PERATURAN - 5

WAS I T
THE REFEREE
 WAS I T ( THE REFEREE )
WEWENANG MUTLAK
“ MENEGAKKAN PERATURAN PERMAINAN “
pada pertandingan dimana dia ditugaskan.

KEKUASAAN DAN TUGAS (POWER & DUTY )

B all memeriksa & menentukan bola yang dipakai sudah sesuai persyaratan
O ut sider not player melarang orang yang tidak berkepentingan masuk lapangan
S tart & Stop play memulai dan memulai kembali atau menghentikan permainan
S erious injure menghentikan pertandingan karena pemain cedera serius

G ame record mencatat kejadian, pemberian peringatan/pengusiran

A dvantage melaksanakan ketentuan pemberian keuntungan
M ean-time keeper menjaga waktu dimulai, kejadian dan berakhirnya pertandingan
E quipment memeriksa/memastikan perlengkapan pemain telah memenuhi syarat

C ooperation melakukan kordinasi / kerja sama dengan Asisten wasit

A ction menegakkan disiplin terhadap pemain dan ofisial
L aw menegakkan Peraturan Permainan
M anagement membuat laporan wasit kepada pejabat yang berwenang
• Keputusan Wasit mengenai fakta-fakta berkenaan dengan
permainan adalah mutlak ( final )

• Wasit dapat merubah keputusannya bila ia sadar telah keliru

mengambil keputusan dan menurut pendapatnya, berdasarkan
saran Asisten Wasit keputusan itu perlu dirubah, asalkan
permainan belum dimulai kembali atau pertandingan belum
diakhiri.
wasit
 FACT

OPINI
INFRINGEMENT ADVANTAGE
DISTURBANCE

STOP
STOP
SIGNAL
MOVEMENT
YC RC
BALL OUT OF PLAY
SIGNAL

YC RC Y RC
C

PENALTY DFK IFK DROP BALL SITUATIONIL

 TUGAS-TUGAS WASIT

 Memastikan BOLA sudah memenuhi syarat

 Memerintahkan keluar ORANG (bukan pemain) dari lapangan
 Memastikan CEDERA yang dialami pemain
 MEMULAI, MENHENTIKAN, memulai kembali permainan, tendangan
gawang, tendangan sudut, tendangan sudut, lemparan kedalam,
drop-ball.
 Membuat CATATAN tentang fakta kejadian
 Memberi keuntungan (ADVANTAGE ) pada saat diperlukan
 Menentukan penggunaan WAKTU
 Memeriksa kelayakan penggunaan PERLENGKAPAN pemain
 Melakukan KERJA-SAMA dengan Asisten Wasit dan Cadangan
 Melakukan AKSI disiplin dengan memberi Kartu Kuning/Merah
 Menegakkan PERATURAN PERMAINAN
 Membuat LAPORAN WASIT kepada pejabat yang berwenang
 KUASA WASIT
HENTIKAN/TUNDA/AKHIRI permainan
untuk:
> Perlanggaran peraturan
> Gangguan luar
( ALAM, ALAT PENERANG, PENONTON,DLL )

Hukum kesalahan yang lebih serius /berat

atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan
secara bersamaan
Untuk memberi tindakan disiplin
(PERINGATAN / PENGUSIRAN )
tidak harus menghentikan pertandingan yang
sedang berjalan, tetapi dapat dilakukan segera
ketika bola diluar permainan.
 KEPUTUSAN DEWAN ASOSIASI SEPAKBOLA INTERNASIONAL

WASIT / ASIST.WASIT / OFISIAL KE-EMPAT, TIDAK BERTANGGUNG

JAWAB, ATAS :

 SEGALA MACAM CEDERA YANG DIDERITA OLEH PEMAIN, OFISIAL

 KERUGIAN/KERUSAKAN HARTA BENDA DALAM BENTUK APAPUN

YANG DIDERITA PERORANGAN, KLUB, PERUSAHAAN, ASOSIASI ATAU
BADAN LAINNYA YANG TERJADI ATAU MUNGKIN TERJADI KARENA :

