INTRAOKULAR
Klasifikasi Tonometer
Secara umum diklasifikasikan menjadi 2 metode:
Metode langsung
menggunakan kanul yang di insersikan ke dalam bilik mata
depan dan salah satu ujungnya dihubungkan dengan alat
manometrik untuk mengukur tekanan yang diberikan.
Metode tidak langsung, dibagi menjadi:
1.Metode kontak terbagi: indentasi tonometer dan applanasi
tonometer
2.Metode non kontak
Metode Kontak
Indentasi Tonometer
Secara prinsip sebagai alat
pengukur jumlah indentasi pada
kornea terhadap tekanan yang
diberikan contohnya Tonometer
Schiotz.
besarnya
gaya
yang
dibutuhkan
untuk
Teknik-teknik Tonometeri
Tonometer digital palpasi dengan
menggunakan jari telunjuk pemeriksa
Teknik:
1. Menjelaskan apa yang akan dilakukan saat
pemeriksaan
2. Pasien diminta menutup mata dan melihat ke
bawah
3. Jari-jari lain pemeriksa bersandar pada dahi dan
pipi pasien
4. Kedua jari telunjuk pemeriksa menekan bola
mata pada bagian belakang kornea secara
bergantian
5. Satu telunjuk mengimbangi tekanan saat
telunjuk lainnya menekan bola mata
Interpretasi hasil:
Hasil dinyatakan dengan tanda N+1, N+2, N+3, dan
sebaliknya N-1 dan seterusnya
Derajat hasilnya:
N (normal), N+1, N+2, N+3, yang berarti tekanan lebih
tinggi di banding normal, dimana N+1 < N+2
Atau N-1, N-2, N-3 yang berarti tekanan bola mata lebih
rendah