Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

BISNIS

KELOMPOK 1
KELOMPOK 1 :
ARMEYZA
ALDIKA PRADITA
VARYAN
OKTORA
ARQIA RAHMAD
A.FADILA
DANU
SYARIFUDIN
BAGUS
DAFA PRASETIO
BRILIANT
AQUELLA
GALIH ALDINO
UNDI RAHARDI
MATERI PROPOSAL BISNIS :
• APA ITU PROPOSAL BISNIS?
• MANFAAT PROPOSAL BISNIS
• TUJUAN DIBUATNYA PROPOSAL USAHA
• CARA MEMBUAT PROPOSAL BISNIS YANG BAIK
• STRUKTUR PENULISAN PROPOSAL BISNIS
APA ITU PROPOSAL BISNIS?

PENGERTIAN PROPOSAL BISNIS

Proposal bisnis adalah dokumen yang disertai data berisi


gambaran aspek terkait bisnis yang dijalankan dan rencana
yang akan dilaksanakan. Proposal bisnis yang baik adalah
yang bersifat jelas, dalam artian mudah dipahami oleh
pihak yang dituju.
MANFAAT PROPOSAL BISNIS
BERIKUT BEBERAPA MANFAAT PROPOSAL BISNIS:

1. Mengembangkan bisnis
Jika proposal bisnis yang ditulis bagus dan mampu menarik perhatian investor, akan ada
pendanaan yang masuk sehingga bisnis pun lebih berkembang.

2. Mengenali iklim industri


Saat membuat proposal usaha atau proposal bisnis, pelaku usaha akan lebih mudah mengenali
industri tempatnya bersaing karena semua telah tertuang dalam bentuk tulisan yang
terstruktur.

3. Membantu evaluasi bisnis


Mulai dari strategi marketing, kualitas produk, relevansi bisnis dengan tren pasar, hingga
urusan permodalan dapat dievaluasi dengan mudah karena telah dipaparkan dengan jelas di
dalam proposal.
TUJUAN DIBUATNYA PROPOSAL USAHA

1. Menarik donatur maupun investor


Permodalan kerap kali menjadi masalah bagi pelaku bisnis lantaran tidak mengantisipasi
kekurangan modal, kerugian, atau berubahnya iklim industri secara tiba-tiba. Oleh karena itu,
pelaku usaha biasanya membuat proposal bisnis untuk menarik dana dari donatur maupun
investor.

2. Melihat kelayakan bisnis


Dari proposal bisnis, pelaku usaha bisa membandingkan bisnisnya di tengah industri serupa
dan melihat apakah bisnisnya sudah layak bersaing di pasar atau belum.

3. Mempermudah rancangan bisnis


Dengan proposal bisnis, pelaku usaha lebih mudah untuk merancang strategi mulai dari
produksi, distribusi, penjualan, sampai alokasi modal. Jika perencanaan sudah matang, bisnis
pun bisa berjalan dan bertahan tanpa terlalu banyak modal.
CARA MEMBUAT PROPOSAL BISNIS YANG
BAIK
1. PROFIL USAHA
Profil mencakup latar belakang pemilihan bidang bisnis, prospek di masa mendatang, keunggulan, hingga masalah
beserta usulan solusi yang diharapkan.

2. Spesifikasi produk
Dalam proposal bisnis, cantumkan spesifikasi produk atau jasa yang dijual atau ditawarkan. Masukkan jenis, ukuran,
fungsi, keistimewaan, kuantitas produk, serta hal lain yang dianggap penting.

3. Persaingan pasar
Sebelum terjun langsung mendirikan bisnis, pelaku usaha tentu telah mempertimbangkan pasar, mulai dari segmen
pasar, strategi marketing, target pelanggan, sampai kebijakan harga
4. Persaingan bisnis
Proposal bisnis perlu menjelaskan posisi bisnis dan pesaingnya di pasar yang dituju.

5. Laporan keuangan
Laporan keuangan harus ada di dalam proposal bisnis. Informasinya meliputi laporan laba rugi,
neraca perusahaan, analisis titik impas atau BEP, dan sumber modal

6. Manajemen usaha dan SDM


Pemilik usaha juga harus bisa menjelaskan secara detail tentang bentuk kepemilikan, peran
perusahaan, struktur modal, status badan hukum usaha, baik itu Firma, CV, Perseorangan,
Perseroan Terbatas, dan lain sebagainya.
Untuk SDM, cantumkan jumlah dan nama-nama karyawan beserta posisi dan Riwayat
pendidikannya.

7. Lampiran
Di sini pelaku usaha dapat melampirkan dokumen atau berkas penting seperti SIUP, akta
pendirian usaha, sertifikat tanah, dan berkas lainnya yang dapat digunakan sebagai dokumen
pendukung.
STRUKTUR PENULISAN PROPOSAL
BISNIS
SETELAH MENGETAHUI APA SAJA YANG PERLU DICANTUMKAN DALAM PROPOSAL, KINI
SAATNYA BELAJAR MENYUSUN. SEBISA MUNGKIN PROPOSAL BISNIS TERDIRI DARI
STRUKTUR BERIKUT INI:

1. Pendahuluan
2. Profil, lokasi, jenis, dan struktur organisasi bisnis
3. Produk perusahaan
4. Pembuatan produk, termasuk alat, bahan, dan proses pembuatan
5. Keunggulan produk
6. Target pasar dan strategi pemasaran
7. Hal-hal terkait keuangan dan bagi hasil
8. Penutup
9. Lampiran berupa resep, laporan keuangan, maupun dokumen legalitas perusahaan
PERTANYAAN DAN DISKUSI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai