Paparan PK 2024
Paparan PK 2024
Jumlah % Penanganan
Pelanggaran Standar Alat dan
Perangkat Telekomunikasi s.d
Bulan Desember mencapai
100%
Dengan Rincian :
1. Jumlah Perangkat
Teridentifikasi = 5.277 tipe
2. Jumlah Perangkat
Bersertifikat = 5.104 Tipe
3. Jumlah Perangkat Tidak
Bersertifikat = 173 Tipe
4. Jumlah Surat
Teguran = 173 Surat
©2023 DIREKTORAT PENGENDALIAN SDPPI
Kegiatan Pemusnahan Barang Hasil Penertiban (Unit)
d. Penanganan pelanggaran alat dan perangkat = Jumlah Pelaksanaan Penertiban (Surat Teguran + Pengamanan & Penyegelan Alat/Perangkat X 100%
X100%
telekomunikasi dilaksanakan paling lambat 14 (empat Jumlah Pelanggaran Alat dan/atau Perangkat
(Perangkat Bersertifikat tidak sesuai Spek Teknis + Perangkat Tidak Bersertifikat)
belas) hari setelah di temukan pelanggaran
Data infografis di atas merupakan gambaran capaian hasil penanganan gangguan SFR di seluruh wilayah UPT Ditjen SDPPI dengan pengambilan data per tanggal
31/12/2023 melalui aplikasi trouble ticket, dimana total data aduan gangguan SFR yang masuk adalah sebanyak 443 aduan.
Dari total 443 aduan gangguan tersebut, seluruh aduan telah tertangani sehingga capaian PK UPT di TA 2023 adalah sebesar 100% dari target PK sebesar 99%.
namun sebagai catatan masih terdapat 4 aduan yang belum terselesaikan hingga tuntas (closed) yaitu UPT Kupang, UPT Pekanbaru dan UPT Batam.
Terhadap gangguan SFR pada dinas terkait keselamatan yaitu pada dinas maritim dan dinas penerbangan, total aduan gangguan yang masuk sepanjang tahun 2023
adalah sebanyak 45 aduan gangguan dengan rincian 10 aduan pada dinas maritim dan 35 aduan pada dinas penerbangan, dengan capaian 43 aduan telah berhasil
terselesaikan hingga tuntas (closed) sedangkan terdapat 2 aduan gangguan yang masih dalam proses penanganan (processed).
Berdasarkan data gangguan SFR di atas, dinas/service yang paling banyak mengalami gangguan selama tahun 2023 adalah pada dinas tetap/fixed service seperti
gangguan pada layanan microwave link, diikuti pada dinas bergerak darat, dan pada layanan seluler terkait IPFR.
Data hasil kegiatan penertiban di atas merupakan data gabungan hasil Penertiban Nasional SFR/APT (TIBNAS Tahap I s/d IV) dan data hasil Penertiban Inspeksi Rutin yang dilakukan oleh
UPT Ditjen SDPPI sepanjang tahun 2023, dimana total data penertiban yang termonitor di seluruh UPT adalah sebanyak 5672 data penertiban.
Capaian PK Nasional Penertiban SFR/APT pada tahun 2023 telah melampaui target PK UPT yang telah ditentukan, yaitu dengan capaian PK sebesar 99,96% dari target PK sebesar 93%.
Dimana bobot capaian PK Penertiban SFR/APT TA 2023 merupakan gabungan yang terdiri dari 60% Capaian Penertiban SFR + 40% Capaian Penertiban APT.
Terhadap data pelanggaran yang ditemukenali pada saat kegiatan TIBNAS II dengan objek dinas tetap Microwave Link dan inspeksi rutin UPT di rentang waktu Januari - Juli 2023 telah
dilakukan kegiatan One on One dengan pihak operator seluler dengan menyepakati data pelanggaran sejumlah 2126 data, selanjutnya rincian data tersebut telah disampaikan kepada Dit.
Operasi Sumber Daya untuk dilakukan finalisasi perhitungan tagihan BHP ISR Kurang Bayar.