Bab 9 Etika Umum & Etika Khusus
Bab 9 Etika Umum & Etika Khusus
KRISTEN
(Umum)
Kuliah Agama Kristen
SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA (STAN)
Etika
PENGERTIAN ETIKA
Sansekerta :
Kata su artinya baik atau bagus
Kata sila, artinya:
Norma (kaidah), peraturan hidup, perintah
tentang yang baik dan yang jahat
Sikap, keadaban, keadaan batin, perilaku, sopan
santun
PENGERTIAN ETIKA
Kesusilaan selalu didasarkan pada adat
istiadat
PENGERTIAN ETIKA
Adat istiadat bukan sumber pengetahuan yang
baik dan benar dari sudut iman Kristen karena:
PENGERTIAN ETIKA
Etika Kristen :
Kesadaran moral
*) Suara hati
*) Mempertanggungjawabkan suara hati
*) Mengembangkan suara hati
Etika normatif
*) Tolak ukur pertanggungjawaban moral
*) Menuju bahagia
*) Prinsip-prinsip moral dasar
DASAR DAN CARA BERPIKIR ETIS
Ciri-ciri keputusan etis:
1 Korintus 10:23-11:1
FAKTOR-FAKTOR DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
1. Deontologis,
yaitu cara berpikir etis yang
mendasarkan diri pada prinsip, hukum
dan norma obyektif yang dianggap
mutlak dalam situasi dan kondisi apa
pun dan oleh siapa pun. Taat pada
prinsip berarti benar, dan melanggar
prinsip berarti salah.
Kelemahan
terjadilegalisme yang baku dan kaku
sangat birokratis dan sulit kompromi
hukum tidak lagi melayani manusia, tetapi manusia harus
melayani, tunduk dan patuh pada hukum.
Kekuatan
menghindari diri dari cara penilaian yang
kaku dan dari belenggu legalisme.
Kelemahan
menghalalkan semua cara untuk
mencapai tujuan
Kelemahan
seseorang mudah terjebak pada ‘etika yang situasional’
karena situasi telah menjadi satu-satunya pertimbangan
dengan tanpa mengindahkan prinsip/hukum
keputusan bersifat relativisme dan subyektivisme.
S
Materi
E Keinginan
T Orang Menggoda
Dosa
A
Situasi
N
Maut
ETIKA
KRISTEN
(Khusus)
ETIKA KHUSUS
MENGHARGAI
KEHIDUPAN
Keluaran 20:13
“Jangan Membunuh”
Ratsakh (Ibrani) = membunuh secara
terencana (murder)
Contoh : Kain – Habel
Daud – Uria
PERJANJIAN LAMA
Alkitab mengakui membunuh binatang
untuk makanan dan korban, musuh
musuh dalam peperangan dan mereka
yang bersalah dengan pelanggaran hukum
dapat dikenai hukuman mati melalui
proses hukum
Contoh:
Ulangan 21:20
PERJANJIAN LAMA
ULANGAN 21:18-21
21:18 "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang
degil dan membangkang, yang tidak mau
mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan
walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan
mereka,
21:19 maka haruslah ayahnya dan ibunya memegang dia dan
membawa dia keluar kepada para tua-tua kotanya di pintu
gerbang tempat kediamannya,
21:20 dan harus berkata kepada para tua-tua kotanya: Anak
kami ini degil dan membangkang, ia tidak mau
mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan
peminum.
21:21 Maka haruslah semua orang sekotanya melempari anak
itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus
kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan
seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut."
MATIUS 5:21-26
5:21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang
kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah
terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada
saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan
siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang
menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di
atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati
saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah
berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk
mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-
sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan
menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan
engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam
penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar
dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
Membunuh berarti :
Kemarahan
Ungkapan penghinaan : kafir, jahil
Membenci sesama
Menyimpan dendam
Gosip
Mengumpat
Melakukan kekerasan, keinginan untuk
mencelakakan
Cemburu
PERJANJIAN BARU
1. Menghargai Kehidupan
2. Korupsi
3. Sumpah dan Janji
ETIKA KHUSUS
KORUPSI
Keluaran 20 : 15, 17
“Jangan mencuri”
“Jangan mengingini milik
sesamamu”
Mencuri : mengambil milik orang lain
dengan sengaja dan paksa.
PERJANJIAN LAMA
Mengapa mencuri adalah dosa yang
mendatangkan hukuman dari Tuhan?
Mazmur 51:6
51:6 Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah
aku telah berdosa dan melakukan apa yang
Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil
dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-
Mu.
PERJANJIAN LAMA
Yakobus 1:17
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap
anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,
diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya
tidak ada perubahan atau bayangan karena
pertukaran.
Contoh :
Ananias dan Safira (Kisah Rasul 5:1-11)
PERJANJIAN BARU
Mencuri berarti :
ETIKA KHUSUS
SUMPAH DAN
JANJI
Keluaran 20:16
PERJANJIAN LAMA
Matius 5 : 33-37
5:33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek
moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah
sumpahmu di depan Tuhan.
5:34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali
bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah,
5:35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya,
ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja
Besar;
5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena
engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai
rambut pun.
5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak,
hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu
berasal dari si jahat.
PERJANJIAN BARU
1 Korintus 13:6 Ia tidak bersukacita
karena ketidakadilan, tetapi karena
kebenaran.
PERJANJIAN BARU
Bersumpah palsu meliputi:
Memfitnah
Mengatakan hal yang tidak benar tentang
orang lain
Berbohong