Anda di halaman 1dari 90

PANDUAN PENILAIAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI
PESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Penilaian Pencapaian Kompetensi
untuk SMP
• Proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis,
dan menginterpretasi informasi untuk menentukan
sejauhmana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran
• Pelaksana: pendidik, satuan pendidikan, pemerintah
dan/atau lembaga mandiri
• Perencanaan: disesuaikan dengan kompetensi yang akan
dicapai dan didasarkan pada prinsip-prinsip penilaian
• Pelaksanaan: profesional, terbuka, edukatif, efektif,
efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya.
• Pelaporan: objektif, akuntabel, dan informatif.
Penilaian Pencapaian Kompetensi pada Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah

• Proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis,


dan menginterpretasi informasi untuk menentukan
sejauhmana peserta didik telah mencapai tujuan
pembelajaran
• Pelaksana: pendidik, satuan pendidikan, pemerintah
dan/atau lembaga mandiri
• Perencanaan: disesuaikan dengan kompetensi yang akan
dicapai dan didasarkan pada prinsip-prinsip penilaian
• Pelaksanaan: profesional, terbuka, edukatif, efektif,
efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya.
• Pelaporan: objektif, akuntabel, dan informatif.
Prinsip, Pendekatan, dan Ranah Penilaian
Prinsip: Pendekatan:
•Objektif • Penilaian acuan kriteria
•Terpadu (PAK)
•Ekonomis • Berdasarkan kriteria
•Transparan ketuntasan minimal
•Akuntabel (KKM)
•Edukatif
Ranah:
• Sikap
• Pengetahuan
• Keterampilan
Penilaian Pencapaian Kompetensi
oleh Pendidik
– Untuk memantau proses, kemajuan, dan
perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik
sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan
yang diharapkan secara berkesinambungan
– Dapat memberikan umpan balik kepada pendidik
untuk penyempurnaan perencanaan dan proses
pembelajaran
– Melalui langkah-langkah: perencanaan, penyusunan
alat penilaian, pengumpulan informasi pencapaian
kompetensi peserta didik serta pengolahan dan
pemanfaatannya
Penilaian Pencapaian Kompetensi
oleh Pendidik (Lanjutan)
– Dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan,
sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan
apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya.
– Menilai pencapaian kompetensi seorang peserta didik
dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan
hasil yang dicapai sebelumnya dan tidak dianjurkan
untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya
PENILAIAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI SIKAP

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Pengertian Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap
• Kompetensi sikap: ekspresi dari nilai-nilai atau
pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan
diwujudkan dalam perilaku
• Merupakan bagian dari pembelajaran sebagai
refleksi kemajuan sikap peserta didik secara
individual
Cakupan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap

• Sikap Spiritual: terkait dengan pembentukan peserta


didik yang beriman, bertakwa, dan bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Sikap Sosial: terkait dengan pembentukan peserta
didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis,
dan bertanggung jawab
Sikap Generik
No. Sikap Butir-butir Nilai Sikap
1. Menghargai ajaran agama yang dianut
1. Sikap spiritual 2. Menghayati ajaran agama yang dianut.
1. Kejujuran
2. Kedisiplinan
3. Tanggung jawab
4. Kepedulian
2. Sikap sosial 5. Toleransi
6. Gotong royong
7. Kesantunan
8. Percaya diri
Contoh Sikap Khusus
Mapel: Pendidikan Agama
Spiritual Sikap Sosial
Misalnya dalam Islam: beriman kepada Misalnya dalam Islam: hormat dan patuh
Allah, menunaikan shalat wajib, dst.; pada orang tua, ikhlas, sabar, dan pemaaf,
dalam Kristen: menerima hanya Allah dst.; dalam Kristen: bersedia mengampuni
yang dapat mengampuni, menghayati orang lain, rendah hati, dst.
nilai-nilai Kristiani, dst.; dll.

Mapel: Bahasa Indonesia


Spiritual Sikap Sosial
Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia 1. Kreatif
sebagai anugerah Tuhan untuk 2. Cinta tanah air
mempersatukan bangsa Indonesia dan 3. Semangat kebangsaan
untuk memahami serta menyajikan 4. Demokratis
informasi lisan dan tulis. 5. Semangat ilmiah
Perumusan Indikator Pencapaian
Kompetensi Sikap
Sikap Spiritual
Contoh Indikator
Beriman kepada • Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap
Tuhan Yang perbuatan.
Maha Esa • Menerima semua pemberian dan keputusan Tuhan Yang
Maha Esa dengan ikhlas.
• Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil atau
prestasi yang diharapkan (ikhtiar).
• Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan Yang Maha Esa
setelah selesai melakukan usaha maksimal (ikhtiar).

