelaksanaan upacara hari Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia setiap tanggal 17 Agustus
a. Acara Persiapan
1. Pasukan upacara dipimpin para komandan [asilam dan kelengkapan
upacara lainnya sesuai dengan susunan upacara menempati tempat yag
telah ditentukan.
2. Danup memasuki lapangan upacara.
3. Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
4. Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
5. Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai berikut,
“Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke samping
barisan, Kerjakan”.
6. Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan
penghormatan perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di
samping kana pasuka masing-masing.
7. Danup melakukan latihan-latihan seperlunya.
b. Acara Pendahuluan
1. Laporan Paup. diawali penghormatan, laporan Paup sebagai berikut,
“Lapor Upacara Peringatan ke... Hari Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia Tahun .... siap dimulai”,
2. Irup memerintahkan, “lanjutkan“ Paup mengulangi “Lanjutkan”, tanpa
diakhiri penghormatan, Paup mengantar Irup menuju mimbar upacara.
Selanjutnya Paup kembali ketempat semula.
3. Irup tiba di lapangan upacara,
4. Genderang sangkakala memperdengarkan tanda siap.
5. Danup menyiapkan pasukan dengan aba-aba sebagai berikut: “Siap
gerak”.
c. Acara Pokok
1. Penghormatan pasukan.
a) Danup memimpin penghormatan pasukan dengan aba-aba:
“Kepada Inspektur Upacara, hormat gerak”
b) Saat pelaksanaan hormat Satsik/genderang sangkakala
memperdengarkan lagu sesuaidengan tingkatan Irup:
(1) Lagu Gubernur/Wagub dua kali.
(2) Lagu Pati dua kali untuk Kas Angkatan.
(3) Lagu Pati satu kali irup berpangkat Pati.
c) Irup membalas penghormatan selama lagu diperdengarkan.
d) Setelah lagu penghormatan Irup selesai Danup meberikan aba-aba
“tegak gerak”.
e) Hadirin /tamu/undangan tidak menghormat, tetap tertib di tempat
masing-masing.
BAB .....
PERINGATAN HARI ULANG TAHUN LEMHANNAS RI
Pasal .....
Maksud dan Tujuan
Pasal .....
Ketentuan Penyelenggaraan
(1) Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Lemhannas dapat dimajukan atau
dimundurkan pelaksanaanya dari waktu yang sudah ditetapkan sebagai Hari
Ulang Tahun menyesuaikan kebijakan pimpinanLemhannas RI.
(2) Upacara dilaksanakan di lapangan diikuti oleh seluruh pasukan/personel atau
sebagian dari pasukan/personel sebagai perwakilan dari kesatuan/unitkerja
dalam jajarannya.
(3) Dalam upacara peringatan Hari Kebangsaan di tingkat pusat, seluruh
kegiatan pokok tetap berpedoman pada ketentuan di atas, sedangkan
pengmbangannya dapat kebikjaksanaan pimpinan.
Pasal ...
Kelengkapan dan Susunan Upacara
1. Pejabat-pejabat upacara.
2. Kesatuan-kesatuan upacara :
a) Kelompok Perwira.
- 61 -
b) Pasukan Bintara dan Tamtama.
c) Pasukan ASN/non TNI.
d) Satsik/genderang sangkakala.
Pasal 109
Ketentuan Pelaksanaan
Ketentuan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Lemhannas RI
dilaksanakan setiap tanggal 20 Mei, bisa diundur atau dimajukan sesuai
kebijakan pimpinan
a. Acara Persiapan
1. Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta
upacara lainnya memamsuki lapangan upacara.
2. Danup memasuki lapangan upacara.
a) Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
b) Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
3. Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai
berikut, “Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke
samping barisan, Kerjakan”.
4. Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan
penghormatan perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di
samping kana pasuka masing-masing.
5. Danup melakukan latihan-latihan seperlunya.
b. Acara Pendahuluan
1. Laporan Paup. diawali penghormatan, laporan Paup sebagai berikut,
“Lapor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke... Lemhannas RI
Tahun .... siap dimulai”,
2. Irup memerintahkan, “lanjutkan“ Paup mengulangi “Lanjutkan”,
tanpa diakhiri penghormatan, Paup mengantar Irup menuju mimbar
upacara. Selanjutnya Paup kembali ketempat semula.
