Bab 3

Kasus :
Fidelis Ari, Tanam Ganja demi Kesembuhan Istri Berujung Tragis

•Istri Fidelis Ari yang mengidap penyakit langka yakni Syringomyelia.

•Syringomyelia merupakan penyakit kista berisi cairan dalam susmsum tulang belakang.
•Penyakit ini disebabkan oleh adanya tumor pada sumsum tulang belakang, cedera dan
kerusakan saraf tulang belakang.
•pihak keluarga Fidelis Ari Sudarwoto terpaksa menggunakan ganja sebagai pengobatan
alternatif lain
•Ari menuturkan bahwa ia mengetahui kegunaan ganja tersebut dari beberapa situs media
asing
•Namun, sayang Fidelis Ari tertangkap tangan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten
(BNNK) Sanggau, Kalimantan Barat dengan barang bukti 39 batang ganja yang ia tanam.
•Seakan nasib sedang tidak berpihak pada Ari, setelah 32 hari di tahan polisi sang istri tak
mendapatkan pengobatan dan akhirnya ia meninggal dunia.
•(Sumber : http://bit.ly/2FTmlLB)
Melihat kasus ini, diskusikanlah pertanyaan berikut ini:
1. Tepatkah tindakan Fidelis Ari terhadap istrinya?
Berikanlah penjelasan yang mendukung jawabanmu!
2. Tepatkah tindakan yang dilakukan oleh BNNK,
Sanggau, Kalimantan Barat? Berikan alasan yang
mendukungmu!

Apakah sulit
mengambil
keputusan ?
MEMBUTUHKAN ETIKA
Etika
* Berasal dari kata :
εθος (ethos) 
- Kesusilaan
- Moral (Latin : mores)
- Perilaku yang baik – benar – tepat

* Ilmu yang mempelajari ethos

* Menghasilkan : nilai dan norma
ETIKA ?

Ilmu yang
membicarakan
apa yang baik
dan buruk
tentang hak dan
kewajiban moral
(akhlak)
Istilah Etika menjadi istilah
khusus untuk ilmu
pengetahuan yang menilai
kaidah-kaidah, kelakuan
dan perbuatan manusia

Mengukur baik, buruk,

benar dan salah sesuai
norma yang berlaku
 Berdasarkan sumber penilaiannya, ada 3 pola etika

1. Pola heteronomi :
Keputusan etis berdasarkan pertimbangan adat atau
kebiasaan, atau aturan yang berlaku dalam masyarakat.
2. Pola etika otonomi :
Keputusan etis berdasarkan rasionalitas, akal sehat manusia.
3. Pola etika teonomi :
Berdasarkan nilai Alkitab yang berdasarkan relasi antara
manusia dan Allah
 PEREMPUAN YANG
BERZINA DI
SELAMATKAN
TUHAN YESUS SECARA
ATURAN
DIA
MELANGGA
R TETAPI
SECARA
MANUSIA
BUTUH DI
SELAMATK
AN
YOHANES 8:2-11
Berbeda dari etika pada umumnya yang
mendasarkan pada nilai dan moral
umum, kebiasaan dan adat yang
berlaku, Etika Kristen mendasarkan
pada nilai dan moral kekristen yang
bersumber pada Firman Tuhan.
 • Etika Kristen menggunakan pola
Teonomi.
• YAKOBUS 2:26 Sebab seperti tubuh
tanpa roh adalah mati, demikian
jugalah iman tanpa perbuatan-
perbuatan adalah mati.
 DISKUSIKAN YOHANES 8:2-11

BAGIAN MANA DALAM YOHANES 8:2-11

YANG TERMASUK POLA
1. HETERONOMI
2. OTONOMI
3. TEONOMI
KERJAKAN DALAM KERTAS DAN
KUMPULKAN
IMAN KRISTEN DI
TENGAH-TENGAH
ISU-ISU HAM (2)
Amsal 3:1-6
MASIH INGAT DENGAN PELAJARAN
SEBELUMNYA?
SEBUTKAN 3 POLA PENILAIAN DALAM
ETIKA.

