Anda di halaman 1dari 5

MASALAH NYATA PADA STUNTING BUKANLAH BADAN YANG PENDEK, TETAPI

PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN OTAK. STUNTING, SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN


OLEH ORGANISASI KESEHATAN DUNIA (WHO), ADALAH GANGGUAN PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN YANG DIALAMI ANAK-ANAK AKIBAT DARI GIZI BURUK, INFEKSI BERULANG,
DAN STIMULASI PSIKOSOSIAL YANG TIDAK MEMADAI. SEORANG ANAK DIANGGAP KERDIL
JIKA TINGGI BADANNYA BERADA 2 STANDAR DEVIASI DI BAWAH MEDIAN STANDAR
PERTUMBUHAN ANAK WHO.

BERBAGAI PENELITIAN MENEMUKAN BAHWA KEKURANGAN GIZI DALAM 1.000 HARI


PERTAMA KEHIDUPAN (HPK)– MULAI SAAT KEHAMILAN HINGGA ANAK BERUSIA DUA
TAHUN – MENGGANGGU PERKEMBANGAN OTAK YANG EFEKNYA TIDAK BISA DIPERBAIKI.
OTAK ANAK-ANAK YANG STUNTING TIDAK BERKEMBANG DENGAN BAIK DAN GANGGUAN
KOGNITIF AKAN TERLIHAT BILA OTAK ANAK DIPINDAI. TIDAK MENGHERANKAN BILA ANAK-
ANAK STUNTING MENDERITA KETIDAKMAMPUAN BELAJAR DAN LEBIH CENDERUNG PUTUS
SEKOLAH.

AKIBAT STUNTING BERASA LANGSUNG SEKALIGUS SEUMUR HIDUP. SELAIN MENGALAMI


PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MOTORIK, ANAK-
ANAK YANG STUNTING BERISIKO MENGALAMI LEBIH BANYAK MASALAH KESEHATAN DI
MASA DEWASA, DAN PEREMPUAN YANG STUNTING AKAN MELAHIRKAN BAYI YANG LEBIH
KECIL, SERINGKALI MELANGGENGKAN LINGKARAN SETAN KEMISKINAN.

ADA BANYAK BUKTI BAHWA INTERVENSI DINI MENDATANGKAN HASIL. SETIAP 1 DOLAR AS
(SEKITAR RP14.000) YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGURANGI STUNTING DI INDONESIA
AKAN MENDATANGKAN PENGEMBALIAN EKONOMI SENILAI 48 DOLAR AS (SEKITAR
RP672.000). MEWUJUDKAN POTENSI SESEORANG BISA DILAKUKAN DENGAN PENDEKATAN
YANG TEPAT.

PENDEKATAN MENYELURUH DARI PEMERINTAH

INDONESIA TERMASUK DI ANTARA LIMA NEGARA DENGAN JUMLAH KASUS STUNTING


TERTINGGI DI DUNIA. MESKI TINGKAT STUNTING TELAH BERKURANG DARI 37,2% PADA
2013 MENJADI 27,7% PADA 2019, NAMUN SATU DARI EMPAT ANAK MASIH STUNTING DAN
TIDAK DAPAT MEWUJUDKAN POTENSI MEREKA.

KUALITAS HASIL SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA BERVARIASI SECARA GEOGRAFIS DAN
SOSIAL. SEBAGAI CONTOH, ANGKA KEMATIAN ANAK BALITA DI DAERAH PEDESAAN YANG
TIDAK TERCAKUP JARINGAN LISTRIK BESARNYA DUA KALI LIPAT DARI DI PERKOTAAN.

MELIHAT DATA MENGENAI PELAYANAN DI INDONESIA JUGA MENUNJUKKAN BAHWA


SETIAP PROGRAM (SEPERTI SUPLEMENTASI ASAM FOLAT DAN NUTRISI MIKRO SELAMA
KEHAMILAN, ATAU AKSES KE AIR BERSIH DAN SANITASI) MEMILIKI TINGKAT CAKUPAN YANG
CUKUP BAIK. ALASAN STUNTING TETAP TINGGI ADALAH KARENA JUTAAN RUMAH TANGGA
TIDAK MENDAPATKAN PELAYANAN YANG LENGKAP DALAM 1.000 HPK.

