Anda di halaman 1dari 41

Pelapisan Plastik

Pengantar
Saat ini plastik banyak digunakan mulai dari peralatan
rumah tangga sampai untuk Barang keperluan teknik
dan industri juga bangunan.
Plastik mempunyai kelebihan dibanding logam, terutama
bila Produk yang diinginkan ringan, dan tahan korosi,
dan mempunyai kekuatan dielektrik yang baik.
Dewasa ini banyak dijumpai plastik dengan berbagai
sifat fisik. Meskipun begitu daya guna plastik Agak
terhambat karena kekuatannya yang rendah, tidak tahan
panas, stabilitas dimensi rendah dan harga yang relatif
tinggi. Beruntung plastik mempunyaikombinasi beberapa
sifat yang baik.
• Pelapisan logam pada plastik digunakan
bukan untuk menggantikan sifat
kelemahan plastik, tetapi kebanyakan hanya
untuk artistik, dekoratif dan menambah sifat
konduktif plastik.
• Plastik dapat dibagi menjadi
dua kelompok yaitu plastik termosetting dan
termoplastik.
• Pada waktu pemberian bentuknya plastik termosettingm
emerlukan variasi dengan atau tanpa tekanan dan
menghasilkan produkyang tetap keras. Bahan
termoplastik tidak mengalami perubahan dalam
susunan kimia sewaktu dicetak dan tidak akan menjadi k
eras meskipun ditekan dan dipanaskan. Jenis plastik ini
tetap lunak pada suhu tinggi dan
baru mengeras apabila didinginkan
• Plastik adalah barang atau bahan non konduktor
tidak dapat menghantarkan arus listrik,
perlakuan untuk pelapisan lain dengan bahan
konduktor. Perlakuan meliputi pembuatan permuk
aan agar menjadi konduktor Baru dilakukan
proses lapis listrik. Tanpa proses membuat
permukaan yang konduktor hampir tidak mungkin
untuk melapis listrik plastik.
• Berbagai macam jenis bahan yang dipakai dan dapat
dimetalisasi (proses konduktor) dari bahan sintetis dan
bahan alami. Bahan sintetis antara lain :
- ABS (akrilonitril Butadiena Stiren). -ABS (diperkuat
fiber).
- PPO (polyphenylene oksida). - PTFE.
- PP (polypropilene). - PVC.
- PAE (polyarylether - Polysulfone.
Bahan alami antara lain -gelas - daun-karet - bunga-
kulit - lilin-kayu - gips
Sampai saat ini terbagi beberapa teknik yang digunakan
untuk metalisasi plastik.
Macam tehnik metalisasi dan manfaatnya
Tehnik metalisasi Manfaat

1. Lapis diatas plastik -lapis dekorasi


2. Perakisasi dan fungsional daribahan polimer sintetis
3. Bubuk logam ABS, PP, PVC,PPO dan lain-lain.
4. Grafit(bubuk dan koloid) -Elektroforming, elektro typing,cermin,
5. Vakum tekanan tinggi(Penguapan dan resin epoksi dan polimersintetis
sputtering) dan manfaat lain.
-Barang alami seperti kulit, kayu,
plester, sepatu bayi semua untuktujuan
dekorasi.
-Lilin Atau plastik Yang tidak
bisa dengan cara lainnya.
-Pera1atan elektronik, reflektor, isolasi dan
press panas.
• Plastik dari bahan ABS adalah bahan yang
terbanyak digunakan , kemudian diikuti dengan
PP. Dibanding ABS, PP mempunyai
kelebihan, antara lain:
1. harga murah.
2. sangat cocok untuk perlektan logam.
3. kapasitas dalam finising permukaan.
ada juga kelemahannya yaitu:
1.mudah mengkerut, tidak cocok untuk cetakan ya
ng berbentuk kompleks.
2.mudah melepuh.
• Komponen plastik yang digunakan untuk pelapisa
n dicetak yang banyak agar menjadi plastik yang
dapat dilapis.
Berikut adalah faktor yang harus mendapat
perhatian.
1. Homogenitas sebaran materi penyusun
campuran plastik.
2. Bebas dari cairan.
3. Anealing yang layak dari komponen cetak untuk
menjamin plastik bebas dari stress internal.
4. Penggunaan silikon untuk pelepisan barang
dari cetakan
1. Pralakuan (Pre-treatment)
• Pencucian atau pembersihan (cleaning) Dikerjakan
dengan larutan yang mempunyai komposisi
sebagaiberikut:
• NaOH 40 g/l
• Na2C03 16 g/l
• Na3PO4 6 g/l
• Tepol cair8 ml/l
• Waktu pencelupan selama 15 menit, kemudian
diikuti celup asamuntuk menghilangkan residu alkali.
2. Praperlakuan pelarutan (solvent treatment)
• Tujuannya agar kebutuhan akan pembasahan yang tidak dapat
dikerjakan pada tahap pengkondisian dapat dipenuhi, dengan cara
pelarutan merubah permukaan plastik menjadi
permukaan yang siap untuk dibasah oleh pengkondisi.
Pelarut yang dipilih seharusnya tidakyang terlalu bereaksi dengan
plastik.Plastik ABS sendiri tidak perlu pelarutan, tetapi plastik yang
lain PP, PPO, PAE, PVC perlu untuk mendapat
perlakukan semacam itu.
Pelarut yang digunakan adalah minyak biji kapuk dan terpentin dan
hidro karbon terklorinasi. Walaupun ABS tidak perlu untuk mendapat
perlakukan pelarutan
tetapi ada bahan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu yaitu
metanol dan asam nitrat.
3). Pengkondisian (conditioning)
• Untuk menyediakan permukaan yang kasar segar
saling mengunci (interlocking)
Dimana menjadi situs yang sesuai untuk Ikatan
• kimia dengan logam Yang akan dilapiskan.
• Rumusan untuk pengkondisianantara lain :
1. CrO3 75 g/lH
2SO4 250 ml/l
2. K2Cr2O7 90 g/l
H2SO4 600 ml/l
3. CrO3 50 g/l
H2SO 4 100 ml/l
HF 100 ml/l
Waktu yang diperlukan 1-5 menit, suhu 20-25°C
atau sesuai keperluan untuk
pembentukan permukaan hidrofilit, pada daerah
etsain terlocking dan daerah ikatan kimia.
Gambar 1 Permukaan plastik ABS yang
mengalami beberapa perlakuan

