Anda di halaman 1dari 3

ARTIKEL BATIK JUMPUTAN

(XII MIPA 5)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 4 :


1.) Alfina Putri Mutiara (03)
2.) Anita Permatasari (05)
3.) Esa Mega Nanda (17)
4.) Meilia Fitria Sari (25)
5.) Naila Azimatul Fitriya (29)
6.) Ricko Lundiansah (33)
7.) Siti Fatimah (35)
1. Pengertian
Batik jumputan adalah jenis batik yang dikerjakan dengan teknik ikat
celup untuk menciptakan gradasi warna yang menarik. Kata jumputan sendiri
diambil dari kata dasar jumput yang memiliki arti mengambil kain dengan cara
dicomot sedikit demi sedikit dengan tangan untuk kemudian diikat agar bisa
memberikan pola saat dicelupkan dalam pewarna.
Sejarahnya, teknik jumputan yang berasal dari negeri tirai bambu ini
dibawa oleh para saudagar India. Karena keragaman warna dan motif yang
indah, maka teknik ini pun berkembang di nusantara. Di Indonesia, batik
jumputan biasa diproduksi oleh beberapa daerah tertentu seperti Yogyakarta,
Solo, Palembang, Pekalongan, dan Bali di mana masing-masing daerah
memiliki ciri khas tersendiri pada motifnya. Belum lagi, jumputan, atau yang
juga dikenal dengan sebutan tie dye, sedang menjadi tren. Tentu saja, batik
jumputan sangat menarik untuk dipakai sebagai salah satu fashion statement.

2. Alat dan Bahan


1. Kain mori prima
2. Pewarna wenter atau wantex
3. Air
4. Karet gelang
5. Kompor
6. Panci
7. Sendok kayu
8. Botol plastik yang sudah dilubangi
9. Setrika

3. Cara Pembuatan
1. Langkah pertama adalah siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk membuat batik jumputan terlebih dahulu.
2. Kemudian tentukan motif yang diinginkan.
3. Ambil bagian tengah kain mori prima, lalu jumput pakai tangan dan
diputar terus sampai seluruh kain terlipat semua.
4. Setelah kain diputar dan terlipat sempurna hingga membentuk
lingkaran, ikat kain tersebut menggunakan karet gelang sesuai warna
yang ditentukan.
5. Langkah selanjutnya adalah didihkan air kurang lebih 3 liter untuk
melarutkan pewarna wantex.
6. Setelah air mendidih larutkan pewarna wantex di wadah botol plastik,
disini menggunakan 3 warna jadi masing-masing warna memerlukan 1
liter air untuk setengah bungkus pewarna wantex.
7. Selanjutnya tuangkan pewarna yang sudah dilarutkan di dalam botol
plastik yang sudah dilubangi keatas kain sesuai bagian warna yang
ditentukan.
8. Setelah semua warna sudah dituangkan sesuai keinginan, tunggu
sampai pewarna meresap kedalam kain, lalu buka ikatan karet gelang
di kain tersebut.
9. Jemur kain yang sudah diwarnai, tetapi hanya diangin-anginkan saja
agar warnanya tidak pudar sampai kering.
10. Setelah kainnya kering, setrika menggunakan suhu sedang, dan batik
jumputan sudah siap digunakan.

4. Anggaran Biaya

No Nama Bahan Harga


1. Kain mori prima Rp. 20.000,00
2. Pewarna kain wantex Rp. 14.500,00
3. Karet gelang Rp. 500,00
5. Jumlah Rp. 35.000,00 Foto

Anda mungkin juga menyukai