3. Irup tiba di lapangan upacara,
4. Genderang sangkakala memperdengarkan tanda siap.
5. Danup menyiapkan pasukan dengan aba-aba sebagai berikut: “Siap
gerak”.
c. Acara Pokok
1. Menyanyikan lagu mars Lemhannas RI. Seluruh peserta upacara
menyanyikan lagu mars Lemhannas RI
2. Penghormatan pasukan.
a) Danup memimpin penghormatan pasukan dengan aba-aba:
“Kepada Inspektur Upacara, hormat gerak”
b) Saat pelaksanaan hormat Satsik/genderang sangkakala
memperdengarkan lagu sesuaidengan tingkatan Irup:
1) Lagu Gubernur/Wagub dua kali.
2) Lagu Pati dua kali untuk Kas Angkatan.
3) Lagu Pati satu kali irup berpangkat Pati.
c) Irup membalas penghormatan selama lagu diperdengarkan.
d) Setelah lagu penghormatan Irup selesai Danup meberikan aba-
aba “tegak gerak”.
e) Hadirin /tamu/undangan tidak menghormat, tetap tertib di tempat
masing-masing.
BAB ............
HARI ULANG TAHUN LEMHANNAS RI
1) Pejabat-pejabat upacara.
2) Kesatuan-kesatuan upacara :
a) Kelompok Perwira.
b) Pasukan Bintara dan Tamtama.
c) Pasukan ASN/non TNI.
d) Satsik/genderang sangkakala.
e) Pataka Lemhannas RI
f) Paskibra
3) Personel upacara lainnya.
a) Urusan undangan.
b) Urusan komunikasi.
c) Urusan kesehatan.
d) Pengucap Sapta Marga, Pengucap Tribrata dan pengucap Panca
Prasetya Korpri.
e) Pembawa Acara
f) Personel lain sesuai dengan kebutuhan
4) Pakaian :
a) Inspektur Upacara : PSL Lemhannas RI
b) Komandan Upacara : PDU IV
C) Peserta Upacara :
1) TNI/POLRI : PDU IV
2) ASN Lemhannas RI : Seragam Korpri
3) Peserta PPSA, PPRA, P3DA
a) TNI/POLRI : PDU IV
b) Sipil : PSL
c) Taprof : PSL
d) Ibu-ibu : Menyesuaikan
4) Undangan:
a) TNI/POLRI : PDU IV
b) Sipil : PSL
c) Ibu-ibu : Menyesuaikan
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Teks Pancasila.
e) Naskah Pembukaan UUD 1945
f) Naskah Amanat.
Ketentuan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun Lemhannas RI
- 66 -
a) Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta upacara lainnya
memasuki lapangan upacara.
b) Danup memasuki lapangan upacara.
1) Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
2) Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
c) Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai berikut,
“Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke samping barisan,
Kerjakan”.
d) Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan penghormatan
perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di samping kana pasuka
nmasing-masing.
e) Danup melakukan latihan-latihan seperlunya.
Acara pendahuluan.
a) Paup melaporkan kesiapan upacara dengan diawali penghormatan, bunyi
laporan sebagai berikut, “Lapor Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke 57
Lemhannas RI hari senin tanggal 20 Mei 2023 siap dimulai”, Irup
memerintahkan, “lanjutkan “ Paup mengulangi “Lanjutkan”, selanjutnya
mengantar Irup menuju mimbar upacara.
b) Irup tiba di lapangan upacara, genderang sangkakala memperdengarkan tanda
siap.
c) Danup menyiapkan pasukan dengan aba-aba sebagai berikut: “Siap gerak”.
Acara pokok.
a) Menyanyikan Lagu Mars Lemhannas RI
1) Seluruh Peserta Upacara ikut menyanyikan Lagu Mars sampai selesai.
b) Penghormatan pasukan.
1) Danup memimpin penghormatan pasukan dengan aba-aba sebagai
berikut:
“Kepada Inspektur Upacara, Hormat gerak”.
2) Saat pelaksanaan hormat Satsik/genderang sangkakala
memperdengarkan:
a) lagu Gubernur/Wagub dua kali.
b) Lagu Pati dua kali untuk Kas Angkatan.
c) Lagu Pati satu kali irup berpangkat Pati.