PADA 2017, PEMERINTAH MELUNCURKAN STRATEGI NASIONAL UNTUK PERCEPATAN


PENCEGAHAN STUNTING (STRANAS STUNTING), BERKOMITMEN UNTUK MENGINVESASIKAN
$14,6 MILIAR DOLAR AS SELAMA EMPAT TAHUN UNTUK MENYATUKAN LAYANAN
PRIORITAS DI 514 KABUPATEN. STRANAS STUNTING MENGADOPSI PENDEKATAN
MENYELURUH, MELIBATKAN 22 KEMENTERIAN; YANG MENCAKUP KESEHATAN,
PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PAUD), AIR, SANITASI DAN
KEBERSIHAN, KEAMANAN PANGAN, SERTA INSENTIF PERLINDUNGAN SOSIAL – DAN
MENYELARASKAN BERBAGAI LAPISAN PEMERINTAHAN. MEWUJUDKAN PROGRAM INI
DALAM SKALA BESAR DI INDONESIA YANG SANGAT TERDESENTRALISASI BERARTI
MENJANGKAU 24 JUTA RUMAH TANGGA DI 75.000 DESA. HAL INI MEMBUTUHKAN
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN YANG CERMAT DI TINGKAT KABUPATEN DAN DESA.

BAGIAN PENTING DARI PROGRAM PENGURANGAN STUNTING PEMERINTAH ADALAH


PENGENALAN KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM). ADA LEBIH DARI 72.000 KPM YANG
BEKERJA DI 416 KABUPATEN. MEREKA ADALAH PEKERJA BERBASIS MASYARAKAT DENGAN
TIGA FUNGSI: MENDUKUNG DESA UNTUK MENGIDENTIFIKASI SEMUA RUMAH TANGGA
YANG MEMBUTUHKAN PERHATIAN PADA 1.000 HPK, MENILAI AKSES DESA KE
PENGGUNAAN LAYANAN PRIORITAS STRANAS STUNTING, DAN MEMANTAU SERTA
MELAPORKAN PEMANFAATAN LAYANAN PRIORITAS MELALUI KARTU KONVERGENSI DESA.
PENILAIAN PADA KARTU INI INI KEMUDIAN DIKAITKAN DENGAN TRANSFER KEUANGAN
LANGSUNG KE DESA-DESA.

KOLABORASI DAN KEMITRAAN

STRANAS STUNTING ADALAH LANGKAH PENTING UNTUK MEMASTIKAN SEMUA RUMAH


TANGGA YANG MEMILIKI IBU HAMIL ATAU ANAK DI BAWAH DUA MEMILIKI AKSES KE
PELAYANAN PENTING YANG LENGKAP UNTUK MENGURANGI STUNTING. NAMUN,
PEMERINTAH TIDAK DAPAT MELAKUKAN SEMUA INI SENDIRIAN. SAYA MENYOROTI TIGA
PELUANG DAN CONTOH KOLABORASI.

KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU

UNTUK MENCEGAH STUNTING, IBU HARUS DIDORONG UNTUK MEMBERI ASI SECARA
EKSKLUSIF SAMPAI BAYI MEREKA BERUSIA ENAM BULAN. NAMUN, DI INDONESIA, HANYA
SATU DARI DUA BAYI DI BAWAH ENAM BULAN YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF. MENGUBAH
PERILAKU ORANG TUA TIDAK HANYA MEMBUTUHKAN AKSES YANG LEBIH BAIK KE
PELAYANAN, TETAPI DI SISI LAIN JUGA MEMBUTUHKAN PENINGKATAN KESADARAN DAN
PENGETAHUAN. PERUBAHAN PERILAKU INI HANYA DAPAT DICAPAI MELALUI STRATEGI
KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU MULTI-SEKTORAL, YANG MENCAKUP ADVOKASI,
KOMUNIKASI ANTARMANUSIA, MOBILISASI MASYARAKAT, MEDIA MASSA, DAN
PENGGUNAAN DATA SECARA STRATEGIS.

