Anda di halaman 1dari 27

Penyakit Ain

Sebab, Pencegahan Dan Terapinya


• Dalilnya sangat masyhur, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh imam Malik, Abu Dawud,
dll:

• ‫رأى عامر بن ربيعة سهل بن حنيف يغتسل فقال ما رأيت كاليوم وال جلد مخبأة فلبط سهل فأتي رسول هللا صلى‬
‫هللا عليه وسلم فقيل يا رسول هللا هل لك في سهل بن حنيف وهللا ما يرفع رأسه فقال هل تتهمون له أحدا قالوا نتهم‬
‫عامر بن ربيعة قال فدعا رسول هللا صلى هللا عليه وسلم عامرا فتغيظ عليه وقال عالم يقتل أحدكم أخاه أال بركت‬
‫اغتسل له فغسل عامر وجهه ويديه ومرفقيه وركبتيه وأطراف رجليه وداخلة إزاره في قدح ثم صب عليه فراح‬
‫ سهل مع الناس ليس به بأس ) رواه مالك و أبو داود و غيرهما‬.

• Amir bin Rabi'ah memandang ke arah Sahal bin Hunaif, kemudian berkata, "Aku tidak
melihat sesuatu seperti hari ini dan tidak pula kulit wanita yang bercadar.." Tiba-tiba
Sahal jatuh pingsan. Lalu dia didatangi Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam,
kemudian ada yang berkata kepada beliau, "Ya Rasulullah, apa pendapatmu tentang
Sahal ??? Demi Allah, dia tidak bisa mengangkat kepalanya..." Beliau bersabda,
"Apakah kalian bisa memperkirakan siapa pelakunya ??" Mereka menjawab, "Kami
mengira Amir bin Rabi'ah..." Beliau pun memanggilnya, lalu marah kepadanya seraya
berkata, "Mengapa salah seorang di antara kamu membunuh saudaranya sendiri??
Maukah kamu memberikan berkah kepadanya? Mandilah dan berikan bekas air
mandimu kepadanya.” Dia kemudian membasuh wajahnya, kedua tangannya, kedua
sikunya, ujung kedua kakinya, lalu bagian dalam sarungnya dalam satu wadah,
kemudian ketika disiramkan kepadanya Sahal bangun dan sadarkan diri.
MEMAHAMI ‘AIN

• Apa Itu Penyakit ‘Ain?


• Kata Ain berasal dari Bahasa Arab dengan mengaman bil
kata ‘ana-Ya’inu yang artinya kurang lebih adalah tatapan
seseorang yang menampilkan kekaguman namun dibarengi
dengan rasa iri dan kebencian terhadap orang yang
ditatapnya. Tak hanya menampilkan kebencian dan rasa iri,
penyakit ain ini juga dapat menyampaikan racun jiwanya
kepada orang yang ditatapnya serta membahayakan bagi
apa yang dilihat oleh hati yang hasad.
SUMBER 'AIN/NAFS :
1. Manusia,

2. Jin,

Dari Abu Nadhroh dari abi Sa'id al-Khudri radhiyaLLaahu 'anhu


berkata, bahwa RasuluLLaah shallaLLaahu 'alaihi wasallam
senantiasa berlindung dari kejahatan 'ain jin dan 'ain manusia.
Kemudian tatkala turun dua surat perlindungan (Al-Falaq dan
An-Naas) maka Nabi mengambil (beralih) kepada kedua surat
itu dan meninggalkan selainnya.
(Sunan an-Nasai)

3. Hewan.
'AIN HEWAN
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyaLlaahu 'anhumaa bahwa beliau berkata: anjing adalah
bagian dari bangsa jin maka apabila ia mengerumunimu saat makan
lemparkanlah sesuatu ke arahnya karena memiliki (pengaruh) jiwa/al-‘ain.
(Al-Imam Abdul Baarr - di kitab At-Tamhid jilid 14 hal.229, Al-Qadhi Badrud
Dien Asy-Syibliy - di kitab Akaamul Marjan Fii aahkaamil Jaan)

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan :

“(Ada jenis jiwa buruk) yang kuat karakternya bisa memberi dampak menimpa
membahayakan hingga membuat janin gugur dari kandungan, dan ada yang
membuat mata menjadi buta, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengenai AL-ABTAR (ular yang pendek buntutnya/ ular buntung) dan
mengenai DZU THUFYATAIN (ular yang memiliki 2 garis hitam di
punggungnya)…