3) Irup membalas penghormatan selama lagu diperdengarkan.
4) Setelah lagu penghormatan Irup selesai Danup meberikan aba-aba
“tegak gerak”.
5) Hadirin /tamu/undangan tidak menghormat, tetap tertib di tempat masing-
masing.
b) Laporan. Danup menyampaikan laporan dengan pelaksanaan sebagai berikut ;
1) Sangkakala meniupkan tanda laporan.
2) Danup maju dengan langkah biasa menghadap Irup lebih kurang 6
langkah di depan Irup, tanpa diawali penghormatan laporan sebagai
berikut : “Lapor Upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke 57
Lemhannas RI tahun 2023 Siap di mulai.
3) Irup memerintahkan “Lanjutkan”, Danup mengulangi “Lanjutkan”,
kemudian Danup balik kanan kembali ke tempat semula dengan langkah
biasa.
c) Pataka Lemhannas RI memasuki lapanagan Upacara.
1) Pataka Lemhannas RI dengan keadaan terbuka dan dibawa oleh
kelompok Paskibra dengan langkah Tegap, menempatkan diri di tempat
paling kanan dari sisi lapangan atau sebelah kiri Inspektur Upacara.
2) Kelompok pengibar bendera terdiri dari tiga orang (pengerek, pembawa,
dan pengibar bendera) dipimpin oleh pembawa, maju dengan langkah
tegap sampai dengan lebih kurang dua langkah dari tiang bendera.
3) Danup memimpin penghormatan dengan aba-aba sebagai berikut
“Kepada Pataka Lemhannas RI Tanhana Dharma Mangrva, Hormat
gerak. Lagu penghormatan kepada Pataka Lemhannas RI Tanhana
Dharmma Mangrva di perdengarkan sampai selesai.
a) Inspektur Upacara dan seluruh Peserta upacara termasuk
Tamu /Undangan menyampaikan penghormatan, menghadap
penuh ke arah Pataka.
b) Pembawa Pataka membalas dengan mendorong ke depan dan
- 67 -
kembali seperti semula.
c) Dan tegak setelah Danup memberikan aba-aba “Tegak gerak “.
24
m) Penghormatan.
1) Danup memimpin penghormatan pasukan dengan aba-aba: “Kepada
Inspertur Upacara, Hormat gerak”
2) Pada saat aba-aba pelaksanaan hormat... Satsik/genderang sangkakala
memperdengarkan:
a) Lagu Gubernur/Wagub Lemhannas dua kali sebagai Irup.
b) Lagu Pati dua kali Irup Kas Angkatan.
c) Lagu Pati satu kali untuk Irup berpangkat Pati.
3) Selesai lagu penghormatan Irup, Danup memberi aba-aba: “Tegak gerak”.
n) Acara penutup.
1) Inspektur Upacara meninggalkan lapangan Upacara.
2) Sesaat Irup meninggalkan lapangan upacara, Paup laporan sebagai
berikut:
“Upacara telah dilaksanakan, laporan selesai” Irup memerintahkan,
“Bubarkan” Paup mengulangi perintah Irup, “Bubarkan”dan diakhiri
dengan penghormatan.
3) Danup memerintahakan sebagai berukut: “Tanpa penghormatan pasukan
para komandan pasukan sesuaikan rencana, kerjakan “.
4) Para komandan pasukan mengulangi: “Kerjakan”. Dan diakhiri dengan
penghormatan perorangan.
4) Pakaian seluruh peserta upacara berpakaian yang berlaku pada hari itu di
kesatuan yang bersangkutan.
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Naskah Amanat
Ketentuan pelaksanaan upacara Peringatan Hari Bela Negara.
a) Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta upacara lainnya
memasuki lapangan upacara.
k) Acara penutup.
1) Inspektur Upacara meninggalkan lapangan Upacara.
2) Sesaat Irup meninggalkan lapangan upacara, Paup laporan sebagai
berikut:
“Upacara telah dilaksanakan, laporan selesai” Irup memerintahkan,
“Bubarkan” Paup mengulangi perintah Irup, “Bubarkan”dan diakhiri
dengan penghormatan.
