Anda di halaman 1dari 9

BATIK

SHIBORI
Nama Kelompok

1. Ardian Bagus Kostian


2. Ardiansyah Maulana R.
3. Kevin Alza P.
4. Wafa Ibnu A.
PENGERTIAN BATIK SHIBORI

Shibori merupakan sebuah teknik pewarnaan


kain yang berasal dari negara Jepang. teknik
pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan
dan celupan.
SEJARAH BATIK SHIBORI
Berasal dari Jepang, shibori berasal dari
kata kerja 'shiboru' yakni merupakan
teknik pewarnaan kain yang
mengandalkan ikatan dan celupan. Shibori
dipercaya sebagai teknik pewarnaan
pakaian yang tertua di Jepang,
dipekirakan sudah ada sejak abad ke-18.
TEKHNIK PEWARNAAN DAN LIPATAN
1. Kanoko Shibori.
Kanoko shibori adalah yang sering kita jumpai di pasaran
Indonesia, di mana bagian tertentu pada kain diikat dengan benang
secara acak, atau dilipat terlebih dahulu baru diikat. Penggabungan
lipatan dan ikatan bisa menghasilkan motif berupa bercak
lingkaran.

2. Miura Shibori.
Jika ingin mencoba mewarnai kain sendiri dengan teknik shibori,
maka miura shibori adalah pilihan yang tepat bagi pemula. Anda
hanya membutuhkan beberapa utas benang untuk mengikat bagian
kain yang diinginkan, tanpa perlu menyeragamkan bentuk dan
kekuatan ikatannya.
TEKHNIK PEWARNAAN DAN LIPATAN
3. Arashi Shibori.
Arashi dalam bahasa Jepang berarti badai. Jadi motif yang
dihasilkan dari teknik arashi shibori ini akan menyerupai badai.
Cara membuatnya adalah dengan melilitkan kain pada sebatang
pipa secara diagonal. Lilitannya jangan terlalu erat sehingga
menghasilkan efek ‘badai’ yang indah.Berkenalan dengan Shibori,
si Kain 'Batik' Asal Jepang

4. Itajime Shibori.
Jika teknik arashi menggunakan bantuan pipa, itajime
menggunakan dua bilah kayu. Jadi, kain dijepit di antara dua
potong kayu lalu diikat dengan tali atau benang. Motif yang
dihasilkan akan bercorak kotak-kotak.
TEKHNIK PEWARNAAN DAN LIPATAN
5. Kumo Shibori.
Teknik pewarnaan kumo shibori ini memerlukan ketelitian yang agak tinggi.
Bagian tertentu dari kain dilipat sedemikian rupa kemudian diikat dengan
benang. Motif yang dihasilkan nantinya menyerupai jaring laba-laba. Nah,
kain hasil kumo shibori ini biasanya dijual dengan harga yang cukup tinggi.

6. Nui Shibori.
Berbeda dengan teknik lainnya, nui shibori menggunakan pola jahitan tertentu
yang dilakukan seirama pada beberapa bagian kain. Motif yang didapat
nantinya akan sesuai dengan pola jahitan yang dibuat.Motifnya yang unik dan
bernuansa ethnic membuat shibori kian digandrungi saat ini.
ALAT DAN BAHAN

Alat Bahan
1. Bak 1. Kain Jenis Blaco, Mori
2. Karet Gelang 2. Garam
3. Sarung Tangan 3. 2 Liter Air
4. Pengaduk ( Sotel ) 4. Pewarna Remasol,Napsol,Indigosol, Wenter
dan Wantex
PROSES PEMBUATAN BATIK SHIBORI
Ukuran Pewarnaan:
• Campur 10 gram pewarna remasol (1 sendk teh) + 50ml air panas
• 6 sendok bebek waterglass(pengunci warna) + 1 liter air dingin (air biasa)
Pencampuran Warna:
• 10 gram pewarna remasol yang sudah dilarutkan dicampurkan dengan 50 ml
campuran cairan dari waterglass (pengunci warna).
• Kain katun 2 m dilipat sesuai bentuk yang diinginkan lalu diikat dengan kencang.
• Setelah dilipat dan diikat, celupkan ke waterglass sebentar, baru di celup ke
warna remasol beberapa kali.
• Setelah itu baru di jemur sampai setengah kering atau air dari pewarna tidak
akan bercampur satu sama lain.
• Setelah beberapa saat dijemur, kita lepas ikatan di kainnya dan kita buka kain
tersebut dan di jemur lagi sampai benar – benar kering. Setelah kering, lalu
diangkat dan di cuci dan di bilas sampai bersih.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai