Di Susun Oleh:
Di Susun Oleh:
i
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Kegiatan
dengan judul“Pendidikan Kesehatan Pada Pasangan Tentang Upaya
Meningkatkan Pengetahuan Pasangan Usia Subur Terhadap Alat Kontrasepsi KB
Suntik Di Puskesmas Lestari Asi“ Proposal ini disusun guna melengkapi tugas
mata kuliah Keperawatan MaternitasII.
Kami menyadari bahwa proposal ini mungkin terdapat kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan mudah-mudahan proposal ini dapat mencapai
sasaran yang diharapkan sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN....................................................................................................
SAMPUL DALAM..................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................1
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Definisi Pasangan Subur.............................................................................3
2.2 Konsep Dasar Tentang Pengetahuan.........................................................5
2.3 Konsep Dasar Keluarga Berencana ........................................................5
2.4 Konsep Dasar Kontrasepsi…… ..............................................................6
2.5 Konsep Umum Tentang Kontrasepsi Suntik.............................................7
BAB 3 RENCANA KEGIATAN.........................................................................10
3.1 Satuan Acara Penyuluhan..........................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................................18
Leaflet
Media Penyuluhan
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan berbagai jenis
masalah. Masalah utamanya yaitu ledakan jumlah penduduk yang beberapa tahun
terakhir ini sulit terkontrol. Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa
jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 237,6 juta jiwa. Jumlah ini
setelah China, India, dan Amerika Serikat (RS, 2011). Untuk mampu merenda
keluarga bahagia, perlu berbagi peran dengan adil suami istri, berusaha mengatasi
Oleh karena itu Pemerintah terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan
KB di bagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan tidak langsung, tergantung dari
usaha yang ingin di capai. Sasaran langsungnya adalah Pasangan Usia Subur
swasta maupun masyarakat sendiri. Pasangan usia subur (PUS) adalah pasangan
yang berumur antara 20- 35 tahun dimana pasangan laki- laki dan perempuan
3
6
sudah cukup matang dalam segala hal terlebih organ reproduksinya sudah
Dari data yang diperoleh pada Klinik Lestari Asih jumlah Pasangan Usia
Subur yaitu pada bulan Juni 2012-Juni 2013 tercatat sebanyak 1.125 PUS.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
masa ini pasangan usia subur harus dapat menjaga dan memanfaatkan
generasi yang akan datang. Masalah dan Kebutuhan yang Dialami Pasangan
normal, hal inilah yang menjadi masalah bagi PUS yaitu perlunya
Maka dari itu, petugas kesehatan harus memberikan penyuluhan yang benar
5
6
104)
anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah
5
6
b). Kondom
kap serviks.
tablet.
a). KB pil, antara lain : Pil Oral Kombinasi (POK), Mini Pil,
Morning After
5
6
2010:29).
163 ).
5
6
b. Cara Kerja
1) Mencegah ovulasi
penetrasi sperma.
c. Efektivitas
5
6
d. Keuntungan
1) Sangat efektif
100
2) Pencegahan kehamilan jangka panjang
perimenopause .
e. Keterbatasan
1. Usia reproduksi
5
6
4. Setelah melahirkan
5. Setelah abortus
amenorhoe.
3. Untuk ibu post partum dapat diberikan pada hari 3- 5, dan sesudah air
b. Cara kerja
1) Menekan ovulasi
5
6
terganggu.
4) Efektifitas
5) Sangat efektif (0,1-0,4 kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama
penggunaan.
c. Keuntungan kontrasepsi
d. Keterbatasaan
2) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan , dan keluhan seperti ini akan
1) Usia reproduksi
4) Anemia
5
6
3) Pasca keguguran
BAB 3
RENCANA KEGIATAN
5
6
3.1.5 Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan tentang Pentingnya Mengetahui Alat Kontrasepsi Bagi
Pasangan Usia Subur Palangka Raya Oleh Mahasiswa/i STIKES EKA
HARAP Palangka Raya meliputi :
1. Diskusi
13
Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih
atau kelompok. Biasanya komunikasi antara kelompok tersebut berupa
salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan
rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang
awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan
diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu
pemahaman dari topik tersebut.
2. Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah penyampaian pesan pengajaran dengan cara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan lalu memberikan jawaban ataupun
sebaliknya.
3.1.6 Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan
tentang Pentingnya Mengetahui Alat Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur Di
Puskesmas LESTARI ASI Palangka Raya ini meliputi :
1. Leaflet
5
6
2 Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang :
1. Apa yang dimaksud
Pasangan Usia subur
2. Konsep dasa Mendengar,
pengetahuan memperhatikan, 10 menit
3. Konsep dasar keluarga
berencana
4. Konsep dasar kontrasepsi
5. Konsep dasar kontrasepsi
5
6
suntik.
16
5
6
3. Membagikan konsumsi.
4) Simulator :Sarpika Yena Amalia
Simulator adalah sebagai simulasi atau objek fisik benda nyata yang
17
didemonstrasikan.
5) Dokumentator : Sarpika Yena Amalia
Dokumentator adalah orang yang mendokumentasikan suatu kegiatan yang
berkaitan dengan foto, pengumpulan data, dan menyimpan kumpulan
dokumen pada saat kegiatan berlangsung agar dapat disimpan sebagai arsip.
Tugas :
1. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan.
6) Notulen : Sarpika Yena Amalia
Notulen adalah sebutan tentang perjalanan suatu kegiatan penyuluhan,
seminar, diskusi, atau sidang yang dimulai dari awal sampai akhir acara.
Ditulis oleh seorang Notulis yang mencatat seperti mencatat hal-hal penting.
Tugas :
1. Mencatat poin-poin penting pada saat penyuluhan berlangsung.
2. Mencatat pertanyaan-pertanyaan dari audience dalam kegiatan
penyuluhan.
Keterangan:
5
6
: Penyaji : Dokumentator
: Moderator : Simulator
: Fasilitator : Notulen
: Peserta
DAFTAR PUSTAKA
Glasier Anna dkk, 2005. Keluarga Berencana &Kesehatan Reproduksi. Jakarta :
EGC
5
6
18