Anda di halaman 1dari 11

MOTIF BATIK TUMPAL

adalah motif yang memiliki bentuk dasar segitiga sama kaki. Motif ini digunakan sebagai
pinggiran kain selendang atau jarik.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Batik Tumpal memiliki nama motif yang sesuai dengan jenis batiknya, yaitu motif tumpal. Motif
ini berbentuk segitiga sama kaki yang terletak pada daerah pinggiran kain. Biasanya batik jenis
ini dipakai sebagai selendang, atau kain Jarik.
Tehnik Batik
1.
2.
3.
4.

Teknik Canting Tulis


Teknik Celup Ikat
Teknik Printing atau cap
Teknik Colet

MOTIF LERENG / LIRIS

motif batik yang memiliki otof pokok garis-garis miring ejajar. Untuk menambbah keindahan
motif, di antara garis-garis miring tersebut dihiasui motif-motif tambahan, seperti bunga, daun,
titik, atau yang lainnya.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Merupakan salah satu motif batik yang paling tua di Indonesia. Parang berasal dari kata Pereng
yang berarti lereng. Perengan menggambarkan sebuah garis menurun dari tinggi ke rendah
secara diagonal. Susunan motif S jalin-menjalin tidak terputus melambangkan kesinambungan.
Tehnik Batik
1.
2.
3.
4.

Teknik Canting Tulis


Teknik Celup Ikat
Teknik Printing atau cap
Teknik Colet

MOTIF BATIK SLOBOG

Slobog bisa juga berarti lobok atau longgar. Kain ini biasa dipakai untuk melayat, dengan tujuan
agar yang meninggal tidak mengalami kesulitan menghadap Yang Maha Kuasa. Hal ini sangat
dipengaruhi oleh prinsip-prinsip keagamaan bahwa setelah kematian ada kehidupan lain yang
harus dipertanggung jawabkan, yaitu menghadap Tuhan Yang Maha Esa.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Melambangkan harapan agar arwah yang meninggal mendapatkan kemudahan dan kelancaran
dalam perjalanan menghadap Tuhan YME, sedangkan keluarga yang ditinggalkan juga diberikan
kesabaran dalam menerima musibah kehilangan salah satu keluarganya.
Tehnik Batik
1.
2.
3.
4.

Teknik Canting Tulis


Teknik Celup Ikat
Teknik Printing atau cap
Teknik Colet

MOTIF BATIK CIPTONING

Motif ciptoning ini biasanya dipakai oleh orang yang dituakan maupun pemimpin. Dengan
memakai motif ini, pemakainya diharapkan menjadi orang bijak dan mampu memberi petunjuk
jalan yang benar pada orang lain yang dipimpinnya.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Batik motif ini menceritakan arjuna yang mesu diri manembah dan manekung sehingga berhasil
mengalahkan segala godaan dan hawa nafsu jahat dan menjadi begawan ciptoning mintaraga
pada cerita wayang jawa. Harapan yang mengenakan dapat meneladaninya sebagai kearifan.
Tehnik Batik
1. Teknik Canting Tulis
2. Teknik Celup Ikat
3. Teknik Printing atau cap
4. Teknik Colet

MOTIF BATIK PARI KESIT

Motif ini mengandung makna bahwa untuk mencari keutamaan, harus dilandasi dengan usaha
keras dan kegesitan. Tentu usaha keras dan kegesitan itu tidak boleh meninggalkan norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Usaha keras dan kegesitan dengan cara kotor harus dihindari karena
bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Motif ini mengandung makna bahwa untuk mencari keutamaan, harus dilandasi dengan usaha
keras dan kegesitan. Tentu usaha keras dan kegesitan itu tidak boleh meninggalkan norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Usaha keras dan kegesitan dengan cara kotor harus dihindari karena
bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri.
Tehnik Batik
1. Teknik Canting Tulis
2. Teknik Celup Ikat
3. Teknik Printing atau cap
4. Teknik Colet

MOTIF BATIK CUWIRI

Batik motif cuwiri biasa digunakan pada saat acara mitoni, sebuah tradisi memperingati tujuh
bulan usia bayi. Cuwiri artinya kecil-kecil. Diharapkan pemakainya terlihat pantas dan dihormati
oleh masyarakat. Sejak kecil, manusia di Jawa sudah memiliki banyak aturan sesuai dengan
falsafah hidupnya dengan tujuan mendapatkan kemakmuran dan kebaikan.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
meruapakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini
digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini
kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan
diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati
Tehnik Batik
1.
2.
3.
4.

