1
PERKAP NO.6 TAHUN 2018
(6 BAB 51 PASAL)
BAB III TENTANG PAKAIAN DINAS KHUSUS (Pasal 11 s.d. Pasal 31)
BAB IV TENTANG PAKAIAN DINAS LAINNYA (Pasal 32 s.d. Pasal 35)
2
Pasal 1
Dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ini yang dimaksud dengan:
➢ Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Polri adalah alat negara yang berperan
dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan
perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya
keamanan dalam negeri.
➢ Kepala Polri yang selanjutnya disebut Kapolri adalah Pimpinan Polri dan penanggung jawab
penyelenggaraan fungsi Kepolisian.
➢ Pegawai Negeri pada Polri adalah anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri.
➢ Pakaian Dinas Pegawai Negeri pada Polri adalah pakaian dan kelengkapan yang harus dimiliki atau
dipakai oleh setiap pegawai negeri pada Polri dalam melaksanakan tugas.
➢ Pakaian Dinas Umum adalah pakaian dan kelengkapan perorangan yang secara umum digunakan oleh
Pegawai Negeri pada Polri dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sehari-hari.
➢ Pakaian Dinas Khusus adalah pakaian dan kelengkapan perorangan yang secara khusus digunakan oleh
Pegawai Negeri pada Polri dalam melaksanakan tugas tertentu.
➢ Pakaian Dinas lainnya adalah pakaian dinas di luar pakaian dinas umum dan khusus.
➢ Kelengkapan Pakaian Dinas adalah barang yang dipakai untuk melengkapi pakaian dinas guna
mendukung tugas pokok dan fungsi
3
Pasal 2
Pakaian Dinas Pegawai Negeri pada Polri digunakan dengan prinsip:
Pasal 3
Pakaian Dinas Pegawai Negeri Pada Polri terdiri dari :
4
Pasal 4
Pakaian Dinas Umum Polri, terdiri dari:
5
Pasal 5
PDU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, terdiri atas:
6
Pasal 6
PDP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b, terdiri atas:
7
Pasal 7
PDH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, terdiri atas:
PDH POLISI BERSERAGAM PDH POLISI TIDAK BERSERAGAM
Digunakan oleh : Digunakan oleh :
Fungsi Polri berseragam Fungsi atau Satuan Kerja Reskrim,
yaitu Polisi Tugas Umum, Intelkam, Paminal, Div isi Hubungan
Internasional (Div hubinter) Polri, dan
Brimob, Polantas, Polair dan Densus 88 AT terdiri dari :
Poludara, Sabhara,
Polsatwa, Provos, Pamkol a. PDH putih-hitam, digunakan untuk
dan Satsik, Instruktur dan upacara hari kesadaran nasional dan
Pengasuh untuk pelaksanaan apel
dinas/kegiatan sehari-hari. b. PDH bebas, digunakan untuk
melaksanakan tugas operasional
sesuai dengan fungsi/Satuan Kerja.
8
Pasal 8
PDL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf d, terdiri dari:
:
PDL-I PDL-II
Digunakan oleh fungsi Polisi ➢PDL-II Two Tone
Tugas Umum, Polantas,
Sabhara, Prov os, Pamobv it ➢PDL-II Loreng Brimob
dan Polisi Pariwisata untuk
dinas jaga atau piket, siaga ➢PDL-II Hitam
dan kegiatan operasional
lapangan. ➢PDL-II Pelacak
➢PDL-II Aswasada
9
Lanjutan ….
a. Digunakan fungsi Brimob, Polair dan Poludara, Sabhara, Polsatwa, Prov os, Pamkol dan
Satsik, Instruktur dan Pengasuh sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, antara
lain: dinas jaga atau piket, siaga,tugas operasional kepolisian, tugas daerah konflik
perbatasan, Dalmas, Raimas, SAR, pengamanan kegiatan masyarakat, penegakan
ketertiban, pasukan pemakaman/tuguran dan latihan di lapangan.
b. PDL-II Two Tone dapat digunakan oleh Kapolri, Wakapolri, Pejabat utama pada tingkat
Mabes Polri, Perwira Tinggi pada tingkat Mabes Polri, Kapolda, Wakapolda, Pejabat
utama pada tingkat Polda, Kapolres dan Wakpolres serta untuk kegiatan tertentu.