Diantara ular : “”Sesungguhnya dua jenis ular itu membutakan mata manusia,
dan menggugurkan kandungan”.
(Zaadul Ma’aad jilid 4 hal.149).
Cepat dan tepatnya 'Ain bekerja

•Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari Humaid bin Qais Al Makki

Rasulullah ‫ﷺ‬. Beliau bertanya kepada perawatnya: "Kenapa aku melihat


berkata; "Suatu ketika dua anak Ja'far bin Abu Thalib dibawa ke hadapan

keduanya sangat kurus?" penjaganya menjawab, "Wahai RasuluLLaah,


penyakit 'ain telah menyerang mereka berdua dengan cepat. Tidak ada

kami tidak mengetahui apakah anda menyetujuinya.' RasuluLLaah ‫ ﷺ‬lalu


yang menghalangi kami untuk meminta mereka diruqyah, hanya saja

bersabda: 'Ruqyahlah mereka, karena sesungguhnya jika ada yang dapat


mendahului takdir, niscaya penyakit 'ain-lah yang akan mendahuluinya.
•(HR. Malik: 1473)
Bentuk ain

• Ainul Hasad
• Hasad, iri dengki adalah bentuk puncak dari ainul hasad. Bentuk-bentuk
dibawahnya adalah segala emosi negatif si pemilik ain pada si target, bisa
berupa kemarahan, kebencian dan sejenisnya
• Mereka yang punya bawaan hasad adalah
• Jin
• Orang kafir
• Ahlul bid’ah
• Pendengki
• Pujian
• Pujian adalah bentuk puncak dari ainul lammah. Bentuk dibawahnya adalah
segala emosi positif si pemilik ain, bisa berupa suka, cinta, kerinduan, empati
dll.
• Kadang jenis ini sangat mirip dg sihir mahabbah
Kategori penyebab ‘ain
1. A'in berjiwa busuk (HASAD)

Yaitu orang yang tidak percaya dengan


• qodho' dan qodar Allah, jiwa yang lemah imannya, jiwanya tidak tenang
kecuali dengan hilangnya nikmat dari orang lain, maka orang tersebut
• mengungkapkan suatu perkataan yang tidak dibarengi dengan menyebut
• nama Allah atau do'a keberkahan, maka dilahaplah ungkapan tersebut oleh
• setan yang mengintainya dan siap untuk menyakiti orang mu'min, akhirnya
• ungkapan tersebut -dengan kehendak Allah dan keberadaan jasad yang
• tanpa benteng -menjadi sebab kebinasaan
6 tingkatan hasad:
• (1). Hasad yang membuat seseorang berupaya menghilangkan karunia
Allah dari orang lain, baik dengan ucapannya maupun melalui
perbuatannya.
• (2). Hasad yang membuat seseorang berupaya memindahkan karunia Allah
itu dari orang lain kepada dirinya.
• (3). Hasad yang membuat seseorang berupaya menghilangkan karunia
Allah dari orang lain meskipun tidak berpindah kepada dirinya.
• (4). Hasad yang tidak menimbulkan kerugian pada orang lain, baik dengan
kata atau perbuatan.
• (5). Hasad yang tidak membuat seseorang berkeinginan hilangnya karunia
Allah dari orang lain tapi justru membuatnya berupaya mendapatkannya
dengan cara yang halal
• (6). Hasad yang mendorong pemiliknya utk berbuat ihsan kpd orang yang
diberi karunia oleh Allah dan mendoakannya dengan kebaikan.
2. Aa'in berjiwa baik
• namun dalam gelanggang perlombaan
• seseorang melemparkan suatu ungkapan yang tidak dibarengi dengan zikir
• kepada Allah, maka setan yang telah siap mengintai melahap ungkapan
• tersebut lalu berusaha menyakiti sasarannya baik pada jasad dan anggota
• badannya, atau meyakiti jiwanya dengan menanamkan rasa sesak dan
• takut yang bergelora di dalam dadanya dan lain-lain. Dia sebatas penyakt

ain yang menimbulkan gangguan semata. Dan pengobatan penyakit ini


sangat mudah dengan izin Allah
TANDA-TANDA terkena 'AIN
• TANDA-TANDA terkena 'AIN atau yg lainnya. Jika seseorang sehat dari
penyakit jasmani, maka gejalanya secara umum :