Teknik Canting Tulis


Teknik Celup Ikat
Teknik Printing atau cap
Teknik Colet

MOTIF BATIK NITIK KARAWITAN

Kebijaksanaan menjadi inti dari filosofi batik bermotif nitik karawitan. Dengan demikian, para
pemakainya diharapkan akan menjadi orang yang bijaksana. Itulah mengapa orang-orang yang
dituakan di lingkungannya banyak menggunakan batik motif ini.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Kebijaksanaan menjadi inti dari filosofi batik bermotif nitik karawitan. Dengan demikian, para
pemakainya diharapkan akan menjadi orang yang bijaksana. Itulah mengapa orang-orang yang
dituakan di lingkungannya banyak menggunakan batik motif ini.
Tehnik Batik
1.
2.
3.
4.

Teknik Canting Tulis


Teknik Celup Ikat
Teknik Printing atau cap
Teknik Colet

MOTIF BATIK SEMEN AGENG

Motif ini tersusun atas beberapa unsur, yaitu pohon hayat yang menggambarkan pohon
kehidupan, kemakmuran, keadilan, dan kekuasaan, serta simbol kesuburan, burung yang
merupakan simbol angin yang bermakna berbudi luhur, serta garuda menggambarkan matahari
yang bersifat jantan bermakna kekuasaan dan kepemimpinan.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Motif ini memiliki makna seorang pemimpin yang bersifat baik dan berbudi luhur, adil, dan
tabah dalam menghadapi segala rintangan, mengayomi, dan melindungi rakyatnya serta
lingkungan alam sekitar. Motif ini biasanya digunakan oleh keturunan raja sebagai dodot dan
bebet keprajuritan pada saat menghadiri upacara kebesaran keraton.
Tehnik Batik
1.
2.
3.
4.

Teknik Canting Tulis


Teknik Celup Ikat
Teknik Printing atau cap
Teknik Colet

MOTIF BATIK TRUNTUM

Motif batik truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana
III), bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta
yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama terasa semakin subur berkembang
(tumaruntum). Kain motif truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari
pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumoruntum ini akan menghinggapi kedua
mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk menuntun kedua
mempelai untuk memasuki kehidupan baru.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai symbol cinta yang
tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang (tumaruntum).
Karena maknanya, kain bermotif truntum biasa dipakai oleh orang tua pengantin pada hari
penikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua
mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk menuntun kedua
mempelai untuk memasuki kehidupan baru.
Tehnik Batik
1. Teknik Canting Tulis
2. Teknik Celup Ikat

3. Teknik Printing atau cap


4. Teknik Colet
MOTIF BATIK TAMBAL

Ada kepercayaan bahwa bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, maka ia akan
cepat sembuh. Tambal artinya menambah semangat hari. Dengan semangat baru itu diharapkan
harapan baru akan muncul sehingga kesembuhan mudah didapat. Selain itu, dengan kehadiran
para penjenguk, diharapkan si sakit tidak merasa ditinggalkan dan memiliki banyak saudara
sehingga keinginan untuk sembuh semakin besar.
Bahan Untuk Membatik
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Bandul
4. Taplak
5. Canting
6. Meja kayu / Kemplongan
7. Kain mori
8. Lilin / Malam
9. Zat pewarna batik
10. Wajan / Kompor
Arti Motif Batik
Motif batik tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang
rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang
lebih baik, lahir maupun batin.
Tehnik Batik
1. Teknik Canting Tulis
2. Teknik Celup Ikat

3. Teknik Printing atau cap


4. Teknik Colet

Anda mungkin juga menyukai