10
Lanjutan ….
PDL LORENG BRIMOB
Digunakan oleh fungsi Brimob untuk tugas upacara tradisi, operasi khusus lawan separatis di gunung atau di
hutan dan latihan gabungan.
PDL-II HITAM
Digunakan oleh fungsi Brimob dan Densus 88 AT sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, antara lain:
dinas jaga/piket , siaga, tugas operasional kepolisian penanggulangan terorisme dan penjinakan bom,
t ugas anti anarki dan tugas anti teror.
PDL-II PELACAK
Digunakan oleh patroli anjing untuk tugas pelacakan, pengamanan, Dalmas, Dakhura, dan kegiatan
operasional kepolisian.
PDL-II ASWASADA
Digunakan oleh patroli kuda untuk pengamanan, Dalmas, Dakhura, dan kegiatan operasional kepolisian.
Anggota Polri di luar fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) menggunakan PDL-I, apabila
melaksanakan tugas operasi khusus kepolisian.
11
Pasal 9
Pakaian Dinas Umum PNS Polri, terdiri dari:
➢ PDU
➢ PDH
➢ PDL
➢ PD Korpri.
Pasal 10
➢ PDU PNS Polri, digunakan untuk upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, upacara Hari Bhayangkara,
upacara hari besar nasional, ziarah nasional, kecuali upacara/kegiatan kekorprian menggunakan
seragam Korpri
➢ PDH PNS Polri, digunakan untuk pelaksanaan dinas sehari-hari
➢ PDL PNS Polri, digunakan dalam dinas jaga/piket, dan/atau kegiatan kemasyarakatan
➢ PD Korpri, digunakan untuk kegiatan upacara hari ulang tahun Korpri, rapat dan pertemuan yang
diselenggarakan oleh Korpri nasional dan musyawarah Korpri tingkat daerah/nasional.
12
Pasal 11
PAKAIAN DINAS KHUSUS
➢ PD Penerbang/Helikopter
➢ PD Joki
➢ PD Hubungan Internasional
➢ PD Protokol
➢ PD Pembawa Panji-Panji
14
Pasal 12
PD Jas Resmi (Full dress), digunakan oleh fungsi :
➢ Reskrim, Intelkam, Paminal dan Densus 88 AT pada upacara hari besar nasional,
upacara mancanegara dan tugas-tugas khusus
➢ Hubinter untuk pertemuan dengan tamu mancanegara dan pertemuan resmi
➢ Pamobv it untuk tugas pengamanan khusus VVIP/VIP dan kegiatan tertentu
➢ Humas untuk peliputan VVIP/VIP.
Pasal 13
PD Pelayanan Jaringan TIK, digunakan untuk pemeliharaan, perawatan
peralatan dan pelayanan jaringan teknologi komunikasi dan informasi.
Pasal 14
PD SAR, digunakan untuk tugas SAR di darat, laut dan udara.
15
Pasal 15
PD Selam, digunakan untuk tugas SAR di dalam air,
pemeliharaan dan perbaikan kapal di dalam air
Pasal 16
PD Persidangan, digunakan oleh fungsi Hukum untuk tugas
persidangan di Pengadilan
Pasal 17
➢ PD Dokpol terdiri atas:
a. PD Dokpol-1
b. PD Dokpol-2.