1. Pusing yg berpindah-pindah
2. Wajah pucat
3. banyak keluar keringat dan sering kencing
4. Tidak nafsu makan
5. Kesemutan, kepanasan atau kedinginan pada bagian tubuh.
6. Detak jantung tdk teratur
7. Rasa sakit yg selalu berpindah-pindah pada bawah punggung dan bahu
8. Merasa sedih dan tertekan
9. Susah tidur di malam hari
10. Emosi yg berlebihan, Rasa takut (paranoid) dan marah yg tdk wajar
11. Sering bersendawa dan menarik nafas panjang (dada sesak)
12. Sering menyendiri, tdk bersemangat, malas, banyak tidur, dan
masalah-masalah kesehatan lain yg sebabnya bukan karena bukan faktor
medis.
• 13. Denyut Jantung tidak beraturan
• 14. Rasa Panas di badan seperti demam dan terasa di
sebagian saja
• 15. Mata berkedip cepat dan tidak kuat melek lama
• 16. di Ruqyah ngantuk atau brair matanya
• 17. Nyeri di bagiang Punggung bawah atau ke dua pundak
• 18. Sulit konsentrasi dalam pekerjaan dan pelajaran
• 19. Mogok kerja atau mogok masuk kelas tanpa alas an yang
jelas
• 20. Rasa Gatal di sebagian tempat saja
Tanda-tanda Anak/bayi terkena ‘ain

• Bayi yang baru lahir dan anak-anak sangat rentan terkena penyakit
‘ain. Apalagi kalau bayi/anak itu mempunyai kelebihan yang tidak
dimiliki bayi/anak yang lain, seperti kelucuannya,rupanya yang
manis ,kesehatannya, dan lain-lain yang mengundang perhatian siapa
saja yang melihatnya.
• Adapun diantara tanda-tanda anak yang terkena pengaruh buruk ‘ain
adalah :
• 1.Tangisan yang tidak wajar yang tidak kunjung henti,
• 2.kejang-kejang tanpa sebab yang jelas,
• 3 tidak mau menyusu kepada ibunya tanpa sebab yang jelas.
• 4.Yg tadinya penurut menjadi pembangkang, rewel dan sulit diatur

5.Yg tadinya rajin dan berprestasi di sekolah bisa berubah menjadi bebal,
pemalas, dan ngantukkan dll

‫• َعْن َعاِئَش َة َقاَلْتَد َخ َل الَّنُّيِب َص َّلى الَّلُه َعَلْيِه َو َس َّلَم َفَس ِم َع َص ْو َت َص ٍّيِب َيْبِكي َفَق اَل َم ا ِلَص ِبِّيُك ْم َه َذ ا‬

‫• َيْبِكي َفَه اَّل اْس َت َقْيُت َلُه ِم ْن اْلَعِنْي‬


‫ْر ْم‬
• Aisyah rodhiyallohu anha berkata : “Suatu ketika Nabi masuk (rumahnya)
kemudian mendengar bayi sedang menangis.Beliau berkata,”Mengapa
bayi kalian menangis?Mengapa tidak kalian bacakan ruqyah-ruqyah
(supaya sembuh) dari penyakit ‘ain?) (Shahihul jami’ 988 n0.5662)
• Kondisi tubuh yang sangat kurus kering
• Mata celong kedalam
• Ada perbedaan warna pada tubuh bayi
‫الَّن َّلى الَّل َل ِه َّل آِل ِل ٍم يِف ِة ا َّيِة‬ ‫َّخ‬ ‫• َعْن َج اِب ْب َعْبِد الَّلِه‬
‫َأ ُّيِب َأَص ُهيِن َع َأْيِخ َو َس َمِر َحِص ْز ُر ْقَي َحْل‬ ‫َص‬ ‫َر‬ ‫ِت‬‫َن‬
‫ِب‬ ‫َر‬
‫َو َقاَل َأِلَمْساَء ْن ُعَم ْيٍس َم ا يِل‬
‫َر ى ْج َس اَم ِإَب ِه ي َض اِق ِهَعًة ُت يُبُه ْم اَحْلاَج ُة َقاَلْت‬ ‫اَل َلِك‬
‫ْم‬ ‫اْلَعُنْي ُتْس ِر ُع َلْي ْم َقاَل اْر ي‬ ‫َو ْن‬
• Dari Jabir rodhiyallohu anhu bahwa Rosululloh shollallohu alaihi wa
sallam memberi rukhshoh (keringanan) bagi anak-anak Ja’far memakai
bacaan ruqyah dari sengatan ular. Beliau berkata kepada Asma’ binti
Umais,”Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering?
Apakah mereka kelaparan?” Asma’ menjawab : “tidak, akan tetapi mereka
tertimpa ‘Ain.” Kata beliau,”Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka! (HR
Muslim, Ahmad dan Baihaqi)
Bagaimana Mengatasi Penyakit ‘Ain ?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1.Ruqyah dan mendekatkan diri pada Allah