3) Danup memerintahakan sebagai berukut: “Tanpa penghormatan pasukan
para komandan pasukan sesuaikan rencana, kerjakan “.
4) Para komandan pasukan mengulangi: “Kerjakan”. Dan diakhiri dengan
penghormatan perorangan.
- 71 -
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Teks Pancasila.
e) Naskah Pembukaan UUD 1945
f) Naskah Amanat.
Ketentuan pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke 94
a) Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta upacara lainnya
memasuki lapangan upacara.
b) Danup memasuki lapangan upacara.
1) Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
2) Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
c) Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai berikut,
“Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke samping barisan,
Kerjakan”.
d) Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan penghormatan
perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di samping kana pasuka
nmasing-masing.
- 72 -
Acara pendahuluan.
a) Paup melaporkan kesiapan upacara dengan diawali penghormatan, bunyi
laporan sebagai berikut, “Lapor Upacara Hari Sumpah Pemuda ke 94, siap
dimulai”, Irup memerintahkan, “lanjutkan “ Paup mengulangi “Lanjutkan”,
selanjutnya mengantar Irup menuju mimbar upacara.
b) Irup tiba di lapangan upacara, genderang sangkakala memperdengarkan tanda
siap.
c) Danup menyiapkan pasukan dengan aba-aba sebagai berikut: “Siap grak”.
Acara pokok.
a) Menyanyikan Mars Lemhannas RI.
1) Satkorsik Aksi, Seluruh peserta upacara menyanyikan Mars Lemhannas
RI sampai selesai sampai selesai.
b) Penghormatan pasukan.
1) Danup memimpin penghormatan pasukan dengan aba-aba sebagai
berikut:
“Hormat gerak”.
2) Saat pelaksanaan hormat Satsik/genderang sangkakala
memperdengarkan:
a) lagu Gubernur/Wagub dua kali.
b) Lagu Pati dua kali untuk Kas Angkatan.
c) Lagu Pati satu kali irup berpangkat Pati.
3) Irup membalas penghormatanselama lagu diperdengarkan.
4) Setelah lagu penghormatan Irup selesai Danup meberikan aba-aba “tegak
gerak”.
5) Hadirin /tamu/undangan tidak menghormat, tetap tertib di tempat masing-
masing.
c) Laporan. Danup menyampaikan laporan dengan pelaksanaan sebagai berikut ;
1) Sangkakala meniupkan tanda laporan.
2) Danup maju dengan langkah biasa menghadap Irup lebih kurang 6
langkah di depan Irup, tanpa diawali penghormatan laporan sebagai
berikut : “Lapor upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 94, siap
dimulai”.
3) Irup memerintahkan “Lanjutkan”, Danup mengulangi “Lanjutkan”,
kemudian Danup balik kanan kembali ke tempat semula dengan langkah
biasa.
d) Pengibaran Bendera Merah putih. Sesaat sebelum pengibaran Bendera Merah
Putih
1) Irup menghadap penuh ke tiang bendera dan tetap berada di atas mimbar
upacara.
2) Kelompok pengibar bendera terdiri dari tiga orang (pengerek, pembawa,
dan pengibar bendera) dipimpin oleh pembawa, maju dengan langkah
tegap sampai dengan lebih kurang dua langkah dari tiang bendera.
a) Pembawa bendera memberi aba-aba kepada penegrek dan
pengibar bendera dua langkah ke depan, selanjutnya memberi
aba-aba “hadap kanan hadap kiri menghadap tiang bendera”.
b) Pembawa bendera maju satu langkah, pengerek membuka tali dan
pengibar mengaitkan tali yang ada pada bendera. Setelah bendera
terikat, kelompok pengibar mundur beberapa langkah ke
belakang.pembawa merentangkan bendera, tangan kanan
memegang ujung warna merahdan tangan kiri memegang ujung
warna putih, selanjutnya pembawa bendera laporan “Bendera
Siap”.
3) Danup memimipin penghormatan dengan aba-aba, “Kepada Sang Merah
Putih, Hormat gerak”, semua peserta upacara hadirin/tamu/undangan
menyampaikan penghormatan. Bendera dinaikkan perlahan-lahan dengan
diiringi lagu Indonesia Raya/lagu tanda hormat bendera oleh
Satkorsik/genderang sangkakala sampai ujung atas ke tiang bendera.