➢ PD Dokpol digunakan untuk kegiatan Kedokteran Kepolisian
16
Pasal 18
PD Dokter, digunakan untuk dokter dalam melaksanakan tugas
medis
Pasal 19
PD Paramedis, digunakan untuk paramedis dalam melaksanakan
tugas medis
Pasal 20
PD Laboratorium, digunakan untuk melaksanakan
tugas Laboratorium
17
Pasal 21
PD Olah TKP Inafis, digunakan untuk olah tempat kejadian perkara oleh
Indonesia Automatic Fingerprint Identification System
Pasal 22
PD Museum sebagaimana, digunakan tugas pada
benda sejarah dan koleksi museum
Pasal 23
PD Musik Gabungan, digunakan oleh Satsik untuk upacara
gabungan TNI dan Polri
18
Pasal 24
Pasal 28
PD Joki, digunakan oleh joki kuda untuk upacara, acara protokoler dan
karnaval
Pasal 29
PD Hubungan Internasional, terdiri dari:
➢ Misi PBB meliputi:
a. PD-I Misi PBB, digunakan sebagai PD harian untuk anggota Polri yang bertugas pada
misi perdamaian PBB
b. PD-II Misi PBB, digunakan sebagai PD khusus lapangan oleh anggota Polri yang
bertugas pada misi perdamaian PBB
➢ PD Interpol, digunakan oleh anggota Polri yang sedang melaksanakan operasi atau
kegiatan Interpol
20
Pasal 30
PD Protokol, digunakan untuk upacara hari besar nasional, upacara hari
Bhayangkara, upacara antar atau jemput tamu negara, upacara
parade dan defile
Pasal 31
PD Pembawa Panji-Panji, digunakan untuk tugas pembawa panji-
panji/pataka/dhuaja
Pasal 32
Pakaian Dinas Lainnya, terdiri dari:
a. PD Olahraga
b. PD Hamil
c. PD Berjilbab.
21
Pasal 33
PD Olahraga, digunakan oleh Pegawai Negeri pada Polri untuk
kegiatan olahraga
Pasal 34
PD Hamil, digunakan oleh Polwan dan PNS Polri wanita yang
sedang hamil untuk melaksanakan dinas sehari-hari
Pasal 35
➢ PD Berjilbab, dapat digunakan oleh Polwan dan PNS Polri wanita
dalam pelaksanaan tugas.
➢ PD Berjilbab digunakan pada Pakaian Dinas Umum, Pakaian Dinas
Khusus, dan Pakaian Dinas Lainnya.
➢ Jilbab sebagaimana dimaksud menggunakan model tunggal
22
Pasal 36
Kelengkapan pakaian dinas terdiri atas :
a. tutup kepala
b. tutup badan
c. tutup kaki
d. Atribut
e. kelengkapan lainnya
Pasal 37
Tutup kepala, terdiri dari :
a. Pet.
b. Baret.
c. Fieldcap.
d. Helm.
e. Peci.
f. Muts.
g. Nursecap.
h. jilbab.
23
Lanjutan ….
PET
Digunakan oleh anggota Polri sesuai golongan kepangkatan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Pati, dengan hiasan untaian padi dan kapas, lis berupa pita dan
emblem Tribrata warna kuning emas.
b. Pamen, dengan hiasan untaian padi dan lis berupa pita dan
emblem Tribrata warna kuning emas.
c. Pama, tanpa hiasan klep dengan lis berupa pita dan emblem
Tribrata warna kuning emas.
d. Bintara dan Tamtama tanpa hiasan klep dengan lis berupa pita
warna cokelat dan emblem Tribrata warna putih metalik.
24
Lanjutan ….
BARET
digunakan oleh fungsi :
a. Brimob, dengan baret warna biru dongker, emblem Tribrata dalam bingkai pita warna
kuning emas dan warna dasar emblem merah.
b. Sabhara, dengan baret warna cokelat tua, emblem Tribrata dalam bingkai pita warna
kuning emas dan warna dasar emblem kuning.
c. Polair dan Poludara, dengan baret warna biru benhur, emblem Tribrata dalam bingkai
pita warna kuning emas dan warna dasar emblem biru tua.
d. Polsatwa, dengan baret warna cokelat tua, emblem Tribrata dalam bingkai pita warna
kuning emas dan warna dasar emblem hitam.
e. Propam, khusus untuk Kadivpropam Polri, Kabidpropam Polda, Kasipropam Polres dan
Prov os, dengan baret warna biru muda, emblem Tribrata dalam bingkai pita warna
kuning emas dan warna dasar emblem biru muda.
f. Pamkol dan Satsik, dengan baret warna cokelat tua, emblem Tribrata dalam bingkai pita
warna kuning emas dan warna dasar merah maroon.
