KESEHATAN
PUANPUR DAN MATRA PRAJURIT
GUNA KESIAPAN MENDUKUNG
TUGAS TNI AL
PUANPUR PERSENTASE
NO SATUAN TERLAKSANA ALOKASI
PA BA TA SISWA PELAKSANAAN
1 KOARMADA II 30 213 162 405 400 101,3%
2 LANTAMAL V 14 29 43 60 71,7%
-
3 PASMAR II 0 0 0,0%
4 SATLINLAMIL 0 0 0,0%
5 AAL 190 190 190 100,0%
JUMLAH TOTAL 30 227 191 190 638 650 98,2%
HASIL URIKKES MATRA
DI LAKESLA DRS. MED. R. RIJADI S., PHYS.
Hasil urikkes Puan pur dan matra tahun 2020 s.d. 2021 dengan
kategori K sebesar dengan rincian sebagai berikut:
a) Ergometri (Kapasitas Jantung) = 53
%
b) IMT (Over weight) =
29,5%
c) Dinamometri (Kekuatan otot)
= 14 %
d) Audiometri (Fungsi pendengaran) =
2,5%
e) Hipertensi = 1
%
f) Spirometri (Faal paru) = 0%
g) EKG (Kelainan jantung) = 0%
TABEL REKAPITULASI
HASIL ERGOMETRI KATEGORI K SESUAI SATKER
KATEGORI
NO FASKES JML
B C K
Urikkes Puanpur:
Lantamal V
0 20 23 43
Koarmada II (ABK)
10 51 212 273
Taruna AAL
6 150 34 190
Urikkes Matra:
Koarmada II
41 83 58 182
Kodiklatal
5 13 12 30
TABEL REKAPITULASI
HASIL IMT KATEGORI K SESUAI
SATKER
KATEGORI
NO FASKES JML
B C K
Urikkes Puanpur:
Lantamal V
0 20 23 43
Koarmada II (ABK)
283 74 48 405
Taruna AAL
6 150 34 190
Urikkes Matra:
Satpaska 40 12 7 59
Dislambair 41 10 8 59
KRI 30 21 1 52
TABEL REKAPITULASI
HASIL DINAMOMETRI KATEGORI K SESUAI
SATKER
KATEGORI
NO FASKES JML
B C K
Urikkes Puanpur:
Lantamal V 40 1 2 43
Koarmada II (ABK) 250 129 26 405
Taruna AAL 170 5 15 190
Urikkes Matra:
Satpaska 51 6 2 59
Taifib 130 5 2 137
Dislambair 52 6 1 59
KRI 30 21 1 52
TABEL REKAPITULASI
HASIL AUDIOMETRI KATEGORI K SESUAI
SATKER
KATEGORI
NO FASKES JML
B C K
Urikkes Puanpur:
Lantamal V
30 10 3 43
Koarmada II (ABK)
350 50 5 405
Taruna AAL
185 5 0 190
Urikkes Matra:
Satpaska 30 25 4 59
Dislambair 44 13 2 59
KRI 40 11 1 52
TABEL REKAPITULASI
HASIL HIPERTENSI KATEGORI K SESUAI SATKER
KATEGORI
NO FASKES JML
B C K
Urikkes Puanpur:
Lantamal V 40 3 0 43
Koarmada II (ABK) 402 3 0 405
Taruna AAL 190 0 0 190
Urikkes Matra:
Satpaska 57 2 0 59
Dislambair 58 1 0 59
TABEL REKAPITULASI
HASIL SPIROMETRI KATEGORI K SESUAI SATKER
KATEGORI
NO FASKES JML
B C K
Urikkes Puanpur:
Lantamal V 40 3 0 43
Koarmada II (ABK) 400 5 0 405
Taruna AAL 189 1 0 190
Urikkes Matra:
Satpaska 57 1 1 59
Dislambair 58 1 0 59
KRI 50 2 0 52
PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN
a) Dari data hasil Urikkes Puanpur dan Matra tahun 2020 s.d. 2022 di Lakesla
Drs. Med. R. Rijadi S., Phys. dengan kategori Kurang (K) sebanyak 40 %. Dari
katagori K yang memberi nilai K terbesar meliputi:Ergometri (Kapasitas
Jantung) dan IMT (Over weight).
b) Ergometri merupakan indikator dari kapasitas jantung, Spirometri merupakan
indikator dari kapasitas Paru, IMT merupakan indikator dari ideal tubuh,
Dinamometri merupakan indikator dari gerak otot serta Skinfold merupakan
indikator dari obesitas.
c) Seorang prajurit tidak cukup hanya sehat sebagai mana didapat dari stakes
urikkes dasar (MCU) tetapi juga mempunyai gambaran kemampuan tempur
yang diukur melalui uji kesehatan kemampuan tempur. Begitu pula urikkes
matra laut, seorang prajurit yang bertugas dibawah permukaan air baik itu
penyelam, kopaska, maupun taifib harus teruji respon terhadap tekanan
lingkungan diatas 1 ATA serta mampu berespon baik terhadap oksigen yang
ditekan melalui uji kesehatan pemeriksaan matra.
HAMBATAN DAN KENDALA
Hambatan
a. Teknis. Seharusnya untuk urikkes puanpur dan matra dilaksanakan setelah
prajurit melaksanakan urikkes rutin dengan stakes I atau II. Prajurit
melaksanakan urikkes puanpur dan matra langsung tanpa didadhukui urikkes
rutin di satuan dengan berbagai alasan operasi / penugasan.
b. Personel. Seharusnya yang menjadi prioritas sasaran adalah prajurit yang
aktif bertugas di operasi tetapi kenyataan yang dikirim melaksanakan urikkes
berdinas di staf sehingga hal ini akan mempengaruhi hasil kategori.
Kendala.
Kesadaran prajurit untuk melaksanakan urikkes puanpur dan matra masih kurang.
KONDISI URIKKES PUANPUR DAN MATRA
DI LAKESLA Drs. Med. R. RIJADI S., Phys.
Umum
Secara umum prajurit yang bertugas khusus seharusnya memiliki derajat
kesehatan dan kemampuan kesehatan tempur/matra yang prima, sehingga dibutuhkan
pembinaan kesehatan yang paripurna. Urikkes puanpur dan matra merupakan salah
satu bagian integral dari pembinaan tersebut.
Diharapkan seluruh prajurit pasukan khusus baik penyelam, kopaska, taifib,
Marinir, ABK KRI memiliki postur sehat jasmani dan rohani serta mempunyai
kemampuan tempur yang tinggi. Begitu pula pasukan yang bekerja dibawah
permukaan air. Khusus untuk Taruna AAL perlu dilakukan urikkes puanpur untuk
mengukur perkembangan hasil pembinaan dalam pendidikan.
KONDISI YANG DIHARAPKAN