4) Setelah bendera di ujung atas tiang bendera Danup memberi aba-aba:
“tegak gerak” semua peserta upacara peserta upacara, hadirin/tamu/
- 73 -
undangan selesai menyampaikan penghormatan. Pengerek mengikatkan
tali ke tiang bendera.
5) Kelompok pengibar bendera kembali menempatkan diri bersaf lebih
kurang dua langkah dari dan menghadap penuh ke arah tiang bendera,
kemudian menyampaikan penghormatan yang dipimpin oleh pembawa
bendera dengan abab-aba “Kepada Sang Merah Putih, Hormat gerak”,
kemudian dilanjutkan aba-aba, “tegak gerak”.
6) Kelompok bendera dipimpin oleh pembawa bendera melaksanakan balik
kanan kembali menghadap ke arah pasukan upacara.
e) Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Irup.
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Teks Pancasila.
e) Naskah Pembukaan UUD 1945
f) Naskah Amanat.
Ketentuan pelaksanaan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila
a) Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta upacara lainnya
memasuki lapangan upacara.
b) Danup memasuki lapangan upacara.
1) Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
2) Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
c) Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai berikut,
“Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke samping barisan,
Kerjakan”.
d) Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan penghormatan
perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di samping kana pasuka
nmasing-masing.
e) Danup melakukan latihan-latihan seperlunya.
Acara pendahuluan.
a) Paup melaporkan kesiapan upacara dengan diawali penghormatan, bunyi
laporan sebagai berikut, “Lapor Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila,
siap dimulai”, Irup memerintahkan, “lanjutkan “ Paup mengulangi “Lanjutkan”,
selanjutnya mengantar Irup menuju mimbar upacara.
b) Irup tiba di lapangan upacara, genderang sangkakala memperdengarkan tanda
siap.
c) Danup menyiapkan pasukan dengan aba-aba sebagai berikut: “Siap grak”.
Acara pokok.
a) Penghormatan pasukan.
1) Danup memimpin penghormatan pasukan dengan aba-aba sebagai
berikut:
“Kepada Inspektur Upacara, Hormat gerak”.
2) Saat pelaksanaan hormat Satsik/genderang sangkakala
memperdengarkan:
a) lagu Gubernur/Wagub dua kali.
b) Lagu Pati dua kali untuk Kas Angkatan.
c) Lagu Pati satu kali irup berpangkat Pati.
3) Irup membalas penghormatan selama lagu diperdengarkan.
4) Setelah lagu penghormatan Irup selesai Danup meberikan aba-aba “tegak
gerak”.
5) Hadirin /tamu/undangan tidak menghormat, tetap tertib di tempat masing-
masing.
b) Laporan. Danup menyampaikan laporan dengan pelaksanaan sebagai berikut ;
1) Sangkakala meniupkan tanda laporan.
2) Danup maju dengan langkah biasa menghadap Irup lebih kurang 6
langkah di depan Irup, tanpa diawali penghormatan laporan sebagai
berikut : “Lapor Upacara Memperingati Hari Kasaktian Pancasila, siap
dimulai”.
3) Irup memerintahkan “Lanjutkan”, Danup mengulangi “Lanjutkan”,
kemudian
Danup balik kanan kembali ke tempat semula dengan langkah biasa.
c) Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Irup.
1) Irup mengucapkan: “mengheningkan Cipta, Mulai.
a) TNI/POLRI : PDU I
b) Sipil : PSL
c) Taprof : PSL
d) Ibu-ibu : Menyesuaikan
4) Undangan:
a) TNI/POLRI : PDU I
b) Sipil : PSL
c) Ibu-ibu : Menyesuaikan
- 78 -
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Teks Pancasila.
e) Naskah Pembukaan UUD 1945
f) Naskah Amanat.
Ketentuan pelaksanaan upacara memperingati Hari Pahlawan.
a) Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta upacara lainnya
memasuki lapangan upacara.
b) Danup memasuki lapangan upacara.
1) Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
2) Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
c) Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai berikut,
“Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke samping barisan,
Kerjakan”.
d) Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan penghormatan
perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di samping kana pasuka
nmasing-masing.
a) TNI/POLRI : PDU IV
b) Sipil : PSL
c) Taprof : PSL
d) Jaksa : PDUK
e) Perista : PSK Lemhannas RI
4) Undangan:
a) TNI/POLRI : PDU IV
b) Sipil : PSL
c) Perista : PSK Lemhannas RI
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Teks Pancasila.
e) Naskah Pembukaan UUD 1945
f) Naskah Amanat.
Ketentuan pelaksanaan upacara memperingati Hari Ibu.
a) Para komandan pasukan beserta pasukan upacara dan peserta upacara lainnya
- 84 -
memasuki lapangan upacara.
b) Danup memasuki lapangan upacara.
1) Para komandan pasukan menyiapkan pasukan.
2) Danup menempatkan diri di tempat yang telah ditentukan.
c) Danup mengambil alih komando diawali dengan perintah sebagai berikut,
“Pimpinan saya ambil alih, para komandan pasukan ke samping barisan,
Kerjakan”.
d) Para komandan pasukan mengulangi “Kerjakan” diakhiri dengan penghormatan
perorangan kemudian balik kanan menempatkan diri di samping kana pasuka
nmasing-masing.
e) Danup melakukan latihan-latihan seperlunya.
Acara pendahuluan.
4) Pakaian
1) Untuk pakaian seluruh nya memakai : PSL
5) Perlengkapan.
a) Bendera Merah Putih.
b) Penrlengkapan Sound system.
c) Mimbar upacara.
d) Naskah Amanat.
e) Palu dan Tataannya.
a. Persiapan.
1) Seluruh peserta upacara telah siap di tempat upacara.
2) Kelengkapan dan perlengkapan upacara lainnya sudah siap.
b. Pendahuluan.
1) Laporan Perwira Upacara kepada Dedikpimkatnas Lemhannas RI.
2) Diawali dengan penghormatan (Paup menghormat dengan mengangkat
tangan, Dedikpimkatnas membalas dengan mengangkat tangan)
kemudian laporan. Paup laporan sebagai berikut : “Lapor Upacara
Pembukaan Olah Sismenas Program Pendidikan Reguler Angkatan LXV
siap dimulai”.
Acara Pokok.
a) Upacara Pembukaan Olah Sismenas PPRA-LXV Lemhannas RI segera dimulai.
b) Dedikpimkatnas Lemhannas RI memasuki tempat upacara.
1) Dedikpimkatnas Lemhannas Ri slaku Inspektur Upacara memasuki
tempat upacara.
2) Dedikpimkatnas Lemhannas RI menuju tempat yang telah ditentukan.
c) Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
1) Hadirin dimohon berdiri.
2) Petugas yang ditunjuk memimpin menyanyikan lagu Kebangsaan
Indonesia Raya mengambil tempat.
3) Seluruh peserta upacara menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
yang dipimpin oleh Dirigen, Sampai selesai.
d) Menyanyikan Hymne Wawasan Nusantara.
1) Menyanyikan Hymne Wasantara.
2) Seluruh peserta menyanyikan Hymne Wasantara dipimpin oleh Dirigen
sampai selesai.
3) Hadirin disilahkan duduk kembali.
e) Dedikpimkatnas Lemhannas RI menuju tempat yang telah ditentukan (Mimbar).
f) Laporan kesiapan Pelaksanaan Olah Sismenas PPRA-LLXV.
- 91 -
a) Inspektur Upacara.
b) Komandan Upacara.
c) Perwira Upacara.
d) Pembawa Acara.
e) Perwakilan Eselon I, II, dan III yang akan dilantik.
f) Rohaniawan /Kitab Suci.
g) Teks Sumpah.
h) Meja untuk Penandatanganan Naskah.
i) Pembawa Baki.
Persiapan Upacara.
a) Bendera sudah terpasang di tiangnya.
b) Seluruh peserta upacara telah siap di tempat upacara.