25
Lanjutan ….
FIELDCAP
Digunakan oleh anggota Polri dan PNS Polri selain pengguna baret dan fungsi Lantas sesuai golongan
kepangkatan dengan ketentuan sebagai berikut:
➢ Anggota Polri:
a. Pati, dengan hiasan untaian padi dan kapas, lis dan emblem Tribrata warna kuning emas yang
dibawahnya dengan lambang bintang sesuai kepangkatan
b. Pamen, dengan hiasan untaian padi dan lis dan emblem Tribrata warna kuning emas
c. Pama, tanpa hiasan klep dengan lis dan emblem Tribrata warna kuning emas; dan
d. Bintara dan Tamtama tanpa hiasan klep dan lis dengan emblem Tribrata warna putih.
➢ PNS Polri:
a. PNS Golongan IV, dengan hiasan untaian padi, lis dan emblem Korpri warna kuning emas
b. PNS Golongan III, dengan lis dan emblem Korpri warna kuning emas
c. PNS Golongan II, dengan lis dan emblem Korpri warna putih
d. PNS Golongan I, dengan emblem Korpri warna putih.
26
Lanjutan ….
HELM
Terdiri dari:
➢ Helm baja/anti peluru warna hitam/cokelat digunakan oleh fungsi Brimob, Sabhara dan Densus 88 AT
➢ Helm Dalmas warna cokelat tua kombinasi cokelat muda dengan logo Tribrata digunakan oleh fungsi
Brimob dan Sabhara
➢ Helm pengendara warna putih kombinasi biru dengan logo Tribrata dan tulisan POLISI di bagian belakang
digunakan oleh fungsi Patwal Roda Dua Lantas dan Provos
➢ Helm pengendara warna cokelat tua kombinasi cokelat muda dengan logo Tribrata dan tulisan POLISI di
bagian belakang digunakan oleh fungsi Patwal Roda Dua Sabhara
➢ Helm Protokol warna putih dengan logo Tribrata dan lis kuning reflektif digunakan oleh Danup-I, pasukan
Protokol, Pembawa Panji-Panji
➢ Helm Provos warna putih dengan tulisan PROV di bagian depan digunakan oleh Provos pada dinas
jaga/piket
➢ Helm kerja warna biru dengan logo Tribrata digunakan oleh fungsi Polair, Poludara dan pelayanan
jaringan TIK
➢ Helm latihan warna hitam digunakan oleh anggota Polri pada latihan.
27
Lanjutan ….
Peci, digunakan oleh PNS Polri pada PDU PNS Polri dan
seragam Korpri
28
Pasal 38
Tutup badan, terdiri dari:
a. Scarf dan sarung t angan, digunakan unt uk Danup petugas pengibar bendera, Danpas, Pasukan
bersenjata, Pembawa Panji-Panji, Satsik dan pasukan parade/defile
b. T-Shirt, digunakan oleh anggota Polri yang menggunakan PDL, warna t-shirt sesuai warna kemeja
dengan logo Tribrata di dada kiri
c. Sabuk kecil, digunakan oleh Pegawai Negeri pada Polri
d. Sabuk besar, digunakan oleh anggota Polri yang menggunakan:
➢ PDH bagi Kadivpropam Polri, Kabidpropam Polda, Kasipropam Polres, Provos Polri, dan pengemban
Fungsi Lalu-lintas
➢ PDL-I, PDL-II Aswasada, PDL-II Two Tone Provos, PDL-II Patwal Roda Dua, PD Protokol dan PD
Pembawa Panji-Panji
e. Selempang, digunakan oleh anggota Polri pada tugas operasional fungsi Sabhara, Polantas dan Provos
f. Shieldholder, digunakan oleh Perwira Polri pada PDU-IV
g. Kopelriem, digunakan oleh anggota Polri pada:
➢ PDL-II, kecuali PDL-II Two Tone Provos, PDL-II Patwal Roda Dua, PDL-II Aswasada dan PDL-II Patwal
➢ PD CRT
➢ PDL Misi PBB
h. Dragriem, digunakan oleh anggota Polri pada :
➢ PDL-II, kecuali PDL-II Patwal Roda Dua, PDL-II Pelacak, PDL-II Aswasada
➢ PD Protokol
➢ PD Pembawa Panji-Panji
29
Pasal 39
30
Pasal 40
➢ Atribut, meliputi: tanda pangkat, monogram, tanda lokasi dan tanda induk kesatuan, tanda kesatuan, tanda
korps kesatuan, lencana kew enangan, tanda jasa, papan/label nama, label POLRI , lencana tanda jabatan,
tanda kemahiran dan Pin Pendidikan dan/atau lencana Korpri
➢ Tanda pangkat, terdiri dari:
- Anggota Polri, meliputi Tanda Pangkat Upacara (TPU), Tanda Pangkat Harian (TPH) dan Tanda Pangkat
Lapangan (TPL)
- PNS Polri, meliputi, Tanda Pangkat PNS (TP PNS) dan Tanda Pangkat Harpa (TP Harpa).