KEPUTUSAN WASIT YANG DIKELUARKAN SESUAI DENGAN PERATURAN

PERMAINAN ATAU MENGIKUTI PROSEDUR YANG HARUS DIJALANKAN
UNTUK MENGHENTIKAN, MEMULAI DAN MENGAWASI SUATU
PERTANDINGAN
KEPUTUSAN WASIT, JUGA MELIPUTI :
 KONDISI LAPANGAN, WILAYAH SEKITAR, KEADAAN CUACA
 MENINGGALKAN LAPANGAN KARENA SUATU ALASAN
 KONDISI PERLENGKAPAN, SARANA LAPANGAN PERMAINAN DAN
BOLA
 ADANYA GANGGUAN PENONTON / PERMASALAHAN DI DAERAH
PENONTON
 MEMBERI KESEMPATAN MENGANGKAT PEMAIN YANG CEDERA
KELUAR LAPANGAN
 MEMPERBOLEHKAN/MELARANG PEMAIN MEMAKAI PERLENGKAPAN
TERTENTU
 KEPUTUSAN (SEJAUH HAL TERSEBUT MENJADI TANGGUNG-
JAWABNYA) UNTUK MENGIJINKAN / MELARANG SESEORANG
(TERMASUK TIM, PETUGAS STADION, PETUGAS KEAMANAN,
FOTOGRAFER) BERADA DISEKITAR LAPANGAN PERMAINAN.
 SEGALA KEPUTUSAN YANG SESUAI DENGAN PERATURAN
PERMAINAN
 DALAM MENJALANKAN TUGASNYA UNTUK MEMENUHI KETENTUAN
FIFA, KONFEDERASI, ASOSIASI-ASOSIASI ATAU PERATURAN LIGA
ATAU PERATURAN DIMANA PERTANDINGAN TERSEBUT
DILANGSUNGKAN
 KEKUASAAN DAN TUGAS WASIT
BERWENANG
 MENGHENTIKAN PERMAINAN, BILA PENERANGAN / LAMPU TIDAK
CUKUP TERANG.
 MENGHENTIKAN PERMAINAN, BILA ADA PENONTON MEMBUNYIKAN
PLUIT YANG MENGGANGGU JALANNYA PERMAINAN ( DROP BALL )
 MELANJUTKAN/MENGHENTIKAN PERTANDINGAN ATAU
MENINGGALKAN LAPANGAN JIKA ADA BENDA YG DILEMPARKAN
PENONTON, MENGENAI WASIT, AST.WASIT, OFISIAL TIM ATAU
PEMAIN (tergantung berat ringan nya peristiwa) DAN HARUS
MELAPORKAN SEMUA KASUS YANG TERJADI
 MENGELUARKAN KARTU KUNING/KARTU MERAH SELAMA PADA
WAKTU ISTIRAHAT , SETELAH PERTANDINGAN USAI, EXTRA TIME,
TENDANGAN DARI TITIK PENALTI

APABILA WASIT DENGAN ALASAN APAPUN JUGA, SEHINGGA

UNTUK SEMENTARA WAKTU MENJADI TIDAK MAMPU, PERMAINAN
TETAP DILANJUT KAN DIBAWAH PENGAWASAN ASISTEN WASIT
SAMPAI BOLA KELUAR DARI LAPANGAN PERMAINAN
Wasit memiliki kekuasaan memberikan KM kepada
pemain yang terlibat perkelahian dilorong stadion
sebelum kick-off ( pemain bisa diganti )

Wasit dapat
menggunakan KM + KK
setelah ia memasuki
lapangan pada awal
dari pertandingan