Bersyukur • Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha


kepada Tuhan Esa atas nikmat dan karunia-Nya.
Yang Maha Esa • Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-
baiknya untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan.
• Mensyukuri kekayaan alam Indonesia dengan
memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Contoh Indikator Sikap Sosial
Sikap Sosial Contoh Indikator
Tawakal • Menyerahkan segala keputusan kepada Tuhan setelah berusaha
secara maksimal.
• Menerima hasil apa pun sesuai dengan kehendak Tuhan.
• Menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan.
Jujur • Tidak menyontek dalam ujian/ulangan.
• Tidak mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya.
• Mengungkapkan perasaan apa adanya
• Menyerahkan barang yang ditemukan kepada yang
berhak
Disiplin • Datang ke sekolah dan pulang dari sekolah tepat waktu
• Mengerjakan setiap tugas yang diberikan
• Mengumpulkan tugas tepat waktu
• Mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan benar
• Membawa perlengkapan belajar sesuai dengan mata
pelajaran
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Observasi:
• Dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan
indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator
perilaku yang diamati.
• Observasi langsung: dilaksanakan oleh guru secara langsung
tanpa perantaraan orang lain.
• Observasi tidak langsung: dengan bantuan orang lain, seperti
guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah
Contoh Instrumen Observasi
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

Penilaian Diri:
• Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta
didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi.
• Berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik.
• Dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala
Semantic Differential.
Contoh Instrumen Penilaian Diri
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap (Lanjutan)
Penilaian Antarpeserta Didik:
• Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi.
• Menggunakan untuk penilaian antarpeserta didik
adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale)
dengan teknik sosiometri berbasis kelas (dapat
digunakan salah satu atau kedua-duanya)
Contoh Instrumen Penilaian Antarpeserta Didik
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Sikap (Lanjutan)
Jurnal:
• Merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku.
• Kelebihan: peristiwa/kejadian dicatat dengan segera, bersifat
asli dan objektif, dan dapat digunakan untuk memahami
peserta didik dengan lebih tepat
• Kelemahan: reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu
yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya
peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas
guru, dan apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera
objektivitasnya berkurang.
Contoh Jurnal
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
• Dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk
dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan
sebagai laporan penilaian satuan pendidikan.
• Harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang, dan
nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil,
terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria,
dan akuntabel.
• Tahap-tahap pelaksanaan :
a. Pada awal semester, menginformasikan tentang
kompetensi sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual,
jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong,
santun atau sopan, dan percaya diri, dan/atau sejumlah
sikap lain sesuai karakteristik mata pelajaran dan
disesuaikan dengan tuntutan sikap pada KD yang terkait.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap

b. Mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan KI,


KD, dan indikator kompetensi sikap telah ditetapkan dalam
RPP (disarankan menerapkan minimal dua dari keempat
bentuk instrumen: observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal)
c. Pendidik menyusun rencana penilaian kompetensi sikap
yang memuat teknik dan waktu/periode penilaian untuk
setiap materi pokok
Contoh Rencama Penilaian Kompetensi Sikap
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

Mekanisme:
1. Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang kriteria
penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk
instrumen yang akan digunakannya
2. Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada
pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan
sebelumnya
3. Menginformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap
akhir periode tertentu, misalnya: setelah selesai satu siklus penilaian
sikap, pada akhir bab, atau pada akhir bulan
4. Menetapkan nilai akhir kompetensi sikap berdasarkan
kecenderungan sikap peserta didik dari satu periode ke periode
berikutnya, terutama periode menjelang akhir semester.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

Pengolahan Penilaian:
• Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas
berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap
spiritual maupun sikap sosial secara integratif.
• Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui
teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik,
dan/atau jurnal.
• Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk nilai akhir,
dinyatakan dalam bentuk nilai capaian dan deskripsi.
• Nilai capaian dinyatakan dalam bentuk predikat: sangat baik
(SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K).
• Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan
kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu
ditingkatkan
Contoh Perhitungan Nilai Kompetensi Sikap
Suatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan
teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan
observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah
1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :

Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik (B).
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


• Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian
sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD)
pada semester berjalan.
• Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan
perolehan capaian sikap.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Contoh Capaian Nilai Sikap dalam Periode Penilaian
tertentu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Berdasarkan nilai capaian di atas, deskripsi sikap peserta didik
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah: “Menunjukkan
sikap baik pada menghargai dan mensyukuri anugerah Tuhan,
tanggung jawab, kreatif, dan peduli, sangat baik pada sikap jujur
dan santun, tetapi perlu ditingkatkan pada sikap percaya diri”.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian …)

Tabel Konversi Peilaian Kompetensi Sikap


No. Predikat Sikap Interval Sikap
(KI 1 & KI 2) (KI 1 & KI 2)
1 SB 3,50 < x ≤ 4,00
(Sangat Baik)
2 B 2,50 < x ≤ 3,50
(Baik)
3 C 1,50 < x ≤ 2,50
(Cukup)
4 K 1,00 < x ≤ 1,50
(Kurang)
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Sikap
(Lanjutan)

(Pengolahan Penilaian ...)


