DEFINISI
■
Tonometri adalah suatu tindakan untuk
melakukan pemeriksaan tekanan intra okular
dengan alat yang disebut tonometer.
■
Tonometer adalah Alat yang mengekploitasi
sifat fisik mata untuk mendapatkan tekanan intra
okular tanpa perlu mengkanulasi mata
Tonometer digital
Tonometer Schiotz
Teknik :
•Mata ditutup
•Pandangan kedua mata menghadap kebawah
•Jari-jari yang lain bersandar pada dahi dan pipi pasien
•Kedua jari telunjuk menekan bola mata pada bagian belakang kornea bergantian
•Satu telunjuk mengimbangi saat telunjuk lain menekan bola mata
Nilai : didapat kesan berapa ringannya bola mata ditekan.
Tinggi rendahnya tekanan dicatat sebagai berikut :
N : normal, N+1 : agak tinggi, N+2 : lebih tinggi lagi, N-1
: lebih rendah dari normal dst.
Tekanan merupakan tenaga dibagi dengan luas yang ditekan. Untuk mengukur tekanan mata harus diketahui
luas penampang yang ditekan alat sampai kornea rata dan jumlah tenaga yang diberikan. Pada tonometer
Aplanasi Goldmann jumlah tekanan dibagi penampang dikali 10 dikonversi dalam mmHg tekanan bola mata.
Dengan tonometer aplanasi tidak diperhatikan kekakuan sclera karena pada tonometer ini pengembangan
dalam mata 0.5 mm 3 sehingga tidak terjadi pengembangan sclera yang berarti. Pada tonometer schiotz ,
pergerakan cairan bola mata sebanyak 7-14 mm3 sehingga kekakuan sclera memegang peranan dalam
penghitungan tekanan bola mata
Alat d a n b a h a n
Tonometri schiotz
Kapas alkohol
Nilai : pembacaan skala dikonversikan pada table tonometer schoitz untuk mengetahui tekanan bola
mata dalam mmHg, Pada tekanan lebih dari 20mmHg dicurigai glaucoma, jika lebih dari 25 mmHg
pasien menderita glaucoma.
Gambar dan foto cara pemeriksaan menggunakan tonometri
Schiotz
Catatan :
Pemeriksaan dengan
menggunakan
Tonometri Schiotz harus dilakukan
dengan hati-hati, karena dapat
mengakibatkan lecetnya kornea
sehingga dapat
mengakibatkan keratitis dan erosi
kornea