Keputusan Wasit tidak dapat diubah jika permainan

sudah dimulai kembali atau wasit sudah
meninggalkan lapangan permainan
 WASIT BOLEH MEMAINKAN KEUNTUNGAN / ADVANTAGE
PERTIMBANGAN PEMBERIAN ADVANTAGE ATAU
PERMAINAN
UNTUK KEBERUTALAN DARI
PELANGGARAN YANG HARUS
DIHUKUM KARTU MERAH, BAIKNYA
WASIT MENGHENTIKAN
PERMAINAN,KECUALI :
 ADA PELUANG UNTUK MENCETAK
GOL
 TEMPAT TERJADINYA PELANGGARAN,
DEKAT KE GAWANG LAWAN
 ADA PELUANG GOL DARI SUATU
SERANGAN CEPAT KE GAWANG
LAWAN
 ATMOSFIR PERTANDINGAN
KEPUTUSAN UNTUK MENGHUKUM
HARUS DIAMBIL DALAM BEBERAPA
DETIK BERIKUT NYA
MENGHENTIKAN
PENYERANGAN/PELANGGARAN YANG
DIHUKUM KARTU KUNING
HARUS DILAKUKAN PADA SAAT
PENGHENTIAN PERMAINAN
BERIKUTNYA, KECUALI ADA
KEUNTUNGAN/ADVANTAGE YANG
JELAS , WASIT DIBENARKAN
MENGHENTIKAN PERMAINAN DAN
SEGERA MEM BERI KARTU KUNING
APABILA KARTU KUNING TIDAK
DIBERIKAN, MAKA PADA
PENGHENTIAN BERIKUTNYA ,
HUKUMAN TIDAK DAPAT DIJATUHKAN
LAGI.
 POSISI KETIKA BOLA DALAM PERMAINAN

 PERMAINAN HARUS BERADA DALAM PENGAWASAN WASIT DAN ASISTEN

WASIT
 ASISTEN WASIT YANG BERADA DIDAERAH TEMPAT BOLA DIMAINKAN,
HARUS DALAM BIDANG PENGAWASAN WASIT
 WASIT HARUS :
 MENGGUNAKAN SISTEM DIAGONAL
 BERADA DI BAGIAN LUAR PERMAINAN, UNTUK MEMUDAHKAN
MENGAWASI PERMAINAN DAN MENJAGA BIDANG PANDANGAN
KEARAH ASISTEN WASIT
 BERADA DALAM POSISI YANG CUKUP DEKAT DENGAN PERMAINAN
TANPA MENGGANGGU JALANNYA PERMAINAN
 JUGA MELIHAT KEJADIAN TIDAK HANYA SEBATAS SEKITAR BOLA
 MEMPERHATIKAN :
o AGRESIFITAS PEMAIN TERHADAP LAWAN DALAM KONFRONTASI TANPA
BOLA
o KEMUNGKINAN PELANGGARAN DI TEMPAT PERMAINAN BERLANGSUNG
o PELANGGARAN YANG TIMBUL SETELAH BOLA DIMAINKAN DI TEMPAT
LAIN
PENGGUNAAN PELUIT
DIPERLUKAN UNTUK :
MEMULAI PERMAINAN ( BABAK.1, BABAK 2 ,
SETELAH GOL )
MENGHENTIKAN PERMAINAN, UNTUK
• TENDANGAN BEBAS/PINALTI
•DIHENTIKAN/DITINGGALKAN
•WAKTU PERMAINAN TELAH BERAKHIR/HABIS
MEMULAI KEMBALI PERMAINAN, DENGAN
•TENDANGAN BEBAS YANG DIPAGAR
•TENDANGAN PINALTI
MEMULAI KEMBALI PERMAINAN SETELAH
DIHENTIKAN, KARENA :
•MEMBERI KARTU KUNING/MERAH
•CEDERA
•PERGANTIAN PEMAIN

TIDAK DIPERLUKAN ( dipertimbangkan )

MENGHENTIKAN PERMAINAN, UNTUK :
•TENDANGAN GAWANG, TENDANGAN SUDUT,
ATAU LEMPARAN KEDALAM
•GOL
MEMULAI KEMBALI PERMAINAN, UNTUK :
•TENDANGAN BEBAS, TENDANGAN GAWANG,
TENDANGAN SUDUT, LEMPARAN KE DALAM
 BODY LANGUAGE

Adalah alat , untuk:

 MEMBANTU DIA MENGONTROL PERTANDINGAN
 MENUNJUKKAN KEWENANGAN DAN KONTROL DIRI

Bukan merupakan pemjelasan dari suatu keputusan

( tidak perlu memperagakan pelanggaran yang dilakukan pemain )
LEBIH DARI SATU PELANGGARAN TERJADI
PADA WAKTU BERSAMAAN

PELANGGARAN DILAKUKAN OLEH :