Pengolahan Nilai Sikap Antarmata Pelajaran
• Deskripsi sikap antarmata pelajaran dirumuskan oleh wali
kelas setelah berdiskusi dengan guru mata pelajaran.
• Deskripsi sikap antarmata pelajaran bersumber pada nilai
capaian dan deskripsi setiap mata pelajaran.
• Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan
sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan
apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk
peningkatan.
Pengelolaan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap
Pelaporan Hasil Penilaian Kompetensi Sikap
• Dilakukan oleh pendidik secara berkala kepada peserta didik,
orang tua/wali, dan satuan pendidikan
• Dilakukan selekas mungkin setelah proses penilaian selesai,
seperti hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta
didik, dan jurnal
• Pelaporan kepada orang tua/wali peserta didik:
– Dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua/wali
menandatangani hasil penilaian tersebut.
– Dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir
semester.
– Berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku laporan
hasil pencapaian kompetensi peserta didik.
Pengelolaan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Sikap (Lanjutan)
Program remedial dan pengayaan:
• Dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian
• Program remedial:
– Dapat dilakukan melalui kegiatan, bimbingan konseling,
pembiasaan terprogram
– Cara lain: dengan melibatkan guru bimbingan konseling,
wali kelas, atau guru lain yang sesuai.

• Program pengayaan: dapat dilakukan dalam bentuk tutorial


sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok
diskusi.
Penilaian Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Pengertian Penilaian Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan
• Merupakan penilaian potensi intelektual yang terdiri
dari tingkatan mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
• Dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan
penugasan.
Cakupan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Pengetahuan
a. Pengetahuan Faktual: istilah, pengetahuan khusus dan elemen-
elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa,
lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.
b. Pengetahuan Konseptual: prinsip (kaidah), hukum, teorema,
atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik;
meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan
dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur
c. Pengetahuan Prosedural: urutan langkah-langkah dalam
melakukan sesuatu, pengetahuan dari umum ke khusus dan
algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus, dan
pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur
yang tepat.
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
• Dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) pada setiap
mata pelajaran.
• Menggunakan kata kerja operasional.
• Contoh kemampuan dan kata kerja operasional :
Kemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakan
mengingat mengutip, menyebutkan, menjelaskan,
menggambar, membilang, mengidentifikasi, dst…..
memahami memperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan,
mencirikan, merinci, mengasosiasikan,
membandingkan, menghitung, dst…..
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
Kemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakan
memahami memperkirakan, menjelaskan,
mengkategorikan,
mencirikan, merinci, mengasosiasikan,
membandingkan, menghitung, dst…..
menerapkan menugaskan, mengurutkan, menentukan,
pengetahuan menerapkan, menyesuaikan, mengkalkulasi,
(aplikasi) memodifikasi, dst….

menganalisis Menganalisis, mengaudit, memecahkan,


menegaskan, mendeteksi, mendiagnosis,
menyeleksi, memerinci, dst…..
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
Kemampuan Kata Kerja yang Biasa Digunakan
mengevaluasi Membandingkan, menyimpulkan, menilai,
mengarahkan, mengkritik, menimbang,
memutuskan, memisahkan, dst….
mencipta Mengabstraksi, mengatur, menganimasi,
mengumpulkan, mengkategorikan, mengkode,
mengkombinasikan, menyusun, mengarang,
dst…..
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
Contoh Pengembangan Indikator dari Kompetensi Dasar
No. Mapel Kompetensi Dasar Indikator
1 Pendidikan 3.1 Memahami makna al-Asmaul- 3.1.1 Memberikan contoh
Agama dan Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as- penerapan makna
Budi Pekerti Sami’, dan al-Bashir. kata-kata al-Asmaul-
(Islam) Husna: Al-’Alim, al-
Khabir, as-Sami’, dan
al-Bashir.
2 (Kristen) 3.1 Menjelaskan Allah mengampuni 3.1.1 Menjelaskan makna
dan menyelamatkan manusia Allah mengampuni
melalui Yesus Kristus. manusia melalui Yesus
Kristus.
3 Bahasa 3.1 Memahami teks hasil observasi, 3.1.1 Mengemukakan
Indonesia tanggapan deskriptif, eksposisi, kembali isi teks hasil
eksplanasi, dan cerita pendek observasi secara
baik melalui lisan maupun tertulis.
tulisan.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
• Berupa tes tulis, tes lisan, dan penugasan, menggunakan
instrumen tertentu yang relevan.
• Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian :

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Catatan


Tes tulis Pilihan ganda, isian, Instrumen uraian
jawaban singkat, benar- dilengkapi dengan
salah, menjodohkan, dan pedoman penskoran
uraian dalam format rubrik
Tes lisan Daftar pertanyaan.
Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau Tugas yang diberikan
tugas yang dikerjakan sebatas pada tuntutan
secara individu atau kompetensi pengetahuan
kelompok sesuai dengan bukan portofolio
karakteristik tugas keterampilan
Pelaksanaan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
(Lanjutan)