Pengkondisian yang berlebihan akan


merusak permukaan plastikyang mana bagian
yang dilapis nantinya akan melepuh
• Persiapan untuk permukaan katalitik
• Perlakuan ini untuk menghindari bahan lapis
ikut menempel pada pengait, Rak dan
dinding tangki serta dimanapun juga karena hal
tersebut mengakibatkan penurunan
kandungan bahan secara drastis juga
memendekkan umur larutan.
Dijelaskan metode yang digunakan agar plastik ABS,PP
dan plastik yang lain dapat menerima logam katalitik .
1. Pemekaan (senzitising)
Agar permukaan plastik menjadi hidrofilik, pemekaan merupa
kan proses serapan Pada permukaan plastik oleh
materi yang bisadioksidasi. Larutan pemeka yang lazim
digunakan adalah :
1. HCl 40 ml/l.
SnCl2 10 g/l.
2. HCl 50 ml/l.
TiCl3 50 g/l.
Dioperasikan pada 20-25°C, selama 1-3 menit.
Garam stannoklorida Akan terserap pada
permukaan plastik membentuk selaput Sn dengan ABS yang
akan bertindak sebagai pereduksi ion-ionoksivator
2). Pengintian (nucleation)
• Juga dinamakan aktivasi dimana tahap ini permukaan plastik menjadi
lebih katalitik. Larutan pemeka yang telah terserap dioksidasi oleh
ion-ion 1ogam oktivator. Ion – ion aktivator ini direduksi
yang Kemudian
• mengendap sebagai logam membentuk inti katalitik pada permukaan
plastik. Rumusan penginti yang digunakan adalah :
PdCl2(-H2PdCl 4) 0,25 g/l.
HCl 2,50 ml/l.
• Suhu 20-40°C, waktu celup 0,5-1 menit.
• Larutan cenderung tidakstabil karena berkurangnya logam
penginti. Larutan
dikontrol denganmenyetel kandungan asam klorida bebas sampai ket
ebalan lapisan yang diperlukan terendapkan. Proses selanjutnya
adalah Autokatalitik
Autokatalitik
• Proses ini memakai larutan tembaga yang berfungsi
untuk melapisi plastik supaya bersifat kroduktif,
Komposisi larutan yang dipakai:
• CuSO4.5H2O 15 g/l.
• NaHCO3 10 g/l.
• NaKC4H4O6.2H2O 30 g/l.
• HCHO 100 ml/l.
• dioperasikan pada suhu 15 - 20°C, waktu operasi 5-15
menit perawatan pH dengan menambah NaOH untuk
pH = 11,5. Penambahan bahan logam untukwaktu 4 -
10 minggu dengan penggunaan yang biasa saja.
• Selain tembaga, nikel juga dapat digunakan untuk pelapisan
yang konduktif. Nikel tidak lebih konduktif dibanding
tembaga mengakibatkan nikel harus diendapkan lebih tebal.
Nikel lebih stabi1 daripada tembaga, rumusan yangsering
digunakan adalah :
NiSO4.6H2O 30 g/l.
Asam sitrat 100 g/l.
NH4Cl 50 g/l.
NaH2PO2.H2O 10 g/l.
NH4OH pada pH 10,5.
Waktu lapis 4-10 menit, endapan mengandung
posfor (2- 5)% Dapat menyebabkan kerapuhan,
Apabila tahap lapis listrik sudah sukses maka dilanjutkan
dengan lapis listrik
Lapis Listrik (Electroplating)
• Pada permukaan yang sudah konduktif pelapisan deng
an logam maka apapun sudah dapat diterapkan
yang dilakukan lebih dahulu adalah lapis tembaga
setebal 15 µm dari larutan asam tembaga kilap agar
permukaan bertambah daya rekatnya.
• Di ikuti pelapisan lain yang mempunyai tujuan untuk
dekorasi atau tahan korosi, dengan menggunakan
nikel tunggal atau nikel duplex.
• Hal yang berikut adalah rekomendasi dari ASTM dan
ASEP (American Societyfor Electroplating plastics)
untuk ketebalan lapisan logam diatas plastik
Kondisi servis yang disarankan ASTM dan ASKPuntuk
ketebalan logam diatas plastik
Lapisan (µm) (l)mild (2)moderat (3)severe (4)Ggt. severe

Cu asam 13 15-20 20
kilapNi semi - 13 0-8 13 15
kilapNi 5 5-10 5-10 5-8
cemerlangNi - - 0,25 2, 5 5
kompositKrom 0,25 0,25 0,25