DUA ORANG PEMAIN DARI TIM YANG SAMA :
HUKUM PELANGGARAN YG PALING SERIUS DAN
PERMAINAN DIMULAI KEMBALI SESUAI PELANGGARAN YG
DILAKUKAN
PEMAIN DARI TIM YANG BERBEDA :
HENTIKAN PERMAINAN. DAN MULAI KEMBALI
DENGAN MENJATUHKAN BOLA ( DROP BALL ) DITEMPAT
MANA PERMAINAN DIHENTIKAN ( terkecuali terjadi didalam
daerah gawang )
 PROSEDUR DALAM HAL ADA NYA PEMAIN YANG CEDERA, WASIT :

LANJUTKAN PERMAINAN SAMPAI BOLA DILUAR PERMAINAN

(JIKA MENURUT PENDAPATNYA)
HANYA MENGALAMI CEDERA
RINGAN

HENTIKAN PERMAINAN, JIKA SEORANG PEMAIN CEDERA SERIUS

TANYA KEPADA PEMAIN YG CEDERA

IJINKAN PETUGAS KESEHATAN / PENGUSUNG TANDU
MASUK LAPANGAN UNTUK SEGERA MEMINDAHKAN DENGAN
AMAN KELUAR LAPANGAN

PASTIKAN PEMAIN YANG CEDERA TELAH DIPINDAHKAN

DARI LAPANGAN PERMAINAN
HARUSKAN PEMAIN YANG MENGALAMI LUKA BERDARAH
TELAH MENINGGALKAN LAPANGAN.

LARANG
 PEMAIN YANG MENGALAMI PENDARAHAN KEMBALI KE LAPANGAN SEBELUM
PENDARAHAN DIHENTIKAN.
 PEMAIN MEMAKAI PAKAIAN YANG ADA DARAHNYA.
 PROSEDUR
DALAM HAL ADA NYA PEMAIN YANG CEDERA

PERAWATAN PEMAIN CEDERA DILAKUKAN DILUAR LAPANGAN

PERMAINAN, TERKECUALI YANG CEDERA , ADALAH :

SEORANG PENJAGA GAWANG

SEORANG PENJAGA GAWANG DAN SEORANG PEMAIN LAPANGAN

BERTUBRUKAN DAN MEMBUTUHKAN PERHATIAN SEGERA

DUA PEMAIN DARI TIM YANG SAMA BERTUBRUKAN DAN

MEMBUTUHKAN PERHATIAN SEGERA.

TERJADI CEDERA YANG BERBAHAYA, MISAL : LIDAH TERGIGIT,

GEGAR OTAK, PATAH KAKI
 Situasi di pertandingan
yang ditunjukkan menjelaskan
tindakan yang harus
dilakukan ketika pemain cedera
***
Pemain tidak boleh
mendapatkan perawatan di lapangan
kecuali yang cedera adalah penjaga gawang atau penjaga
gawang dan pemain lapangan bersama-sama cedera
***
Ofisial keempat mempunyai peranan yang penting
dalam membantu wasit ketika
pemain yang cedera akan kembali ke lapangan permainan.
Dia tidak berhak untuk mengizinkan pemain memasuki
lapangan tetapi hanya menginformasikan kepada wasit
bahwa pemain itu telah siap untuk kembali bermain. Putusan
akhir ada ditangan wasit.
 PROSEDUR DALAM HAL ADA NYA PEMAIN YANG CEDERA
WASIT MEMBERI IJIN :
 PEMBAWA TANDU MASUK KELAPANGAN PERMAINAN DENGAN TANDU DAN
PETUGAS KESEHATAN, SETELAH ADA ISYARAT DARIPADA WASIT
 PEMAIN HARUS SECEPATNYA MENINGGALKAN LAPANGAN, BAIK DIANGKAT
DENGAN TANDU ATAU PUN BERJALAN . JIKA TIDAK MEMATUHI, PEMAIN
TERSEBUT HARUS DIHUKUM DENGAN KARTU KUNING (TINDAKAN TIDAK
SPORTIP).
 PEMAIN YANG CEDERA KEMBALI KE LAPANGAN PERMAINAN SETELAH
PERTANDINGAN DIMULAI KEMBALI
 PEMAIN YANG CEDERA MASUK KEMBALI KELAPANGAN MELALUI GARIS
SAMPING (TOUCH LINE) , KETIKA BOLA SEDANG DALAM PERMAINAN.
 PEMAIN YANG CEDERA MASUK KEMBALI KELAPANGAN DARI SISI LAPANGAN
YANG MANAPUN JUGA, BILA BOLA TIDAK SEDANG DALAM PERMAINAN.
 PEMAIN YANG CEDERA KEMBALI KE LAPANGAN JIKA ASIST.WASIT /OFISIAL
KEEMPAT TELAH MEMERIKSA DAN MENYATAKAN BAHWA SI PEMAIN TELAH
SIAP.
 PEMAIN YANG CEDERA MASUK KEMBALI KELAPANGAN PERMAINAN TANPA
MENGINDAHKAN KETIKA BOLA SEDANG DIDALAM/DILUAR PERMAINAN
 PERATURAN - 6