Rincian Pelaksanaan Penilaian


Waktu Pelaksanaan Cakupan Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
Penilaian yang
Memungkinkan
Ulangan Harian Seluruh indikator Tes tulis, Pilihan ganda, isian,
(Penilaian Proses) dari satu atau lebih Tes lisan, Penugasan jawaban singkat,
kompetensi dasar benar-salah,
(KD) menjodohkan, dan
uraian.
Daftar pertanyaan.
Pekerjaan rumah
dan/atau tugas yang
dikerjakan secara
individu atau
kelompok sesuai
dengan karakteristik
tugas.
(Rincian Pelaksanaan Penilaian ...)

Waktu Teknik Penilaian


Pelaksanaan Cakupan Penilaian yang Bentuk Instrumen
Penilaian Memungkinkan
Ulangan Seluruh indikator Tes tulis  Pilihan ganda, isian, jawaban
Tengah yang singkat, benar-salah,
Semester merepresentasikan menjodohkan, dan uraian.
seluruh KD selama
8-9 minggu
kegiatan belajar
mengajar
Ulangan Akhir Seluruh indikator Tes tulis  Pilihan ganda, isian, jawaban
Semester yang singkat, benar-salah,
merepresentasikan menjodohkan, dan uraian.
semua KD pada
semester tersebut
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan
Nilai Harian (Penilaian Proses)
• Dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan yang
diberikan selama proses pembelajaran berlangsung.
• Bentuk tes tertulis: pilihan ganda, benar salah, menjodohkan,
jawaban singkat, dan uraian
• Penyekoran pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban
singkat: skor 1 (satu) untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban
salah.
• Nilai untuk suatu perangkat tes pilihan ganda, benar salah,
menjodohkan, dan jawaban singkat dihitung dengan rumus:
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
(Penilaian Harian ...)
• Penyekoran tes uraian: agar objektif, dilakukan berdasarkan
kunci jawaban dan bobot jawaban tertentu untuk tiap soal
yang disusun dalam bentuk rubrik.
• Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes
uraian dihitung dengan rumus:
Contoh Rubrik Tes Uraian
Bobot
Soal Kunci Jawaban
Skor
Apakah keanekaragaman Keaneragaman hayati adalah ragam kehidupan dalam
hayati itu? suatu area tertentu. 1
Berilah 3 contoh tingkat 1. Keanekaragaman tingkat gen; dapat ditunjukkan 3
keanekaragaman hayati dan dengan adanya variasi dalam satu jenis
jelaskan? 2. Keanekaragaman tingkat spesies; dapat ditunjukkan 3
dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup
baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan
dan mikroba 3
3. Keanekaragaman tingkat ekosistem: dapat
ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di
biosfir
Jelaskan 2 perbedaan antara  Keanakaragaman hayati di hutan tropis lebih besar 5
keanekaragaman hayati di dibanding di padang pasir.
padang pasir dan di hutan  Faktor abiotik di hutan tropis (sinar matahari, 5
tropis. kelembaban, suhu) lebih stabil sepanjang tahun
dibandingkan di padang pasir.
Jelaskan peran taman nasional Taman nasional melindungi tumbuhan dan hewan 5
dalam pelestarian keanekara- agar tetap lestari.
gaman hayati?
Skor Maksimal 25
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

(Penilaian Harian ...)


• Hasil penilaian lisan dinyatakan dalam skor yang diperoleh
mengacu pada kriteria penilaian yang ditetapkan.
• Pengolahan nilai tes lisan serupa dengan pengolahan nilai tes
tulis.
• Penilaian Tugas:
• Tugas yang diberikan kepada peserta didik dinilai berdasarkan
rubrik
• Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan
rumus:
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

(Penilaian Harian ...)

Penilaian Tugas:
• Tugas yang diberikan kepada peserta didik dinilai
berdasarkan rubrik
• Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung
dengan rumus:
Contoh Pengembangan Tugas
Kompetensi Dasar Tugas mengembangkan kompetensi
pengetahuan
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak Mengidentifikasi komponen ekosistem.
hidup dari benda-benda dan makhluk
hidup yang ada di lingkungan sekitar
3.3 Memahami prosedur Mengidentifikasi dan menggolongkan
pengklasifikasian makhluk hidup dan ciri-ciri makhluk hidup untuk
benda-benda tak-hidup sebagai mengklasifikasikan makhluk hidup.
bagian kerja ilmiah, serta
mengklasifikasikan berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak-hidup
berdasarkan ciri yang diamati
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada Menjelaskan kaitan antara fungsi organel
sistem organisasi kehidupan mulai terkait strukturnya.
dari tingkat sel sampai organisme,
serta komposisi utama penyusun sel.
Contoh Pengembangan Tugas

