MENANAMKAN

KEBIASAAN CUCI
TANGAN
MELALUI PEMASARAN SOSIAL
DIANTARA ANAK MISKIN DI INDONESIA

VI R LYONNA AUL I A BAA DI LLA - 0 8 0 2 5 2 0 1 0 2

 LATAR BELAKANG KAMPANYE
CUCI TANGA N PAK AI S A BUN M ERUP A KA N S A LAH SATU P ER I L AK U H I D U P
S EH AT DAN BE RS I H ( PHBS ) Y A NG S A A T I NI M E N J AD I P ER H ATI AN D U N I A
KAR ENA PERMAS AL AH AN P RA K TI K P ERI LA K U C U CI TAN GAN YAN G BU R U K
TI DAK HANY A TE RJADI DI NEGA RA M A J U, TETAP I J U GA D I N EGAR A
BER KEMBAN G TE RMAS U K DI I NDO NES I A DI MAN A SEBAGI AN BESAR
MAS YARAKA TN YA MAS I H LUP A UNTUK M ENCUCI TAN GAN . MEMBI ASAKAN
CUCI TANGA N PADA AN A K M I S K I N DI I NDO NE SI A AD AL AH L AN GK AH K R I TI S
DAL AM UPA YA ME N I N GKA TKA N K ES EHA TA N D AN M EN GU R AN GI P EN YEBAR AN
PEN YAKI T ME N UL AR. MENCUCI TA NGA N M ERU P AKAN TEK N I K D ASAR YAN G
PAL I N G PENTI N G DAL AM P ENCEGA HA N DA N P EN GO N TR O L AN I N FEKSI ( P O TTER
& PERRY, 200 5 ) .

MENINGKATKAN KESADARAN :
DIBEBERAPA DAERAH MISKIN DI
INDONESIA TERDAPAT
KURANGNYA KESADARAN
TENTANG PENTINGNYA
MENCUCI TANGAN SEBELUM
MAKAN, SETELAH
MENGGUNAKAN TOILET, ATAU
SETELAH BERAKTVITAS DILUAR
RUMAH. MAKA DARI ITU
KAMPANYE INI DIBUAT UNTUK
MENINGKATKAN KESADARAN
MEREKA UNTUK MEMBIASAKAN
CUCI TANGAN.
TUJUAN
KAMPANYE
MENGURANGI ANGKA PENYAKIT MENGURANGI RESIKO
MENULAR : INFEKSI PENYAKIT PEREKONOMIAN : JIKA ANAK-
MENULAR SEPERTI DIARE, ANAK MISKIN DI INDONESIA
INFLUENZA, DAN INFEKSI TERKENA PENYAKIT MENULAR
PERNAPASAN MERUPAKAN YANG DI SEBABKAN OLEH
MASALAH KESEHATAN YANG BAKTERI DAN KUMAN
UMUM TERJADI PADA ANAK- DIKARENAKAN KURANGNYA
ANAK MISKIN DI INDONESIA. KEBIASAAN MENCUCI TANGAN.
CUCI TANGAN DENGAN SABUN MAKA MEREKA HARUS
SECARA TERATUR TELAH MENGELUARKAN UANG UNTUK
TERBUKTI EFEKTIF DALAM MERAWAT ANAK YANG SAKIT
MENGURANGI PENYEBARAN DAN BEBAN BIAYA
PENYAKIT-PENYAKIT INI. PENGOBATAN YANG BISA
MENJADI BEBAN
PEREKONOMIAN KELUARGA

 SWOT KAMPANYE

Strengths

- Kampanye ini dapat meningkatkan Kesehatan yang signifikan

- Merubah peran anak menjadi peran penting dalam perubahan, anak-anak memiliki
kemampuan untuk memperngaruhi anggota keluarga dan teman sebaya mereka. Mereka
dapat menjadi pembawa pesan penting dalam komunitas
- Mendapat potensi dukungan dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)

Weakness

- Keterbatasan akses ke air bersih dan fasilitas sanitasi

- Keterbatasan Pendidikan
- Keterbatasan kesadaran terhadap kebiasaan cuci tangan yang masih lemah)