Mekanisme sebenarnya yang pasti logam lekat pada pla


stik belum jelasdimengerti. Teori terbagi menjadi dua
kelompok, mekanik dan ikatan kimiadan juga dalam
beberapa kasus bukan satu macam teori saja.
Contoh Lapis Emas
• Pencucian Lemak
Bertujuan untuk membersihkan lemak
atau minyak yang melakat pada permukaan benda kerja.
Pencuciandilakukan dengan merendam benda kerja
kedalam larutanyang mempunyai kondisi sebagai berikut:
• Larutan :
- Na2CO3= 25 g/l
- Na3PO4= 25 g/l
• Temperatur : 40 – 50O C Waktu : 10 –15 menit
• Kondisi : Agitasi
• Pengerjaan etsa
• Bertujuan untuk membuat permukaan plastik menjadi porous,
yang akan berguna pada penentuan daya lekat (adhesi) lapisan
logam pada plastik.
Pada dasarnya proses ini adalah mensubstitusikan
bahan kimia pada substrat plastik. Untuk plastik ABS
bagian yang disubstutusi adalah partikel-partikel larut teroksidasi
oleh larutan etsa , sehingga akan meninggalkan tempat
yang berupa rongga-rongga sub-mikroskopis l butadiene. Partikel-
partikel butadiene ini akan yang memungkinkan
terjadinya ikatan antara plastik dengan logam yang melapisinya.
Larutan pada pengerjaan poses ini adalah:
- CrO3 : 350 gr/l
- H2SO4 : 350 gr/l
- Temperatur : 55-66OC
- Waktu : 10 menit
• Penetralan
• Bertujuan untuk menetralisir permukaan yang telah
mengalami proses etsa, yaitu dengan melakukan
perendaman anatara larutan yang mempunyai kondisi
berikut:
• HCl :50 ml/l
• Temperatur : T Kamar
• Waktu : 1-2 menit
• Pengkatalisan
• Merupakan penggabungan proses sensitisasi
dengan proses aktivasi, pada pengerjaan proses
ini yaitu dengan melakukan perendaman dalam
larutan yang mempunyai kondisi sebagai berikut:
• Katalis A : 140 ml/l- SnCl2
• + HCl Katalis B : 140 ml/l- PdCl2
• + HCl Temperatur : TKamar
• Waktu : 1-2 menit- Temperatur : 55-
60OC- Waktu : 10-15 menit- Rapat Arus : 3 A/
dm2
• - Anoda : Nikel- Kondisi : Agitasi
• Accelerating
• Bertujuan untuk menghilangkan ion-ion Sn4+
• yang mengelilingi Palladium.Proses pengerjaan ini
adalah dengan cara
merendamkan pada larutan yangmempunyai
kondisi:
• H2SO4:100 ml/l
• Temperatur : 35OC
• Waktu : 2-3 menit
• Elektroless
• Pengerjaan ini bertujuan untuk membuet lapisan ni
kel strike
• Pada permukaan plastik, sehingga mempunyai sifat
logam. Proses pengerjaan ini tanpa
menggunkan arus listrik yaitu dengan
melakukan perendaman pada larutan dengan
kondisi sebagai berikut:
• NiSO4: 15 gr/l
• NaH3PO4: 13 gr/l
• CH3COONa : 14 gr/lTemperatur : 80-90OC
• Waktu : 3-6 menit
• Pelapisan Nikel
• Seperti halnya pelapisan tembaga lapis
nikel juga dipergunakan untuk lapisan awal sebelum dil
akukan lapisemas. Pelapisan dilakukan dengan benda
kerja pada katoda (kutub negatif) dan anoda pada
kutub positif. Kondisi larutandan proses pelapisan
sebagai berikut:
• Larutan:- NiSO4: 250 gr/l
• - NaCl : 50 gr/l
• - H3BO3: 40,0 gr/l
• - Brightener UMT : 5 ml/l
• - Brightener Magnum: 2 ml/l
• Pelapisan Tembaga
• Pelapisan tembaga digunakan sebagai lapisan awal yang berfungsi
sebgai penguat ikatan dan juga membuat lapisan emas berwarna
kuning. Proses ini akan berhasil bila tahap-tahap sebelumnya
hasilnya bagus. Pelapisan ini dilakukan
dengan meletakkan benda kerja padakatoda (kutub negatif) dan a
noda dalamhal ini tembaga pada kutub positif.
Prosespelapisan dan kondisi larutan sebagaiberikut:
• Larutan:- Cu(CN)2: 26,5 gr/l
• - NaCN : 34,5 gr/l- Na2CO3: 30,0 gr/l
• - NaK(C4H4O6: 45,0 gr/l
• - Brightener GI-3: 5 ml/l
• - Brightener GI-4: 8 ml/l- Temperatur : 50-60OC- Waktu : 10-
15 menit- Rapat Arus : 3,5 A/dm2
• - Anoda : Tembaga- Kondisi : Tanpa Agitasi
• Pelapisan Emas
• Pelapisan emas dilakukan setelah benda kerja
dilapisi tembaga dan nikel. Pelapisan dilakukan
dengan benda keraja pada katoda (kutub negatif)
dan anoda pada kutub positif. Kondisi larutan dan
pross pelapisan yang terjadi sebagai berikut:
• Larutan:- KAu(CN)2: 3 gr/l
• - KCN : 7,5 gr/l
• - K2PO4: 15 gr/l- Temperatur : TKamar– 60OC
• - Waktu : 30-
90 detik - Anoda : Baja Tahan Karat- Kondisi : Tanp
a Agitasi

Anda mungkin juga menyukai