Kompetensi Dasar Tugas mengembangkan kompetensi


pengetahuan
3.8 Mendeskripsikan interaksi antar Menjelaskan kaitan interaksi antar
makhluk hidup dan lingkungannya. makhluk hidup dalam keseimbangan
lingkungan.
3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan Menuliskan peranan kondisi lingkungan
dampaknya bagi makhluk hidup. terhadap kualitas lingkungan.
3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab Menguraikan secara logis proses
terjadinya pemanasan global dan penyebab pemanasan global.
dampaknya bagi ekosistem.
Contoh Rubrik Penilaian Tugas
Kompetensi
Deskripsi Skor
yang diukur
 Menyajikan data atau fakta dengan lengkap (3 data) 3
Pengetahuan  Menyajikan data atau fakta (2 data) 2
 Menyajikan data atau fakta (1 data) 1
 Data atau fakta tersaji dengan jelas dan rapi 3
 Data atau fakta tersaji dengan jelas tetapi tidak rapi 2
 Data atau fakta tersaji dengantidak jelas tetapi rapi 1
 Menampilkan ulasan sebab akibat yang berhubungan dengan 3
data-data yang diperoleh 2
 Menampilkan ulasan sebab akibat yang tidak berhubungan 1
dengan data-data yang diperoleh
 Menampilkan ulasan sebab akibat yang tidak sesuai
 Memberikan interpretasi data atau fakta berdasarkan konsep 3
yang dimiliki 2
 Memberikan interpretasi data atau fakta tidak berdasarkan 1
konsep yang dimiliki
 Memberikan interpretasi data atau fakta yang tidak tepat
Skor Maksimal 12
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester:


• Dilakukan dengan teknik penilaian tertulis, dapat berbentuk
pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun
jawaban singkat
• Dilakukan penilaian dengan cara yang relevan untuk tiap
teknik yang dipilih (seperti pada penilaian harian)
Pengolahan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan (KI-3)
No. Predikat Interval NIlai
1 A 3,83 < x ≤ 4,00
2 A- 3,50 < x ≤ 3,83
3 B+ 3,17 < x ≤ 3,50
4 B 2,83 < x ≤ 3,17
5 B- 2,50 < x ≤ 2,83
6 C+ 2,17 < x ≤ 2,50
7 C 1,83 < x ≤ 2,17
8 C- 1,50 < x ≤ 1,83
9 D+ 1,17 < x ≤ 1,50
10 D 1,00 ≤ x ≤ 1,17
Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)
Pelaporan Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
• Dilaporkan melalui “Laporan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan Peserta Didik”
• Diolah berdasarkan
1) Nilai Ulangan Harian (NUH) = Rerata nilai ulangan
dan/atau penugasan
2) Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS)
3) Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS)
• Dihitung dengan rumus:
Pengelolaan Penilaian Pencapaian Kompetensi
Pengetahuan (Lanjutan)

(Contoh ...)
Contoh deskripsi nilai:”Kompetensi pengetahuan baik, memiliki
kemampuan baik dalam bilangan, himpunan, persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel, sangat baik pada
perbandingan dan skala, tetapi masih perlu ditingkatkan pada
garis dan sudut”
Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Pengertian Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

• Penilaian untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan


KD khusus dalam dimensi keterampilan.
• Pencapaian KI dan KD keterampilan mencakup keterampilan
berpikir dan bertindak dalam ranah abstrak dan konkret.
• Contoh:
– Keterampilan ranah abstrak: keterampilan memecahkan
masalah dalam matematika atau IPA
– Keterampilan ranah konkret: keterampilan melempar dan
melompat dalam olah raga
Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan

• Keterampilan peserta didik dalam berpikir dan bertindak


dipelajari di sekolah dan sumber lain, meliputi: keterampilan
mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar
• Ranah konkret: aktivitas menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat
• Ranah abstrak: aktivitas menulis, membaca, menghitung,
menggambar (misalnya grafik dan bangun datar atau ruang
dalam matematika), menganalisis, dan mengarang
Perumusan Indikator Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan
Contoh perumusan indikator
Mapel/Kelas/ Indikator Pencapaian
Semester KI-4 Kompetensi Dasar Kompetensi
(A-1) Mencoba, mengolah, dan 4.3.1. Membaca 1. Mendemonstrasikan
Pendidikan menyaji dalam ranah konkret Q.S. Al-Mujadilah pembacaan Q.S. Al-
Agama Islam/ (menggunakan, mengurai, (58):11, Q.S. Ar- Mujadilah (58):11,
VII/1 merangkai, memodifikasi, dan Rahman (55): 33, Q.S. Ar-Rahman (55):
membuat) dan ranah abstrak Q.S. An-Nisa (4): 33, Q.S. An-Nisa (4):
(menulis, membaca, 146, Q.S. Al- 146, Q.S. Al-Baqarah
menghitung, menggambar, dan Baqarah (2): 153, (2): 153, dan Q.S. Ali
mengarang) sesuai dengan yang dan Q.S. Ali Imran Imran (3): 134 dengan
dipelajari di sekolah dan (3): 134 dengan tartil.
sumber lain yang sama dalam tartil.
sudutpandang/teori.
Contoh Perumusan Indikator Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan

Mapel/Kelas/ KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


Semester
(A-7) Mencoba, mengolah, 4.1. Menyusun teks 1. Menyusun teks lisan tentang
Bahasa Inggris/ dan menyaji dalam lisan untuk ungkapan sapaan, pamitan,
VII/1 ranah konkret mengucapkan dan ucapan terima kasih, dan
(menggunakan, merespon sapaan, permintaan maaf sesuai
mengurai, merangkai, pamitan, ucapan dengan konteks
memodifikasi, dan terima kasih, dan 2. Menggunakan ungkapan
membuat) dan ranah permintaan maaf, sapaan, pamitan, ucapan
abstrak (menulis, dengan unsur terima kasih, dan
membaca, menghitung, kebahasaan yang permintaan maaf sesuai
menggambar, dan benar dan sesuai dengan konteks
mengarang) sesuai konteks. 3. Merespon ungkapan sapaan,
dengan yang dipelajari pamitan, ucapan terima
di sekolah dan sumber kasih, dan permintaan maaf
lain yang sama dalam sesuai dengan konteks
sudut pandang/teori.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan

Menggunakan penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut


peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu: tes
praktik, projek, dan penilaian portofolio

Tes praktik:
• Menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas
atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi
• Dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam
melakukan sesuatu
• Untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta
didik melakukan tugas tertentu, seperti: praktik shalat, praktik di
laboratorium, bermain peran, menggambar alam benda, praktik
olahraga, membuat karya kerajinan, memainkan alat musik,
bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Projek :
• Tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan
pelaporan secara tertulis dan lisan yang harus dilaksanakan
dalam periode atau waktu tertentu
• Berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan,
pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian
data.
• Dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta
didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara
jelas.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Portofolio:
• Dilakukan dengan cara menilai kumpulan sampel karya
peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-
integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi,
dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu
(misalnya satu semester)
• Sampel karya: karya-karya yang digunakan untuk mengukur
pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, bukan
tugas-tugas yang dipakai untuk mengukur pencapaian
kompetensi pengetahuan
• Digunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan
perkembangan dan pencapaian kompetensi keterampilan
peserta didik dan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan penilian sikap
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Bentuk Instrumen:
• Dapat berbentuk skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi
dengan rubrik
• Penggunaan skala penilaian memungkinkan penilai
memberikan nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan
kompetensi tertentu.
• Rentang skala penilaian dari sangat sempurna ke tidak
sempurna (Contoh: 4 = sangat sempurna, 3 = sempurna, 2 =
cukup sempurna, dan 1 = kurang sempurna)
• Untuk memperkecil faktor subjektivitas dan agar hasil
penilaian lebih akurat, perlu dilakukan penilaian oleh lebih
dari satu orang.
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Contoh Skala Penilaian untuk mata pelajaran PJOK


Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung
Nama Peserta didik: ________
Skor
No Aspek yang Dinilai
4 3 2 1
1. Teknik awalan
2. Teknik tumpuan
3. Sikap/posisi tubuh saat di udara
4. Teknik mendarat
Jumlah Skor
Nilai

Keterangan:
Skor 4 apabila lima kriteria terpenuhi
Skor 3 apabila empat kriteria terpenuhi
Skor 2 apabila tiga kriteria terpenuhi
Skor 1 apabila satu atau dua kriteria terpenuhi
Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian
Pencapaian Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)
Rubrik Penilaian Lompat Jauh
No. Aspek yang Dinilai Kriteria

1 TAwalan Berlari semakin lama semakin cepat, sehingga kecepatan


optimal tercapai saat 3 langkah sebelum menumpu.
2 Tumpuan Telapak kaki tumpu, menumpu tepat pada papan tumpuan
(ujung kaki tepat dibelakang sisi depan papan).
3 Gaya di udara Pada saat posisi paling tinggi di udara, badan membentuk
busur (lengan menjulur jauh ke atas, kaki menjulur jauh ke
bawah, perut didorong jauh ke depan).
4 Pendaratan Mendarat di bak pasir dengan posisi kedua tungkai
menjulur jauh ke depan, ujung kaki menyentuh pasir
terlebih dahulu dan bagian badan lainnya jatuh diposisi
lebih jauh ke depan dari bekas telapak kaki.
5 Jarak lompatan Kelas VII: Pa: 2,25 m; Pi: 1,75m
minimal Kelas VIII: Pa: 2,50 m; Pi: 2m
Kelas IX: Pa: 2,25 m; Pi: 2,75m
Pengolahan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Contoh penentuan nilai akhir kompetensi keterampilan berdasarkan


hasil tes praktik, projek, dan penilaian portofolio seorang peserta didik
dalam satu semester:
Skor
KD Rata-Rata
Tes Praktik Projek Portofolio
4.1 3,0 3,3 3,15
4.2 2,8 3,0 2,9
4.3 2,5 2,5
4.4 3,5 3,2 3,35
4.5 2,8 2,8
4.6 2,9 3,0 2,95
4.7 3,5 3,5
4.8 2,8 2,8
Rata-Rata 3,1 2,9
Pengolahan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Untuk penilaian portofolio, diambil nilai terbaik yaitu 3,5.


