N S I K A P D A N P ER I L A K U I B U

PEN GETA H U A
EN C E G A H A N S T U N T I N G D I
TERH A D A P P
D E S A K R A S A K K E C A M A T A N
LINGK U N G A N
U P A T E N JE P A R A
PECANGAAN KAB
L E H MUHAM MAD H USNI A Z AM
O
D11.2018.02662
LATAR BELAKANG
KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA CUKUP TINGGI JIKA DIBANDINGKAN NEGARA BERPENDAPATAN
MENENGAH.

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN MENGUMUMKAN HASIL SURVEI STATUS GIZI INDONESIA (SSGI) PADA
RAPAT KERJA NASIONAL BKKBN, DIMANA PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA TURUN DARI 24,4% DI
TAHUN 2021 MENJADI 21,6% DI 2022. SEDANGKAN PREVALENSI STUNTING PADA ANAK BALITA 30,8%
(KEMENKES 2018). WALAUPUN TURUN TAPI ANGKA INI MASIH MENUNJUKKAN ANGKA PENDERITA
STUNTING MASIH TINGGI
• PREVALENSI STUNTING JEPARA MENURUT SSGI TAHUN 2022 ADALAH 18,2 PERSEN, TURUN DRASTIS DARI
TAHUN SEBELUMNYA 25 PERSEN (SSGI 2021). JUMLAH BALITA STUNTING DI JEPARA MENGALAMI
PENURUNAN KONSISTEN DARI TAHUN KE TAHUN. PADA 2019, BALITA YANG MENGALAMI STUNTING
BERJUMLAH 9.254 BALITA, KEMUDIAN 2020 MENJADI 7.333 BALITA, PADA 2021 TURUN MENJADI 7.257
BALITA, DAN PADA 2022 TURUN LAGI MENJADI 7.227 BALITA. PER JULI 2023, MENURUT E-PPGBM BAYI
STUNTING MASIH TERSISA 5.353 BALITA.

• OLEH KARENANYA UNTUK DAPAT TERUS MENEKAN ANGKA PENDERITA STUNTING AGAR TERUS TURUN MAKA
DIPERLUKAN PEMAHAMAN SIKAP DAN PERILAKU KEPADA MASYARAKAT KHUSUSNYA IBU KETIKA MASIH
MENGANDUNG SAMPAI MELAHIRKAN DENGAN HARAPAN DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN PREVENTIVE
DENGAN MAKSUD ANAKNYA TIDAK MASUK KATEGORI STUNTING ATAU TERHINDAR DARI STUNTING.
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

• RUMUSAN MASALAH : MENGETAHUI SEJAUH MANA TINGKAT PEMAHAMAN PENGETAHUAN SIKAP DAN
PERILAKU IBU DI DESA KRASAK TERKAIT PENCEGAHAN STUNTING?”

• TUJUAN : MENGANALISIS PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU BALITA TERHADAP PENCEGAHAN
STUNTING DI LINGKUNGAN DESA KRASAK KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA
KERANGKA TEORI
Faktor Internal

Status Pendidikan

Pengetahuan Sikap Perilaku

Faktor Eksternal

Soail budya

Upaya Pencegahan Sosial ekonomi

Stunting
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah
Stunting

Sikap Ibu Dalam Mencegah Stunting Kejadian Stunting

VARIABEL TERIKAT

Perilaku Ibu Dalam Mencegah

Stunting

VARIABEL BEBAS
JENIS PENELITIAN

• PENELITIAN INI MENGGUANAKAN JENIS PENELITIAN KUALITATIF OBSERVASIONAL DENGAN RANCANGAN

PENELITIAN YANG DIGUNAKAN ADALAH CROSS SECTIONAL
DEFINISI OPERASIONAL
1. PENGETAHUAN IBU, DIUKUR MENGGUNAKAN KUISONER. JAWABAN BENAR SKOR 1, SALAH SKOR 0.
KATEGORI PENGETAHUAN TINGGI >7, PENGETAHUAN RENDAH ≤7

2. SIKAP IBU, DIUKUR MENGGUNAKAN KUISONER. JAWABAN BENAR SKOR 1, SALAH SKOR 0.
KATEGORI SIKAP MENDUKUNG >5, SIKAP TIDAK MENDUKUNG ≤5

3. PERILAKU IBU, DIUKUR MENGGUNAKAN KUISONER. JAWABAN BENAR SKOR 1, SALAH SKOR 2.
KATEGORI PERILAKU BAIK >5, PERILAKU BURUK ≤5

SEMUANYA MENGGUNAKAN SKALA ORDINAL

POPULASI DAN SAMPEL

1. POPULASI, IBU YANG SEDANG HAMIL DANA TAU PUNYA ANAK BALITA DI DESA KRASAK KECAMATAN
PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.
2. SAMPEL Keterangan :
N
n : Besar Sampel
n= N : Besar Populosi
1 + 𝑁𝑒2 e : Tingkat kepercayaan (15% atau
0,0225)
PENGUMPULAN DATA
DALAM PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN KUESIONER.
KUESIONER INI AKAN DIJADUKAN SEBAGAI DASAR PENILITIAM KUALITATIF ADAPUN DATA PENELITIAN ADA
2 YAITU : DATA PRIMER DAN SEKUNDER
ANALISIS DATA

• DATA YANG SUDAH TERSAJI KEMUDIAN DIANALIS DENGAN MEMASUKKAN ATAU MENGINPUT KEDALAM
KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SPSS DAN DILAKUKAN PENYUNTINGAN TERHADAP
SEMUA DATA UNTUK MEMASTIKAN KELENGKAPAN DATA YANG DIPERLUKAN
ANALISIS UNIVARIATE DAN BIVARIAT

• ANALISIS UNIVARIAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGETAHUI PENYEBARAN FREKUENSI PENGETAHUAN,

SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM MENCEGAH TERJADINYA STUNTING PADA BALITA.

• ANALISIS BIVARIAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT BAGAIMANA KORELASI ANTARA PENGETAHUAN,
SIKAP, DAN PERILAKU IBU DALAM MENCEGAH STUNTING STUNTING DIANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN
UJI CONTINGENCY COEFFICIENT UNTUK MELIHAT KEERATAN KORELASI ANTARA KEDUA VARIABEL
TERSEBUT