Anda di halaman 1dari 35

MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

MUH1G3
3 SKS

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 1


Silabus :
Bab I Matriks dan Operasinya
Bab II Determinan Matriks
Bab III Sistem Persamaan Linear
Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang
Bab V Ruang Vektor
Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam
Bab VII Transformasi Linear
Bab VIII Ruang Eigen

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 2


REFERENSI :
• Anton H., Rorres, C., 1995, Elementary Linear
Algebra : Applications Version, 6th edition, John
Willey and Sons, New York
• Durbin, J. R., 1992, Modern Algebra : An
Introduction, 3rd edition, John Willey and Sons,
Singapore
• Kreyszig E., , 1993, Advanced Enginereeng
Mathematics, 8th edition, John Willey & Sons,
Toronto
• Leon, S. J., 2001, Aljabar Linear dan Aplikasinya,
terjemahan Penerbit Erlangga, Jakarta

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 3


ATURAN KELULUSAN MRV
•Kelulusan mahasiswa diukur berdasarkan keberhasilan
memenuhi syarat kelulusan CLO ( Course Learning
Outcome)

CLO 1: Menyelesaikan kasus matriks dan


operasinya, determinan matriks dan Sistem
Persamaan Linear
CLO 2: Menyelesaikan kasus vektor di bidang dan di
ruang
CLO 3: Menyelesaikan kasus ruang vektor dan sub
ruang vektor, serta ruang hasil kali dalam
CLO 4: Menyelesaikan kasus Transformasi linear,
dan kasus ruang eigen

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 4


• Kelulusan CLO adalah jika mahasiswa mampu mencapai
nilai minimal 50% dari total bobot soal yang diberikan
untuk setiap CLO dan menyerahkan setiap tugas yang
diberikan.
• Materi UTS : Menguji CLO 1 dan 2
Materi UAS : Menguji CLO 3 dan 4
• Bagi yang belum lulus, diberikan kesempatan untuk
remedial hanya pada poin CLO yang belum lulus saja

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 5


Sistem Penilaian MRV
UTS 40%
UAS 40%
Quis 20%

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 6


Nilai Mutu

Nilai Indeks

x  75 A

60  x < 75 B

45  x < 60 C

25  x < 45 D

x < 25 E

02/22/24 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 7


Aturan Tambahan
• ATURAN KETERLAMBATAN :
- TOLERANSI KETERLAMBATAN 15

MENIT
- MMS (Mohon Menunggu Sebentar)
Mahasiswa yang terlambat hanya boleh
masuk kelas setelah diizinkan oleh dosen

02/22/24 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 8


• MENGIKUTI ATURAN YANG BERLAKU
DI ITT TELKOM : TIDAK BOLEH
MEMAKAI SANDAL/SEPATU SANDAL,
MEMAKAI CELANA JEANS, DLL

02/22/24 [MA 1124] 9


KALKULUS II
1. Matriks dan Operasinya

Sub Pokok Bahasan


– Matriks dan Jenisnya
– Operasi Matriks
– Operasi Baris Elementer
– Matriks Invers (Balikan)

Beberapa Aplikasi Matriks


 Representasi image (citra)
 Chanel/Frequency assignment
 Operation Research
 dan lain-lain.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 10


1. Matriks dan Jenisnya

Notasi Matriks

 a11 a12  a1n  Baris pertama


 
 a21 a22  a2 n 
A
   
 
a am 2  amn  Unsur / entri /elemen ke-mn
 m1
(baris m kolom n)

Kolom kedua

Matriks A berukuran (Ordo) mxn

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang 11


Vektor
Misalkan A dan B adalah matriks berukuran sama
A dan B dikatakan sama (notasi A = B)
jika

aij = bij untuk setiap i dan j

Jenis-jenis Matriks
• Matriks bujur sangkar (persegi)
 Matriks yang jumlah baris dan jumlah
kolomnya adalah sama (n x n)
Contoh :
 2 1 0
 
B  1 2 1 Unsur diagonal
 0 1 2
 
22/02/24 11:22 MA-1223 Aljabar Linear 12
Matriks segi tiga
Ada dua jenis, yaitu matriks segitiga atas dan bawah.

• Matriks segi tiga atas


 Matriks yang semua unsur dibawah unsur diagonal pada
kolom yang bersesuaian adalah nol.

 5 9 3 
E   0 1 7 
 0 0 8 
• Matriks segi tiga bawah
 Matriks yang semua unsur diatas unsur diagonal pada
kolom yang bersesuaian adalah nol.