Apabila kriteria bobot penilaian adalah sama untuk semua teknik
penilaian maka skor akhir untuk kompetensi keterampilan
adalah:
(Jumlah Rerata Skor yang Diperoleh dari
Praktik, Projek, dan Portofolio Terbaik)
Nilai Akhir = ------------------------------------------------------
3

Contoh Deskripsi untuk mata pelajaran PPKn:


Menguasai kompetensi dengan baik, terutama dalam menyaji
hasil telaah Pancasila sebagai dasar negara perlu ditingkatkan
dalam menyajikan pengamatan terhadap norma masyarakat
Pengolahan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Contoh pembobotan penilaian kompetensi ketrampilan

Teknik Bobot
Tes Praktik 2
Projek 1

Penilaian Portofolio 1
Jumlah Bobot 4

Nilai akhir untuk penilaian kompetensi keterampilan dengan


pembobotan tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut:
(2 x Praktik) + (1 x Projek) + (1 x Penilaian Portofolio)
Nilai Akhir =
4
Pengolahan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Konversi Nilai Pencapaian Kompetensi Keterampilan (KI-


4)
No. Predikat Interval NIlai
1 A 3,83 < x ≤ 4,00
2 A- 3,50 < x ≤ 3,83
3 B+ 3,17 < x ≤ 3,50
4 B 2,83 < x ≤ 3,17
5 B- 2,50 < x ≤ 2,83
6 C+ 2,17 < x ≤ 2,50
7 C 1,83 < x ≤ 2,17
8 C- 1,50 < x ≤ 1,83
9 D+ 1,17 < x ≤ 1,50
10 D 1,00 ≤ x ≤ 1,17
Pengelolaan Penilaian Pencapaian
Kompetensi Keterampilan (Lanjutan)

Tindak lanjut:
• Hasil penilaian keterampilan dianalisis lebih lanjut untuk
mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan
kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa
komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada
pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
• Laporan hasil penilaian keterampilan berbentuk nilai dan/atau
deskripsi pencapaian kompetensi keterampilan dan
disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain
yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan
Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan
dan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam
bentuk buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta
Didik (LHPKPD).
MODEL LAPORAN HASIL PENCAPAIAN
KOMPETENSI PESERTA DIDIK SMP
BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Laporan hasil penilaian oleh pendidik
(Lanjutan)

• Pengembangan Buku Laporan Hasil Pencapaian


Kompetensi Peserta Didik pada dasarnya merupakan
wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota.
• Model Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta
Didik SMP diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format
Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
Petunjuk Teknis Pengisian Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi
Peserta Didik

1. Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta Didik


diisi oleh wali kelas dengan tulisan yang rapi dan jelas.
2. Nama peserta didik di halaman judul, data Satuan
Pendidikan di lembar 1, dan data tentang diri peserta didik di
lembar 2 ditulis menggunakan huruf kapital yang jelas dan
rapi.
3. Lembar 2 yang berisi data peserta didik, dilengkapi dengan
foto peserta didik terbaru berukuran 3 x 4.
Pengisian Laporan Hasil Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik (Lanjutan)

Lembar CAPAIAN kompetensi semester 1 diisi dengan:


a. Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.
b. Pada kolom Pengetahuan dan Keterampilan diisi dengan perolehan
nilai dari tiap guru mata pelajaran yang berupa Predikat A s.d. D
c. Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2), dalam
kolom Mata pelajaran diisi dengan predikat:
SB = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
d. Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2)
antarmatapelajaran diisi dengan deskripsi kesimpulan dari sikap
peserta didik secara keseluruhan dalam mata pelajaran. Kesimpulan
tersebut diperoleh melalui koordinasi bersama dengan guru mata
pelajaran pada kelas yang sama.
Pengisian Laporan Hasil Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik (Lanjutan)
CONTOH PENGISIAN

Nama Sekolah : SMP ………. Kelas : VII


Alamat : ………………… Semester : 1 (Satu)
Nama Peserta Didik : ………………… Tahun Pelajaran : 2014/2015
Nomor Induk/NISN : …………………
Capaian
Pengisian Laporan Hasil Pencapaian
Kompetensi Peserta Didik (Lanjutan)

e. Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai kualitatif (sangat


memuaskan,memuaskan, atau kurang memuaskan). Nilai dan
keterangan kegiatan ekstrakurikuler diperoleh dari guru
pembina/pelatih ekstrakurikuler
Contoh Pengisisan Capaian Nilai Ekstrakurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