THE OTHER OFFICIAL MATCH

OFISIAL LAIN PERTANDINGAN

 PETUGAS PERTANDINGAN LAINNYA
( THE OTHER MATCH OFFICIALS )

ASISTEN WASIT

Dua Asisten Wasit tugas-tugasnya tergantung keputusan wasit,

untuk memberi isyarat :

 Seluruh bagian Bola sudah keluar lapangan permainan

 Pihak yang melakukan tendangan sudut, tendangan gawang atau
lemparan kedalam
 Pemain yang dihukum karena ofsaid
 Ada permintaan penggantian pemain
 Ada pelanggaran/insiden lain yang tidak terlihat/dilihat wasit
 Ada pelanggaran yang terjadi didekat nya ( termasuk dalam keadaan
tertentu, pelanggaran terjadi dalam daerah pinalti )
 Penjaga gawang bergerak ke depan sebelum bola ditendang pada saat
tendangan pinalti dan apabila bola telah melampaui garis gawang.
MEMBANTU
 Mengawasi / mengamati pertandingan yang sesuai
dengan Peraturan Permainan
 Mengawasi / mengamati jarak 9,15 mtr ( apabila
diperlukan dapat masuk ke dalam lapangan )

Wasit akan /boleh membebas-tugaskan seorang asisten

wasit, bila melakukan campur tangan yang kurang
pantas atau prilaku yang tidak tepat / tidak
senonoh,
 PADA PERTANDINGAN KOMPETISI RESMI

CADANGAN ASISTEN WASIT, DAPAT DITUNJUK SESUAI PERATURAN KOMPETISI,

UNTUK
MENGGANTIKAN ASISTEN WASIT YANG TIDAK MAMPU MELANJUTKAN TUGAS
MENGGANTIKAN OFISIAL KEEMPAT APABILA DIUTUHKAN
 SELURUH BAGIAN BOLA TELAH KELUAR /
MELEWATI GARIS SAMPING/GARIS GAWANG
ASISTEN WASIT JUGA MEMBANTU, UNTUK :
 Memeriksa lapangan pertandingan, bola yg akan
digunakan dan perlengkapan pemain.
 Memutuskan permasalahan yg berhubungan dengan
peralatan atau pendarahan telah diselesaikan
 Memonitor proses penggantian pemain
 Buat catatan waktu ketika terjadi Gol, kelakuan tidak
sopan

KERJASAMA TIM
ASISTEN WASIT harus selalu berada :
 Berada pada posisi sejajar dengan pemain bertahan kedua
terakhir
 Selalu menghadap ke lapangan permainan
 KERJASAMA TIM
TENDANGAN PINALTI TEND. DARI TITIK PINALTI
Posisi : Posisi :
Diperpotongan garis Diperpotongan garis gawang
gawang dengan garis dengan garis daerah gawang
daerah pinalti
Melihat Bola :
Jelas melewati garis gawang
Melihat :
Tindakan :
Penjaga Gawang sengaja
Kontak mata dengan
bergerak ke depan
wasit tanpa ada isyarat
sebelum bola ditendang
tambahan
dan Gol tidak terjadi Gol Telah tercipta tapi Tidak
jelas, apakah telah melewati
Tindakan
garis gawang
AW mengangkat bendera
Tindakan :
-Beri isyarat dengan bendera
untuk menarik perhatian wasit
-Beri konfirmasi bahwa gol telah
terjadi
 GERAK TUBUH ( GESTURES )

 SINYAL DENGAN TANGAN, MEMPUNYAI ARTI YANG JELAS UNTUK

MEMBERI DUKUNGAN YANG POSITIP KEPADA WASIT.