 2 0 0 
F   5 1 0 

 3 0 2 

22/02/24 11:22 MA-1223 Aljabar Linear 13


• Matriks Diagonal
 Matriks bujur sangkar dimana setiap unsur
yang bukan merupakan unsur diagonal adalah nol.
 3 0 0 
D   0 2 0 
 0 0 1 

• Matriks satuan (Identitas)


 Matriks diagonal dimana setiap unsur diagonalnya
adalah satu.
 1 0 0 
I   0 1 0 

 0 0 1 

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 14


• Transpos Matriks
Matriks transpos diperoleh dengan menukar
baris matriks menjadi kolom seletak, atau
sebaliknya.
Notasi At (hasil transpos matriks A)

Contoh :  2 1 
  2 3 -1 
A 3 -2  A   t

 -1  maka  1 -2 0 
 0 

Jika matriks A = At maka matriks A dinamakan


matriks Simetri.
Contoh :  2 1
A   
 1 3
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 15
2. Operasi Matriks

Beberapa Operasi Matriks yang perlu diketahui :

1. Penjumlahan Matriks

2. Perkalian Matriks

• Perkalian skalar dengan matriks

• Perkalian matriks dengan matriks

3. Operasi Baris Elementer (OBE)

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 16


• Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat
dijumlahkan
Contoh
a.
 a b  e f   ae b f 
 c d +  g h  
     c g d h
b.
 1 2  5 6  6 8 
+
 7   
 3
 4   8   10 12 

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 17


Perkalian Matriks
• Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :
p q
k p k q 
k
r s 
=
 k r k s 

• Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B  haruslah q = m
hasil perkalian AB berordo pxn

B X A  haruslah n = p
hasil perkalian BA berordo mxq
Contoh :
Diketahui  p s 
 a b c 
A B   q t 

 d e f  2 x3 dan  r
 u  3 x 2
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 18
Maka hasil kali A dan B adalah :

 p s
a b c     ap+bq+cr as+bt+cu 
AB     q t    
 d e f 2 x3  r u   dp+eq+fr ds+et+fu  2x2
 3 x 2

Misalkan A, B, C adalah matriks berukuran sama


dan ,  merupakan unsur bilangan Riil,
Maka operasi matriks memenuhi sifat berikut :
1. A + B = B + A
2. A + ( B + C ) = ( A + B ) + C
3.  ( A + B ) = A + B
4. ( +  ) ( A ) = A + A

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 19


Contoh :
Diketahui matriks :
 2 1 
 
A 3 -2 
 -1 0 
 
Tentukan
a. A At
b. At A

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 20


Jawab :
 2 3 -1 
A  
t

 1 -2 0 
maka
 2 1  2 3  5 4 -2 
  -1   
AA   3   1 - 2   4 13 -3 
t
-2

0 
 -1 0 -2 -3 1 
   
sedangkan
 2 1  
 2 3 -1    14 -4 
A A  
t
  3 -2   
 1 -2 0  
 -1 0  -4 5

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 21


• Operasi Baris Elementer (OBE)
Operasi baris elementer meliputi :
1. Pertukaran Baris
2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol
3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan
konstanta tak nol (seperti butir 2) dengan baris
yang lain.

Contoh : OBE 1
 - 3 - 2 -1   1 2 3 
A   1 2 3  b1  b2 ~  - 3 -2 - 1 

 0 2 4   0 2 4 
Baris pertama (b1) ditukar
dengan baris ke-2 (b2)

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 22


OBE ke-2
 4 -4 0 -4   1 -1 0 -1 
 7 
A   0 2 1 7  ¼ b1 ~  0 2 1
 2 - 1 1 3   2 -1 1 3 

Perkalian Baris pertama (b1)


dengan bilangan ¼

OBE ke-3

 1 -1 0 -1   1 -1 0 -1 
 7 
A   0 2 1 7   2b1  b3 ~  0 2 1
 2 - 1 1 3   0 1 1 5 

Perkalian (–2) dengan b1 lalu


tambahkan pada baris ke-3 (b3)

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 23


• Beberapa definisi yang perlu diketahui :

1  1 1 3

B  0 0 3 1 
0 0 0 0

– Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena


pada kedua baris tersebut memuat unsur tak nol.
– Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris
ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada baris
masing-masing.
– Bilangan 1 (pada baris pertama kolom pertama)
dinamakan satu utama.
– Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur
pada baris ke-3 adalah nol.

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 24


Sifat matriks hasil OBE :
1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama adalah 1
(dinamakan satu utama).
2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah
memuat 1 utama yang lebih ke kanan.
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol),
maka ia diletakkan pada baris paling bawah.
4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka unsur
yang lainnya adalah nol.