Acara Pendahuluan. Acara pendahuluan.
a) Paup melaporkan kesiapan upacara dengan diawali penghormatan, bunyi
laporan sebagai berikut, “Lapor Upacara Pelantikan dan Penyumpahan ,
siap dimulai”, Irup memerintahkan, “lanjutkan “ Paup mrngulangi
“Lanjutkan”, selanjutnya mengantar Irup menuju tempat yang telah
ditentukan.
b) Irup tiba di lapangan upacara
c) Danup menyiapkan pasukan dengan aba-aba sebagai berikut: “Siap
gerak
Acara
Acara Pokok.
a) Penghormatan Pasukan
1) Komandan Upacara memimpin perhormatan dengan aba-aba :
“Kepada Inspektur Upacara, Hormat gerak”.
2) Setelah Irup membalas penghormatan, kemudian Danup
memberikan aba-aba : “Tegak gerak”.
b) Laporan Danup.
1) Danup maju ke dapan menghadap Irup laporan sebagai berikut :
- 95 -
“Üpacara Pelantikan dan Penyumpahan, siap dimulai”.
2) Irup memerintahkan “Lanjutkan”, Danup mengulangi perintah
“Lanjutkan”. Kemudian balik kanan, dengan langkah biasa
kembali ke tempat semula.
c) Persiapan Pelantikan.
1) Perwakilan Pelantikan dan Penyumpahan dipimpin yang tertua
maju dengan langkah biasa lebih kurang enam langkah di depan
Irup, tanpa diawali penghormatan laporan sebagai berikut: “Lapor
Perwakilan Pelantikan dan Penyumpahan, siap”.
2) Pembacaan Keputusan.
a) Membacakan Keputusan oleh petugas yang telah ditunjuk,
sampai selesai.
b) Penyematan Tanda Jabatan oleh Irup
c) Irup maju menuju ke tempat para Perwakilan Pelantikan dan
Penyumpahan, diikuti Pembawa Baki dan Ajudan,
selanjutnya penyematan tanda jabatan.
d) Irup kembali ketempat semula diikuti Pembawa Baki dan
Ajudan.
e) Perwakilan Pelantikan dan Penyumpahan tetap di tempat
persiapan Penyumpahan.
3) Persiapan Penyumpahan.
a) Perwakilan Pejabat yang akan di sumpah sesuai dengan
jumlah macam agama yang dianut,dari tempat penyematan
yang dilaksanakan tadi Rohaniawan mengambil tempat satu
langkah di belakang Perwakilan sesuai dengan golongan
agamanya.
g) Acara Penutup
(1) Sesaat Irup akan meninggalkan tempat upacara Paup menjemput
dan laporan sebagai berikut: “Upacara telah dilaksanakan, laporan
selasai”. Irup memerintahkan “Bubarkan”, Paup mengulagi perintah
Irup “Bubarkan”, diakhiri dengan penghormatan perorangan.
(2) Acara foto bersama pejabat yang dilantik.
Pasal 16
Pasal 27
Pasal 28
b. KRI; dan
c. pesawat terbang.
Pasal 29
Pasal 31
Pasal 39
a. berjalan kaki;
b. berkendaraan; dan
c. berkuda.
- 98 -
Pasal 42
a. perangkat;
b. warna dasar;
c. ukuran;
d. pembawaan;
e. penempatan pada upacara di lapangan di
sebelah kiri Irup; dan
f. penggunaan pada upacara peresmian, likuidasi
kesatuan dan serah terima jabatan.
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47a
Pasal 68
a. Sumpah Perwira;
b. Sumpah Prajurit; dan
c. Sumpah Jabatan.
Pasal 71
Pasal 79
Pasal 82
Pasal 93
a. acara persiapan;
b. acara pendahuluan;
c. acara pokok; dan
d. acara penutup
Pasal 95
Pasal 96
Pasal 97
Pasal 100
Pasal 104
Pasal 105
Pasal 114
Pasal 123
a. tempat penyelenggaraan:
b. waktu penyelenggaraan:
a. tempat:
b. waktu penyelenggaraan:
Pasal 128
Pasal 131
Pasal 137
Pasal 140
Pasal 141
Pasal 146
Pasal 149
Pasal II
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
PANGLIMA TNI,
Tertanda
HADI TJAHJANTO
Autentikasi
KEPALA BABINKUM TNI,
Tertanda
ANWAR SAADI