Dalam sebuah hadis diceritakan tentang bagaimana rasul menemukan
seorang anak perempuan yang terkena penyakit Ain dengan warna
kehitaman yang terlihat disekujur tubuhnya di rumah istrinya, Ummu
Salamah. Melihat hal tersebut, Rasul kemudian berkata kepada Ummu
Salamah, “Ruqyahlah dia, karena dia terkena ‘ain.” (HR. Bukhari dan
Muslim).
• 2. Tidak berlebihan dalam membagikan dan membanggakan
kehidupan pribadi

• Terlalu membanggakan kehidupan pribadi dan membagikannya


kepada orang lain terlebih di media sosial dapat menimbulkan rasa
kagum dan benci terhadap orang yang melihatnya dan hal ini sangat
mungkin dimanfaatkan oleh setan untuk meluncurkan pada hasad
pada orang yang dikagumi atau dibenci tersebut.
3. Memandikan orang yang menyebabkan ‘ain

•Jika seseorang tiba-tiba terkena kemalangan tanpa sebab jelas maka


cobalah untuk mengingat-ingat kegiatan apa dan siapa saja orang-
orang yang ditemuinya yang sekiranya memandangi dengan cara yang
berbeda, terlalu menyukai atau menunjukkan rasa tidak suka. Jika
sudah diketahui siapa yang menyebabkan penyakit ‘Ain tersebut, maka
perintahkanlah ia agar mandi dan menyiramkan air yang bekas dipakai
mandi tersebut kepada orang yang tertimpa kemalangan ‘Ain dari arah
belakang tubuhnya
4. Berwudhu

•Selain dengan mandi, wudhu juga dapat dilakukan untuk mengatasi


kemalangan akibat penyakit ‘ain. Jadi orang penyebab kemalangan ain
tersebut berwudhu, lalu air bekas wudhunya dipakai untuk mandi atau
membasuh tubuh orang yang terkena ‘Ain.
•Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang disampaikan dari ‘Aisyah
radliyallaahu ‘anhu, ia berkata bahwa:
•“Orang yang melakukan ‘Ain diperintahkan agar berwudlu kemudian
orang yang terkena ‘Ain mandi dari air (bekas wudlu tadi).” (HR. Abu
Dawud).
Teknik Membatalkan Ain
• Dan lakukan hal-hal berikut :
• Memahamkannya dan meminta agar ia berwudhu atau mandi, kemudian air
bekasnya ditampung lalu dimandikan kepada korban
• Jika merasa segan mengatakannya, usahakan makan dan minum bersama-sama
dengan orang yang dicurigai dalam SATU WADAH. Maka sunnah tajamu' itu
sangat baik untuk menghindarkan diri dari 'ain
• Meminum bekas air minum orang yang dicurigai, entah itu teh, kopi, susu, atau
yang lainnya
• Bisa juga dengan meletakkan kain kasa yang basah di tangan orang yang
tertuduh, dicelupkan air, diangkat kasanya lalu diminumkan
• Meletakkan kain pada apa-apa yang selalu disentuh oleh orang yang tertuduh,
semacam gagang pintu rumahnya, mobil, dll.. Ini dilakukan jika memang
orangnya benar-benar dengki kepada korban dan tidak memungkinkan untuk
ditemui.

Anda mungkin juga menyukai