Matriks dinamakan esilon baris jika


dipenuhi sifat 1, 2, dan 3
Matriks dinamakan esilon baris tereduksi jika
dipenuhi semua sifat

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 25


Contoh :
Tentukan matriks esilon baris tereduksi dari
 1 -1 0 -1 
 
A 0 2 1 7
 2 -1 1 3 

Jawab :
 1 -1 0 -1 
 
A ~  2b1  b3  0 2 1 7
 0 1 1 5 

 1 -1 0 -1 
 
~ b2  b3  0 1 1 5 
 0 2 1 7 

22/02/24 11:22 MA-1223 Aljabar Linear 26


 1 -1 0 -1 
 
A~  2b2  b3  0 1 1 5 
 0 0 -1 -3 

 1 -1 0 -1 
 
 b3 ~  0 1 1 5
 0 0 1 3 

 1 -1 0 -1 
 
 b3  b2 ~  0 1 0 2
 0 0 1 3 

 1 0 0 1 
 
b2  b1  0 1 0 2 
 0 0 1 3 

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 27


Perhatikan hasil OBE tadi :
 1 0 0 1 
 
 0 1 0 2 
 0 0 1 3 
 

Setiap baris mempunyai satu utama.


Tidak setiap kolom memiliki satu utama, karena jumlah
baris lebih sedikit dari jumlah kolom
(kolom 4 tidak mempunyai satu utama)

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 28


Invers Matriks
Misalkan A adalah matriks bujur sangkar.
B dinamakan invers dari A jika dipenuhi
A B = I dan B A = I
Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B.
Notasi A = B-1
Cara menentukan invers suatu matriks A adalah
OBE
A | I  ~ I | A 
1

Jika OBE dari A tidak dapat menghasilkan matriks


identitas maka A dikatakan tidak punya invers

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 29


Contoh :
Tentukan matriks invers ( jika ada ) dari :
 3 2  1
 
A 1 1 0
 2  2 1 
 

Jawab :
 3 2  1 1 0 0  1 1 0 0 1 0
   
 1 1 0 0 1 0  b1↔b2  3 2  1 1 0 0
  2  2 1 0 0 ~1    2  2 1 0 0 1
   

1 1 0 0 1 0
-3b1+b2  
 0 -1 -1 1 -3 0 
2b1+b3 0 0 1 0 2 1 
 
22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 30
1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0
  -b2  
 0  1  1 1  3 0  0 1 1 -1 3 0 
0 0 1 0 2 1  0 0 1 0 2 1
 
 
1 1 0 0 1 0
 
-b3+ b2  0 1 0 -1 1 -1 
0 0 1 0 2 1
 
1 0 0 1 0 1 
 
 0 1 0  1 1  1
-b2+ b1  
 0 0 1 0 2 1 

Jadi Invers Matriks A adalah


 1 0 1
1
 
A    1 1  1
 0 2 1
 

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 31


• Perhatikan bahwa :

 3 2  1  1 0 1
   
A 1 1 0 1
dan A    1 1  1
 2  2 1   0 2 1
   

maka
 2 1 0 1 0 1 
1
  
A A   1 2 1    1 1  1
 0 1 2 0 2 1 
  

1 0 0
 
 0 1 0
0 0 1
 

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 32


Berikut ini adalah sifat-sifat matriks invers :
i. (A-1)-1 = A
ii. Jika A, B dapat dibalik atau memiliki invers
maka (A . B)-1 = B-1 . A-1
1 1
iii. Misal k  Riil maka (kA)-1 = k A

iv. Akibat dari (ii) maka (An)-1 = (A-1)n

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 33


Latihan

Diketahui

 3 0
  4  1 1 4 2
,
A    1 2 B   dan C   
0 2  3 1 5 
 1 1 

Tentukan (untuk no 1 – 4) matriks hasil operasi berikut ini :


1. AB
2. 3CA
3. (AB)C
4. (4B)C + 2C

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 34


Untuk Soal no. 5 – 7, Diketahui :

2 1 0  3  2 0
   
D1 2 1  dan E   0 1 0
0 1 2   4 4 1
   

5. Tentukan : D + E2 (dimana E2 = EE)


6. Tentukan matriks bentuk eselon baris tereduksi dari A,
B, C, D, dan E
7. Tentukan matriks invers dari D dan E (jika ada)

22/02/24 11:22 MUH1G3 Matriks dan Ruang Vektor 35

Anda mungkin juga menyukai