Sangat Memuaskan, menguasai


1.Praja Muda Karana masalah tali temali, mendirikan tenda,
smaphore, dan baris-berbaris.
Memuaskan, aktif dalam setiap
2.Usaha Kesehatan Sekolah
kegiatan UKS dan aktifsebagai Kader
(UKS)
Kesehatan Remaja
Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD
(Lanjutan)

5. Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi


dengan :
a. Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.
b. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap
spiritual, dan sikap sosial tiap mata pelajaran diperoleh
dari guru mata pelajaran.
c. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap
spiritual, dan sosial tiap mata pelajaran ditulis dengan jelas
dan rapi.
Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD
(Lanjutan)

Contoh pengisian lembar catatan deskripsi :


No. Mata Kompetensi Catatan
Pelajaran
Kelompok A.
7 Bahasa Inggris Pengetahuan Sangat Baik, sudah memahami seluruh
kompetensi, terutama dalam memahami tujuan,
dan susunan teks, tetapi perlu lebih teliti dalam
menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan
benar
Keterampilan Sudah terampil dalam menggunakan ungkapan-
ungkapan yang telah dipelajari, tetapi perlu
meningkatkan percaya diri dalam berbicara.
Sikap Spiritual Sudah konsisten menunjukkan sikap
dan Sosial mensyukuri dan semangat belajar, jujur, disiplin,
dankerjasama, tetapi perlu meningkatkan
percaya diri.
Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD
(Lanjutan)

• Teknik pengisian lembar penilaian Laporan Hasil Pencapaian


kompetensi semester 2 (dua), sama dengan teknik pengisian
lembar penilaian Laporan Hasil Pencapaian kompetensi pada
semester 1 (satu)
• Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh satuan pendidikan,
dengan ketentuan sebagai berkut:
a) menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti
b) mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal
sama dengan KKM, yaitu B-. (Satuan Pendidikan dapat
menentukan KKM di atas ketentuan minimal B-)
Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD
(Lanjutan)

• Nilai sikap untuk setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya


baik (B)
• Memiliki maksimal dua mata pelajaran yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilannya di bawah KKM
• Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari
jumlah hari efektif
• Berdasarkan hasil rapat pleno dewan guru
Catatan: Satuan pendidikan dapat menentukan kriteria
kenaikan kelas lebih dari ketentuan minimal tersebut
disesuaikan dengan kondisi dan potensi satuan pendidikan
CONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK
NAIK / TIDAK NAIK KELAS

1. Anna memiliki nilai yang kurang dari KKM pada 3 (tiga) mata pelajaran (yaitu
kompetensi pengetahuan pada PPKn dan kompetensi keterampilan pada
Matematika dan Prakarya). Nilai kompetensi sikap semua mata pelajaran predikat
B.
Mata
Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan
Pelajaran
PKn C B B
Matematika B C B NAIK
Prakarya B+ C+ B KELAS

Anna dinyatakan naik kelas, karena tidak memiliki lebih dari dua mata
pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilannya di bawah KKM. Meskipun terdapat tiga nilai kurang dari
KKM pada tiga mata pelajaran,nilai-nilai yang kurang tersebut tidak pada
kedua kompetensi pengetahuan dan keterampilan sekaligus pada masing-
masing mata pelajaran dari tiga mata pelajaran tersebut
CONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK
NAIK / TIDAK NAIK KELAS

2. Nilai Anto untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan


pada tiga mata pelajaran (yaitu Agama, Matematika, dan IPA)
ternyata kurang dari KKM
Mata Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan
Agama C C B+
TIDAK
Matematika C C A NAIK
KELAS
IPA C+ C+ B+

Anto dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki nilai kurang dari KKM
baik untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada lebih dari dua
mata pelajaran
3. Berikut adalah nilai Riko

Mata Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan


Agama dan
B B B+
Budi Pekerti
TIDAK
Matematika B+ C B NAIK
Bahasa Inggris B- B+ C KELAS

Riko dinyatakan tidak naik kelas karena memiliki satu nilai sikap
kurang dari KKM (C)
Petunjuk Teknis Pengisian LHPKPD
(Lanjutan)

Catatan prestasi yang pernah dicapai :


• Keterangan dalam kolom uraian tentang kurikuler dan
ekstrakurikuler dituliskan tentang prestasi yang diperoleh
peserta didik dengan deskripsi peringkat yang diperoleh dari
kejuaraan yang diikuti, tingkat, dan tanggal pelaksanaan.
• Keterangan dalam kolom prestasi lainnya diisi dengan uraian
tentang kegiatan dan/atau prestasi selain kegiatan kurikuler
dan ekstrakurikuler, misalnya menjadi duta seni, mengikuti
program pertukaran pelajar.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai