Colorful Cute Portofolio Presentation 20240122 222117 0000
Colorful Cute Portofolio Presentation 20240122 222117 0000
KELOMPOK 3
By : Deva yulia
Nabila Ivana
Saskia Azizah
Sintia Agustina
Yusnia Aprillia
SHIBORI
Shibori merupakan salah satu batik yang digemari di dalam negeri. Teknik pewarnaan
batik ini berasal dari Jepang. Shibori berasal dari kata kerja ‘shiboru’ yakni merupakan
teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Motif yang dihasilkan
seringkali tak jauh berbeda dengan batik, meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan
sederhana. Shibori memiliki keistimewaan tersendiri berupa unsur warna dan motif yang
tidak terduga dari proses pencelupan, karena proses pembuatannya sama dengan
pewarnaan tie dye dengan teknik ikat dan celup. Dalam penggunaanya, kain shibori bisa
dipakai dalam berbagai kegiatan baik itu formal maupun informal dan dapat pula
dikreasikan menjadi berbagai produk fashion
SEJARAH/ASAL
Istilah Shibori sudah tidak asing lagi bagi para penggiat seni dan tekstil. Berasal dari
Jepang, kata Shibori berasal dari kata kerja “Shiboru”, yang berarti teknik pewarnaan
kain yang melibatkan penggabungan dan pewarnaan. Pola yang dihasilkan seringkali
sedikit berbeda dengan batik (meski dalam pelaksanaannya lebih sederhana dan mudah).
Tak heran kain jenis ini sering disebut “batik” di Jepang. Teknik Shibori ini konon
sudah digunakan oleh Kekaisaran Jepang pada tahun beberapa ratus tahun yang lalu
karena pewarnaannya dapat bertahan hingga 600 tahun lamanya yang tidak mudah
luntur .
JENIS/TEKNIK
1. Kanoko Shibori 2. Miura Shibori
Teknik yang paling sering dijumpai di Teknik ini biasanya digunakan oleh para
Indonesia dimana diikat dengan benang pemula yang ingin mempelajari teknik
secara acak atau sebelum diikat kain tersebut mencelupkan kain di rumah. Bahan yang
dilipat terlebih dahulu sehingga motif yang diperlukan cukup simple hanya beberapa utas
dihasilkan berupa bercak melingkar. benang untuk mengikat bagian kain yang
diinginkan. Hasilnya pun menjadi pewarnaan
dengan hasil yang mengacak.
JENIS/TEKNIK
3. Arashi Shibori 4. Itajime Shibori
Diambil dari kata arashi dalam bahasa Dengan bantuan dua buah batang kayu,
Jepang yang artinya badai. Teknik ini seperti sehelai kain polos dijepit di antara 2
namanya, menghasilkan motif yang batang kayu tersebut, lalu diikat dengan
menyerupai badai, dengan melilitkan kain tali dan benang yang menghasilkan motif
pada pipa secara diagonal. Lilitan yang tidak corak kotak-kotak.
terlalu kencang menghasilkan motif badai
yang indah.
JENIS/TEKNIK
5. Kumo Shibori 6. Nui Shibori
Teknik ini dijelaskan dengan cara terperinci, Nui merupakan teknik pewarnaan yang
dan merupakan teknik yang tersulit. Kain paling berbeda dari lainnya. Nui
dilipat sedemikian rupa lalu juga diikatkan menggunakan pola jahitan tertentu yang
dengan benang. Dengan ketelitian yang dibuat secara beraturan dan harmonis.
tinggi. Teknik Kumo ini menghasilkan motif Motif ini akan juga membuat pola jahitan
laba-laba. Teknik ini karena prosesnya silit yang sudah dibuat.
sehingga dijual dengan harga yang lebih
mahal.
PROSPEK
Tren shibori tidak lama ini muncul di seluruh dunia .berawal dari
tren teknik batik membatik yang ada di Yogyakarta pada masa
pendemi kemarin,tren pakaian shibori pun bermunculan.Pakaian
shibori kini pun sudah semakin umum di Indonesia ,baik sebagai
pakaian santai maupun pakaian pesta seperti hal ini terlihat pada
dua merek indonesia seperti waiki textiel dan Muda mudi the label .
Melalui mereka batik shibori menjadi pakaian semi formal yang
casual atau elegan .jadi dikatakan bahwa shibori menja
CARA PEMBUATAN
S H IB O R I