Anda di halaman 1dari 10

KLIPING

BATIK

Di Susun Oleh :
Nama
1. Aulia Nabilah
2. Luluk Aulia
3. iin Khoirina
4. Feli Putri Adelia
5. Muhammad Iddris
6. Moh. Hasan Basri
7. Ahmad Bahrul Ulum

Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Labang


Bangkalan
2023
1. Pengertian
Batik adalah hasil karya bangsa indonesia yang
merupakan berpaduan antara seni teknologi oleh leluhur
bangsa indonesia. Batik indonesia dapat berkembang
hingga sampai pada suatu tingkatan yang tak ada
bandinganya baik dalam desain atau motif ataupun
prosesnya.

2. Asal usul Batik


Seacara historis, Batik berasal dari nenek moyang dan di
kenal sejak abad ke-17. Pada saat itu, Motif dari batik
didominasi oleh bentuk binatang serta tanaman. Akan
tetapi, kemudian motif batik pun berkembang dan beralih
pada motif-motif yang menyerupai awan maupun relief
candi.

3. Proses Pembuatan Batik


1. Nganji
Pemberian kanji setelah kain di cuci. Kegiatan
pemberian kanji dapat dilakukan sesuai keinginan dan
kebiasaan.

2. Nyemplong
Penghalusan permukaan kain dengan cara di pukul
pukul Menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain
tidak kaku dan mudah menyerap malam dan warna.

3. Nyungging
Merupakan proses membuat pola atau motif pada
kertas.

4. Nuaplak
Merupakan proses pemindahan pola dari kertas ke
media kain sebelum dilakukan proses selanjutnya.

5. Nglowong
Memberi lilin/malam pada kain sesuai pola.

6. Ngiseni
Merupakan proses pemberian motif isian pada
ornamen utama.

7. Nembok
Penutupan pada bagian bagian tertentu dengan
malam agar tetap berwarna putih saat di lorot.

8. Nyolet
Merupakan proses pewarnaan pada bagian-bagian
tertentu dengan menggunakan kuas.

9. Nyelup
Memberi warna pada kain dengan pencelupan.

10. Mopok
Memberi isian pada latar belakang pola.

11. Nglorod
Membuang lilin/malam yang sudah tidak di
perlukan lagi agar motif batik terlihat.

12. Nanahi
Memberi isian dengan malam pada latar belakang
pola.

13. Selanjutnya dapat dilakukan pencelupan warna


terakhir dan pelorotan.

4. Motif Batik
1. Motif batik 7 rupa (Pekalongan)
2. Motif batik sogan (Solo)
3. Motif batik gentongan (Madura)
4. Motif batik mega mendung (Cirebon)
5. Motif batik kraton (Yogyakarta)
6. Motif batik simbut (Banten)
7. Motif batik parang (Pulau Jawa)
8. Motif batik kawung (Jawa Tengah)
9. Motif batik pring sedapur (Magetan)
10. Motif batik geblek renteng (Kulon progo)

5. Alat dan Bahan Membatik


1. Kain
Kain mori merupakan tempat melukis batik. Kain yang
biasa digunakan untuk membatik biasanya kain yang
berasal dari serat alam.

2. Zat Pewarna
Berfungsi untuk mewarnai batik.pewarna batik 2
macam, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan
(sintesis). Bahan pewarna alam berasal dari tumbuh
tumbuhan, seperti akar mengkudu, kayu tingi, daun
indigo/nila, DLL. Pewarna sintesis yang umum
digunakan dalam membatik adalah jenis naftol,
indigosol, procion, dan remazol.
3. Bak atau Ember
Biasanya digunakan sebagai tempat untuk proses
pencelupan warna.
4. Malam
Adalah bahan lilin khusus untuk membatik. Membatik
malam berfungsi sebagai perintah warna kain, sehingga
pola yang di buat bisa terlihat jelas. Malam memiliki
warna coklat, baik itu coklat muda atau coklat tua.
Malam batik terdiri atas campuran parafin, getah pinus
(gondorukem), lemak hewan.
5. Canting
Berbentuk seperti mereka pena digunakan sebagai alat
untuk menggambar/menorehkan malam pada kain.
Canting yang umum digunakan dalam membatik, yaitu
canting cecek, canting klowong, dan canting tembok.
6. Wajan
Yang Digunakan adalah wajan yang berukuran kecil
berbentuk cekung dan bundar. Wajan digunakan sebagai
tempat untuk mencairkan lilin/malam.
7. Kompor
Digunakan sebagai alat untuk memanaskan
malam/lilin yang ada di wajan.
8. Saringan
Digunakan untuk menyaring malam/lilin yang sudah
di cairkan sebelumnya.
9. Gawangan
Biasanya digunakan untuk membentangkan kain mori
yang akan di batik.

6. Gambar Bahan Produksi Batik


- Kain putih untuk membantik

- Malam/Lilin

- Zat Pewarna Batik


Gambar Alat Produksi Batik
- Canting
- Kompor
- Proses Pembuatan Batik
- Hasil Akhir Membatik Teknik Tulis

Anda mungkin juga menyukai