 ARTI DARIPADA GERAK TUBUH, HARUS DI DISKUSIKAN DAN

DISETUJUI PADA SAAT DISKUSI SEBELUM PERTANDINGAN.
 TEKNIK BERLARI
 MELIHAT KE LAPANGAN PERMAINAN
 TEKNIK BERLARI

 MELIHAT KE LAPANGAN
PERMAINAN
 UNTUK JARAK DEKAT GUNAKAN
PERGERAKAN MENYAMPING,
DENGAN MAKSUD :

* MENYATAKAN POSISI OFSAID

* MEMBERI SUDUT PANDANG YANG
BAGUS
TEKNIK BENDERA ASISTEN WASIT

 BENDERA TERLIHAT OLEH WASIT

(TIDAK TERGULUNG) SELAGI
BERLARI

 DALAM MEMBERI ISYARAT

o BERHENTI BERLARI

o MELIHAT KELAPANGAN

o KONTAK MATA DENGAN WASIT

o ANGKAT / KIBARKAN BENDERA

DENGAN TENANG (TIDAK
BURU-BURU)

o BENDERA HARUS SEPERTI

PARPANJANGAN DARI TANGAN
 PEMINDAHAN BENDERA KETANGAN YANG LAIN. DILAKUKAN PADA
POSISI DI BAWAH PINGGANG

 BERI SINYAL SAMPAI WASIT MELIHAT , DAN TUNGGU KEPUTUSAN /

ISYARAT WASIT
 Gunakan Teknik “TUNGGU dan
LIHAT” Wait and See Technique
• Pusatkan perhatian pada Posisi Penyerang, kemudian
kemudian beri penilaian, apakah ia aktip mencampuri
permainan.
• Untuk menilai menghukum apabila ia aktip mencmpuri
permainan, perlu memperhatikan dan
memperhitungkan pergerakan bola, dengan :

 Arah
 Kecepatan
 Jarak
 Perubahan (pengalihan) arah dan sebagainya.

• Lebih baik sedikit terlambat, tetapi benar,

dari pada cepat tetapi salah.
Jika Asisten Wasit tidak yakin sepenuhnya tentang
pelanggaran Ofsaid, maka ia tidak perlu
mengibarkan bendera.

Perbaiki teknik untuk melihat bola dan orang

kedua terakhir, MATA bergerak cepat melihat
bola dan pemain.

Amati orang kedua terakhir dari pihak bertahan,

dan perhatikan tendangan dan gerakan bola.
Bereaksilah dan beraksilah seperti “Kamera TV”.
 OFF SIDE