KEWIRAUSAHAAN SOSIAL

SEORANG INDIVIDU DAPAT MENJADI PENGGERAK YANG TANGGUH. CONTOHNYA ADALAH


DU ANYAM. BEKERJA SAMA DENGAN PEREMPUAN-PEREMPUAN BERBAKAT DI FLORES,
NUSA TENGGARA TIMUR, DU ANYAM MEMPRODUKSI PRODUK-PRODUK ROTAN YANG
DIJUAL DI SELURUH INDONESIA. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN INI KEMUDIAN
DIGUNAKAN UNTUK MENDIDIK PEREMPUAN TENTANG PENTINGNYA NUTRISI SERTA
MENYEDIAKAN MAKANAN BERGIZI TAMBAHAN BAGI PARA PENENUN DAN ANAK-ANAK
MEREKA.
KEMITRAAN PUBLIK-SWASTA

PROGRAM NASIONAL DENGAN SKALA DAN AMBISI SEBESAR STRASNAS HARUS DIBARENGI
DENGAN DUKUNGAN DALAM IMPLEMENTASI DAN PENDEKATAN BERBASIS DATA UNTUK
KOREKSI BILA ADA YANG KELIRU. UNTUK MEMPERCEPAT PROSES INI, BERBAGAI
ORGANISASI FILANTROPI YANG SEPEMIKIRAN SEPERTI TANOTO FOUNDATION DAN BILL &
MELINDA GATES FOUNDATION MENJALIN KERJA SAMA DENGAN BANK DUNIA UNTUK
MELUNCURKAN MULTI DONOR TRUST FUND (MDTF) UNTUK AKSELERASI SUMBER MANUSIA
INDONESIA (IHCA). DANA PERWAKLIAN INI DIINVESTASIKAN DALAM INOVASI DAN BERBAGI
PEMBELAJARAN YANG BISA DIPERBESAR (SCALED UP) KE TINGKAT NASIONAL, MENDUKUNG
DILAKUKANNYA ANALISIS YANG RELEVAN DENGAN KEBIJAKAN, DAN MELAKUKAN
PENINGKATAN KAPASITAS DAN MENYEDIAKAN BANTUAN TEKNIS KEPADA PEMERINTAH.

BEKERJA DENGAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN


TRANSMIGRASI (KEMENDESA), DANA PERWALIAN INI AKAN SANGAT MEMBANTU
PROGRAM KPM DENGAN MEMBANGUN APLIKASI YANG AKAN MEMBANTU KPM MELACAK
PENUGASAN, MEREKAM DATA PEMANTAUAN, DAN MENYUSUN LAPORAN DENGAN
MUDAH. DANA PERWALIAN INI JUGA BEKERJA SAMA DENGAN KANTOR WAKIL PRESIDEN
DAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) UNTUK
MENGEVALUASI DAMPAK STANAS STUNTING MENGGUNAKAN STRATEGI BAURAN.
TERMASUK DI ANTARANYA ADALAH PENGUKURAN STUNTING SETIAP TAHUN,
MEMPERCEPAT PEMBELAJARAN DAN IDENTIFIKASI PRAKTIK BAIK PENGASUHAN DARI
SELURUH INDONESIA DAN BERINVESTASI DALAM EKSPERIMEN PERUBAHAN PERILAKU
SEPERTI PROMOSI INISIASI MENYUSUI DINI.

KERJA BERSAMA

STUNTING ADALAH MASALAH MULTIDIMENSI, TETAPI JIKA AFGHANISTAN DAN


BANGLADESH BISA MENCAPAI KEMAJUAN SIGNIFIKAN, SEHARUSNYA INDONESIA JUGA BISA.
SELAMA BEBERAPA TAHUN TERAKHIR, KITA TELAH MENCAPAI KEMAJUAN YANG
MENJANJIKAN. TETAPI KITA DAPAT DAN HARUS MELAKUKAN LEBIH BANYAK LAGI,
MENJADIKAN SETIAP TONGGAK CAPAIAN SEBAGAI BATU LONCATAN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN NASIONAL KITA. PADA TAHUN 2019, PRESIDEN JOKO WIDODO MENEGASKAN
KEMBALI KOMITMEN PEMERINTAHANNYA UNTUK MENGATASI STUNTING DAN
MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA.

PERJALANAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ADALAH PERJALANAN KOLEKTIF.


MEMBERANTAS STUNTING MENUNTUT KOLABORASI DAN PEMIKIRAN JANGKA PANJANG.
DENGAN KERJA SAMA, KITA BISA MENCAPAI DAMPAK YANG DIINGINKAN DENGAN SKALA
YANG LEBIH BESAR. DI INDONESIA, KITA SUDAH MEMILIKI KEMAUAN POLITIK DAN PUNYA
STRATEGI TINGKAT NASIONAL; YANG MASIH HARUS DILAKUKAN ADALAH KITA SEMUA
HARUS MENYINGSINGKAN LENGAN BAJU KITA DAN MENGERJAKAN APA YANG MENJADI
BAGIAN KITA.

Anda mungkin juga menyukai