➢ Tanda Pangkat Polri, terdiri dari:
- Tanda Pangkat Komando dengan lis bingkai warna merah yang digunakan bagi pemegang jabatan Kapolri,
Kasatw il, Kaopsnal, Kalemdiklat Polri, Gubernur Akpol Lemdiklat Polri, Kasespim Lemdiklat Polri, Ketua STI K
Lemdiklat Polri, Kapusdik/Ka. Sekolah dan Kadiv propam Polri, Kabidpropam Polda, Kasipropam Polres dan Ka.
Pasukan
- Tanda Pangkat Staf dengan lis warna cokelat tua digunakan oleh anggota Polri kecuali yang berhak
menggunakan Tanda Pangkat Komando.
➢ Tanda Pangkat PNS, digunakan oleh PNS Polri pada PDU dan PDH
➢ Tanda Pangkat Harpa, digunakan oleh PNS Polri pada fungsi Satsik untuk kegiatan upacara
➢ Monogram, dipasang pada ujung kerah baju kanan dan kiri dengan ujung padi menghadap ke dalam,
digunakan untuk PDU, PDP, PDH, PDL-I , PDL-I I Aswasada, PDL-I I Patwal Roda Dua, PD Joki, PDH Misi PBB, PD
Protokol, PD Pembaw a Panji-Panji dan PD Musik Gabungan
➢ Tanda Lokasi dan Tanda I nduk Kesatuan, dipasang pada lengan kiri PDU-I V, PDP Danup-I I , PDP Danpas, PDH, PDL-
I , PDL-I I , PD Pelayanan Jaringan TI , PD SAR, PD Museum, PD Hamil, PD Penerbang, PD Mekanik dan PD Misi PBB
➢ Tanda Kesatuan, diperuntukkan bagi pengemban tugas fungsi tertentu, dipasang pada lengan kanan pakaian
dinas
31
Lanjutan ….
➢ Tanda Korps Kesatuan, diperuntukkan bagi pengemban tugas fungsi tertentu, dipasang pada saku kiri pakaian
dinas
➢ Lencana kew enangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, dipasang pada kemeja bagian dada kiri di
atas tanda jasa, meliputi:
- Lencana kewenangan bentuk besar digunakan untuk PDH, PDL-I , PDL-I I Aswasada, PDL-I I Patwal Roda Dua
dan PDH Misi PBB
- Lencana kewenangan bentuk kecil digunakan untuk PDSH.