TENGAH JAUH

DEKAT

Pergantian
pemain

Tendangan Sudut
Tendangan Gawang
 BOLA OUT

LEMPARAN KEDALAN

UNTUK UNTUK
PIHAK PENYERANG PIHAK BERTAHAN
PEMAIN BERTAHAN PEMAIN MENYERANG
 PELANGGARAN

PIHAK BERTAHAN PIHAK PENYERANG

 OFISIAL KEEMPAT
Dapat dihunjuk sesuai dengan peraturan kompetisi dan
memimpin bila ketiga petugas yang dihunjuk tidak mampu
melanjutkan tugasnya, kecuali kalau cadangan asisten wasit
telah dipersiapkan. Ia nya membantu wasit sepanjang waktu
pertandingan.
Sebelum kompetisi dimulai, pengurus menyatakan, jika wasit
tidak mampu melanjutkan tugasnya, Ofisial keempat
ditetapkan sebagai pengganti wasit, atau jika Asisten Wasit
senior ditetapkan sebagai pengganti wasit, maka Ofisial
keempat menjadi Asisten Wasit.
Seorang cadangan Asisten Wasit dapat ditugaskan sesuai
Peraturan Kompetisi.
Dia hanya bertugas menggantikan Asisten Wasit yang tidak
mampu melanjutkan tugasnya atau menggantikan tugas
Ofisial keempat bila diperlukan.
 OFISIAL KEEMPAT
BERTUGAS & BERTANGGUNG-JAWAB, untuk :
 tugas ADMINISTRASI sebelum, selama dan sesudah
pertandingan.
 proses PERGANTIAN PEMAIN
 menentukan/mempersiapkan BOLA PENGGANTI berdasarkan
instruksi wasit
 memeriksa PERLENGKAPAN PEMAIN pengganti yang akan
memasuki lapangan
 BERITAHU wasit :
o apabila terjadi kekeliruan wasit dalam memberi peringatan /
hukuman karena salah identitas pemain, atau tidak mengeluarkan
pemain setelah diberi kartu kuning kedua, atau terjadi perlakuan
kasar yang tidak dilihat wasit maupun asisten wasit. (kewenangan
ada pada wasit)
o tentang PERILAKU tidak bertanggung-jawab dari OFISIAL /
PEMAIN di DAERAH TEKNIK.
 MEMBANTU Wasit mengontrol pertandingan sesuai Peraturan
 buat LAPORAN dan menyerahkan kepada pihak berwenang atas
insiden lain yang tidak dilihat oleh Wasit maupun Asisten Wasit.
NAMUN WASIT MEMILIKI KEWENANGAN UNTUK
SELURUH HAL YANG BERKAITAN DENGAN PERMAINAN
ISYARAT OFISIAL KEEMPAT UNTUK
PERGANTIAN PEMAIN
Pertemuan menjelang pertandingan
Periksa Daftar
Berikut pokok bahasan diskusi pada dengan
asisten wasit dan cadangan wasit
 Kontak mata
 Konsultasi
 Kesalahan tindakan disisplin yang dilakukan oleh
Wasit.
 Penggunaan isyarat ( signal beep )
 Periksa jaring gawang sebelum tiap babak dimulai
Pertemuan menjelang pertandingan Periksa Daftar

Berikut pokok bahasan diskusi pada dengan Asisten Wasit

 Pelanggaran di daerah Asisten Wasit
 Situasi Pinalti dekat dengan Asisten Wasit.
 Situasi dekat dengan batas daerah pinalti : di dalam / di
luar.
 Ketika Tendangan Pinalti : Mengawasi Penjaga
Gawang.
 Pelanggaran yang tidak terlihat oleh Wasit ; Menyikut.
 Kelakuan yang tidak sopan / Berkelakuan Jahat / Kasar
yang tidak terlihat oleh Wasit.
 Konfrontasi Massa.
Pertemuan menjelang pertandingan Periksa Daftar
Berikut pokok bahasan diskusi pada dengan asisten wasit

KERJA-SAMA
 Situasi Gol - Keputusan yang ketat ( Serius ) .
 Tendangan Sudut : dekat Asisten Wasit - jauh dari
Asisten Wasit.
 Lemparan ke Dalam : dekat Asisten Wasit - jauh dari
Asisten Wasit.
 Tendangan Gawang : dekat Asisten Wasit - jauh dari
Asisten Wasit.
 Penjaga Gawang melepaskan bola dekat dengan batas
daerah pinalti.
Pertemuan menjelang pertandingan
Periksa Daftar
Berikut pokok bahasan diskusi pada dengan Asisten Wasit

 Teknik Tunggu dan Lihat ketika situasi Ofsaid

 Teknik Tunggu dan Lihat dalam pelanggaran dekat
asisten wasit
 Isyarat yang terlewat/luput ketika situasi ofsaid
 Isyarat yang terlewat/luput ketika pelanggaran dan
perlakuan tidak sopan
 Pertemuan menjelang pertandingan
Periksa Daftar

Berikut pokok bahasan diskusi pada dengan asisten wasit

dan cadangan wasit

CADANGAN WASIT
 Bangku tempat Ofisial dan Pemain (Daerah Teknik)
 Penggantian
 Pemeriksaan perlengkapan pemain
 Perhiasan
 Cadangan Kartu dan Pluit ( semprit )
 Lamanya Pertandingan ; Penambahan Waktu.