Anda di halaman 1dari 19

PEMERIKSAAN TONOMETRI

DEFINISI

Tonometri adalah suatu tindakan untuk
melakukan pemeriksaan tekanan intra okular
dengan alat yang disebut tonometer.


Tonometer adalah Alat yang mengekploitasi
sifat fisik mata untuk mendapatkan tekanan intra
okular tanpa perlu mengkanulasi mata

Tekanan normal berkisar 10-21 mmHg


Cara pengukuran tekanan bola mata

Tonometer digital

Tonometer Schiotz

Tonometer Aplasi Goldman


Tonometri digital palpasi
Merupakan pengukuran tekanan bola mata dengan jari pemeriksa. Alat yang
digunakan yaitu jari telunjuk kedua tangan pemeriksa

Teknik :
•Mata ditutup
•Pandangan kedua mata menghadap kebawah
•Jari-jari yang lain bersandar pada dahi dan pipi pasien
•Kedua jari telunjuk menekan bola mata pada bagian belakang kornea bergantian
•Satu telunjuk mengimbangi saat telunjuk lain menekan bola mata
Nilai : didapat kesan berapa ringannya bola mata ditekan.
Tinggi rendahnya tekanan dicatat sebagai berikut :
N : normal, N+1 : agak tinggi, N+2 : lebih tinggi lagi, N-1
: lebih rendah dari normal dst.

Keuntungan : cari ini sangat baik pada kelainan mata bila


tonometer tidak dapat dipakai atau sulit. Kekurangan :
cari ini memerlukan pengalaman pemeriksa karena
terdapat faktor subjektif
Nilai : dengan tonometer Aplanasi, jika TIO > 20 mmHg sudah dianggap menderita glaucoma.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan tekanan intra ocular dengan menghilangkan pengaruh
kekakuan sclera dengan mendatarkan permukaan kornea.

Tekanan merupakan tenaga dibagi dengan luas yang ditekan. Untuk mengukur tekanan mata harus diketahui
luas penampang yang ditekan alat sampai kornea rata dan jumlah tenaga yang diberikan. Pada tonometer
Aplanasi Goldmann jumlah tekanan dibagi penampang dikali 10 dikonversi dalam mmHg tekanan bola mata.
Dengan tonometer aplanasi tidak diperhatikan kekakuan sclera karena pada tonometer ini pengembangan
dalam mata 0.5 mm 3 sehingga tidak terjadi pengembangan sclera yang berarti. Pada tonometer schiotz ,
pergerakan cairan bola mata sebanyak 7-14 mm3 sehingga kekakuan sclera memegang peranan dalam
penghitungan tekanan bola mata
Alat d a n b a h a n

Obat tetes anastesi lokal


(pantokain 0,5%)

Tonometri schiotz

Kapas alkohol
Nilai : pembacaan skala dikonversikan pada table tonometer schoitz untuk mengetahui tekanan bola
mata dalam mmHg, Pada tekanan lebih dari 20mmHg dicurigai glaucoma, jika lebih dari 25 mmHg
pasien menderita glaucoma.
Gambar dan foto cara pemeriksaan menggunakan tonometri
Schiotz
Catatan :
Pemeriksaan dengan
menggunakan
Tonometri Schiotz harus dilakukan
dengan hati-hati, karena dapat
mengakibatkan lecetnya kornea
sehingga dapat
mengakibatkan keratitis dan erosi
kornea

Anda mungkin juga menyukai