➢ Tanda jasa, dipakai oleh pegawai negeri pada Polri yang berhak dipasang pada kemeja bagian dada kiri, 1 (satu)
cm di atas tutup saku, meliputi:
- Tanda jasa medali besar digunakan untuk PDU -I dan PDU PNS Polri
- Tanda jasa medali kecil digunakan untuk PDU-I I dan PDU-I II dan PDU PNS Polri pada upacara pemakaman
dan ziarah tabur bunga
- Tanda jasa pita digunakan pada PDU-I II, PDU-IV, PDP Danup-I I , PDP Danpas, PDH, PDL-I , PDL-I I Aswasada, PDL-II
Patw al, PDH Misi PBB, PD Protokol dan PD Pembawa Panji-Panji
➢ Papan/label nama, dipasang pada kemeja bagian dada kanan, 1 (satu) cm di atas tutup saku sesuai
peruntukannya
➢ Label POLRI bentuk bordir, dipasang 1 (satu) cm di atas saku kiri sesuai peruntukannya
➢ Lencana Tanda jabatan, dipakai bagi yang berhak sesuai jabatan, dipasang pada saku kanan atas sesuai
peruntukannya
➢ Tanda kemahiran dan Pin Pendidikan, dipakai bagi yang berhak, dipasang di atas papan/label nama atau di
tutup saku sesuai peruntukannya
➢ Lencana Korpri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf l, dipasang pada kemeja bagian dada kiri di atas
tanda jasa
32
PASAL 41
Kelengkapan lainnya dalam Pasal 36 huruf e, antara lain:
a. tongkat komando
b. tali bahu pengenal
c. tali pluit dan pluit
d. Manset
e. Rompi
f. Jaket
g. jas hujan
h. tas dinas harian Polwan.
PASAL 42
➢ Tongkat komando, terdiri dari tongkat komando tingkat pusat dan
tongkat komando tingkat daerah.
33
PASAL 43
➢ Tali bahu pengenal, digunakan oleh ajudan/Aide De Camp (ADC).
PASAL 44
Tali pluit dan pluit, digunakan oleh fungsi:
➢ Sabhara, dengan tali pluit warna cokelat tua
➢ Polantas, dengan tali pluit warna putih
➢ Provos, dengan tali pluit warna putih lis biru..
PASAL 45
Manset, digunakan oleh fungsi Lantas dalam kegiatan operasional
kepolisian
34
PASAL 46
Rompi, terdiri atas:
➢ Rompi Polri warna hijau reflektif digunakan pada tugas pengaturan, patrol dan pengawalan
➢ Rompi anti peluru/senjata tajam warna hitam /cokelat digunakan pada tugas operasi kepolisian
beresiko tinggi
➢ Rompi penyelamat warna orange reflektif digunakan pada tugas di perairan dan SAR
➢ Rompi lapangan warna hitam digunakan oleh Dokkes, Labfor, Inafis dan Humas pada tugas
operasional kepolisian
PASAL 47
Jaket, digunakan untuk tugas sehari-hari dalam kondisi tertentu, terdiri dari :
➢ Jaket Polri warna hitam two in one dengan manset dan ban pinggang
digunakan oleh anggota Polri yang menggunakan PDH dan PDL-I
➢ Jaket lapangan warna hitam tanpa manset dan ban pinggang digunakan
oleh anggota Polri yang menggunakan PDL-II
35
PASAL 48
Jas hujan, digunakan untuk tugas sehari-hari dalam kondisi hujan, terdiri dari warna :
PASAL 49
Tas dinas harian Polwan, digunakan bagi anggota Polwan sebagai
kelengkapan harian pada saat menggunakan PDH
PASAL 50
Penggunaan pakaian dinas Pegawai Negeri pada Polri yang
mengalami perubahan/penambahan dilaksanakan paling lambat 2
(dua) tahun setelah Peraturan Kapolri ini ditetapkan
36
PASAL 51
37
PAKAIAN DINAS
YANG MENGALAMI
PERUBAHAN
38
PDH POLWAN PET
• PASAL 7 AYAT 2
PDH Polisi berseragam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, digunakan oleh fungsi Polri berseragam yaitu Polisi Tugas
Umum, Brimob, Polantas, Polair dan Poludara, Sabhara, Polsatwa, Provos, Pamkol dan Satsik, Instruktur dan Pengasuh untuk
dinas/kegiatan sehari-hari. (LAMPIRAN C)
SEBELUM SESUDAH
PERUBAHAN PERUBAHAN
• LENGAN • LENGAN
KEMEJA • BAJU
KEMEJA
PENDEK DIKELUARKAN
DIPANJANGKAN
30 CM
DIBAWAH
• BAJU PINGGANG
• BAJU
DIMASUKAN DIKELUARKAN
• PANJANG ROK 30 CM
SELUTUT • PANJANG ROK DIBAWAH
5 CM DI PINGGANG
BAWAH
LUTUT
39
PDH POLWAN BARET
• PASAL 7 AYAT 2
PDH Polisi berseragam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, digunakan oleh fungsi Polri berseragam yaitu Polisi Tugas
Umum, Brimob, Polantas, Polair dan Poludara, Sabhara, Polsatwa, Provos, Pamkol dan Satsik, Instruktur dan Pengasuh untuk
dinas/kegiatan sehari-hari. (LAMPIRAN C)
SEBELUM SESUDAH
PERUBAHAN PERUBAHAN
• LENGAN
• BAJU • BAJU KEMEJA
DIMASUKAN DIKELUARKAN DIPANJANGKAN
30 CM
• LENGAN DIBAWAH • BAJU
KEMEJA PINGGANG DIKELUARKAN
PENDEK 30 CM
• PANJANG ROK DIBAWAH
• PANJANG ROK
SELUTUT PINGGANG
5 CM DI
BAWAH
LUTUT
40
PDU II POLRI
Pasal 5 Ayat (3)
PDU-II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, digunakan untuk acara resepsi kenegaraan, hari nasional, hari nasional
negara lain, dan Hari Bhayangkara/Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI)/angkatan perang negara lain dan
acara resepsi lain sesuai kebutuhan. (LAMPIRAN A)
SEBELUM SESUDAH
PERUBAHAN PERUBAHAN
41
PDU IV POLRI
• PASAL 7 AYAT 2
PDU Polisi berseragam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, digunakan oleh fungsi Polri berseragam yaitu Polisi Tugas
Umum, Brimob, Polantas, Polair dan Poludara, Sabhara, Polsatwa, Provos, Pamkol dan Satsik, Instruktur dan Pengasuh untuk
dinas/kegiatan sehari-hari. (LAMPIRAN C)
SEBELUM SESUDAH
PERUBAHAN PERUBAHAN
• JAS LENGAN
• JAS LENGAN
TIGA PEREMPAT
PANJANG
SAMPAI
PERGELANGAN
TANGAN
42
PDL I & II POLWAN
• PASAL 7 AYAT 2
PDL Polisi berseragam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, digunakan oleh fungsi Polri berseragam yaitu Polisi Tugas
Umum, Brimob, Polantas, Polair dan Poludara, Sabhara, Polsatwa, Provos, Pamkol dan Satsik, Instruktur dan Pengasuh untuk
dinas/kegiatan sehari-hari. (LAMPIRAN C)
SEBELUM SESUDAH
PERUBAHAN PERUBAHAN
43
SERAGAM POLWAN BERJILBAB
Pasal 35
(1) PD Berjilbab sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf c, dapat digunakan oleh Polwan dan PNS Polri wanita dalam
pelaksanaan tugas.
(2) PD Berjilbab digunakan pada Pakaian Dinas Umum, Pakaian Dinas Khusus, dan Pakaian Dinas Lainnya.
(LAMPIRAN AA)
44
PDL II BRIMOB
Dalam Pasal 8 Ayat (4) & (6)
SEBELUM
PERUBAHAN
(Lampiran D) SESUDAH
PERUBAHAN
• IKAT PINGGANG
• BAJU
BESAR/KOPELRIEM DI
DIMASUKAN
LUAR KEMEJA
45
PDH PNS POLRI
Pasal 10 Ayat (1)
PDH PNS Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf b, digunakan untuk pelaksanaan dinas sehari-hari. (LAMPIRAN E)
SEBELUM SESUDAH
PERUBAHAN PERUBAHAN
Menggunakan
fieldcap
Belum • panjang
menggunakan lengan 5 cm
fieldcap di atas siku
Kemeja dikeluarkan
30 cm di bawah
• Menggunakan pinggang • Menggunakan
celana panjang rok panjang
• Panjang rok 5
cm di bawah
lutut
46
PDU PNS POLRI
Pasal 10 Ayat (1)
PDU PNS Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a, digunakan untuk upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan RI, upacara Hari
Bhayangkara, upacara hari besar nasional, ziarah nasional, kecuali upacara/kegiatan kekorprian menggunakan seragam Korpri.