 SWOT KAMPANYE

Oppurtunities Threats
- KETERLIBATAN MASYARAKAT : KAMPANYE INI DAPAT - PERUBAHAN PERILAKU YANG SULIT: MEMBIASAKAN
MEMANFAATKAN KETERLIBATAN AKTIF DARI MASYARAKAT, KEBIASAAN MENCUCI TANGAN MEMERLUKAN PERUBAHAN
TERMASUK ORANG TUA, GURU, DAN TOKOH MASYARAKAT, UNTUK
PERILAKU YANG MUNGKIN SULIT DIADOPSI OLEH
MENINGKATKAN KESADARAN DAN DUKUNGAN TERHADAP
KEBIASAAN MENCUCI TANGAN. BEBERAPA ORANG, TERMASUK ANAK-ANAK DAN
KELUARGA MISKIN YANG MUNGKIN MEMILIKI PRIORITAS
LAIN.
- INTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN LAINNYA:
KAMPANYE INI DAPAT DIINTEGRASIKAN DENGAN PROGRAM
KESEHATAN LAINNYA, SEPERTI PROGRAM IMUNISASI ATAU
- KETIDAKTAHUAN ATAU KETIDAKPEDULIAN:
KAMPANYE KESEHATAN LAINNYA, UNTUK MENINGKATKAN
EFEKTIVITAS DAN JANGKAUANNYA. BEBERAPA ANGGOTA MASYARAKAT MUNGKIN TIDAK
MENYADARI ATAU TIDAK PEDULI TERHADAP PENTINGNYA
MENCUCI TANGAN, YANG DAPAT MENGHAMBAT
- PEMANFAATAN TEKNOLOGI: TEKNOLOGI INFORMASI DAN KESUKSESAN KAMPANYE INI.
KOMUNIKASI DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MENYEBARKAN
PESAN DAN INFORMASI TENTANG PENTINGNYA MENCUCI TANGAN
SECARA LUAS DAN EFISIEN.
 SEGMENTASI PASAR

USIA

Pendidikan GEOGRAFI S
3 tahun – 10 tahun

An a k p r a sekola h
PERILAKU
An a k s ekola h

Da e r a h Pedesa a n

Anak – anak yang Da e r a h Per kot a a n

Status Sosial p i n g g i r a n ya ng
sudah mencuci
tangan secara Ekonomi kumuh
teratur

Anak – anak Anak- anak mi s k i n

yang belum den g an akse s
mencuci tangan ter batas
secara teratur

 MARKETING MIX
1 PR ODUCT
Menyediakan sabun dan air bersih

2 HAR GA
Diberikan secara gratis tidak dipungut biaya sepeserpun

PR OMOSI
3 Kampanye ini memerlukan promosi yang luas melalui berbagai saluran
komunikasi, seperti media sosial, iklan radio, televisi, dan media cetak.
Kampanye juga dapat melibatkan selebriti atau tokoh masyarakat yang
memiliki pengaruh positif di kalangan anak-anak. Kampanye dapat diadakan
di sekolah-sekolah, pusat kesehatan, atau pusat komunitas untuk mencapai
target audiens dengan lebih intensif.

4 TEMPAT
Daerah pedesaan & daerah pinggiran kota yang kumuh
 RENCANA ANGGARAN

ANGGARAN POKOK
- AIR DAN SABUN : RP. 55.000.000

PRODUKSI MATERI KAMPANYE

- PEMBUATAN POSTER, PAMFLET ,LEAFLET DAN MATERI PENDIDIKAN LAINNYA : RP 5.000.000

PROMOSI DAN PEMASARAN

- BIAYA IKLAN DI MEDIA MASSA (RADIO DAN TELEVISI) DAN MEDIA SOCIAL (PLATFORM DIGITAL) : RP 22.000.000

DISTRIBUSI MATERI KAMPANYE

- BIAYA CETAK DAN DISTRIBUSI MATERI KAMPANYE: RP 6.000.000

BIAYA OPERASIONAL
- BIAYA ADMINISTRASI, KOORDINASI, DAN MANAJEMEN KAMPANYE: RP 5.000.000
- TRANSPORTASI DAN AKOMODASI: RP 6.000.000

MONITORING DAN EVALUASI

- SURVEY KAMPANYE DAN PASCA KAMPANYE : RP 45.000.000
 EVALUASI

TI N GKAT KE S ADARAN : E VAL UAS I H ARUS M E N C AK U P

P E N GUKURA N TI N GKAT KE S ADARAN T E N T AN G
P E N TI NGNYA M E N C UC I T AN GAN DE N GAN B E N AR DA N
E FE KTI F. I NI DAPAT DI L A KUKAN M E L AL UI S URVE I P RA -
K AMPANYE DAN S URVE I PAS C A- KAM PAN YE .

TI N GKAT PE M AH AM AN : E VAL UAS I H ARUS M E N I L A I

SE J AUH MANA PE S AN TE N T AN G KE B I AS AAN M E NC U C I
TAN GAN TE L AH DI PAH A M I O L E H T ARGE T AUDI E NS ,
TE RMASUK AN AK- AN AK , O RAN G T UA, DAN GURU.

 PEMANTAUAN

ME TODE PE MAN TAUAN

DE NGAN ME L A KUKAN S UR VE Y S E C ARA L AN GS UN G.
ME L AKUKAN WAWAN C ARA KE PE DA S E T I AP O RANG YA NG
ME L I H AT DA N M E N GI KUT I KAM PAN YE I M I