Anda di halaman 1dari 4

By: Mohammad Thoyib

PRAKTIK MEMBATIK

SHIBORI
BAHAN DAN CARA PEMBUATAN BATIK SHIBORI
Tentang shibori
Shibori adalah sebuah teknik pewarnaan kain yang memanfaatkan ikatan dan
celupan untuk menentukan motif pada kain yang populer di Jepang dan telah digunakan
sejak zaman kekaisaran Jepang beberapa ratus tahun yang lalu, motif yang dihasilkan dari
teknik shibori seringkali disamakan dengan tie dye, namun satu hal yang menjadi
persamaan antara keduanya adalah pada teknik pencelupan.
Untuk menghasilkan shibori diperlukan beberapa teknik yang perlu dipelajari yaitu
melipat, melilit, mengikat dan menjahit, selain mempelajari teknik-teknik yang disebutkan
tadi hal yang perlu dipahami adalah tentang bagian ‘dilindungi’ yang artinya adalah
bagaimana membuat suatu bagian kain agar tidak terkena resapan warna dengan cara
menggunakan teknik-teknik yang sudah disebutkan sebelumnya.
Salah satu hal yang membedakan shibori dengan tie-dye adalah pada penggunaan
warna bila kita mengenal tie-dye selalu identik dengan warna-warna yang cerah,
sebaliknya shibori justru hanya menggunakan satu warna yaitu warna biru dan warna ini
didapatkan dari tanaman indigo namun kamu juga bisa mendapatkan warna ini dari
bahan sintetis seperti dari wantek yang banyak dijual di pasaran.
Secara umum Alat dan Bahan yang Diperlukan adalah
1. Kain putih polos berbahan alami seperti katun, sutra, katun primisima, blaco dan
paris
2. Tanaman indigo atau kamu dapat menggantinya dengan pewarna sintetis yang
mudah didapatkan seperti wantek berwarna biru tua.
3. Sarung tangan latex
4. Ember plastik.
5. Garam dan cuka
6. Kompor dan panci
7. Alat untuk mengaduk berukuran besar
8. Jarum, benang, koin dll
9. Pipa atau kayu berbentuk silinder
10. Dua buah balok kayu
11. Sumpit

Konsep pembuatannya juga serupa dengan teknik tie dye yang mengandalkan ikatan celup.
Dengan teknik ini, beberapa kain ‘dilindungi’ agar tidak terkena corak pewarna sehingga pada
hasil akhirnya tercipta pola sesuai dengan bagian yang diwarnai dan ‘dilindungi’. Teknik
‘melindungi’ kain shibori ini dilakukan dengan menggunakan teknik seperti melipat, melilit,
mengikat kain dan mencelupkannya pada pewarna indigo.

Untuk memudahkan dlam praktik para siswa di sekolah makanberikut secara sederhana
dapat kami berikan tutorial sebagai berikut:
Bahan dan alat
yang harus disiapkan dalam proses pembuatan kain shibori adalah
1. Kain Katun 2 meter
2. Pewarna Remasol
3. Pengunci Warna (waterglass)
4. Gelas Ukur atau Gayung
5. Tempat untuk pewarnaan
6. Sendok teh dan sendok bebek
7. Masker
8. Sarung Tangan Karet/ Plastik
9. Karet Gelang

Ukuran Pewarnaan:

 Campur 10 gram pewarna remasol (1 sendk teh) + 50ml air panas


 6 sendok bebek waterglass(pengunci warna) + 1 liter air dingin (air biasa)

Pencampuran Warna:

10 gram pewarna remasol yang sudah dilarutkan dicampurkan dengan 50 ml campuran


cairan dari waterglass (pengunci warna).

Kain katun 2 m dilipat sesuai bentuk yang diinginkan lalu diikat dengan kencang. Setelah
dilipat dan diikat, celupkan ke waterglass sebentar, baru di celup ke warna remasol
beberapa kali. Setelah itu baru di jemur sampai setengah kering atau air dari pewarna
tidak akan bercampur satu sama lain. Setelah beberapa saat dijemur, kita lepas ikatan di
kainnya dan kita buka kain tersebut dan di jemur lagi sampai benar – benar kering.
Setelah kering, lalu diangkat dan di cuci dan di bilas sampai bersih.
Untuk mencuci dan bilas kain hasil batik shibori lebih baik direndam agak lama, baru di
cuci bersih. Agar sisa warna yang menempel di kain bisa ikut hilang atau agar tidak luntur.
Setelah di cuci bersih lalu di jemur dan kain baik shibori tersebut sudah jadi.
Hasil kain batik shibori tersebut bisa di buat bermacam-macam produk. Seperti baju, rok,
kemeja, tas, mukena, dan lain sebagainya.

Nah, mudah bukan cara pembuatan batik shibori ini. Harga jual dari batik shibori ini juga
bisa tinggi asal motif dan pengerjaanya bagus yaa.. Dan harga batik shibori bisa lebih
tinggi juga jika sudah di buat berbagai macam produk.

Kreatif: setelah dilipat bisa di celup. Di tetes, di ciprat, di brush spray, di kuas dsb
Tunjukkan kreasimu…….

Anda mungkin juga menyukai