1 .....
2 .....
3 .....
 Pengambilan Keputusan Etis
• Deontologis : pengambilan keputusan dikatakan
benar kalau berdasarkan peraturan / hukum

• Teleologis : pengambilan keputusan dikatakan

baik kalau berdasarkan hasil / tujuan

• Kontekstual/ tanggungjawab: pengambilan

keputusan dikatakan tepat kalau berdasarkan konteks /
situasi dan bisa dipertanggungjawabkan secara benar,
baik dan tepat
 Ciri-ciri pengambilan Etis :

1. Menyangkut pertimbangan yang baik dan buruk, benar

salah.
2. Pengambilan etis berkaitan dengan pilihan yang sukar
3. Keputusan etis tidak mungkin dielakan (harus diambil)
4. Dipengaruh oleh norma, nilai, situasi, iman dan
lingkungan sosial
Hal yang perlu diperhatikan dalam
mengambil keputusan etis

1. Identifikasikan masalah
2. Mencari norma atau aturan yang
berlaku
3. Mempertimbangkan pendapat ahli
4. Mendaftarkan alternatif-alternatif
penyelesaian
5. Membangun pemikiran dengan
Tuhan/prinsip alkitab
6. Mengambil keputusan
Mengapa perlu etika ?

• Untuk membatasi manusia yang

cenderung berbuat tidak baik
• Untuk memenuhi kebutuhan dari kesadaran
etis  dorongan / kesadaran yang ada dalam
diri tiap manusia untuk selalu melakukan yang
baik
band. Roma 7 : 19 – 23
• Untuk membantu manusia mengambil
keputusan yang benar-baik-tepat
 Etika Kristen
Roma 12 : 1

Karena itu, saudara saudara, demi kemurahan

Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus dan yang
berkenan kepada Allah : itu adalah ibadahmu
yang sejati

tubuh  soma = seluruh keberadaan manusia

Roma 12 : 2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia

ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan
kepada Allah, dan yang sempurna

serupa  skema = model, pola

dunia  aion = jaman yang berdosa
berubah  metamorfose = berubah bentuk
baru  kainos = baru secara batiniah
budi  noos = pusat / arah hidup
• Analisa kasus :

1. Kenali kasus sejelas-jelasnya dengan bertanya :

– tentang seluk beluk kasus tersebut (5 W, 1H)
– pada para ahli
– apa pendapat masyarakat
– apa prinsip alkitab

2. Kenali semua alternatif penyelesaian dengan semua

konsekwensinya (positif dan negatif)

3. Mengambil keputusan di depan Tuhan (Amsal 3 : 6)

dengan siap menerima segala konsekwensinya
Roma 14 : 12  demikianlah setiap orang diantara kita akan memberi
pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah

4. Segera bertindak
 Buka halaman 29-30
(kasus-kasus yang berkaitan
dengan isu etika)

1. Pendapat etika ttg

hukuman mati :
• Rehabilitasionisme
• Rekontruksionisme
• Retribusionisme

2. Euthanasia
• Pendapat pro dan
kontra
 Tugas kelompok
1. Diskusi kelompok
•Mencari cerita/peristiwa yang mengundang pro dan kontra.
•Menjelaskan secara singkat cerita/peristiwa tersebut.
•Menemukan pokok masalah yang muncul dalam cerita/peristiwa tersebut
•Mencari penyebabnya
•Menemukan alternatif2 solusinya
•Mencari sumber penilaiannya : heteronomy atau otonomi atau teonomi. Mana
yang bisa dijadikan sumber dalam masalah etis
•Mengambil keputusan etis.
•Menjelaskan keputusan etis berdasarkan Deontologi, Teleologis,
Tanggungjawab dan kontekstual.
•Kesimpulan
2. Membuat poster digital berkaitan dengan menghargai HAM.

Catatan : tugas diskusi dikerjakan dengan menggunakan PPT.