SEBELUM
SESUDAH
PERUBAHAN
PERUBAHAN
Panjang jas
30 cm
di bawah
pinggang
• Panjang rok 5 cm
di bawah lutut • Menggunakan
• Menggunakan
rok panjang
celana panjang
47
PDL PNS POLRI
Pasal 10 Ayat (3)
PDL PNS Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf c, digunakan dalam dinas jaga/piket, dan/atau kegiatan kemasyarakatan.
• Menggunakan • Menggunakan
fieldcap fieldcap
• Panjang baju 30 cm
dibawah pinggang
• Menggunakan celana
panjang
48
SERAGAM KORPRI PNS POLRI
Pasal 10 Ayat (4)
PD Korpri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf d digunakan untuk kegiatan upacara hari ulang tahun Korpri,
rapat dan pertemuan yang diselenggarakan oleh Korpri nasional dan musyawarah Korpri tingkat daerah/nasional.
49
SERAGAM PDSH PNS POLRI
Pasal 24 Ayat (1)
PDSH sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf m, digunakan pada hari Selasa, Kamis dan/atau tugas khusus.
51
FIELDCAP PNS POLRI
Pasal 37 Ayat (4)
Fieldcap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, digunakan oleh anggota Polri dan PNS Polri selain pengguna baret dan fungsi
Lantas sesuai golongan kepangkatan.
• PNS Golongan IV, dengan hiasan untaian padi, lis dan emblem Korpri
warna kuning emas;
• PNS Golongan III, dengan lis dan emblem Korpri warna kuning emas;
• PNS Golongan II, dengan lis dan emblem Korpri warna putih; dan
• PNS Golongan I, dengan emblem Korpri warna putih.
52
PAKAIAN DINAS
BARU
53
PDL II KEGIATAN TERTENTU
Pasal 8 Ayat (5)
PDL-II Two Tone sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a, dapat digunakan oleh Kapolri, Wakapolri, Pejabat
utama dan Pati pada tingkat Mabes Polri, Kapolda, Wakapolda, Pejabat utama pada tingkat Polda, Kapolres dan
Wakpolres, untuk kegiatan tertentu, antara lain:
1. Olahraga tingkat nasional/internasional;
2. Pengarahan di lembaga pendidikan; dan/atau
3. Kunjungan ke kewilayahan. (LAMPIRAN D)
➢ Tutup kepala:
fieldcap dengan warna dan logo disesuaikan dengan kegiatan, lis dan hiasan pada klep berwarna hitam,
serta tanda pangkat di bawah logo sesuai dengan golongan kepangkatan model felcrow.
➢ Tutup badan:
• kemeja lengan panjang warna cokelat muda Polisi tanpa manset, memakai lidah pundak dengan satu
kancing dan kerah tidur;
• panjang kemeja 25 cm di bawah pinggang;
• kemeja belahan depan dengan lima kancing dalam dan dua saku harmonika memakai tutup;
• celana panjang warna cokelat tua Polisi memakai tiga lus besar, dua saku samping model miring, dua
saku paha model harmonika memakai tutup dan dua saku belakang model tempel memakai tutup;
• sabuk kecil warna hitam, timang dengan dasar polos warna kuning emas berlogo Tribrata.
54
PDL II KEGIATAN TERTENTU
• Tanda pangkat lapangan;
• Label nama bordir;
• Label “POLRI” bordir;
• Lencana Tanda Jabatan (bagi yang berhak);
• Tongkat komando (bagi yang berhak);
• Tanda kemahiran dan penghargaan bordir (bagi yang
berhak);
• Tanda Induk Kesatuan (TIK), tanda lokasi, tanda
kesatuan, dan tanda korps kesatuan.
• T-shirt lengan pendek warna cokelat muda Polisi.
55
PAKAIAN DINAS BARU PUSDOKKES POLRI
1 2 3
1 2 3